ini adalah kisah tentang seorang anak laki2 yang terlahir dari keturunan dewa,di saat dia kecil sesuatu musibah terjadi padanya ,dia terjatuh ke dalam ruang yang tidak di ketahui ...
ini petualangan Lin Tian dalam menjadi kuat melindungi keluarganya dan untuk mencari orang tua kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jalan-jalan di kota
besok hari nya....
Bing Zian dan Bing yang beserta beberapa tetua sedang membicarakan perpindahan sekte salju ke sekte langit...
mereka membahas sampai beberapa hari,karena ini adalah menggabungkan sekte salju ke sekte langit jadi banyak persiapan dan hal-hal yang tidak terduga yang harus di tanggulangi ...
setelah lima hari mereka merencanakan semuanya,mereka segera memulai persiapan.
mereka merencanakan memindahkan seluruh puncak ke sekte langit,dan menjadikan tempat sekte salju ini menjadi kota salju,disini bisa jadi pangkalan mereka nanti jadi mereka juga bisa memilih murid suatu hari nanti disini ,karena mungkin ada beberapa anak muda yang jenius yang lahir disini ..
lalu mereka juga mempersiapkan array ruang untuk teleport, karena array ruang yang di buat Lin Tian mereka hanya perlu meningkat kan nya saja dan tidak butuh lama.
dan juga setelah beberapa hari Lin hou bersama peri qi'er dan Lin Tian dia membicarakan tentang hubungan nya dengan qi'er kepada ,saudara,guru dan bibi gurunya.
dia juga merencanakan menikah dengan nya setelah kembali ke sekte,membuat mereka semua kaget, tapi juga mereka bahagia untuk mereka, jadi mereka juga tidak menentangnya.
tentang perpindahan sekte salju ke sekte langit menyebabkan kegemparan di seluruh benua Utara karena mereka tidak menyangka sekte salju adalah salah satu bagian dari sekte langit salah satu sekte yang terkenal di benua tengah.
antara sekte super itu adalah sekte Nether ,sekte es,sekte pedang,sekte array dan sekte langit,ada juga beberapa keluarga tersembunyi yang sekuat sekte super.
dan di antara mereka ada juga perkumpulan yang sangat kuat dan di hormati disana,seperti perkumpulan alkimia dan perkumpulan permunian...
di bawah mereka ada sekte-sekte tingkat satu dan beberapa kekaisaran yang berada di bawah kekuasaan mereka.
setelah itu di rumah puncak bunga....
"ayah..ayah..ayo kita bermain ke kota bersama,ayah bilang mau mengajak ku bermain" kata Lin Tian.
Lin hou yang sedang duduk bersama Lin qi'er menjadi tersenyum melihat anak kecil ini datang kepada dia.
"oh..baiklah mari kita keluar, nanti ayah akan mentraktir mu.." katanya sambil tersenyum.
"ok, jangan bohong ayah" katanya..
"hahahaha...tentu saja tidak,ayo kita pergi.. qi'er kamu ikut?" tanya Lin hou.
"tidak, aku harus mengatur puncak bunga dan juga ikut mengatur murid lain untuk persiapan pindah satu Minggu lagi..." katanya sambil tersenyum.
"oh.. bagitu,aku lupa kamu masih sibuk" kata Lin hou.
"ugh.. ibu tidak bisa ikut yah?" katanya agak sedih.
"tenang nak, setelah kita pindah aku dan ayah mu akan bermain denganmu,disana lebih mengasyikan, karena lebih banyak hal menarik disana" kata qi'er menghibur anak nya itu.
"benarkah..kalau begitu,tidak apa-apa Bu, aku pergi bersama ayah dulu" katanya dengan semangat.
"iya nak.." dia mengelus kepala Lin Tian dengan lembut.
lalu dia melihat Lin hou dan berkata.
"jaga anak kita ini" katanya sambil tersenyum
"tenang saja, tidak ada yang bisa melukai nya selama masih ada aku disisi nya" katanya.
"ayah..ayah ayo.. gendong, kita pergi, nanti keburu sore.." katanya.
"hahahaha... ayo nak." dia menggendong Lin Tian dan meletakkannya di pundaknya, mereka lalu pamit pada qi'er dan terbang menuju kota salju...
Lin hou dan Lin Tian berjalan-jalan di sekitar kota, disana penuh dengan orang berjualan seperti buku beladiri, buku array, senjata dan benda aneh lainnya..
di sana juga ada pedagang biasa yang berjualan makanan, Lin Tian sangat suka jajanan di jalanan itu, jadi dia memintak apa yang dia lihat ke Lin hou, Lin hou hanya tersenyum dan membeli untuknya.
setelah beberapa saat mereka berjalan di kota mereka melihat ada tempat yang penuh sesak dengan orang, di sana dia melihat ada beberapa pria yang sedang menawar di sebuah toko antik.
"hey.. ini hanya batu biasa kenapa kau menjual dengan harga mahal seperti itu" kata seorang laki-laki tinggi disana.
"ini di dapat dari reruntuhan kuno,jadi itu pasti benda berharga" kata pedagang itu.
