NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Sang Ceo

Anak Rahasia Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Lari Saat Hamil
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fafacho

Follow IG=> Fafacho88


Gibran Montana Sinaga harus mengalami penyesalan yang teramat sangat menyiksa dirinya. Penyesalan yang membuat hidupnya tak berarti lagi setelah kepergian perempuan yang telah ia jadikan budak dalam hidupnya, perempuan itu pergi membawa anaknya membuat dirinya cukup menderita..

Lima tahun kemudian ia melihat seorang perempuan yang begitu mirip dengan istrinya membuatnya begitu penasaran apakah itu istrinya atau bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafacho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 30

Hari masih cukup pagi dan Michel sudah bangun, dia yang berada di antara kedua anaknya mendekat kedua bocah itu yang masih tertidur pulas disebelahnya. Ingatannya kembali terngiang semalam dimana dia bertemu lagi dengan pria kejam itu.

Michel memandangi wajah polos kedua anaknya secara bergantian, ia usap lembut kepala kedua bocah itu.

“Apa yang harus mama lakukan sekarang, mama takut Aiden Aira” mulutnya mulai bersuara berbicara pada kedua bocah yang tengah tidur tersebut.

“Apa kita kembali lagi ke Jerman, maafin mama ya..” lirih Michel sambil mengecup kening kedua anaknya. Air mata mulai keluar dari mata cantiknya, dia bingung saat ini, bagaimana caranya dia bisa menghindari Gibran nantinya dan dia juga sedih karena membohongi kedua anaknya selama ini.

“Mama,.” Aiden tiba-tiba saja membuka matanya, karena setetes air mata jatuh di wajah bocah laki-laki itu.

Sontak Michel terkejut karena sang anak tiba-tiba saja bangun, ia langsung buru-buru menghapus air matanya itu. dia tak ingin sang anak melihat dirinya yang menangis.

“Iya sayang kenapa?” pungkas Michel menatap sang anak dengan senyuman tipisnya.

“mama nangis?” tanya bocah itu.

“nggak, siapa yang nangis. Kok Aiden sudah bangun sih sayang, Aira aja masih tidur”

Bocah itu diam saja, dia yang baru bangun tidur belum sepenuhnya sadar. Aiden terus memperhatikan sang mama yang kini tengah mengusap rambutnya.

“Kenapa kok melihat mama begitu?’ tanya Michel heran.

Aiden hanya menggeleng saja, dia langsung mendudukkan dirinya menatap sang mama.

“mama aku mau tinggal disini terus, kita nggak ke Jerman lagi kan?” Aiden menatap penuh harap pada sang mama. Dia sudah merasa nyama di negara ini dan tidak ingin kembali ke Jerman.

“Kita balik ke Jerman sayang, kan rumah kita disana”

“Tapi kata Opa kita semua mau pindah kesini, telus Oma juga bilang aku sama Aira mau di sekolahkan disini”

“Oma sama Opa bilang begitu?”

Aiden menjawabnya dengan mengangguk,

Michel diam saja, dia heran kenapa orang tuanya tidak bilang pada dirinya kalau mereka akan menetap disini. padahal rencana awalnya hanya dia yang akan disini karena harus mengurus rumah sakit mereka. Tapi kenapa kedua orang tuanya dan juga anak-anaknya ikut pindah.

...............................................

Gibran sedang berada di ruangannya, dia terlihat sedang menelpon seseorang.

“Aku tidak berbohong Khalif, aku benar-benar bertemu Naina” ucapnya yang ternyata telah melakukan sambungan telpon dengan Khalif.

“Jangan gila Gibran, Naina sudah meninggal. Lupakan Naina, dan kau mulai hidup baru seperti Om Alfred” nasehat Khalif dari seberang sana.

“Aku tidak gila, dia benar-benar masih hidup. Istriku masih hidup Khalif” tegas Gibran yang masih bersikeras soal Naina yang masih hidup.

“Gibran kau ada masalah akhir-akhir ini, ayolah jangan seperti ini kau membuatku cemas saja. kau juga sudah melihat dengan mata kepala mu sendiri kalau Naina sudah tiada, Gibran aku mohon sadarlah.” Khalif terdengar cemas dengan kondisi Gibran saat ini.

