NovelToon NovelToon
Tabib Terhebat Sepanjang Masa

Tabib Terhebat Sepanjang Masa

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Dokter Ajaib / Menjadi Pengusaha
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Linda adalah seorang pengembara dengan ilmu medis dan keterampilan beladiri yang sangat hebat.

Mengalami hilang ingatan membuatnya diperbudak oleh sebuah keluarga yang membutuhkan seorang perawat gratis untuk putra mereka yang sedang sakit.

Sebuah kecelakaan membuat Linda kembali mengingat ingatannya dan kemudian bertemu seorang pria bernama Alaska yang memberinya sebidang tanah.

Dari tanah itu Linda mendapat kesuksesan sebagai seorang perempuan pengusaha tanaman herbal terbaik di desa tersebut.

Kalau kamu sakit, jangan lupa datang ke kebunnya meminta obat herbal, dijamin sembuh!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Alaska menyimpan sebuah permintaan

"Ha ha ha..." Linda tertawa keras.

"Apa maksudmu tertawa seperti itu? Apa saat ini kau sedang menertawakan keluargaku yang sedang dilanda kemalangan? Apa begini sikapmu, seorang perempuan yang dekat dengan tuan muda?" Tanya Emiralda. 

"Ya ampun,," Linda berusaha menghentikan tawanya, "jadi kau datang ke sini untuk mencari keadilan? Tidakkah kau berpikir kau sudah salah alamat? Ini adalah kediaman tuan muda, bukan pengadilan," kata Linda. 

Emiralda menggertakan giginya, dia benar-benar kesal mendengar ucapan perempuan di hadapannya ini. 

Padahal sebentar lagi dia akan diusir Alaska dari tempat itu, namun masih sempat-sempatnya mengatakan hal seperti itu. 

Setelah diusir, dia hanya akan menjadi seorang gelandangan yang luntang-lantung ke sana kemarin mencari tempat untuk berteduh. 

Memikirkan hal itu, maka Emiralda lalu menatap Alaska, "sepertinya tuan muda sudah salah memilih seseorang untuk berada di sisi tuan muda. Sebenarnya perempuan yang sudah dari tadi saya ceritakan itu adalah perempuan yang saat ini berada di depan Tuan Muda, perempuan itu bernama Linda," kata Emiralda dengan penuh percaya diri.

"Ha ha ha..." Linda tertawa keras mendengar ucapan Emiralda membuat Emiralda mengerutkan keningnya menatap Linda.

Kenapa dari tadi Linda terus percaya diri?

Membuat kesal orang saja.

"Kau benar-benar tidak tahu malu ya, kau dekat dengan tuan muda, seluruh tingkah lakumu mencerminkan orang yang kau layani, sekarang tuan muda pasti merasa sangat malu dengan kelakuanmu yang tak tahu malu itu. Tapi apa Kau benar-benar tidak merasa bersalah?" Tanya Emiralda yang berharap bahwa setelah ini Alaska akan menjadi sangat marah dan merasa jijik pada Linda. 

Alaska pun menatap Linda, "benar begitu?" Tanya Alaska untuk ikut bermain dalam permainan yang sedang disusun oleh Linda. 

Bagaimanapun, dia tahu bagaimana sih keluarga Sinea memperlakukan Linda sampai-sampai dibuang di dalam karung ke pinggir jalan, namun sekarang dikatakan diperlakukan dengan baik? 

Jelas-jelas keadaan Linda waktu pertama kali ditemukan sangatlah buruk, dan perempuan dengan rupa serta bekas-bekas luka di tubuh seperti itu tidak mungkin tercipta hanya dalam satu atau dua hari saja, Semua orang bisa mengetahui kalau itu tercipta dalam waktu yang cukup lama. 

Namun sekarang? 

Sungguh perempuan bernama Emiralda di hadapan mereka ini layak menjadi seorang pelakon di panggung drama. 

Emiralda langsung tersenyum jijik pada Linda setelah melihat alasan mengerutkan keningnya menatap Linda. 

Namun dia terkejut ketika Linda dengan begitu santainya menjawab pertanyaan Alaska, "Ya,, itu benar," Linda mengukir sebuah senyuman di wajahnya, senyuman yang sangat indah Seraya menatap Emiralda, "Aku menikah dengan kakaknya karena dipaksakan dan tujuan pernikahan itu agar aku tetap berada di rumah keluarga Sinea dan tidak pergi untuk mencari keluargaku serta asal-usulku yang sedang hilang ingatan. Menjadikanku sebagai budak untuk melayani seorang pria yang sakit parah dan tanpa diberikan uang sepeser pun ke kediaman pria itu sehingga harus bertahan hidup sendirian dan bahkan menghidupi seorang pria yang terus berada di atas ranjang! Bahkan--"

