NovelToon NovelToon
Amelia Mengejar Cinta

Amelia Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

*ini novel remaja bukan novel dewasa*

Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apartemen baru

Jam menunjukkan pukul 10 malam

Amel terbangun dari tidurnya, lalu duduk di tepi ranjang,dan melihat sekeliling tapi tak melihat Juna di dalam kamar

Amel merasa lapar, kemudian turun menuju dapur dan mencari makanan,tapi tidak menemukan makanan dimeja makan,lalu Amel mencari didalam lemari dapur dan menemukan mie instan

"mending gue masak mie ajalah,,buat ganjal perut,,udah jam segini gak enak mau bangunin ART,,"gumam Amel sambil memasak mie plus sawi plus telur

Setelah matang Amel menikmati mie dimeja makan, terdengar seseorang membuka pintu dan melangkah masuk kedalam rumah,

"mas Juna baru pulang"suara Amel mengejutkan Juna, lalu Juna menghampiri Amel,

"hey,kamu lagi ngapain,, bukannya kamu tadi sudah tidur"Juna duduk disebelah Amel,

"aku laper mas,tadi kan belum makan,terus aku bikin mie"Amel bicara sambil menyeruput kuah mie

"kok makan mie sih,apa gak ada yang lain,, kenapa gak bangunin ART suruh bikin makanan,mie kan gak bagus buat kesehatan"Juna mengomeli Amel,

"ck,,sekali sekali kan gak pa',gak tiap hari juga,,mas mau?nanti aku bikinin,"Juna tak menjawab Amel,dan tanpa basa-basi langsung memakan mie Amel,

"mas itu kan mie aku,,!"Juna tak menggubris Amel,dan memakan mie itu sampai habis, membuat Amel jengkel,

"sorry aku juga laper,, tadi gak sempet makan"Juna hanya bisa terkekeh melihat ekspresi wajah Amel yang kesal,

"ya Udah,,mau aku ambilin minun gak,,"Amel menawari Juna yang terlihat kepedesan,

"boleh,,tolong ambilin air dingin"lalu Amel mengambil air dingin dari kulkas,

"mas dari mana,kok baru pulang,,"

"aku ke club sama Lexi,, kenapa kamu takut aku keluar sama cewek lain,,"Juna menggoda Amel,

"pede amat sih,, ngapain juga harus takut, kalau kamu sama cewek lain,aku juga bisa cari cowok yang lain" Amel tak mau kalah,

"apa kamu bilang, oooh,jadi kamu berani cari cowok lain"Juna menarik tangan Amel dan mendudukkan Amel di pangkuannya,, sontak Amel terkejut,, jantung Amel tak karuan saat mata mereka beradu, saat Juna ingin mencium Amel,,

Amel langsung berdiri menghindari Juna,"mas aku cuci piring dulu,, lebih baik mas Juna mandi dulu"

Juna hanya tersenyum tipis, melihat Amel yang salah tingkah

...----------------...

Keesokan harinya*

"Juna,Amel,,mama mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap Bu Laras dengan nada serius

"mama mau ngomong apa,, kayak serius banget,"Juna penasaran dengan Bu Laras

"ini kunci apartemen baru,,mama mau kamu dan Amel tinggal di apartemen ini, mulai sekarang"ujar Bu Laras

"tapi ma,, kenapa kita harus pindah, gimana kalau terjadi sesuatu sama mama,,terus kalau tiba-tiba jantung mama kambuh gimana?" Juna mengkhawatirkan mamanya

"iya ma,,apa mama gak suka kalau Amel tinggal disini"ucap Amel

"kalian kan sudah menikah,jadi sudah waktunya kalian itu mandiri,,mama mau menikmati kesendirian, sudah cukup mama membesarkan kamu Juna,, sekarang giliran Amel yang akan mengurus kamu"jelas Bu Laras

"tapi ma"

"gak ada tapi tapian,, kalian pindah atau mama yang pindah"Bu Laras mengancam

Juna dan Amel saling menatap,,dan akhirnya mereka menyetujui permintaan Bu Laras

"baik ma,,Juna dan Amel akan segera pindah,,kita akan beresin barang kita dulu"

"gak perlu di beresin,,semua keperluan kalian sudah mama siapin disana, kalian tinggal masuk saja, nanti pulang kerja kalian langsung kesana,,"

"iya ma"Amel dan Juna serentak menjawab

Lalu Amel dan Juna berjalan menuju teras

Memet dan Romi sudah menunggu di depan

Amel memegang tangan Juna lalu menciumnya,, Juna membalas dengan kecupan di kening,, pemandangan itu membuat Memet dan Romi saling menatap dan tersenyum geli

"Met jagain istri gue, jangan ngebut' lo"lalu Juna membuka pintu belakang mobil untuk Amel,