“Kau menganggapku benar-benar gila, Kalau kau tidak percaya nanti saat kau sudah pulang aku ajak kau bertemu dengan Naina”

“Kau nggak bisa tidur lagi, atau kau sekarang sedang minum obat makanya kau melantur begini. Kau dimana sekarang? Biar aku telpon Erlan untuk menjemputmu” Khalif benar-benar semakin cemas, dia takut kalau sepupunya itu dalam kondisi tidak baik dan sekarang pikirannya sedang terganggu. Erlan, merpakan adik tiri Gibran anak dari istri ayahnya yang ternyata Erlan masih sepupu dari Gibran juga tetapi dari pihak ibu karena istri dari ayahnya sekarang adalah adik dari mamanya. entah dia tak mengerti kenapa papanya menikahi bekas adik iparnya yang waktu itu baru di selingkuhi suaminya.

“Tidak perlu jangan bawa-bawa bocah itu dalam hidupku” tolak Gibran, dia yang tadinya memiliki hubungan cukup baik dengan bibinya serta anak-anak dari bibinya kini dia menjadi tidak senang dengan orang-orang itu.

“Ayolah Gibran, kalau bukan dia siapa lagi. Aku sedang tidak di Jakarta..jangan membuatku cemas memikirkanmu”

“Sudah aku bilang aku tidak apa-apa dan aku tidak gila, kalau kau masih tidak percaya aku matikan percuma berbicara dengan orang yang tidak mempercayaiku” Gibran langsung mematikan panggilannya begitu saja, dia langsung melempar begitu saja ponselnya ke meja kerjanya.

“Aku kira kau bakal percaya padaku Khalif, akan aku buktikan kalau itu Naina. Aku harus menemui dia sekarang, dia semalam pasti berbohong padaku jelas-jelas aku tahu dia Naina bukan orang lain” monolog Gibran, sambil tampak berpikir entah apa yang tengah dia pikirkan sekarang. Gibran langsung berdiri sambil mengambil ponselnya kembali dan ponsel itu langsung ia masukkan kedalam saku celananya. Ia langsung bergegas menyambar kunci mobil yang juga berada di atas meja itu tekadnya benar-benar kuat saat ini untuk menemui perempuan yang mirip dengan Naina.

...............................................

Michel saat ini baru saja turun dari dalam mobil Mark, dia bersama pria itu tengah berada di rumah sakit milik keluarga Mark. Dia memang sengaja di antar oleh Mark karena sekalian pria itu berangkat bekerja, Mark bekerja disini sebagai Direktur dan juga dokter aktif.

Semalam acara di selenggarakan untuk menyambut Michel sebagai Direktur baru rumah sakit tetapi perempuan itu menolak dan memilih untuk menjadi wakil Direktur saja. alhasil, apa yang direncanakan harus dirubah yaitu dengan menunjuk Mark sebagai Direkturnya.

“Kalau bukan karena mu aku tidak mau menerima posisi yang mengikat ini, tugasku sebagai dokter saja sudah merepotkan ditambah menjadi seorang Direktur”

“Itu kakak sudah tahu kalau pekerjaan itu mengikat, lalu kenapa kakak menyuruhku sengaja ingin mengikatku dengan pekerjaan begitu” cibir Michel.

“Ya bukan begitu, aku dan papa hanya ingin kau mandiri dengan pekerjaan yang cemerlang agar kau disebut perempuan karir”

“Untuk apa itu semua kak, dan itu bukan hak ku itu hak kak Mark. Jadi, kakak yang berhak menempati posisi Papa”

“hei, kau juga berhak. Kau anak papa juga” tukas Mark memegang bahu Michel.

“Tapi kan ak..”

“Nggak usah dibahas,” sela Mark tak senang.

“Maaf” lirih Michel merasa bersalah dia langsung menunduk tak berani menatap Mark.

“Semalam kemana? Kenapa tiba-tiba pergi?” tanya Mark sambil memegang dagu Michel.

