Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !
Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.
Akankah cinta mereka akan bersatu ?
Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa kau merasakannya?
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari bersejarah bagi pasangan Xander dan Jeje akan mengikrarkan janji suci mereka.
Xander pagi-pagi sekali sudah berangkat ke hotel dimana pernikahannya akan di langsungkan dengan di temani Raya dan Devan. Sedangkan semua pelayan di rumahnya juga ikut serta menghadiri pernikahan Big Bossnya dan menaiki kendaraan yang sudah di persiapkan sebelumnya.
"Kalian bisa diam tidak !" Ucap Xander dengan suara datarnya.
"Dia yang mulai Dad" Raya membela diri sambil menunjuk Devan yang tengah menyetir.
"Kenapa aku ?" Devan menunjuk dirinya sendiri.
Xander pusing dibuatnya karena Raya dan Devan jika bersama memang tidak pernah akur tapi jika mereka tidak bertemu lama satu sama lain saling merindukan.
"Sekali lagi jika kalian masih ribut,aku pastikan kalian akan aku nikahkan sekalian" Ucap Xander dengan tegas.
"Daddy !!" Bibir Raya sudah monyong lima centi lantaran kesal dengan perkataan Daddy nya. Sedangkan Devan diam-diam mengulum senyum.
Oh ya tuhan,Bagaimana Daddynya itu mempunyai pemikiran sampai kesana. Pikir Raya kesal.
Tidak terasa mereka sudah sampai ke tempat tujuannya.
Ballroom hotel sudah di sulap dengan dekorasi-dekorasi yang begitu mewah,elegant dan megah membuat setiap orang yang melihatnya berdecak kagum.
Oma mengatakan jika pernikahan mereka di adakan sederhana saja,tapi lihatlah Oma menyiapkan segalanya dengan sempurna.
Karena acaranya di mulai jam 10 pagi,Xander mencuri waktu untuk menemui calon istrinya. Dua hari tidak bertemu dan tidak berkomunikasi membuatnya di landa rindu yang menumpuk di dadanya.
"Ema,kau cantik sekali" Puji Jeje saat melihat Ema berdandan.
"Eike memang selalu cantik,baru nyadar Yei. Huh" Kesal Ema.
"Ih,Ema jangan marah nanti cantiknya ilang lho" Ucap Jeje,membuat Ema mencebikan bibirnya kesal.
"Enggak usah banyak cingcong,Cus langsung aja Yei mau eike sulap pakai jari-jari ajaib Eike" Ucap Ema dengan gaya kemayunya.
"Woahhh,selain cantik kau ternyata kau juga multitalenta ya" Puji Jeje dan membuat Ema semakin besar kepala.
"Hi hi hi,Yei bisaan kalau muji Eike". Ucap Ema terkikik sambil membersihkan wajah Jeje.
Cantik banget gak sih Miss Em kalau dandan😘😘
"Honey" Panggil Xander yang sudah memasuki kamar hotel Jeje,membuat Jeje,Ema beserta Asistennya terkejut karena Xander datang seperti jailangkung.
"Sayang,kenapa kau kesini ? Cepat pergi sebelum Oma tahu" Ucap Jeje khawatir. Ia khawatir jika pernikahannya di batalkan.
"Ih,Oppa Xander bikin Eike terkejut dan kenapa Yei disini ? Harusnya Yei bersiap-siap juga di kamar sebelah" Ucap Ema dengan gaya kemayunya.
"Aku merindukan kekasihku" Jawab Xander datar dan menghampiri Jeje.
"Ema hari kau cantik sekali ! Apa kau bisa meninggalkan kami berdua, sebentar saja?" Ucap Xander Datar,tentu saja Ema langsung mengiyakan setelah mendapat pujian dan kerlingan nakal dari Xander.
"Ayok Kita pergi" ajak Ema dan langsung menarik tangan Asistennya.
"Dad" Pekik Jeje,saat tubuhnya di angkat ke pangkuan Xander dengan posisi duduk seperti koala.
"Aku sangat merindukanmu" ucap Xander dengan suara beratnya.
Cup
Xander langsung menyambar bibir mungil yang sangat ia rindukan dua hari ini. Xander semakin memperdalam ciumannya.
Jeje membalas setiap pagutan yang di berikan Xander,karena dirinya juga sangat merindukan calon suaminya itu. Mereka berciuman dengan rakus saling mematuk dan membelit lidah.
"Ah,Dad" Desah Jeje tertahan,saat tangan Xander masuk kedalam kaos yang di kenakannya dan memainkan coco chips kesukaannya.
"Aku juga sangat merindukan mereka" Ucap Xander sudah sangat bergairah dan menaikan kaos yang di kenakan Jeje kemudian menurunkan penutup tempurung kembar itu.
"Dadd" Jeje memejamkan matanya saat,Xander mengecap Coco chips nya dengan rakus dan bergantian.
"Dad,Please hentikan sebelum kita terlalu jauh" Ucap Jeje,sambil mengelus kepala Xander agar kekasihnya itu menghentikan aksinya.
"Maafkan aku" Ucap Xander sambil membetulkan pakaian Jeje.
"Sabar, sedikit lagi kau bebas menikmati semua yang ada di di tubuhku" Jeje mengulas senyum dan mengecup bibir Xander dengan mesra.
"Ah,kau menggodaku ! Apa kau merasakannya ? Pedang pamungkas ku sudah siap untuk diasah" Ucap Xander sambil menekan pinggul Jeje kebawah.
"Dad !!!".
Sedikit dulu ya 🙏🙏
Entar malam lagi😜😜
Yang udah hareudang maaf ya😂😂
Para readers di undang semua ke pernikahan Xander dan Jeje,jangan lupa kadonya ya🌹🌹😘😘