Author Almighty

Gabrielle mengerling melewati bahunya.

Liu Qingqiu masih membungkuk di belakangnya.

Siapa aku? Gabrielle memutar otaknya. Siapa namaku dalam cerita?

Di tengah kebingungannya, Gabrielle mengerling sekilas ke arah Bei Tang Moran, berharap pria itu bisa menyelamatkannya dari situasi. Tapi pria itu juga tampaknya malah ikut menunggu.

Menunggu Gabrielle memperkenalkan diri!

Tentu saja, gumam Gabrielle dalam hatinya. Aku masih berhutang penjelasan padanya.

Sementara itu, tidak terlihat tanda-tanda Sistem Editor akan muncul untuk memberi petunjuk.

Gabrielle memaksa dirinya berpikir cepat!

Apa bahasa cinanya Gabriel?

Jiābùlǐ āi ěr?!

Jelek sekali! batinnya sambil mengusap wajah dan menggeleng-geleng. Mungkin Jia Li Ai saja! pikirnya.

Atau Jia Li Er…

Ah! Sudah Jia Li saja! Gabrielle memutuskan.

Tiba-tiba sebuah gagasan nakal melintas dalam benaknya.

Gabrielle berbalik menghadap ke arah Liu Qingqiu dan tersenyum, lalu membungkuk memberikan salam soja, “Aku Jian Yue,” katanya memperkenalkan diri.

Liu Qingqiu tergagap dan membeku. Lalu bertukar pandang dengan Jian Yu. Anak laki-laki itu juga tergagap.

Gabrielle tertawa dalam hatinya. Menjadi pasangan protagonis pria, hah? pikirnya. Sekarang nama kami sudah sepasang!

“Selamat!” Sistem Editor tiba-tiba muncul. “Anda berhasil menemukan jati diri.”

Sudah kuduga nama ini membawa keberuntungan, pikir Gabrielle bersemangat.

“Takdir peran ditentukan! Nama karakter: Jian Yue. Garis keturunan: elemen petir. Bakat dasar: terbang bebas di enam alam. Profesi: tidak dikenal. Kekuatan: tidak diketahui.”

“Kenapa tak bilang dari awal kalau bakat dasarku terbang bebas?” protes Gabrielle menyela pemberitahuan. “Tahu begitu aku sudah menggunakannya sejak awal!”

“Identitas Anda ditentukan secara otomatis berdasarkan atribut yang Anda pilih.” Sistem Editor mengulang informasinya. “Anda sudah mengetahuinya. Identitas Anda terpindai sebagai burung gaib misterius. Anda sendiri yang menulisnya. Jika Anda seorang penulis cerdas, seharusnya Anda sudah memahami prinsip dasar ini.”

“Jadi maksudmu aku penulis yang tidak cerdas?” sembur Gabrielle tak sabar. Memang kurang cerdas! Ia mengaku dalam hatinya.

“Misi awal diselesaikan!” Sistem Editor melanjutkan, mengabaikan protes Gabrielle. “Poin B bertambah 200. Total poin B Anda sekarang 210. OOC terbuka! Mulai sekarang, Anda bisa mengontrol karakter Jian Yue!”

“Tunggu!” sela Gabrielle memotong penjelasan Sistem Editor. “Apa maksudnya misi awal diselesaikan? Memangnya apa misiku selama ini?”

“Misi awal adalah Tahap Pengenalan: Menemukan jati diri, menentukan identitas dan mendapatkan takdir peran, memastikan kepuasan tokoh penting dalam cerita. Kepuasan tokoh penting dalam cerita akan mempengaruhi eksistensi Anda di dunia buku. Selanjutnya, Anda akan memasuki tahap pemunculan konflik, klimaks dan penyelesaian."

“Oh—seperti kerangka cerita?”

“Benar! Dan selama itu, Anda harus mengambil lebih banyak peran, meningkatkan kekuatan, meningkatkan kecerdasan, memperbanyak kontribusi dalam cerita, menyelesaikan adegan yang dirahasiakan dan mendominasi cerita.”

“Apa itu adegan yang dirahasiakan?” tanya Gabrielle tak mengerti.

“Adegan yang dirahasiakan adalah pusat misi kepenulisan. Bisa berupa plot twist, kontes, tantangan, penyelidikan kasus dan bonus konflik lainnya. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kuantitas. Mengembangkan cerita, menambah jumlah kata, memperbanyak jumlah bab dan menggandakan jumlah views. Misi akan dikirim setelah kemampuan Anda terbuka. Silakan menikmati!”

“Baiklah, aku sudah mengerti!” pungkas Gabrielle.

Sistem Editor menghilang.

Liu Qingqiu mengerjap dan membungkuk sekali lagi. “Saya Liu Qingqiu,” katanya memperkenalkan diri, lalu menunjuk ke arah Jian Yu dengan telapak tangannya, “Murid saya bernama Zhu Jian Yu!”

Ya, ya, ya! gumam Gabrielle dalam hatinya. Aku sudah tahu. Jangankan nama lengkap, daftar anggota keluarga kalian, kebiasaan kalian, dialog, adegan hingga akhir hidup kalian, semuanya, aku tahu.

