NovelToon NovelToon
Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan pena R

seorang istri yang di rendahkan suami dan keluarga nya.
suami yang perhitungan dan suka selingkuh. membuat sang istri bangkit dan balas dendam dengan elegan kepada suami dan keluarga nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Kamu belum tidur Kanya?" Tanya Rihan basa basi .

"Ya, seperti yang Mas lihat." Kata Kanya cuek.

"Hmmmmm.... Mas mau bicara sebentar sama kamu."

"Ngomong saja, aku dengar kok."

Rihan menghela nafas, karena dia merasa Kanya sudah banyak berubah. Entah sejak kapan. Kanya lebih cuek dan suka melawan sekarang. Tanpa Rihan sadari kesalahan nya.

"Kenapa kamu tadi nampar Niela?"

"Kan Mas Rihan tadi ada disitu. Jadi mas tahu alasan nya. Nggak mungkin ada asap kalau nggak ada api." ucap Kanya.

"Tapi kan Tidak sampai menampar dan mengusir Niela begitu Kanya. Mas dan Ibukan merasa nggak enak sama dia." Kata Rihan.

"Bela aja terus, sebenarnya yang istri Mas itu siapa sih aku atau Niela?"

"Ya kamulah, Mas bukan membela Niela. Tapi yang membawa Niela kesini kan Mas dan Ibu tapi malah kamu perlakuan seperti itu, kalau dia mau lapor polisi gimana?"

"Ya biarkan saja dia lapor polisi. Aku nggak takut karena aku memang nggak salah.

Sudah ya mas, kalau Mas masih mau membicarakan tentang wanita itu mending Mas jauh jauh sana. Lebih baik aku tidur dari pada membicarakan wanita nggak penting bagiku."

Kanya menyimpan hp nya di atas meja lalu menyelimuti tubuh nya.

Sedangkan Rihan merasa kesal karena Kanya tidak memperdulikan nya.

*

Di tempat lain

"Kamu darimana saja Niela? Mbak Asih bilang kalau kamu keluar sejak tadi pagi tanya Papa Niela.

"Aku habis keluar sana teman teman ku kok Pa." Jawab Niela bohong.

"Apa benar yang kamu bilang? kamu tidak bohong sama Mama dan Papa ?" Tanya Mama Niela.

"Nggak kok Mas " Jawab Niela bohong.

"Mbak Asih bilang kamu pergi dengan seorang laki-laki juga bersama ibu dan adiknya. Jawab jujur.!" Tanya Papa Niela dengan nada sedikit marah.

"Nil, sebaiknya kamu jujur kamu pergi dengan siapa? jangan sampai Papamu marah jika Papa tahu kalau kamu bohong." Bujuk Mama Niela.

"Sebenarnya tadi Niela keluar sama Mas Rihan , Ibu mas Rihan mengajak ku jalan jalan." Jawab Niela sambil menunduk.takut jika Papanya marah.

"Siapa Itu Rihan? Tanya Papa Niela.

"Dia adalah mantan pacar Niela waktu kuliah Pa."

"Oh rupanya Rihan yang itu, setahu Mama sudah menikah." Ucap Mama Niela.

"Iya Ma, Mas Rihan memang sudah menikah. Tapi pernikahan mereka sedang tidak sehat. pernikahan mereka sudah di ujung tanduk Ma."

"Apa karena kamu yang hadir di antara mereka.?" Tanya Papa Niela.

"Bukan Pa, bukan karena aku, sebelum kedatangan ku pernikahan mereka sudah tidak baik baik."

Memang Rihan ketika dekat dengan Niela bilang kalau pernikahan Rihan dengan Kanya memang sedang tidak baik..

"Lalu untuk mereka kesini?"

"Awalnya mereka ingin bertemu dengan Papa dan Mama. Tapi karena Papa dan Mama tidak ada di rumah, akhirnya mereka ngajak aku jalan."

Mau bertemu dengan Papa dan Mama? Mau apa mereka bertemu Papa dan Mama?" Tanya Mama Niela.

"Mereka ingin membicarakan hubungan ku dengan Mas Rihan Ma."

"membicarakan hubungan kamu dengan Rihan? Kamu ada hubungan apa-apa sama Rihan? Jangan bilang kamu menjadi orang ketiga antara Rihan dan istrinya.?" Tanya Papa Niela dengan emosi.

"Aku dan Mas Rihan akan menikah Pa." Jawab Niela sambil menunduk karena takut.

