NovelToon NovelToon
Rebirth Of Queen

Rebirth Of Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Wiindy ArAs

Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?

Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.

Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.

Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen pusing

Mobil Aurelie baru saja masuk ke halaman mansion Keluarga Adhisti. Waktu sudah menunjukan jam 9 malam saat ia sampai di mansion.

Aurel masuk ke dalam mansion, di lihatnya semua keluarganya berkumpul di ruang keluarga menonton TV.

"Selamat malam Dad, Mom, Kak" sapa Aurelie

"Malam sayang, kamu baru pulang? Sini duduk dulu" ucap Kelvin

Aurelie menurut, ia menghampiri mereka dan duduk bersama di sofa keluarga.

"Bagaimana? Apa sangat sulit di perusahaan? Apa kau membutuhkan daddy untuk membantumu?" tanya Kelvin

"Itu benar Dek, jika kau butuh bantuan, kakak siap bantu kamu" ucap Angga menimpali

"Perusahaanku baik-baik saja, terimakasih atas perhatian kalian. Aku bisa mengatasinya sendiri, tidak ada hal yang serius. Hanya pengecekan secara berkala saja" ucap Aurelie tersenyum hangat dan tulus.

"Putri Mommy satu ini sudah dewasa, Mommy bangga padamu" ucap Stella mengelus kepala anak bungsunya itu

"Aku juga sudah dewasa Mom" ucap Alexa menyahut dan cemberut.

"Dewasa apanya? Justru kamu terlihat seperti adiknya Elie. Kau sangat pintar merajuk" ucap Stella terkekeh

"Nggak apa-apa mom, bukannya bagus, aku terlihat awet muda di banding Elie" ucap Alexa menggosok hidungnya.

"Maksud Mommy, bukan wajahnya yang terlihat muda. Tapi sifatmu yang seperti anak-anak TK" ucap Stella tertawa.

"Mommy benar Ha-ha" ucap Angga ikut tertawa

"Ih jahat, El, kau lihat itu? Mereka meledekku" ucap Alexa berlari ke adik bungsunya dan memeluknya erat.

"Tuh, baru aja di omongin. Bontot nggak jadi bikin ulah lagi Ha-ha" ucap Angga tertawa puas.

"Sudah jangan ledek Kak Lexa" ucap Aurelie menengahi

"El, kamu yang terbaik, huwaaaa adikku yang manis dan baik, kakak mencintaimu" ucap Alexa memeluk Aurelie lebih erat.

yang lain tertawa melihatnya. Aurelie terkejut, namun ia tetap diam tidak berkomentar. Hatinya merasa hangat di tengah-tengah mereka yang tulus menyayanginya.

...

Di dalam kamar, Sean merebahkan dirinya dan bersandar di ujung tempat tidur. Ia menatap kartu nama di tangannya dengan senyum melengkungkan di wajahnya.

"Queen Aurelie Adhisti. Jadi dia putri keluarga Adhisti?" Gumam Sean mengusap kartu nama itu.

"Astaga, aku tidak bisa berhenti memikirkannya" ucap Sean lagi lalu terkekeh.

"Dia bilang dia pernah di khianati, mungkin itu membuatnya trauma dan sulit untuk membuka hati pada orang lain. Siapa pria bajingan itu? Apa kah dia buta, menyia-nyiakan orang sesempurna Aurelie" ucap Sean lagi menutup matanya memikirkan ucapan Aurelie.

Bayangan Aurelie tengah bercerita tentang ia yang belum pernah jatuh cinta membuat hatinya bergejolak. Ia sangat ingin menjadi orang pertama yang Aurelie cintai. Mungkinkah?

Terlalu larut memikirkan Aurelie, tanpa sadar ia terlelap sudah pergi ke alam mimpinya.

..._¤_...

Di kampus Aurelie di buat pusing oleh Fiin, Gista dan Gerald. Seperti sekarang ini, mereka tengah berdebat di depan kelas hingga membuat orang berkerumun untuk melihat.