"Diam!!" Emiralda menyela ucapan Linda, Dia sangat kesal mendengar perempuan itu terus berceloteh dan mengatakan hal-hal yang begitu buruk tentang keluarga Sinea, "Jangan berbohong! Keluargaku sudah memperlakukanmu dengan begitu baiknya dan sekarang kau menginjak-injak niat baik mereka? Benar-benar perempuan yang tidak pantas untuk dikasihani!" Emiralda berbalik menatap Alaska dan lanjut berkata, "tuan muda, Anda harus tahu bagaimana kelakuan perempuan ini, dia seorang yang munafik dan bermuka dua, saya cemas anda mungkin akan tertipu jika terus membiarkan dia berada di kediaman anda. Jadi sebaiknya segera usir dia dari tempat ini dan jika Anda membutuhkan seorang perempuan untuk berada di sini, Saya bersedia--"

"Ha ha ha...." Linda sekali lagi tertawa keras, dia sampai menitikkan air mata saking tak tahannya ia dengan lawakan yang sedang dipertontonkan padanya. 

Jadi inilah tujuan sebenarnya Emiralda datang ke tempat mereka! 

Emiralda mengepal kuat tangannya melihat kelakuan Linda, dia dengan kesal berkata, "Bisakah kau diam?! Seorang perempuan terhormat tidak mungkin tertawa terbahak-bahak sampai membuka mulut selebar-lebarnya sepertimu!" 

Linda akhirnya menghentikan tawanya, ia kembali duduk dengan elegan sambil menyeka air matanya menggunakan sapu tangan warna putih dengan sulaman bunga lily merah muda di sana.

"Kau benar, seorang perempuan bangsawan tidak mungkin datang ke kediaman orang lain dan menawarkan dirinya untuk naik ke atas ranjang pria," Linda berdiri menghampiri Alaska dan berdiri di samping kursi roda Alaska sambil meletakkan tangannya di atas punggung tangan Alaska yang saya dari tadi diletakkan di sisi standar tangan kursi roda. 

Wajah Emeralda seketika memerah, "jangan bicara omong kosong! Maksudku tidak seperti itu!" Kata Emiralda. 

"Lalu, Apa maksudmu? Kau datang kemari menjelek-jelekkanku supaya bisa menggantikan posisiku di rumah ini?" Tanya Linda dengan suara yang begitu dingin, saat ini tatapannya benar-benar menusuk membuat Emiralda seketika bergidik ngeri melihat tatapan tersebut. 

"Siapa yang menjelek-jelekkanmu?! Aku mengatakan yang sebenarnya! Tuan muda harus percaya, ini benar-benar yang sebenarnya! Perempuan ini adalah seorang yang bermuka dua!" Kata Emiralda entah kenapa sedikit panik, intimidasi dari sikap Linda benar-benar bisa menekan seseorang secara tak kasat mata. 

"Kau datang menuduh seseorang, sekarang buktikan seluruh ucapanmu itu! Jika tidak bisa membuktikannya maka seluruh keluargamu akan mendapat hukuman seperti yang didapatkan oleh para pejabat pemerintah hari ini!" Ucap Alaska dengan suara yang begitu dingin membuat seluruh tubuh Emiralda bergetar. 

Pria di hadapannya ini bukanlah seorang pria yang hanya tampan saja, namun dia adalah seorang pria berhati dingin dan sangat mengerikan! 

Bagaimana bisa Linda mengambil hati pria seperti itu? 

"I,, ini,,"Emiralda gugup, "kedua pelayan yang datang bersamaku bisa menjadi saksi!" Ucap Emiralda dengan suara sedikit gemetar. 

"Apa Kau pernah melihat seorang pelayan membela musuh tuannya?" Tanya Alaska dengan suara yang semakin kelam membuat bulu kuduk Emiralda tiba-tiba saja terangkat tinggi dan dia bergidik ngeri bersamaan dengan keringat yang meluncur di punggungnya. 

"I,, itu,, Lalu bagaimana aku akan membuktikannya?" Tanya Emiralda, umumnya hal seperti ini tidak perlu dibuktikan karena ucapan dari seorang bangsawan sama sekali tidak dapat diragukan, namun sekarang karena yang meminta pembuktian adalah seorang pria terhormat seperti Alaska, maka tentunya ucapannya yang hanya seorang bangsawan di desa kecil Tentu saja tidak bisa didengarkan. 

"Kau punya waktu sampai besok pagi untuk membuktikannya, jika tidak, aku akan mengirim orang-orang ku untuk menangkapmu dan seluruh keluarga Sinea karena sudah berani menghina perempuanku!" Tegas Alaska. 

"A,, apa?" Emiralda sangat terkejut, bukan seperti ini yang dia inginkan. 

"Usir keluar perempuan ini!" Ucap Alaska tanpa memberi kesempatan bagi Emiralda untuk mengatakan sesuatu lebih banyak. 

"Tu,, tuan muda," Emiralda menjadi panik, namun para pengawal sudah menghampirinya dan langsung menyeret tubuhnya keluar dengan begitu kasarnya. 

"Lepaskan aku! Aku bisa jalan sendiri!" Teriak Emiralda berusaha meronta, matanya terkunci ke arah Linda dengan penuh kemarahan. 

