NovelToon NovelToon
CINTA ATAU LUKA

CINTA ATAU LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Kata orang cinta itu indah,bisa membuat orang tertawa,dan berbunga-bunga,namun juga bisa buat orang menangis,tangis bahagia kah itu? atau tangis karena sakit?

Tapi bagiku cinta itu ibarat luka tak berdarah,sakit tak tau dimana sakitnya,itulah cinta yang aku rasakan,benarkah itu cinta? ataukah sesungguhnya itu luka yang ku kira cinta?

Tuhan....aku mengimpikan cinta yang seperti orang katakan,cinta yang seperti kisah cinta Rasulullah dengan bunda Aisyah,atau seperti cintanya Rasulullah pada bunda Khadijah_..
@..Adiba Khanza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Budak nafsu Mu

Tak terasa satu bulan sudah ibu Adiba di rawat, begitupun dengan status baru Adiba,satu bulan sudah ia menyandang gelar sebagai seorang istri,istri yang tak di akui,istri yang hanya di jadikan pelampiasan hasrat suaminya,dan karena memang itulah perjanjian yang mereka sepakati.

Bahkan Abizar tak pernah satu malam pun mengizinkan Adiba beristirahat,setiap malam pria tampan itu memintanya untuk datang ke villa dan melayaninya, walaupun sakit dan lelah Adiba harus menuruti nya,dan Adiba tak pernah mengeluh atau mengatakan apapun pada Abizar,waktu Adiba istirahat adalah saat tamu bulanan nya datang.

Adiba selalu datang setiap setelah asisten pribadi Abizar menghubungi nya melalui ponsel,tak pernah wanita cantik itu mengatakan lelah,atau mengantuk saat Abizar menggempurnya bahkan hingga hampir pagi,walau Adiba tak pernah membalas perlakuan dan sentuhan pria itu,Adiba hanya berdiam seperti patung.

Sesekali Abizar merasa heran karena Adiba tak pernah berbicara padanya jika bukan ia yang bertanya,Adiba hanya diam dan menuruti apapun yang ia perintahkan, terkadang hal itu membuat Abizar tak suka dan berakhir ia menyentuh nya hingga semalaman,tak pernah Abizar melihat Adiba menangis,ia melihat air mata wanita cantik itu hanya saat pertama ia menyentuhnya.

" Ada yang ingin kau katakan?" tanya Abizar saat melihat mata Adiba terbuka setelah ia selesai menuntaskan hasratnya.

Adiba menggeleng,ia kembali memejamkan matanya dan menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya,dan memiringkan tubuhnya membelakangi Abizar.

Abizar menatap punggung Adiba yang tertutup selimut, entah mengapa ia begitu bergairah saat melihat wanita itu,dan merasa seakan ia candu,bahkan Abizar merasa seperti pria yang mengidap hiper seks saat menyentuh Adiba, padahal sebelumnya ia tidak pernah melakukan hubungan itu.

Abizar memang terbiasa dengan hidup bebas anak muda luar negeri,ia yang dibesarkan di negara Eropa dan bersekolah disana hingga bergelar magister,club malam tak lagi asing baginya,wanita bayaran bukan lagi hal aneh di matanya,tapi tak pernah ia melakukan seks bebas, prinsipnya akan melakukan itu hanya pada satu wanita.

Tapi entah mengapa saat pertama melihat Adiba dua tahun lalu,ia begitu tertarik dan merasa penasaran dengan penampilan Adiba yang tertutup, walaupun Adiba tak bercadar, bahkan para sahabatnya juga memuji kecantikan alami Adiba.

Abizar bahkan tidak pernah berciuman dengan kekasihnya,ia selalu menolak kekasihnya jika ingin mencium bibir nya,hanya pipi yang ia izinkan,dan beberapa kali Abizar di goda oleh kekasihnya tapi ia tak pernah menginginkan hal itu.

 Abizar mampu menolak ratusan wanita yang pernah merayu nya untuk naik ke atas ranjang nya, sebagai seorang pebisnis dan pria dewasa yang mapan,di usianya yang sudah 25 tahun,Abizar sudah terlalu sering bertemu dengan banyak wanita bahkan model yang di klaim sebagai wanita tercantik,tapi tak membangkitkan gairah nya.

Abizar memungut pakaian nya yang berserakan di lantai,ia meninggalkan kamar yang di tempati oleh Adiba dan menjadi tempat mereka bercinta,menjadi saksi bisu pertama kali ia menyentuh Adiba, sekaligus menjadi saksi bisu seorang Adiba menganggap bahwa dirinya adalah seorang wanita pemuas nafsu,Adiba sampai mengklaim dirinya sebagai jalang berkedok istri, karena Abizar selalu meninggalkan cek untuk nya setiap kali setelah ia melayani pria itu.

Pagi-pagi sekali Adiba sudah bersiap untuk meninggalkan villa itu, setelah membersihkan dirinya dan melaksanakan kewajiban dua rakaat nya,Adiba segera merapikan penampilan nya,hari ini ia shift pagi dan harus berada di rumah sakit sebelum pukul 7.30 pagi, untuk itu Adiba harus segera pergi, walaupun jam masih menunjukkan pukul 06.30 pagi, sebagai dokter koas ia tidak mungkin terlambat, karena akan mempengaruhi nilai nya dari residence.