#Flashback beberapa saat lalu

"Aurel" panggil Gerald

Aurel mau tak mau menghentikan langkahnya yang ingin masuk ke dalam kelas. Ia menoleh, ia melihat Gerald menghampirinya.

Nafasnya terengah-engah mungkin karena berlari mengejar Aurelie. Dia menatap Aurelie dengan tatapan sendunya.

"Ak-aku ingin minta maaf padamu. Maaf sudah menyakitimu selama ini" ucap Gerald tulus

Aurelie mengangkat sebelah alisnya. Ia menatap Gerald, ia melihat mata yang penuh penyesalan itu. Sebelum ia menjawab, sebuah suara tak asing terdengar.

"Kak Gerald!" panggil Gista yang baru saja datang menghampiri keduanya.

Terlihat Gerald memandang Gista dengan jijik, itu tidak terlepas dari penglihatan Aurel. Sedikit lengkungan tipis di bibir Aurelie, ia tahu jika Gerald sudah menyadari sesuatu tentang wanita di depannya.

"Kak, kok kakak ada di depan kelas aku? Kakak cari aku di sini?" ucap Gista dengan percaya dirinya.

Ia mengabaikan keberadaan Aurelie, ia tidak menyembunyikan lagi sifat aslinya di depan Aurelie. Ia yakin jika saat ini Aurelie sudah sadar jika ia manfaatkan.

"Aku kesini mencari Aurel" ucap Gerald telak membuat Gista terkejut.

"Kakak cari Aurel, ada urusan apa?" tanya Gista menahan emosinya, tangannya meremas rok nya dengan erat.

"Bukan urusanmu, Gista" ucap Gerald

"Tapi Kak, bukannya kita sudah dekat, aku hanya ingin ta..." ucap Gista

"Berhenti mengucapkan omong kosong mu Gista!! Enyah kau dari hadapanku sekarang juga" ucap Gerald geram

Aurelie yang tidak mau mendengar ocehan tidak berfaedah memilih untuk pergi. Namun saat ini di halangi oleh Gerald.

"Aurel tunggu! Aku minta maaf padamu, tolong maafkan aku dan berikan aku kesempatan untuk menebusnya, Oke" ucap Gerald

"Kak Gerald! Apa-apaan kau minta maaf padanya. Dia tidak pantas untuk itu" ucap Gista emosi karena sudah di abaikan dan menyaksikan jika Gerald tengah mendekati Aurelie di hadapannya, secara terang-terangan.

"Kau yang apa-apan Gista! Kau hanya orang asing. Kenapa kau ikut campur dengan urusanku" ucap Gerald kesal.

"Kalian!! Jika mau berdebat jangan di sini, kalian menghalangi jalan orang yang mau masuk kelas. Silahkan cari tempat yang sepi untuk bicara" ucap Aurelie pusing mendengarnya.

Ia berbalik pergi, namun tangannya di cekal oleh Gista.

"Dasar kau ja**ng!!! Gerald adalah pacarku, dasar kau wanita penggoda, pelakor!" teriak Gista hendak menampar Aurelie.

PLAK!!!

Tamparan keras menggema di seluruh sudut tempat itu. Membuat orang yang menonton terkejut.

Finn yang datang bagaikan pahlawan nasional membela kecantikan. Dia sangat marah wanita yang ia sukai di hina oleh perempuan rendahkan macam Gista.

Sebelum Gista menampar Aurelie, tangan besar dan kuatnya menampar Gista terlebih dahulu dengan keras.

"Aaahhh" teriak Gista yang jatuh tersungkur memegang pipinya yang kini bengkak.

"Jauhkan tanganmu itu dari Elie! Dasar perempuan rendahan!" teriak Finn dengan dingin penuh amarah.

