NovelToon NovelToon
Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!

Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Cerai / Pelakor
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

"Lalu bagaimana dengan aku mas? bagaimana dengan pernikahan kita?" Lirih nya dengan suara yang hampir teecekat

"Kita akan tetap seperti ini sayang, mas mencintaimu."

"Tidak, ceraikan aku, menikahlah dengan dia."

"Aku hanya menginginkan seorang anak, kamu tidak bisa memberikan nya," Ucap nya dengan nada tinggi.

"Kamu menuduh aku mandul mas? Tega kamu mas..." Lirih Aira, ia sudah tidak tahan lagi menahan tangis nya.

Aira Putri Renjana sudah menikah selama lima tahun, namun setelah lima tahun pernikahan ia masih belum memiliki keturunan.

Kehidupan rumah tangga yang bahagia selama lima tahun itu, harus hancur karena tiba tiba, sang suami yang ia cintai membawa dan langsung memperkenal kan istri kedua nya yang sedang mengandung.

Hari itu membuat Aira seperti mimpi buruk yang tidak berkesudahan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Aira berlari sekuat tenaga, menghindari deras nya hujan yang membasahi tubuh nya.

"Hujan ini tidak seberapa dengan tangisan ku ketika aku tau suamiku menikah lagi dengan mantan kekasih nya dulu," Lirih Aira menyusut kucuran air hujan.

"Jangan main hujan, nanti kamu sakit," Ucap seseorang yang tiba-tiba membawa payung.

"Kamu lagi, dimana mana ketemu kamu lagi, kamu ngikutin aku?" Ucap Aira.

"Hanya kebetulan, jangan salah sangka. Saya lebih heran sama kamu, disini nangis, disana nangis. Sudah ku kasih tau lepaskan apapun yang membuat kamu sakit," Jawab nya.

"Kamu tau apa tentang hidup orang laiin, kamu mana tau rasa nya dipaksakan menerima takdir yang menyakitkan," Jawab Aira.

"Kamu yang plin plan, kamu yang berkah atas dirimu, putuskan sekarang atau kamu akan menderita selama hidup kamu," Jawab nya lagi.

"Bawa payung ini, jangan hujan hujanan nanti kamu sakit, kalo sudah sakit hati jangan sampai sakit badan,"

Lalu laki-laki melangkah kan kaki nya menjauhi Aira yang sedang menangis pilu.

...

Disisi lain Siska sedang mencemaskan Aira yang tidak kunjung pulang, melihat jam yang sudah malam, Siska menjadi cemas.

"Mas Angga," Teriak Siska memanggil suami nya.

"Ada apa sayang?" Tanya Angga.

"Mbak Aira belum pulang, ini sudah larut malam, aku khawatir," Jawab Siska.

"Aku kira Aira sudah pulang, yasudah aku cari Aira dulu ya, kamu dirumah dulu," Ucap Angga.

Siska menganggukan kepala nya.

Angga bergegas keluar rumah, niat hati ingin mencari sang istri, namun ketika ia membuka kan pintu. Ia melihat Aira pulang dengan basah kuyup.

"Sayang, kamu habis darimana? Baju bu basah," Tanya Angga.

"Tadi aku ada kerjaan sebentar, tapi dijalan kehujanan, mobilku mogok mas, ada di bengkel," Jawab Aira.

"Yaudah ayo masuk, cepat ganti baju, takut nya masuk angin," Ucap Angga merangkul Aira membawa nya masuk kedalam rumah.

"Mbak Aira, kenapa basah begini, ayo mbak ku antar ke kamar," Ucap Siska tiba-tiba.

"Kamu masuk kamar aja, aku yang akan membawa Aira ganti baju," Ucap Angga.

"Baik mas, kalo butuh apa-apa kabarin aku mas," Ucap Siska.

"Makasih Siska," Ucap Aira lirih.

"Iya mbak," Jawab Siska.

Aira dan Angga memasuki kamar.

"Tolong mas ambilkan baju ku dilemari," Titah Aira.

Setelah beberapa saat, akhirnya Aira sudah mengganti baju nya.

