NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Jian Lushi menjadi salah satu korban tewas, dalam kecelakaan tabrakan mobil beruntun.

Akibatnya, jiwanya mengalami perjalanan melintas waktu ke dimensi lain.
Kemudian jiwanya masuk kedalam raga seorang gadis petani malang, yang tanpa sengaja mati akibat ulah saudaranya sendiri.

Yuk ikuti perjalanan Jian Lushi, dalam menjalani kehidupan barunya di dunia asing.

Mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Tiba di Ibu Kota

...----------------...

"Apakah dia tidak memberi tahu, akan pergi kemana?" tanya Bu Jian, mencoba tenang dan tersenyum.

"Tidak, nyonya. Nona Lushi hanya mengembalikan kuncinya, lalu pergi." jawab pegawai penginapan.

Setelah mendapat jawaban tidak memuaskan dari pegawai penginapan. Dan menemukan fakta bahwa gadis mati itu tidak lagi menginap di sana. Bu Jian dan anak-anaknya langsung keluar dari penginapan, dengan wajah masam, tanpa mengucapkan apa-apa.

Melihat kelakuan tiga orang ini, pegawai penginapan langsung menggerutu. "Pantas saja tadi sebelum pergi, nona Lushi berpesan agar tidak memberitahu orang lain kemana dia pergi."

Memang sewaktu mengembalikan kunci kamar, selain menitipkan surat untuk kakek Wang. Lushi juga berpesan kepada pegawai, agar mereka tidak perlu memberi tahukan informasi apapun tentang dirinya, kepada siapapun, terutama dari keluarga Jian.

"Kemana lagi kita harus mencari kakak perempuan, Bu?" Lumiao bertanya dengan cemas.

Sebelum Bu Jian menjawab, Lusan sudah terlebih dulu membuka mulut lebarnya.

"Bukankah kata pegawai tadi, gadis mati itu baru saja meninggalkan penginapan. Mungkin dia masih berkeliaran di sekitar sini, untuk mencari pekerjaan." ucapnya menerka-nerka.

Bu Jian menghela nafas kemudian berkata, "Sebaiknya kita cari sarapan dulu. Setelah itu kita lanjutkan mencari gadis mati itu." ucap Bu Jian sambil menggertakkan giginya.

Dia tidak pernah menyangka gadis mati yang selama ini penakut dan penurut, bisa melakukan hal di luar kendalinya.

Sedangkan kakek Wang dan nenek Su, sekarang sudah kembali ke tempat gerobak sapi berada.

"Ayah, ibu, kalian sudah kembali? Bagaimana dengan Lushi?" tanya paman Wu. Ketika melihat orang tuanya kembali.

"Huh... Kami tidak bertemu gadis Jian. Dia sudah keluar dari penginapan." kata nenek Su kecewa sekaligus khawatir.

Mendengar jawaban ibunya, paman Yifu segera bertanya, "Maksudnya keluar bagaimana?"

"Dia sudah mengembalikan kunci kamarnya, pada pegawai. Artinya dia sudah tidak menginap di sana lagi." jawab kakek Wang.

"Dia hanya meninggalkan sepucuk surat ini." lanjut kakek Wang. Kemudian menyodorkan surat yang telah di tulis Lushi.

Paman Yifu langsung mengambil surat itu, dan membacanya.

Isi surat itu mengatakan bahwa Lushi sudah mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal baru, kakek Wang dan nenek Su tidak perlu cemas.

Dan untuk buah-buahan serta ginseng yang di tinggalkan, semua itu untuk keluarga mereka. Mereka bisa mengkonsumsi sendiri, atau menjualnya. Lushi juga menyertakan nama apotek Fu, jika mereka ingin menjual ginseng tersebut. Sedangkan buah, mereka bisa menjual dengan harga 5 Yuan per kilogram. Tidak boleh kurang dari 5 Yuan.

"Kenapa gadis itu melakukan semua ini?" gumam paman Yifu dengan alis mengerut.

"Sepertinya Lushi sengaja meninggalkan semua ini untuk keluarga kita. Karena kita sudah menolong dan memperlakukan dia dengan baik." paman Wu segera mengeluarkan pendapatnya.

"Lalu ayah, Bu, apakah kita akan menjual buah-buahan ini, seperti yang di katakan Lushi?" tanyanya lagi dengan bersemangat.

"Ikuti saja apa yang di katakan gadis Jian. Sisakan beberapa untuk keluarga kita. Selebihnya mari kita jual." setelah mendengar keputusan suaminya, nenek Su segera memisahkan beberapa buah untuk keluarga mereka.

"Itu mereka disana..."

"Benar. Itu gerobak sapi yang di maksud gadis itu..."

Baru saja nenek Su selesai memisahkan buah, tiba-tiba ada teriakan bersemangat beberapa orang. Lalu tanpa aba-aba, beberapa wanita langsung mendekat ke gerobak sapi mereka.

"Tuan, nyonya, apakah anda akan menjual buah-buahan ini?"

"Ayo Nyonya... jual saja buah-buahan ini kepada kami."

"Tuan, izinkan aku membeli semua buah-buahan yang anda miliki di sini."

"Hei Nyonya gemuk, apa maksudmu ingin memborong semuanya. Kau tidak lihat kami juga di sini ingin membelinya."

"Benar nyonya, anda tidak boleh serakah."

Kakek Wang, nenek Su, paman Yifu, dan paman Wu, di buat terkejut hingga ternganga dengan semua yang terjadi.

Mereka baru saja membuka mulut, mengatakan bahwa akan menjual buah-buahan ini. Tapi pelanggan sudah datang menyerbu.