Kemudian keduanya berangkat secara terpisah menuju tempat kerja masing-masing

Sesampainya di cafe Amel duduk di kursi pelanggan dengan wajah lesu

"lo kenapa lagi Mel,,lo berantem sama Juna, atau Lo berantem sama Tante Laras"Cindy mengintrogasi Amel

"gue sama Juna di usir dari rumah sama mama Laras"

"yang bener aja lo kalau ngomong,mana mungkin Tante Laras ngusir Juna sama lo"Cindy tak percaya dengan ucapan Amel

"mama Laras beliin aku sama Juna apartemen baru terus nyuruh kita pindah"jelas Amel

"lo kira kira dong kalau ngomong,, Tante Laras nyuruh kalian pindah bukan berarti ngusir kalian,,tapi biar kalian berdua bisa semakin dekat,,biar Juna gak bergantung sama mamanya,tapi bergantung sama lo"jelas Cindy panjang lebar

"bener juga lo ya,,kok gue gak kepikiran kesitu ya,,"

"ya jelas Lo gak bisa mikir karena di otak lo isinya cuma Juna seorang,,"

"itu pun bener juga ndy,,lo emang yang terbaik,,yang bisa nebak semua isi hati gue"

Ucap Amel sambil mencubit pipi Cindy

"sakit tau Mel"Cindy mengelus bekas cubitan Cindy

"selamat pagi semuanya"sapa Ferdi yang datang dengan memakai setelan jas berwarna hitam dan kantung plastik berisi makanan

"kak Ferdi,, tumben kakak datang,,"ujar Amel

"tadi aku lewat di toko kue kesukaan mu,jadi aku mampir beli beberapa kue buat kamu dan juga staf kamu"

"makasih kakak,,"ucap Amel sambil memeluk Ferdi

"kak Ferdi mau kopi"tanya Cindy

"boleh, kopi mocca saja ndy"lalu Cindy membuatkan kopi pesanan Ferdi

"ini kopinya kak,"Cindy menaruh kopi di meja

"Cindy ini kue buat kamu,kamu juga suka kue ini kan?"tentu saja Cindy sangat suka apalagi kue itu pemberian dari orang yang diam diam Cindy sukai

"makasih kak Ferdi, sering sering aja kayak gini, lumayan gratis"celetuk Cindy

"sama sama Cindy"balas Ferdi dengan senyum manis

"eeehmm,,gue jadi obat nyamuk ni"sindir Amel,,Amel tau sahabatnya itu suka sama kakaknya,tapi tidak tau apa kakaknya juga punya perasaan yang sama

"ya sudah,aku ke kantor dulu,, Cindy thanks kopinya"ujar Ferdi sambil beranjak keluar dari cafe

****

Di kantor juna

"bos ini berkas dari perusahaan di Singapura, mereka meminta kita untuk pergi mengecek kualitas barang yang akan kita import dari sana"

"maksud lo kita harus ke Singapura,"

"iya bos,,"

"terus kapan kita kesana,"

"lebih cepat lebih baik bos,, nanti biar saya aturkan jadwal keberangkatannya"

"baiklah kamu atur aja gimana baiknya"

"baik bos"

Setelah berdiskusi dengan Romi,,Juna kembali menatap lukisan dari Amel,, kemudian dia ingat tentang stempel yang dibicarakan Lexi tempo hari,,

"gue pernah liat stempel itu di suatu tempat tapi dimana,,"Juna berusaha untuk mengingat, lalu Juna terperanjat kemudian mengambil kotak yang berisi tumpukan surat dari dalam lemari kaca,, lalu Juna membuka satu persatu surat itu dan Juna melihat di sudut surat itu ada stempel yang sama persis dengan stempel di lukisan Amel

"jadi Amel yang mengirim semua surat ini, orang yang selama ini gue cari adalah Amel"Juna tak bisa menahan rasa bahagianya lalu Juna bergegas ingin menemui Amel di cafe, Juna pergi sendiri tanpa mengajak Romi

"bos mau kemana,,satu jam lagi kita meeting"Juna tak menghiraukan ucapan Romi dan berjalan cepat keluar dari kantor,

kemudian Juna melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,, sepanjang jalan Juna hanya memikirkan Amel,dan membuat Juna tak fokus saat menyetir,, hingga pada saat lampu merah, mobil Juna yang melaju kencang hampir menabrak mobil di depannya tapi Juna yang menyadari kalau mobilnya akan menabrak,Juna banting setir ke kanan dan berakhir menabrak pembatas jalan

Kepala Juna membentur kaca mobil hingga Juna tak sadarkan diri,,dan di saat itu bayangan masa lalu muncul di pikiran Juna, semua kisah dari masa lalunya yang sempat dia lupakan kini telah kembali lalu ingatan seperti apakah yang ada di pikiran Juna

~£Q~

1
Cevineine
semangat terus nulisnyaa
💫0m@~ga0eL🔱
mampir perdana slm knl thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!