Don'T Touch Me Or You Will Be Entangled With Me Forever!!!

"ITU SEMUA JUGA KARENA PAPA!PAPA MENJUAL AKU KEPADA PRIA TUA DEMI PERUSAHAAN PAPA!!" teriak Zara pada Mahesa.

"Aku memang terkesan menjual mu kepada pria itu!Tapi aku memberikan pilihan tepat untuk menjadikan mu istrinya agar dirimu tak terlalu rendah,tetapi kau yang memilih untuk menjadi simpanan nya!!!" mendengar hal itu Verni tentu saja terkejut,karena dirinya tak tahu jika sang suami dan anaknya telah membuat kesepakatan tanpa dirinya.

"Lalu papa tega menjadikan anakmu ini istri ke empat dari pria itu HAH?!" Mahesa hanya menyeringai mendengar perkataan putrinya.

"Lebih baik begitu bukan?daripada kau menjadi simpanan pria hidung belang seperti ini.Sungguh menjijikan,kau memang sangat berbeda dengan kakak mu!" mendengar dirinya dibandingkan dengan sang kakak,Zara pun semakin emosi dan tak sadar membanting vas yang berdiri disampingnya.

PRANGGG!!!!

"BANGGAKAN LAH ANAK EMAS MU ITU YANG TAK BEDA DENGAN SAPI PERAH MU!DARI DULY YANG KAU LIHAT ADALAH DIA BUKAN AKU!AYAH MACAM APA KAU!!!" setelah berteriak seperti itu Zara berlari keluar dari rumah tersebut.

"BENAR BENAR ANAK TAK TAHU DIRI!!!!" Verni hanya bisa mengelus lengan sang suami.Dirinya tak bisa berkutik sedikit pun,sejak dulu memang semua urusan hanya dikendalikan sang suami jadi dirinya tak tahu apapun.

.

.

.

"Menyebalkan!dulu kakak yang akan menggantikan posisiku saat bersama dengan Remon,sekarang ayah membandingkan ku dengan nya.TCH!!!" Zara menendang keras mobil nya.

Ia pun bergegas masuk ke dalam rumah mertuanya untuk mengemasi barang-barangnya.Melihat menantunya masuk,Hana menyambutnya dengan senyuman tetapi Zara hanya melewati Hana begitu saja tanpa menyapa atau membalas senyuman Hana.

BRAKKK!!!

Zara membanting keras kopernya lalu menaruh semua pakaian yang bisa ia masukkan ke dalam kopernya.Segera Zara membuka ponselnya dan memesan tiket pesawat dengan jadwal penerbangan cepat.Melihat tak ada keberadaan Desi,Zara dengan cepat menarik kopernya keluar dari rumah itu.Hana tak melihat sebab sudah masuk ke dalam kamarnya.

'Aku harus segera pergi dari sini,jangan sampai semua nya terbongkar.' batin nya dalam hati,lalu dia memasukkan kopernya kedalam mobil lalu melajukan mobilnya menuju bandara.

.

.

.

Larut malam Teo pulang,dia memasuki kamarnya yang terlihat sangat gelap dan sunyi.Tapi Teo tak pikir panjang dan langsung membersihkan diri lalu beristirahat.Belum sempat terlelap sang anak mengetuk pintunya bersama dengan Desi.

TOK!TOK!TOK!

"Hiks.....papahhh...mama dimana....hikss." mendengar tangisan sang anak dirinya langsung bangkit dan menemui anak nya.

"Loh,aku kira Dirga sama Zara.Emamg Zara dimana ma?" tanya Teo pada Desi

"Mama juga dari siang nyariin dia,tapi ga pulang-pulang sampai sekarang.Dia ga ngabarin kamu?" mendengar jawaban mama nya membuat Teo semakin yakin jika Zara bukan hanya sekedar wanita mur4han tetapi ibu yang tak bertanggung jawab juga.

"Lagian kamu,udah mama bilangin dari dulu jangan sama dia jangan sama dia.Kenapa ngga dengerin mama??Lihat sekarang,udah bikin malu keluarga kita pergi ninggalin anak nya.Benar-benar tak punya rasa kasihan sedikit pun pada anak nya sendiri!"