"sial orang tua kau membohongi kami apa kau tidak takut mati?" kata seorang laki-laki tinggi dan berotot di belakang pemuda tinggi itu.
"apa, apa, aku tidak memaksa kalian membelinya jika kalian tidak ingin jangan di beli pergi sana " katanya dengan agak tidak sabar melihat tingkah mereka.
"sial...ayo pergi, mana mungkin ada yang membeli batu aneh ini" kata orang tinggi kurus itu.
Lin Tian melihat itu jadi ingin tahu saat dia melihat batu itu dia agak bingung.
"ada apa nak??" tanya Lin hou melihat anak nya bingung.
"ayah...batu itu di dalam nya ada terdapat sebuah darah juga memancarkan kekuatan api ayah ...." kata Lin Tian berbisik ke ayahnya.
Mendengar perkataan anaknya membuat Lin hou agak bingung, "dara,memancarkan api? jangan-jangan" Lin Hao tiba-tiba memikirkan sesuatu.
"Juga beberapa batu itu juga berharga ayah..." dia menunjuk empat batu yang ada di depan meja pedagang itu.
Mendengar itu Lin hou masih ragu-ragu, tapi jika itu benar maka, dia memilih percaya dengan kata anaknya, dia pergi ke depan toko itu dan bertanya...
"berapa harga batu ini???" ucap Lin Hao
"seratus batu suci..." kata pedagang itu.
"empat puluh..." tawar Lin Hao
"seratus ...."
"lima puluh" kata Lin hou lagi.
"delapan puluh" balas pedagang itu.
"bagaimana dengan ini aku beli delapan puluh tapi aku ingin 4 batu lainnya..." balas Lin Hao, mendengar itu pedagang itu berfikir sebentar...
"ini hanya batu dengan harga segitu kamu tidak akan rugi jika memberikan ke empat, apalagi tidak akan ada yang akan membeli nya juga."kata Lin hou mencoba memaksa pedagang itu menyerah, mendengar itu pedagang itu akhirnya setuju...
Lin hou tersenyum dan senang mendengarnya,akhirnya lima batu itu jatuh kepadanya, jika benar seperti yang di katakan Lin Tian berarti dia sangat beruntung membelinya, setelah melihat batu itu terjual beberapa orang yang tadi mau membelinya tercengang....
setelah memasukan semuanya ke cincinnya mereka berdua pergi mencari tempat makan,karena Lin Tian ingin makan di kota ini, dia membawa Lin Tian ke restoran besar di kota itu,dan mereka memesan beberapa makanan disana ....
setelah selesai makan ,itu juga sudah sore mereka memutuskan untuk kembali ke sekte, tapi setelah mereka keluar dari kota mereka di hadang oleh beberapa orang yang tadi ada di toko itu.
"bajingan, serahkan seluruh harta mu pada kami atau kau akan menyesal dengan akibatnya "kata salah satu orang berotot, dia mungkin adalah pemimpin di antara mereka..
"hahaha... ayo serahkan, kami berlima akan melepaskan mu jika kalian mau menyerahkan batu itu, atau jangan salahkan kami..." kata pria kurus di belakang pria berotot itu.
mereka tau kalau Lin Hou adalah orang kaya karena mereka melihat dia memakai cincin ruang dan baju yang bagus jadi mereka mematai nya dan menunggu di luar gerbang kota.
melihat mereka menargetkandirinya, Lin hou agak mengerutkan keningnya, dia lalu berkata kepada Lin Tian..
"nak, hika ada orang seperti ini jangan di kasihani ,mereka hanya suka merampok orang lemah itu tidak baik, kamu boleh menghajar atau membunuh mereka" kata Lin Hao
"mm, an'er mengerti ayah.." jawabnya dengan mengangguk.
"hahahaha...dengar dia akan membunuh kita.." mereka semua tertawa.
Tapi sebelum mereka tertawa Lin hou hanya mengibaskan tangan nya lalu angin kencang melaju cepat ke arah mereka, merasakan angin itu membuat mereka takut, mereka merasakan ancaman kematian yang jelas.
"seorang ahli" teriak mereka,tapi sudah terlambat mereka tersapu karena angin itu terbang, setelah cukup jauh angin itu merobek-robek mereka di udara, tanpa ada jeritan mereka semua mati tanpa tubuh utuh..
Lin hou sengaja menjauhkan semua itu dari Lin Tian karena terlalu dini untuk melihat hal yang menggerikan seperti itu..
"ayo nak.."ucap Lin Hao
"iya ayah" Lin Tian mengangguk, dan merasa heran kemana orang-orang tadi pergi, dia memuji ayah nya karena sangat kuat membuat orang-orang itu terbang.
orang-orang itu hanya lah orang di tingkat tempering tubuh jadi sangat mudah bagi Lin hou membunuh mereka dengan satu kali kipasan, sesaat kemudian dia juga membawa Lin Tian kembali ke sekte....
tapi saat mereka kembali ke rumah mereka melihat leluhur Bing Ye dan Bing Ming disana dan ada salah satu orang lagi selain peri qi'er disana...
...----------------...
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
BERISIK AMAT