Di villa itu,Adiba tak pernah meninggalkan barang pribadinya berbentuk apapun,ia akan membawa pakaian ganti setiap kali datang dan membawa kembali pakaian kotor saat ia pulang, untuk pakaian nya saat di villa,Abizar menyediakan berbagai macam lingerie yang wajib ia pakai saat berada di dalam kamar.

" Nona...mau pergi?" tanya wanita paruh baya yang dipekerjakan Abizar di villa itu.

Mendengar suara seseorang menyapanya,Adiba menghentikan langkahnya dan menoleh menatap wanita paruh baya yang menyapa nya, mereka tidak pernah akrab, bahkan sekedar mengobrol,itu karena Adiba tak pernah keluar dari kamar setiap kali ia datang ke villa itu,saat datang Adiba langsung masuk dan akan keluar saat ia akan pergi.

" Ia Bi..saya kerja shift pagi, permisi Bi, assalamualaikum" selalu seperti itulah jawaban dari Adiba, wanita yang terlihat sangat cantik dan anggun itu seakan memiliki begitu banyak rahasia dalam hidupnya.

Bibi pengurus villa mengangguk mendengar jawaban Adiba,dan membalas salamnya,dalam hati merasa heran sekaligus bingung dengan hubungan majikannya, apa hubungan mereka yang sebenarnya?" tanda tanya besar itu selalu terlintas di benak nya.

Bagaimana tidak, beliau selalu melihat Adiba akan datang ke villa jika Abizar datang, mereka akan berada di kamar yang sama hingga waktu yang tidak menentu,tapi saat pagi bibi selalu melihat keduanya keluar dari kamar yang berbeda,itu jika Abizar menginap di villa.

Apakah hubungan mereka hanyalah sebuah skandal?,tapi beliau ingin tak percaya, karena melihat penampilan Adiba yang menunjukkan bahwa ia seorang wanita muslimah dan juga saat berbicara selalu sangat sopan.

Adiba menaiki ojek pesanan nya dan meninggalkan villa,ia terlebih dahulu ingin menjenguk ibunya yang berada di rumah sakit,wanita tercintanya itu masih dalam keadaan butuh perawatan,Adiba menyewa seorang perawat khusus untuk menjaga ibunya,itu karena dirinya tak bisa merawat sang ibu,dan ibunya memakluminya karena beliau tau sang putri harus bekerja keras untuk membiayai segala kebutuhan mereka.

Di villa Abizar baru saja keluar dari kamar nya,ia sudah terlihat rapi dengan setelan formal nya, berjalan menuju meja makan.

Melihat kedatangan Abizar,art yang berjaga di villa nya itu langsung menghampiri nya" tuan ingin sarapan?" tanya wanita paruh baya itu sopan.

Abizar mengangguk" buatkan saya kopi dan roti panggang saja" perintahnya,ia tak berselera untuk sarapan setelah melihat meja makan itu kosong.

" Baik tuan " patuh art nya.

Abizar mendudukkan dirinya di salah satu kursi,ia membuka notebook kerja nya dan membaca koran digital,berita pagi ini.

" Ini kopi dan roti nya tuan"

Abizar mengangguk " tuliskan apa saja yang harus di antar" perintah Abizar, yang maksudnya adalah stok bahan makanan untuk isi kulkas,itu di sediakan untuk Adiba makan saat di villa.

" Masih banyak semuanya tuan" jawab art nya tertunduk.

" Lalu kenapa meja makan itu kosong? " tanya Abizar heran karena tak melihat menu apapun di atas meja, walaupun hanya segelas susu, padahal ia juga selalu menyertakan susu dalam daftar belanja di villa itu.

" Karena nona tidak pernah makan saat datang ke villa ini tuan, bahkan air putih pun nona tidak pernah minum,nona keluar dari kamar saat ojek pesanan nya datang" Jawab Art Abizar pelan.

Abizar terdiam mendengar jawaban art nya,Adiba tidak pernah makan dan minum saat berada di villa itu, sungguh ia tidak tau.

" Lalu apa yang ia lakukan saat berada di tempat ini?, tanya Abizar pelan.

" Saya tidak tau tuan,maaf, karena nona tidak pernah keluar dari kamar nya,keluar saat akan pergi,dan itu selalu pagi-pagi sekali" jawab art nya sopan.

Abizar terdiam beberapa saat,ingin mencari tau tentang wanita itu tapi egonya menolak, untuk apa mencari tau putri dari seorang pembunuh, walaupun Kedu orang tuanya tidak sampai meninggal,tapi mereka mengalami luka yang sangat parah, bahkan sang papa masih di nyatakan koma di salah satu rumah sakit , sedangkan mama nya sudah melewati masa kritisnya tapi masih harus menggunakan kursi roda dan menjalani terapi agar bisa kembali berjalan.

