Apa jadinya jika mantan Agen rahasia bertemu Mantan Mafia yang sama-sama menyelematkan anak mereka dari sindikat perdagangan manusia?
Mantan Mafia yang sudah lama menduda langsung terpikat pada pandangan pertama tanpa ia tahu jika wanita tangguh yang ia kagumi adalah mantan agen rahasia yang memilih pensiun dini sejak sang suami wafat.
Mantan agen rahasia yang selama ini hidup lurus-lurus saja menjadi terusik karena di kejar secara ugal-ugalan oleh pria yang tidak ia kenal. Terlebih lagi anak sang pria juga ikut ikutan mengejar dirinya agar ia mau menjadi ibu anak itu.
Akankah mantan agen rahasia itu luluh dengan serangan cinta ayah dan anak itu? Apa lagi sejak kejadian tersebut hidup mereka mulai terusik oleh orang-orang yang haus akan kekuasaan yang mulai membuat mereka terpaksa kembali angkat senjata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Informasi tentang mereka
Jambi, 18 November 2024
"Abang udah pulang?" tanya Myla sambil berjalan mendekati Hiro yang sedang menggendong Kimi.
"Sudah Aunty, hari ini sengaja pulang cepat untuk ketemu dengan si cantiknya Abang," jawab Hiro dengan mencium gemes pipi Kimi.
Myla tersenyum kecil melihat betapa bahagianya sang putri jika sudah bertemu dengan Hiro. Ia pun meninggalkan keduanya dan kembali berkutat dengan laptopnya dimana ia bekerja sebagai freelance sebuah perusahaan perhiasan.
🌺🌺🌺
"Tuan, kita harus kembali ke Tokyo sekarang juga! Pihak pendukung mendiang Tuan besar Yamamoto mulai bereaksi dengan menduduki kota Nara! Anda harus mengamankan wilayah kekuasaan yang menjadi milik anda, Tuan Takeshi!" ucap seorang pria bermata sipit yang tiba-tiba memasuki kamar Takeshi Yamamoto.
"Pergilah, minta bayaran mu pada Yutaka di luar!" perintah Takeshi Yamamoto pada perempuan bayaran yang masih tertutup selimut dalam keadaan polos.
Wanita bayaran itu turun dari atas tempat tidur dengan patuh sambil membawa selimut yang melilit tubuhnya.
"Bagaimana pergerakan mereka, Suki?" tanya Takeshi yang dengan santai memakai bokser nya di hadapan pria itu.
"Mereka mulai bergerak dalam diam dan salah satu mata-mata kita langsung memberitahu saya. Untuk beberapa hari ini dia tidak bisa memberikan laporan setiap hari karena tidak ingin penyamarannya diketahui oleh pihak sana," jawab Suki Tatsuya tangan kanan Takeshi Yamamoto.
"Apa Ibuku ada memberikan kabar?" tanya Takeshi lagi sambil menghidupkan cerutunya.
"Nyonya Haruka menghubungi anda semalam, Tuan. Karena anda tidak menjawab panggilannya, Nyonya menghubungi saya dan meminta saya untuk mengatakan pada Tuan jika Nyonya Haruka saat ini tinggal di rumah utama Tuan besar! Beliau meminta Anda untuk mendatangi nya begitu Anda sampai di Tokyo," jawab Suki dengan jujur.
"Ibuku tinggal di kediaman utama? Apa dia sudah gila? Suzuki dan anaknya pasti akan mempersulit Ibuku di rumah itu, aku benar-benar tidak habis pikir dengan pemikiran Ibuku," ucap Takeshi dengan berdecak kesal akan keputusan sepihak ibunya.
"Nyonya pasti punya rencananya sendiri, Tuan! Mau bagaimanapun mereka membenci Nyonya, Nyonya tetaplah istri sah dari Tuan besar Yamamoto yang tidak lain adalah Kakaknya sendiri! Saya yakin Nyonya Suzuki dan Nona Sakura tidak akan berani berbuat lebih untuk menyakiti Nyonya karena Nyonya adalah menantu sah klan Yamamoto hingga saat ini," sahut Suki dengan penuh keyakinan.
Takeshi berdiri sambil mengisap cerutunya melihat pemandangan diluar melalui jendela dengan pandangan yang rumit.
"Jika aku bisa mendapatkan stempel Klan dari Kenji, sudah dipastikan mereka yang kontra padaku tidak akan mampu berkutik dan mengganggu apa yang aku miliki! Kenji benar-benar merusak segalanya. Kelahirannya di dunia itu meruntuhkan kehidupan nyaman aku dan Ibuku, dan itu juga andil dari tua bangka Yamamoto yang mengkhianati Ibuku dengan pelacur murahan itu! Aku tidak akan membiarkan Kenji dan keturunannya mendapatkan harta serta kekuasan yang seharusnya menjadi milikku, anak dari istri sah Yamada Yamamoto!" ucap Takeshi dengan wajah menggelap penuh dengan dendam dan amarah.
