BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
" Dasar anak sama bapak sama saja , Oh ya lex ,kemarin malam mommy di mall ketemu gadis gadis cantik dan mommy keliling mall dengan mereka " Mommy Dewi menceritakan semua nya tanpa ada yang tertinggal sedikit pun.
\=\=\=\=\=
Di perusahaan Heroic company Alex sudah sampai di dalam ruangan nya dengan muka datar sehingga membuat karyawan yang melihat nya merasa bergidik ngeri dengan tatapan dan muka dingin bos nya tersebut.
Eric mengetuk pintu ruangan Alex
Tok..tokk..tokk..
Eric mengetuk pintu ruangan Alex.
" Masuk " jawab Alex
Eric membuka handel pintu.
Ceklekkk...
" Selamat pagi boss ,ini ada dokumen yang harus bos tanda tangani kata Eric , Eric bisa melihat dengan jelas bagaimana raut wajah bos nya pagi ini .
" Iya ric kamu letakkan saja di sini nanti saya tanda tangani " jawab Alex
" Baik bos ,kalau begitu saya pamit dulu bos " kata Eric yang di jawab anggukan kepala oleh Alex.
*******
Bianca bangun dari tidur nya sambil mengucek ngucek mata nya dan melihat jam di dinding dengan melototkan ke dua bola mata nya seperti ingin melompat keluar , Bianca bangun ke saingan.
" Arghhhh telat kok aku bisa telat sih ahhhhh aku harus cepat cepat " kesal Bianca sambil berlari ke kamar mandi.
tidak sampai sepuluh menit Bianca selesai mandi ia bergegas memakai seragam nya dan berlari ke halte bus untuk mencari bus ,sudah lima menit Bianca menunggu bus akan tetapi tidak kunjung datang dengan sekuat tenaga Bianca berlari agar bisa cepat sampai di sekolah , dua puluh lima menit Bianca berlari dan sampai di gerbang sekolah dengan napas ngos ngosan seperti orang habis lari lima puluh kilo dan ternyata gerbang sekolah sudah di tutup dan ia tidak bisa masuk ke dalam
Bianca duduk di bangku luar sekolah sampai jam istirahat makan siang karena tidak di izin akan masuk untuk mengikuti jam pelajaran pertama .
Lima belas menit Bianca duduk di bangku luar sambil membaca buku tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan nya dan Bianca mengalih kan pandangan nya ke pada mobil tersebut .kaca mobil di turun kan dan terlihat lah seorang laki laki tampan memakai kaca mata hitam sehingga membuat Bianca melongo dengan ke tampan nya ,tatapan Bianca membayangkan yang tidak tidak menatap ke pada laki laki tersebut.
" Heh ngapain kamu di sini ke napa ngaj masuk kelas " hardik Alex dari dalam mobil nya dengan muka datar .
Bianca kaget mendengar suara berat tersebut .
" Eghhh maaf tuan saya telat jadi tidak boleh masuk " lirih Bianca
Bianca menatap lekat manik Alex sehingga pandangan mereka bertemu
" Cantik " batin Alex tanpa sadar
" Kamu " hardik Bianca dengan suara yang agak meninggi .
Alex tersadar dari lamunan nya
" Iya emang nya kenapa ha " balas Alex
judes
" Dasar om om judes dingin sedingin kulkas dua belas pintu" balas Bianca nyinyir yang masih bisa di dengar oleh Alex .
Alex turun dari mobil nya dan langsung menarik tangan Bianca hingga Bianca masuk ke dalam mobil nya
" Eh om judes ke napa narik narik aku sih " kesal Bianca
" Kamu mau masuk ke dalam ngak " jawab Alex dengan suara agak melunak karena Alex merasa tertarik dengan Bianca .
" ke dalam mana ommmmmm jangan ngadi ngadi deh " jawab Bianca ke pada Alex
Alex menatap lekat Bianca sambil memicingkan mata nya .
"Emang nya kamu mau di masukin ke mana ha " jawab Alex kembali ketus
Muka Bianca bersemu merah bak kepeting rebus karena tatapan Alex .
" Kan aku cuma nanya om " lirih Bianca sambil menundukkan wajah nya
" Ke kelas lah tolol " jawab Alex sambil menyentil dahi Bianca .
"Emang kamu mau masuk ke dalam
apartemen aku " jawab Alex sambil menaikkan ke dua alis nya dengan senyuman jahil di bibir nya . Bianca merasa merinding melihat senyuman Alex .
" Sakit omm , mmm ehh ngak gitu om judes " jawab Bianca terbata bata karena tatapan mata Alex .
Bianca mengalih kan pandangan nya ke arah samping agar Alex tidak melihat muka nya yang merah .
" Hahahahaha " gelak tawa Alex lepas seketika ,Alex yang terkenal dingin sedingin kulkas sekarang sudah mencair.
" Om judes kata nya mau aja kin aku masuk ayok omm " kata Bianca
" Iya bawel ,eh tunggu kamu kamu jangan manggil aku om judes ke napa sih ,emang aku seprti om om di mata kamu ha " jawab Alex kesal karena dari tadi Bianca memanggil Alex dengan sebutan om terus
" Hehehee ya terus mau panggil apa lagi kan aku ngak tau " jawab Bianca tak kalah ketus nya
" Panggil apa kek kakak atau abang kek" jawab Alex malas
" Iya deh ,namu om siapa " tanya Bianca
" Nama gue Alex " jawab Alex.
" Nama gue Bianca " jawab balik Bianca
" Ok gue panggil mas Alex aja gimana ,masa ia gara gara panggilan aja ribet kan om nya lebih tua dari aku " jawab Bianca dengan ketus .
" Mau aku panggil om, kakak ,kulkas atau apa kek terserah aku lah " batin Bianca
" Mmmmmmm Alex meletakkan telunjuk nya di dagu sambil menatap ke atas atap mobil seperti orang berfikir , boleh juga tuh Jawab Alex sambil tersenyum manis .
Bianca terdiam membeku melihat senyum manis Alex ,pertama kali Bianca melihat senyum itu biasa nya Alex menampakkan wajah datar nya saja . perempuan mana yang tidak terhipnotis dengan senyuman manis Alex .
" Heh liatin apaan lo ,lo liatin gue ,gue tau kok kalau gue ganteng "jawab Alex dengan percaya diri nya .
" Eh hmmm enggak liatin apa apa kok " jawab Bianca gelagapan
Alex menyunggingkan senyuman nya .
" Ya udah ayo berangkat "kata Alex ( kulkas lupa di colokin ya guys)
" Hmmm " jawab Bianca singkat, Alex menghidupkan mesin mobil nya dan berhenti tepat di parkiran para guru.
Bianca di izin kan masuk oleh guru yang mengajar karena semua guru tau siapa Alex , Alex mempunyai kuasa di sekolah tersebut karena sekolah itu milik ke dua orang tua Alex .
Bianca akhir nya bisa mengikuti jam pelajaran pertama walau pun tidak sepenuh nya karena bantuan dari Alex .
Bianca melamun sambil membayang kan wajah tampan senyuman manis Alex senyuman manis Alex sehingga tanpa sadar Bianca senyam senyum sendri ,Kayla yang melihat teman nya sperti orang ke sambet jin langsung saja memukul Bianca dengan buku .
Bugh ....
" awwww sakit Kayla " hardik Bianca karena merasa sakit di bagian lengan nya yang terkena pukulan Kayla
" Salah elo sendiri ngapain senyam senyum sendri seperti orang ke sambet jin aja " jawab sinis Kayla Sambil memejamkan sedikit mata nya .
" Elo lagi jatuh cinta ya " goda Kayla