Abizar kembali terbayang saat pertama kali ia melihat Adiba,gadis cantik dengan pakaian syar'i, kecantikan alami nya sungguh menarik perhatian nya juga para sahabatnya,dan juga mahasiswa lainnya di kampus mereka.

Penampilan Adiba mencolok saat itu, karena memang di negara itu sangat langka ada wanita yang berpenampilan seperti Adiba,dan saat itu Adiba beserta mahasiswa lainnya di utus menjadi duta kampus untuk acara pertukaran mahasiswa, sedangkan Abizar ia dan para sahabatnya adalah mahasiswa pasca sarjana.

" Kenapa sih kamu itu harus berpakaian tertutup seperti itu? apakah tidak merasa repot dan panas?" seorang mahasiswa asal Inggris bertanya saat Adiba membuka sesi pertanyaan setelah gadis cantik itu melakukan promosi di depan para mahasiswa.

" Alasan saya berpakaian seperti ini, pertama karena ini perintah Tuhan saya,yaitu Allah SWT,dalam ajaran agama kami wanita di wajibkan berpakaian tertutup,agar ia terjaga dari fitnah dan dari tindakan kenakalan mata lawan jenisnya" jawab Adiba.

" Sekarang saya bertanya,jika di hadapan anda,ada dua buah makanan, yang satu terbuka dan terlihat isinya, sedangkan yang satunya lagi terbungkus dengan sangat rapi,saat di minta memilih makanan yang mana yang akan anda pilih,jenis makanan itu sama,hanya bedanya satu terbuka dan satunya lagi terbungkus?" Adiba memberikan pertanyaan.

" Tentu saja saya akan memilih yang masih terbungkus,sudah pasti,bersih belum tersentuh oleh manusia atau lalat,lebih terjamin sterilisasi nya.

Adiba tersenyum mendengar jawaban orang itu" nah begitulah juga wanita di agama kami,agar pria yang menikahinya tidak kecewa, karena dialah satu-satunya yang melihat tubuh istrinya" ucap Adiba, membuat hampir semua yang berada di tempat itu bersorak ramai.

di akui Adiba adalah mahasiswi yang sangat cerdas.

Abizar tersadar dari lamunannya nya.

1
Aras Diana
upnya mana nih thor
Siti Naimah
gak kebayang nantinya jika Abizar berkunjung ke rumah sakit.pasti bertemu sama Dea dan adiba.juga Rendi pastinya
Aras Diana
lanjut thor upnya
Aras Diana
lanjut upnya dong thor
Siti Naimah
semoga kedua orang tua Abizar segera pulih sehat kembali.bisa segera terungkap motif di balik kecelakaan orang tua abizar
Sasikarin Sasikarin
lama...
Siti Naimah
itu nanti suatu saat Abizar kan pasti berkunjung ke rumah sakit ya?gimana ya reaksinya jika ternyata Adiba bekerja di rumah sakit miliknya?baru tau ternyata Adiba seorang dokter.apalagi ternyata satu tempat sama Dea...makin rame aja nih...
Mukmini Salasiyanti
gmn gak. puyeng?!
Hidup yg sdh jelas tp dibuat samar. .
Atas bawah mumet...


wkwkwk
Amy
tanpa kau sadari, kehadiran adiba sudah merubah hidupmu abi, sampai dmna rencanamu akan kau lakukan?
Aras Diana
lanjut lagi upnya thor,selalu penasaran cerita berikutnya
Khoirun Ni'mah: idem,,, mulai seru ceritanya.bikin Abizar klepek-klepek dg Adiba
total 1 replies
Aras Diana
kok blum up thor
Pak dhe Tono
👍♥️
Aras Diana
lanjut thor upnya penasaran lanjutannya
Aras Diana
lanjut thor
Siti Naimah
masak sih Abizar bakal betah begitu terus?sama Dea kekasihnya begitu saja...sama Adiba bakal begitu seterusnya?gimana ya kalo sampai misalnya cowok2 itu maju bareng mengutarakan isi hatinya pada Adiba?
Karim Faridah: kok habis ngak tau kelanjutannyq
Khoirun Ni'mah: aq yakin kalau Abizar nanti tau yang dimaksud Dea kekasihnya adalah istrinya Adiba pasti nanti Abizar kepanasan tapi Adiba terlanjur g bisa digapai lagi.hanya tinggal penyesalan
total 2 replies
Nurhayati Nia
kamu sudah jatuh cinta abizarr makanya jangan sombong kamu lam" kamu terpesona kan sama si cantik adiba kanza aku sumpah in kamu bakal bucin akuttt
axm
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Rose//Rose//Rose/
Siti Naimah
weleh ..Abizar merasa disihir sama Adiba...ya memang Adiba gak bersalah apa2 kok .ya saking aja sama Abizar digunakan ajang balas dendam.bakal berbalik lho Abizar..elo yg bakal nangis2 mengharap cintanya Adiba...
Aras Diana
abizar udah mulai cinta kaya'nya itu,lanjut upnya thor
Aras Diana
lanjut dong thor upnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!