"Mas," Lirih Aira.

"Mas bahagia dengan pernikahan mu yang kedua?" Tanya Aira.

"Kenapa kamu menanyakan hal seperti itu di kamar kita?" Ucap Angga.

"Jawab mas," Ucap Aira tegas.

"Mas___Bahagia___" ucap nya terbata-bata.

"Pernikahan dengan ku bahagia tidak mas?" Tanya balik Aira.

"Bahagia sayang," Jawab Angga tersenyum.

"Meski tanpa anak?" Ucap nya lagi Aira.

"Sayang jangan bicara seperti itu," Ucap angga.

"Alasan mu menikah dengan Siska kan kamu pengen punya keturunann, mas."

"Sudah malam sayang, ayo tidur," Jawab Angga mengalihkan pembicaraan.

"Mas, kalo sudah waktu nya aku akan menyerah, aku harap kamu juga tidak egois."

"Kita akan selalu sama-sama sayang," Ucap Angga tersenyum.

***

6Bulan kemudian. 

 Tak terasa kehamilan Siska sudah masuk 7bulan, hari ini acara syukuran 7bulanan Siska.

"Mbak Aira wanita hebat ya, kalo saya sih gabisa kaya mba Aira," Ucap para tetangga yang menghadiri acara syukuran kehamilan Siska.

"Tapi dia ga bisa punya anak, makanya si Angga nikah lagi," Ujar tetangga yang julid.

"Wis kamu jangan bicara seperti itu, kita gatau apa penyebab nya,."

Banyak sekali omongan tetangga yang kedengeran, ada yang suka dan ada juga yang tidak suka.

Aira tersenyum simpul memandang kearah suami dan juga adik madu nya itu.

"Kelihatan nya kamu sangat bahagia mas, bukan hanya kamu, tetapi keluarga mu juga seperti nya bahagia sekali dengan kehamilan Siska," Aira membatin.

Suatu hari nanti kamu akan menggendong anak mu bersama wanita lain. 

Kamu akan menjadi ayah, tetapi bukan lahir dari rahim ku mas.

 Mengapa begitu menyakitkan ketika mengingat semua nya.

 "Mbak ayo gabung sini kita foto keluarga," Ajak Siska.

Aira tersenyum mengikuti langkah Siska,"Meskipun menyakitkan, tetapi aku bahagia bisa melihat orng yang aku cintai bahagia,"

"Makasih atas kebesaran hati mu menerima Siska nak, maaf kan ibu, tapi ibu tidak punya pilihan lain," Ucap wanita paruh baya, sang mertua Aira.

Aira tersenyum menatap sang mertua,"Aku juga ikut bahagia bu,"Jawab Aira mengusap tangan mertua nya.

Sang mertua memeluk Aira dengan ucapan maaf dan terima kasih.

Di dalam pelukan sang mertua nya, ia menangis tanpa disadari siapapun.

...

2Bulan kemudian.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, dimana Siska akan melahirkan buah cinta nya dengan Angga.

"Mas sakit sekali, aku sudah tidak kuat menahan sakit nya," Ucap Siska mengadu kesakitan.

"Tahan ya sayang, kamu harus kuat, kamu bisa," Jawab Angga menenangkan sang istri kedua nya.

"Mbak Aira doakan aku agar selamat," Ucap Siksa menatap Aira.

Aira tersenyum mengganggukan kepala nya,"Aku doakan kamu selamat dengan bayi mu,"

Meskipun pernikahan mereka sangat menyakiti ku, tapi tolong tuhan selamatkan Siska dengan anak nya, aku memohon kepadamu, tolong jangan jadikan rasa sakit alasan mereka tidak selamat. 

 "Aira," Sahut sang mertua.

"Iya bu ada apa?" Tanya Aira.

"Siska sudah melahirkan, anak nya laki-laki," Jawab bu ira sang mertua.

"Alhamdulilah bu," Jawab Aira lega.

"Ayo kita masuk ke ruangan Siska" Ajak bu Ira.