Tak menyangka dia datang ke tempat itu untuk mempermalukan Linda, namun berikutnya dialah yang kemudian dipermalukan. 

Bahkan selain dipermalukan, keluarganya terancam akan mendapat hukuman dari Alaska jika sampai besok pagi dia tidak bisa membuktikan apa yang telah dia katakan. 

Sementara Alaska tidak menerima saksi dari para pelayannya, menginginkan orang yang bersikap netral untuk bersaksi, Tapi siapa yang akan bersaksi? Semua orang mengetahui bagaimana selama ini Linda diperlakukan dengan sangat buruk, bahkan ketika pergi ke pasar malah dilempari buah busuk oleh orang-orang karena penampilannya yang seperti gelandangan. 

Setelah pintu ditutup dan suara Emiralda menghilang, Linda pun kembali ke tempat duduknya, dia mengambil gelas tehnya yang terletak di atas meja dan merasakan bahwa tehnya telah dingin. 

"Bawakan teh yang baru," perintah Linda pada pelayan di sana. 

Para pelayan dengan sigap membersihkan meja, sementara Linda menatap Alaska, "Terima kasih untuk hari ini," ucap Linda. 

"Hm,, tidak perlu berterima kasih," ucap Alaska. 

"Lalu,, Apakah kau serius tentang ucapanmu untuk memberi hukuman pada keluarga Sinea jika mereka tidak bisa membuktikan tuduhan mereka sampai besok pagi?" Tanya Linda yang merasa aneh bahwa alaska bertindak begitu jauh hanya untuk membelanya. 

Padahal pria itu telah melakukan sesuatu yang begitu besar di balai desa, namun sekarang kembali melakukan hal lain baginya di hari yang sama?

"Tentu saja aku serius," jawab Alaska. 

Linda menggigit Bibir bawahnya, sesaat kemudian dia berkata, "Kalau begitu Apa yang bisa kulakukan membalas kebaikanmu? Sudah berapa kali kau menolongku dan--"

"Kau ingin membalasnya? Yakin?" Alaska menyela ucapan Linda membuat Linda sedikit mengangkat kedua alisnya. 

Pria di hadapannya ini berkata-kata seolah dia tidak akan bisa membalas kebaikan tersebut. 

"Kalau kau mengatakan sesuatu, Aku akan berusaha memenuhinya jika masih dalam cakupanku," ucap Linda. 

"Kalau begitu aku akan menyimpan sebuah permintaan, akan kugunakan suatu saat nanti," kata Alaska dengan santai. 

"Eh? Baiklah," Linda menganggukkan kepalanya setelah beberapa saat terdiam. 

Apakah yang akan diinginkan oleh pria ini? 

Tiba-tiba Linda merasa menyesal telah mengatakan hal seperti itu saat melihat raut muka Alaska yang tampak bersikap licik. 

Meski Linda tahu jelas kalau pria itu tidak akan berani macam-macam dengannya, tapi entah kenapa kali ini dia merasa telah dijebak oleh pria itu. 

1
Yusni
mulai baca karya baru mu thor..smabil nunggul novel kirana ..kerennnn thor
Retno Palupi
nah nah permintaan menjadi suami Linda 🤭🤭
Retno Palupi
emiralda g tau malu
Retno Palupi
🤣🤣🤣🤣 g malu apa?
Lyvia
nuwun thor u/ upnya
Vajar Tri
emiralda udah duduk manis di rumah sambil nonton tv .. dari pada kamu buat ulah 🤭🤭🤭🤭
Vajar Tri
🤭🤭🤭🤭 Linda siap siap permintaan dari alaska 🤭🤭🤭🤭🤭 Will u Merry me 🤭🤭🤭🤭🤭🤭semoga itu permintaan nya 🤲🤲🤲🤲amin berjamaah
Retno Palupi
rasakan itu 5cambukan bagaimana rasanya kl ada 100 cambukan? apa ada yang kuat?
Astuti Setiorini
peasaran apa yamg akan dikatakan orang bayarannya kartika
Retno Palupi
yg ada kamu akan dapat lebih banyak cambukan Iyan
Vajar Tri
emiralda hasil karya karangan mu sangat buruk 🤣🤣🤣🤣🤣 belajar dulu yang rajin ya 🤣🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
jiahahahahhaha maluuuuuuu maluuu semalu malunyaaaa Siena .... ya memang Linda dan Siena sama sama bangsawan tapi beda nya kalau Linda asli bangsawan kalau Siena asli bangsawan pohon bambu 🤣🤣🤣🤣
Retno Palupi
Luar biasa
Retno Palupi
rasain sekarang takut kan?
Retno Palupi
siap siap pejabat desa
Retno Palupi
siapkan dirimu untuk cambukan ian
Retno Palupi
jangan meremehkan orang yang blm kau kenal bos
Retno Palupi
🤣🤣🤣 tenang tenang jangan meremehkan Linda. g mungkin Linda suka dg pria jelek
Retno Palupi
semoga emiralda mendapat karmanya segera
Retno Palupi
jgn percaya adikmu, dia jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!