Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Beli club'
"Sudah saya aman kan bos,dia di tempat kan di kamar yang anda minta" lapor Asisten Joo
"Bagus"jawab Edward dari sebrang sana.
"Ponsel nya bagaimana bos?" tanya Asisten Joo
"Simpan saja dengan baik"
"Siap" jawab Asisten Joo lalu menutup panggilan nya.
Edward tersenyum kecil lalu segera beranjak dari duduknya.
"Anak ku, akhirnya kau datang juga" ucap Jhon dengan senyum sumringah menatap sang putra.
"Aku tak ingin berbasa-basi dengan mu pa,ada apa kau meminta ku datang kemari"
"Kau anak durhaka,jangan sampai aku mengutuk mu jadi batu baru kau tau rasa"
"Yang bisa mengutuk seseorang anak jadi batu hanya seorang ibu dan beruntung nya aku tidak punya ibu" jawab Edward santai
"Sial! Kau benar-benar menjengkelkan"
"Apa kau pikir kau tidak menjengkelkan bahkan hampir seluruh dunia membenci mu"
"Hahaha......kau benar-benar anak ku, ucapan mu selalu pedas Ed"puji Jhon sambil menepuk pundak Edward.
"Sudah berapa hari kau di sini?"
"Belum lama dan aku juga tak berniat lama-lama di sini,ada apa kau meminta ku datang kemari? kau tau aku banyak pekerjaan di Indonesia"
"Kau datang ke mari tidak memberitahu papa mu, bahkan kau tidak menemui ku saat datang, benar-benar anak tidak tau diri"
"Aku sibuk pa,kau tau sendiri aku seorang pebisnis, jadwal ku padat"sombong Edward
"Ya aku tau kau seorang pebisnis hebat tapi tetap tak bisa mengalahkan kehebatan ku"cibir Jhon
"Aku tak tertarik dengan kehebatan mu,aku ingin hidup normal saja"
"Apa kau pikir aku tidak normal,aku banyak uang,gagah, apa saja bisa aku dapat kan"
"Tapi tak punya wanita"sahut Edward cepat
"Wanita hanya akan membuat masalah saja untuk ku"
"Kau salah papa, hidup tanpa wanita akan membuat kita menderita,apa kau tidak ingin di panggil opa oleh cucu mu,itu sangat menggemaskan"ujar Edward mencoba mempengaruhi sang papa.
"Ed.....aku tidak ingin kau menjadi lemah hanya karena wanita,kau penerus ku Ed,kau bisa genggam dunia meskipun tanpa wanita" ucap Jhon serius dia memang tidak suka jika anak lelaki nya ini terperdaya oleh wanita.
"Apa kau meminta ku datang hanya membahas ini?"
"Tidak! Aku punya pembahasan lain,tuan Dom ingin menjual Club nya yang di Mexico,aku ingin kau mengelola nya Ed dan papa akan membelikan nya untuk mu"
"Pa,aku punya bisnis sendiri di Indonesia"
"Papa tau tapi ini menjadi peluang besar Ed,kau bisa masuk ke Mexico dengan mudah jika kau punya usaha di sana apalagi orang tau itu milik Dom"
"Aku tidak tertarik pa"
"Ayo lah Ed, anggap saja ini permintaan terakhir papa,aku sudah tua dan mungkin saja kau tidak akan bertemu ku lagi"bujuk Jhon pada anak lelaki nya ini.
"Aku tau kau kuat pa,kau tidak akan semudah itu untuk mati,masih banyak dosa-dosa yang harus kau tebus terlebih dahulu" ejek Edward
"Anak sialan!" marah Jhon
"Sudah lah kau tidak perlu membelikan ku club' di Mexico karena aku tidak tertarik ke sana,aku justru mengincar club' milik tuan Sera yang ada di Indonesia, cukup menarik jika aku bisa menguasai pasar bisnis di sana"
"Apa bagus nya Indonesia untuk mu? Papa saja meninggal kan Indonesia karena tidak aman"
"Itu karena papa terlalu banyak musuh di sana"
"Justru itu Ed papa mengkhawatirkan keadaanmu,papa ingin kau ikut papa di sini, tinggal kan Indonesia kita hidup di sini agar papa bisa tenang"
"Pa,aku bukan anak kecil lagi yang takut akan kejam nya dunia,bukan kah papa sendiri yang mengajarkan ku bela diri,lagi pula aku banyak bodyguard pa,papa tidak perlu takut,aku akan selalu jaga diri"ucap Edward mencoba menenangkan sang papa.
"Papa tidak habis pikir dengan pemikiran mu Ed,kau bisa meneruskan semua usaha papa di sini"
"Tidak pa! Aku punya usaha sendiri" tolak Edward cepat membuat Jhon kecewa tapi Jhon juga mengakui kalau dia bangga dengan anak angkat nya ini.
"Jika tak ada pembahasan lain aku harus bertemu rekan bisnis ku pa"
"Hey kau baru saja bertemu papa mu,apa kau tidak merindukan ku"
"Aku masih lama di sini pa,lusa kita minum di Club' milik mu dan aku ingin kau siap kan alkohol terbaik dan termahal"
"Oke aku tunggu" ucap Jhon sambil tersenyum sumringah.
****
Papa Jhon