"Apaaaaa??????" Papa dan Mama Niela terkejut shock atas keputusan putri mereka.

"Aku mau menikah dengan Mas Rihan." Niela mengulang apa yang menjadi keinginan nya. Menikah dengan Rihan .

"Apa kamu sadar? Otak mu , kamu taruh mana dia itu lelaki beristri. Apa nggak ada laki laki lain yang ingin kamu nikahi? kenapa kamu malah memilih pria yang sudah beristri.?" Tanya Papa Niela murka.

"A....Aku....Aku hamil.." Nela akhirnya mengakui kalau Niela sedang hamil.

Plakkkkkk.......

Satu tamparan mendarat di Pipi Niela. Hari apes memang tidak ada yang tahu, tadi baru di tampar Kanya sekarang di tampar Papanya.

Seumur umur baru kali ini Papa Niela menampar nya . Tamparan Papanya lebih sakit daripada tamparan Niela.

Karena tamparan Papanya membuat badan Niela terjatuh. Mama Niela membantu Niela berdiri.

Niela menangis sesenggukan dan mamanya berusaha untuk menenangkan nya.

"Kamu hamil? Apa yang menghamili mu itu Rihan? Brengsek, beraninya dia menghamili kamu."

"Sabar Pak, jangan pakai emosi kita tanyakan baik baik ." Kata Mama Niela.

"Nil, apa benar Rihan yang menghamili kamu?" Tanya Mama Niela.

"Bukan Ma, Pa." Jawab Niela jujur.

"Bukan katamu, Kamu itu papa sekolah kan tinggi tinggi supaya bisa membanggakan orang tua. Tapi kamu malah mengecewakan kami. Kamu mempermalukan nama besar keluarga kita. Papa merasa gagal menjadi karena tidak bisa mendidik kamu dengan baik." Papa Niela masih di kuasai emosi.

"Sekarang katakan pada Papa, siapa lelaki brengsek yang menghamili kamu?" Tanya Papa Niela.

"Pacar aku Pa yang menghamli aku." Jawab Niela.

"Kalau pacar kamu yang menghamili kamu, lalu kenapa kamu mau menikah dengan Rihan? " Tanya Mama Niela.

"Pacar Niela tidak mau bertanggungjawab. Niela sudah mencari keberadaan nya tapi dia hilang aku tidak tahu kemana dia pergi, dia hilang meninggalkan aku Ma, Pa."

"Apa Rihan tahu kalau kamu hamil dengan pacar kamu? Tanya mama.

"Rihan nggak tahu Ma. Makanya Pa, Ma , tolong setujui pernikahan aku dengan Mas Rihan." Kata Niela sambil memohon.

"Lalu bagaimana dengan istrinya? Apa istrinya tahu kalian akan menikah?" Tanya mama.

"Istri nya nggak tahu Ma, kami akan menikah siri."

"Kenapa menikah siri?

"Karena Mas Rihan dan istrinya belum bercerai Pa, tapi Mas Rihan akan segera menceraikan istrinya kok Ma, Pa, "

"Kenapa kamu tidak memilih lelaki yang belum beristri, kalau kamu mau, mama akan carikan laki laki yang masih lajang kalau kamu menikah dengan suami orang. Kamu akan dikira pelakor.

"Pokoknya Niela nggak mau laki laki lain , aku mau menikah dengan Mas Rihan. Walaupun hanya nikah siri. Karena aku nggak mau anakku lahir tanpa bapak. Aku mohon Pa , Ma, tolong setujui pernikahan kami."

"Apa kata orang kalau anak semata wayang papa dan mama nikah siri. Papa tidak mau nanggung malu gara gara ulah kamu." Kata papa Niela.

"Sudahlah Pa, kita setujui saja, kita undang saksi saja nanti. Daripada nanti orang orang tahu kalau anak kita hamil di luar nikah. Kalau Rihan sudah resmi cerai dengan istrinya baru kita adakan pesta pernikahan mereka." Kata Mama memberi saran.

"Ya sudah terserah mama saja gimana baiknya. Yang penting sekarang jangan sampai orang lain tahu kalau Niela hamil. Bisa bisa bisnis Papa akan hancur. pasti nanti akan jadi bahan cemoohan orang. " Kata papa Niela..

1
Kamiblooper
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
LR: makasih atas support nya KK. sukses selalu. happy reading
total 1 replies
Celia Luis Huamani
Gak kebayang ada cerita sebagus ini!
LR: makasih Kakak atas support nya. Happy reading Kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!