🌺🌺🌺
"Uughh," leng uh Olin dalam tidurnya saat Hades mengisap leher putih Olin sehingga menimbulkan bekas merah keunguan.
Tidak puas sampai di sana, Hades menjilati leher tersebut hingga leher tersebut basah dengan saliva pria itu. Bukannya terbangun, Olin malah makin terlelap tidur. Ia bahkan tidak tahu jika pakaian nya sudah menghilang dari tubuhnya kecuali bagian bawah yang masih lengkap celana jins nya.
Dua bukit kenyal Olin masih tertutupi kacamata bewarna merah yang sangat kontras dengan kulitnya yang seputih susu. Hades menelan ludah melihat pemandangan yang sangat menggiurkan ini. Terong jumbonya sudah berkedut minta keluar dari sarangnya sehingga pria itu memijit kepala yang sakit karena frustasi.
Bagian dada yang terbuka kecuali dua bukit kenyal Olin penuh dengan tanda bercak merah keunguan karena ulah Hades. Pria itu bisa saja membuka paksa penutup bukit kenyal Olin karena Olin tertidur pulas, tetapi ia sekuat tenaga menahan gejolak gairah itu karena tidak ingin wanitanya marah di sentuh tanpa seizin yang punya badan.
"Ini sungguh godaan yang berat," gumamnya sambil menutupi tubuh Olin dengan selimut tebal.
Hades lalu beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi guna bermain solo dengan guyuran air dingin untuk menidurkan kembali terong jumbonya.
"Maafkan calon anak-anaknya, Daddy! Untuk saat ini kalian Daddy buang dulu sampai Daddy berhasil memasuki rumah baru kalian," ucap Hades sambil terkekeh ketika ia mendapatkan klimaks nya sambil membayangkan tubuh seksi Olin.
Hades keluar dari kamar mandi menggunakan handuk di pinggangnya. Dengan rambut yang masih setengah basah yang airnya masih menetes di tubuhnya, ia berjalan menuju sofa untuk mengambil ponselnya yang berbunyi.
Ia keluar dari kamar dengan masih menggunakan handuk.
"Ada kabar apa, Hwan?" tanya Hades pada orang yang menghubungi nya.
"King, saya sudah mendapatkan informasi orang yang membuntuti temannya Tuan Muda," jawab Hwan yang saat ini berada di Tiongkok.
"Apa informasi nya?" tanya Hades lagi dengan wajah serius.
"Mereka orang bayaran Takeshi Yamamoto, putra ketua Klan Yamamoto yang ada di Tokyo!" jawab Hwan lagi.
"Apa hubungan nya teman putraku dengan Klan Yamamoto?" tanya Hades.
"Menurut informasi yang saya dapatkan, Hirota Kirei Yamamoto adalah putra dari Kenji Kato Yamamoto yang tidak lain adalah putra Ketua Klan Yamamoto yaitu Yamada Yamamoto dari perempuan yang ia cintai bernama Ayumi Ryuji. Kenji Kato Yamamoto anak tidak sah Yamada dan Ayumi yang tidak lain adalah ayah kandung dari Hirota Kirei Yamamoto dengan Olin Yamamoto yang berdarah Indonesia-Kanada. Hanya saja yang menjadi tanda tanya saja, apa yang diinginkan Takeshi Yamamoto pada anak bernama Hiro itu? Secara adik tirinya Kenji sudah meninggal dunia sepuluh tahun lalu karena sakit. Apalagi dari informasi yang saya dapatkan kalau Kenji memutuskan pergi dari tanah kelahirannya lima belas tahun lalu tanpa membawa apa-apa sehingga ia terdampar di perairan Amerika bersama para imigran gelap dari Suriah," jawab Hwan panjang lebar.
"Sepertinya ada yang diinginkan pria itu dari calon anakku, Hwan! Cari terus informasi tentang Takeshi Yamamoto dan awasi gerak gerik pria itu lengkap dengan orang-orang yang mendukungnya! Oh, ya, kirimkan bawahan mu ke Jakarta untuk menjaga calon istri serta calon putraku dari orang-orang nya Takeshi! Aku tidak mau lengah membiarkan orang-orang Takeshi berkeliaran di sekitar Olin dan juga Hiro!" ucap Hades memberikan perintahnya pada Hwan.
Begitu mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Hwan, Hades memutuskan panggilan tersebut dan kembali ke kamarnya.
Bersambung...