Teo mengambil anaknya dari gendongan sang mama dan menimang agar tangis sang anak mereda.Sedang kan Desi bergegas membuat susu untuk sang cucu,Tapi tiba-tiba saja Teo mengingat kapan ulang tahun sang anak karena dirinya berencana akan merayakannya.Hingga teringat tanggal bulan dan tahun lahirnya.

"Tunggu sebentar,bukan kah bulan lahirnya seharusnya bulan depan?mengapa dibulan ke delapan?jika di bulan kedelapan yang artinya 2 tahun lalu saat one night stand pada bulan 11 bukan?tapi aku melakukannya saat di bulan ke 9.Mengapa aku baru menyadari kekeliruan ini?!Haruskah aku tes DNA dengan anakku sendiri?" gumam nya.

Dengan yakin Teo memutus kan untuk mengetes DNA dirinya dengan sang anak,jika memang benar bukan anak nya Teo tetap akan merawat Dirga seperti anak nya sendiri.Dia tak terlalu ambil pusing denga kepergian Zara,Teo sudah mempersiapkan surat gugatan cerai kepada Zara dan akan memberikannya jika Zara sudah bisa ia temukan.

Di tempat lain.....

"Akhirnya aku bisa tenang berada di sini.Tempat tinggal baru,suasana baru,dan yang pasti aku tak direpotkan dengan mereka.Untuk kau sayangg......aku tak akan tinggal diam Remon,aku akan tetap mengawasimu dari sini hingga tiba waktunya aku kembali datang menemui mu lagi dan menyingkirkan wanita yang berada disamping mu itu!" gumam nya

Zara kini masih berada di dalam apartemen nya yang berada di LA.Dia hidup disini dalam naungan pria simpanan nya dan akan bekerja sebagai sekertaris disana.Ia tak memikirkan dengan kondisi putranya dan suaminya,yang ia pikir kan saat ini adalah bagaimana caranya menutup kasus dirinya dan mengambil kembali Remon kedalam pelukannya.

Tiba-tiba seorang pria datang menghampirinya dan memeluk nya dari belakang.

"Heyyyy,kau masih memikirkan nya juga walau sudah ku pindah kan kemari?Ingat lah kau wanita ku!Kisah mu dengan pria yang ada didalam otak mu itu sudah berakhir sejak lama." bisik pria itu pada Zara.

Zara terkejut saat ada seorang pria yang memeluknya dan membisikkan nya,namun saat mendengar suaranya ia sudah langsung paham siapa yang mendatanginya.Yang tak lain adalah pria yang akan menampung nya selama di LA.

"Kau sungguh licik!Demi menjatuhkan perusahaan rival mu kau sampai mengambil kekasihnya!" sentak Zara pada pria tersebut.

"Sudah lah,aku pun menerima mu dengan baik walau aku sudah tau banyak hal tentang mu disana.Apalagi kau sudah menikahi pria sampai kau memiliki anak dari nya.Apakah aku kurang tulus mencintaimu sayang???" ucapnya sambil mengelus pipi Zara dengan lembut.

"Menyebalkan!mengapa harus aku?apa yang kau lihat dariku,bukan kah kau sudah tahu jika aku adalah perempuan rendahan hah?!!!!"

"Aku tahu,kau melakukan itu hanya untuk menghindari ku bukan?Tapi tak masalah.....karena aku benar-benar menginginkan mu tanpa melihat kau itu siapa." seraya mengucap pria itu juga menjarah tubuh Zara.

Zara yang disentuh pun menolak dengan keras pada pria tersebut,walaupun dirinya memang sering disentuh pria namun entah kenapa dirinya tak mau disentuh pria yang ada dihadapan nya.

"LEPAS!!!Jangan menyentuh ku.....kumohon lepas kan aku....." teriak nya sambil menitihkan air matanya.

"Mengapa kau tak mau ku sentuh?Aku sungguh sangat mencintaimu Zara!Dari saat kita bersama sampai sekarang aku masih tetap mencintai mu!!!!"

Zara tak merespon pria tersebut,dirinya hanya diam dalam isak tangis nya.Melohat rekasi dari Zara yang seperti itu,pria itu pun langsung beranjak pergi dengan membawa rasa sakit dan kesal bercampur dalam hatinya.

TBC.........

jangan lupa like dan komen💅🏻💅🏻💅🏻