Sampai orang-orang itu pergi, mereka masih tidak sadar dengan apa yang baru saja terjadi.

Brak

Paman Wu tidak tahan untuk menampar sisi gerobak. Kemudian berkata, "Apa-apaan ini? Kenapa mudah sekali menghasilkan uang?" nadanya terdengar aneh karena terlalu bersemangat, namun harus menahan suaranya agar tidak terdengar orang lewat.

Paman Yifu memberi lirikan, agar adiknya tidak terlalu banyak bicara.

"Pak tua, apakah semua ini sudah di rencanakan gadis Jian? Jadi apakah kita juga harus membawa ginseng liar itu ke apotek Fu, seperti yang di katakan gadis Jian?" tanya nenek Su sambil mendesah. Kedua tangannya menggenggam erat-erat dompet kain yang berisi uang hasil penjualan buah.

Saat ini perasaan nenek Su sangat campur aduk, sangat sulit di jelaskan dengan kata-kata. Begitu juga dengan kakek Wang, paman Yifu dan paman Wu.

Setelah hari ini, keluarga mereka pasti akan selalu mengingat kebaikan Lushi. Dan bertekad untuk membalas kebaikan ini suatu hari nanti.

"Mulai dari mana kita harus mencarinya Bu?" tanya Lusan.

Setelah sarapan, mereka bertiga mengelilingi pasar, tapi tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Lushi.

"Bu, bagaimana kalau kita berpencar saja?" Lumiao bertanya sekaligus memberikan ide.

"Baiklah, kita berpencar. Bagaimanapun caranya kita harus menemukan gadis mati itu." ucap Bu Jian di penuhi amarah. Kebenciannya kepada Lushi semakin meningkat, hingga ke level yang tak terlampaui.

Sedangkan orang yang mereka cari, kini sedang berbaring dan memejamkan matanya di atas ranjang, di dalam gerbong kereta api.

Kemaren setelah membeli sepeda, Lushi pergi ke stasiun untuk membeli tiket kereta. Demi privasi, ketenangan dan kenyamanannya sendiri, Lushi harus merogoh kocek lebih dalam. Untuk mendapatkan tiket kereta sleeper kelas atas, dengan fasilitas tempat tidur tunggal dalam satu kompartemen.

Bukan karena sombong atau boros. Tapi karena perjalanan ke ibu kota memakan waktu lama, yaitu tiga hari dua malam atau sekitar 60 jam.Di tambah Lushi tidak mengenal siapapun di dunia asing ini. Jadi Lushi lebih memilih tinggal sendiri, untuk menghindari segala macam gangguan.

Seperti misalnya, paksaan bertukar tempat duduk atau tempat tidur dengan orang-orang tidak waras. Hingga mengakibatkan perselisihan dan pertikaian selama perjalanan. Atau mungkin bau-bau tidak sedap dari sepatu, kentut, dan tubuh orang lain.

Setelah menempuh perjalanan selama tiga hari dua malam, akhirnya kereta berhenti di stasiun ibukota.

Setelah mendengar pengumuman dari informan, Lushi langsung merapikan barangnya, dan bersiap turun.

"Selamat datang di ibu kota. Mari jalani kehidupan baru yang lebih baik lagi. Dan kumpulkan uang sebanyak-banyaknya..." ucap Lushi pelan.

Namun sebelum Lushi keluar dari kompartemen, tiba-tiba terdengar teriakan....

"SEMUAAA BERHENTIII..."

"JANGAN ADA YANG BERGERAAAK..."

...----------------...

1
Ida Rohani
🙄hmn sedikit Amat ya 🤔npa g up banyak banyak 😱aaa ku Ga puas 😱😁jangan 😁marah😁y thor semangatnya 💪💪💪bwt author up nya di tunggu /Determined//Angry//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Skbian: makasih .. nggak marah kak.. malah seneng kalo ada yg komen gini..😁
tapi emang baru segini kemampuannya.😅
semoga nanti bisa kaya othor² lain, yg bisa sat set up banyak²../Joyful//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
dikit amat thor upnya
Indah Skbian: padahal udah serebu kata lebih loh kak.../Joyful//Determined/
total 1 replies
Travel Diaryska
lanjut
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: /Determined//Determined/
total 1 replies
nanayo
samangat thor
Indah Skbian: baiiikkk..../Determined/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaaaa🌹🌹
Indah Skbian: trimakasih dukungannyaaa...
total 1 replies
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah sehari
Indah Skbian: Sedang di usahakan kak.../Smirk//Smirk/
total 1 replies
Nadira ST
anak anakmu nguntit calon jodohmu
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Anonymous
semangattttt/Determined//Determined//Determined/
bunga mendarat/Rose//Heart/
Indah Skbian: Makasih kaka/Determined//Joyful/
total 1 replies
Angella
Thor up jangan cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: pengennya juga bisa gitu kak...
ini othor masih berjuang, supaya bisa menyenangkan para kaka pembaca.../Determined//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
langsung jreeeng tuh mata lushi liat pria tampan
Indah Skbian: langsung keluar lope-lopenya /Smirk/
total 1 replies
Taurus girls
tidur sambil jalan maybe😁😁
Taurus girls: hihiho/Joyful//Joyful/
Indah Skbian: bisa aja...,😅😅
total 2 replies
Nadira ST
banci kaleng
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yani nys nys
njut thor... 💪💪😘😘🥰🥰
Indah Skbian: Siap Kaka....😊
total 1 replies
cinnamon
keren....
Indah Skbian: /Kiss/
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku ayo lanjut 💪💪💪💪
Indah Skbian: siiiaaaapppp Kaka...
mohon dukungannya....😁😇
🙏🙏
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!