Aira masuk kedalam ruangan Siska dengan bayi nya.

Baru kali ini aku melihat mu sebahagia itu mas.

Hari yang tak bisa ku hindari akhirnya datang  juga, ketika aku melihat mu menggendong anak yang bukan lahir dari rahim ku.

"Mbak ayo kesini, coba gendong dede nya," Ucap Siska.

"Tapi___" Jawan Aira bingung.

"Ini juga anak mbak, mbak jangan begitu," Jawab Siska tersenyum.

Siska tersenyum, memberikan bayi mungil itu ke pelukan kaka madu nya."dede di gendong dulu sama bunda Aira ya," Lalu Siksa memberikan bayi itu kepada Aira.

Aira menggendong bayi itu dengan tersenyum dan berkata,"Haii sayang, selamat lahir kedunia,"Ucap Aira.

"Pasti bayi kita bahagia bisa mempunya ibu dan juga bunda," Ucap Siska.

"Ibu, bunda." Batin Aira.

Lalu Aira memberikan bayi itu kepada Siska lagi.

"Sis, aku mau bicara dulu sama mas Angga, kamu tidak apa-apa kan sama ibu dulu?" Ucap Aira.

"Silahkan mbak," Jawab Siska tersenyum.

Aira tersenyum,"mas aku mau bicara dulu, kita ke taman RS dulu,"Ajak Aira.

"Ayo," Jawab Angga. Lalu ia berpamitan kepada istri kedua nya.

***

Ditaman RS.

"Aku bahagia melihat mu bahagia, mas."

"Aku tidak pernah melihat kebahagiaan mu seperti tadi pas kamu menggendong anak mu," Ucap Aira tersenyum.

"Kamu bahagia kan bisa memiliki anak sekarang," Ucap Angga.

"Bahagia mas," Jawab Aira tersenyum kearah Angga.

"Lalu apa selanjutnya yang akan kamu lakukan mas," Tanya Aira.

"Aku akan berusaha menjadi ayah yang baik," Jawab Angga.

"Mas, aku sangat mencintaimu, bahkan ketika kamu menyakiti ku, rasa cintaku buat kamu tidak berubah." Ujar Aira.

"Maaf," Jawab Angga. Lalu Angga menghela nafas,"Mas juga sangat mencintaimu."

"Aku berusaha percaya kata cintamu mas, tapi mengapa hati ku menolak."

"Ada atau tidak nya aku, kamu harus bahagia mas, sekarang kamu sudah mempunyai anak, sudah mempunyai amanah, amanah yang harus kamu jaga," Ucap Aira.

"Kita akan selalu bersama-sama, mengurus anak kita." Jawab Angga.

"Tapi aku tidak akan bisa menerima anak itu atau ibu nya, sampai kapan pun tidak bisa mas."

 

1
Mbah Marimin
Cerita nya bagus,,alurnya teratur,,keren Thour...
Siti Munawaroh: terima kasih ka, pantengin terus yaa cerita nya😍
total 1 replies
Lusia Ani Hermawati
mantap tor ayo tor lanjutkan endingnya
Siti Munawaroh: makasih ka, pantau terus ya kaa😍
total 1 replies
Nhona Lande KosongDelapan
ceritanya sangat bagus
dan terharu 😔
Siti Munawaroh: halo ka, terima kasih sudah membaca karya saya, sehat selalu dan di mudah kan segala urusan nya😘
total 1 replies
Nhona Lande KosongDelapan
ceritanya bagus 👍
Anonymous
Jadi penasaran sama aira dan samudra, next thor
Siti Munawaroh: Ditunggu aja kelanjutan nya aja ka, nanti bakal ada hak yang tidak terduga😘
total 1 replies
Flower
Semangat ka, terus update cerita nya.
Zhari25
Merasuki jiwa
Siti Munawaroh: hehe, makasih ka sudah mampir❤️
total 1 replies
zhouzhou_zz
Aduh, kelar baca cerita ini berasa kaya kelar perang. Keren banget! 👏🏼
Siti Munawaroh: hehe, makasih sudah mampir ka❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!