Aku sendiri yang menciptakannya!

Apa masih harus diberitahu?

“Nona sungguh bijaksana,” ungkap Liu Qingqiu. “Saya tak akan melupakan budi Anda!”

“Bukan apa-apa!” tukas Gabrielle tak ingin berbasa-basi. Lalu bergegas menjauh, meninggalkan semua orang, termasuk Bei Tang Moran.

Tapi Bei Tang Moran mengikutinya dan menjejeri langkahnya. “Karena sudah mengakuiku sebagai guru… kenapa tak ikut pulang bersama Guru?”

“Cih!” Gabrielle mendengus sembari berpaling. “Apa ada guru sepertimu?”

“Bei Tang Moran semakin menyukai Anda!” Sistem Editor memverifikasi. “Nilai kesukaan tokoh terdekat meningkat 10%. Poin B bertambah 10. Nilai suka Bei Tang Moran pada Anda sekarang 10%. Kepuasan tokoh antagonis, mendapat 50 poin.“

“Wah! Memberikan kepuasan pada tokoh antagonis juga mendapat poin?” seru Gabrielle bersemangat.

“Dua kali mengalahkan tokoh utama, poin B bertambah 100. Menorehkan kesan mendalam pada tokoh utama, bertambah 50 poin.”

“Menorehkan kesan mendalam pada tokoh utama?” seloroh Gabrielle seraya tersenyum pahit. “Maksudmu menorehkan trauma mendalam?”

Aku sudah menjadi tokoh antagonis wanita sekarang! Ia menambahkan dalam hati.

“Menarik perhatian tokoh lain, poin B bertambah 15. Kepuasan tokoh figuran penting, bertambah 30 poin.”

“Tunggu!” potong Gabrielle lagi. “Kenapa kepuasan tokoh antagonis nilainya lebih tinggi dari kepuasan tokoh figuran penting?”

“Di sepanjang cerita, kedudukan antagonis setara dengan protagonis.” Sistem Editor menanggapi. “Kepuasan tokoh protagonis dan antagonis akan mempengaruhi keberadaan Anda selama berada di dunia buku, karena keberadaan kedua tokoh ini mendominasi seluruh cerita dari awal sampai akhir!”

“Masuk akal!” gumam Gabrielle.

“Total poin B Anda sekarang 465.” Sistem Editor mengakhiri perhitungan poinnya, lalu berderit dan menghilang.

GREP!

Tiba-tiba tangan Bei Tang Moran merenggut pergelangan tangan Gabrielle dan menariknya. Lalu tangan lainnya menyergap pinggang gadis itu.

“Hei—” Gabrielle terpekik gelagapan. Dan sebelum ia menyadari apa yang terjadi, sebelum gadis itu dapat bereaksi, ia sudah kembali berada di pangkuan Bei Tang Moran di atas punggung kudanya.

Sekarang pria itu menyeringai di atas kepala gadis itu. “Kau masih berhutang satu penjelasan padaku,” katanya. “Jangan berpikir untuk lari!” ancamnya sembari menyentakkan tali kekang kudanya dan melarikan Gabrielle.

Apanya yang berwajah dingin? batin Gabrielle merasa sedikit jengkel. Apanya misterius?

Apa aku salah membangun karakternya?

Kenapa rasanya berbeda dengan yang kubayangkan?

Apa dia OOC?

Selagi mereka bergegas menjauh, diam-diam Jian Yu memperhatikan mereka. Liu Qingqiu meliriknya dan mengikuti arah pandangnya. Tapi baik Jian Yu maupun Liu Qingqiu, tak mengatakan apa-apa.

“Zhu Jian Yu menyukai Anda!” Sistem Editor kembali muncul. “Tingkat suka tokoh utama 5%. Poin B Anda bertambah 5. Liu Qingqiu menyukai Anda. Tingkat suka tokoh figuran penting 50%. Poin Anda bertambah 50. Total poin B Anda sekarang 520. Dapatkan nilai suka hingga 100% untuk mendapatkan peran utama!”

“Yes!” Gabrielle bersorak. Tak disangka menjadi tokoh utama jalannya begitu mudah, pikirnya bersemangat.

Dan…

Di penghujung euforianya, Gabrielle tahu-tahu sudah berpindah tempat dalam sekejap, mendarat entah di mana.

Dalam keadaan terikat!

“Ini—” Gabrielle tergagap-gagap.

“Lokasi terpindai!” Sistem Editor mengumumkan pembaruan. “Teras Bintang, Serambi Ketua, Paviliun Reinkarnasi. Kediaman pribadi Bei Tang Moran.”

“Aku tak ingin tahu aku ada di mana!” sembur Gabrielle tak peduli. “Aku hanya ingin tahu kenapa aku diikat?!”

Sistem Editor mengerjap dan menghilang.

“Weh—”

Sistem Editor tak menanggapi.

“Betul-betul seenaknya!” rutuk Gabrielle frustrasi.