“ke toilet” jawab Michel singkat.

“ke Toilet?” Mark seakan tak yakin dengan jawaban tersebut.

“Iya,” “Kak, kau punya kenalan orang yang menyewakan tempat berlatih tinju disini?” tanya Michel mendongak menatap kakaknya.

“Kau ada masalah? Kau banyak pikiran?” tebak Mark, wajahnya berubah khawatir saat menatap Michel.

“nggak,”

“bohong, aku tahu dirimu. Setiap kali kau ada masalah atau banyak pikiran pasti kau bakal berlatih tinju. Ada masalah apa bilang padaku?”

“nggak ada kak, nggak usah cemas deh. Aku nggak ada masalah apa-apa kok. Ayok masuk kedalam..” ucap Michel mengalihkan pembicaran dengan mengajak pria itu masuk kedalam rumah sakit.

“Kau tidak bisa bohong padaku, lima tahun aku bersamamu terus aku bisa tahu seperti apa dirimu. Bilang sekarang, kau ada masalah apa? apa yang kau pikirkan?” Mark menahan tangan Michel yang akan berjalan pergi.

Michel tiba-tiba saja menghambur ke pelukan Mark, dia memeluk erat Mark.

“Aku takut kak, aku takut” isaknya dipelukan Mark.

“takut? Takut kenapa?” Mark semakin di buat bingung.

“Semalam, Semalam aku, aku tidak sengaja bertemu suamiku yang jahat itu kak. Dia, dia melihatku semalam dan memelukku didepan toilet”

“APA? kenapa kau tidak bilang semalam. Kalau kau bilang aku bisa langsung menghajarnya” Mark tampak terkejut mendengar itu tangannya mengepal kuat.

“Bilang sekarang siapa suamimu biar aku cari dia, dan aku beri pelajaran pada pria brengsek itu” ucap Mark lagi terlihat tersulut emosi.

Naina selama ini memang tidak pernah bilang siapa suaminya, dia hanya bilang kalau pria itu orang yang kejam dan berkuasa sehingga tidak perlu macam-macam dengan orang itu karena bisa-bisa mereka akan habis ditangannya.

Michel diam saja, dia menangis dipelukan Mark bahunya bergetar hebat, membuat Mark mengusap bahu adiknya itu berusaha menenangkannya.

°°°

T.B.C

1
安呢
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
Erlan adik tirinya Gibran yah?
Borahe 🍉🧡
Nanda cewe apa Cowo thor? kok manggil Om nmnya kek nama cewek
Borahe 🍉🧡
makanya kalau mau dapat anak, sayangi juga Ibunya. bru tau rasakan kamu kehilangan keduanya
Borahe 🍉🧡
lah sdh tau egois. masih dipertahankan
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
bagus khalif. biar nyesel. klo bisa bercerai aj biat tau rasa tu kutukupret gibran
Julia Juliawati
hamidun mgkn
Julia Juliawati
laki2 durjana km gibran
Firgi Septia
perempuan egois kentara perempuan yg TDK baik laki2 nya bodoh TDK bijak
Firgi Septia
dasar suami kejam TDK punya perasaan ajak nikah pacar padahal istri sdh ada 😡😡
gah ara
bangunin singa tidur anda paaakkkkk
Suriani Lahusi Lajahiti
Luar biasa
Datu Zahra
ini mark dokter macam apa sih..? emosian kalau urusan naina. Udah tau pasien hilang ingatan. Dokter gila
Datu Zahra
Kasihan Alisha, dia dulu juga enggak salah² amat. Tega bener semua jadi pada jahat sama dia dan anaknya
Datu Zahra
Mark dokter macam apa, inget sumpah dokter. Mengabaikan pasien cuma karena urusan pribadi
Datu Zahra
Mantan pacarnya Gibran, Alisya
Datu Zahra
Nangis mulu setiap baca dibeberapa part, kaya ikut ngerasa sakitnya
Datu Zahra
punya pacar nikahin orang lain, maksa tapi diperlakukan enggak manusiawi. Dasar lelaki gila
maria handayani
/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!