"Aww sakit, Kak Gerald tolong aku" ucap Gista tidak melihat siapa yang sudah menamparnya

Namun Gerald mengabaikannya, ia menatap Aurelie yang berdiri berada di belakang Finn. Ia merasakan cemburu saat ada orang lain yang melindungi Aurel, ia telat selangkah dari Finn.

"Berhenti memanggilku dengan suara menjijikanmu itu, urus urusanmu sendiri" ucap Gerald pada Gista

"Kak, kenapa kakak tega padaku, aku pacarmu" ucap Gista tidak terima.

"Kita tidak sedekat itu Gista, jangan kira aku tidak tahu apa yang sudah kamu lakukan selama ini. Jangan ganggu aku, atau akan ku biarkan seluruh orang tahu apa yang sudah kamu lakukan selama ini!" ancam Gerald membuat Gista terkejut.

Dia berpikir, sejauh mana Gerald tahu tentang dirinya. Dia akhirnya diam, dia memutuskan mencari tahu, apa yang sudah di ketahui Gerald tentang dirinya.

"Sudahlah, kau bawa saja Wanitamu itu pergi! Jangan ganggu Elie lagi di masa depan!" ucap Finn

"Dia bukan wanitaku! Dan apa hakmu melarangku mendekatinya? Aku punya hak mendekati Aurel, yang di cintai dia adalah aku bukan kau" ucap Gerald menunjuk Finn

"Terlalu percaya diri anda" ucap Finn

#Flashback off

Perdebatan itu tidak berhenti juga, Aurel yang pusing memutuskan untuk pergi dan membolos kelas untuk hari ini.

Ia pergi menemui dosen di ruangannya dan izin untuk pulang karena merasa pusing. Namun ia tidak pulang ke mansion yang sepi karena penghuni rumah sedang sibuk dengan urusan masing-masing.

Jadi saat ini Aurelie memutuskan untuk pergi ke kantor, lebih baik mengurus dokumen yang menumpuk, di bandingkan berurusan dengan orang yang tengah berebut cinta.

...

1
Sity Herfa
Novel yg begini aq suka
gak menya menye...
Menik Mulyani
great
Menik Mulyani
knp aku gk suka quen sm finn.. lebih suka sm sean.. jd gk semangt bcnya
Tri Arrum
Luar biasa
Anonymous
jjk
Atoen Bumz Bums
tp yg hamil tari duluan kok BS lahir Eli duluan
Annie Soe..
Thor, apa kabarnya klg eleanor ?
Ayah ato kk nya queen airani ga ada beritanya..
Annie Soe..
Aurelie sempurna banget sbagai cewek/orang,
Di dunia halu siy sah2 aja.
Atoen Bumz Bums
kok bisa Fin tau rahasia queen
Desi MA
dududuh bakalan rame ini mah pestanya..
Tuan Kevin pasti akan menjadi seorang ayah yang paling bahagia..apalagi menantunya orang hebat semua.
Desi MA
Tuan Kevin pasti bangga sekali..dua putrinya mau dilamar...apalagi yang mau melamar pada rebutan ingin duluan ⚘⚘⚘
Desi MA
mau menjebak malah terjebak...senjata makan tuan ini mah...suhu dilawan.
Rizky Sandy
kirain harta qirani di nikmati suami SM selingkuhannya thor,,
Desi MA
🤣🤣..pahlawan nasional pembela kecantikan....nah kalo yg jelek ada juga nggak thor pembelanya..
Desi MA
maka nya jadi orang pintar dikit lah
Desi MA
nah ini baru Queen nya aq..
Desi MA
aduh sudah mulai pada bucin nih kayaknya
Desi MA
lanjut thor..kpn nih Queen ketemu Sean lagi
Desi MA
iih si gista ini memang minta di tabok aja tuh muka...miskin aja tak tau diri apalagi kalo kaya...ambil aja si borokokok tak level juga sama Queen...
Desi MA
ihh..mules klau nemu orang kayak si gista../Panic//Panic/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!