NovelToon NovelToon
SECRET SUGAR DADDY

SECRET SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:32.5k
Nilai: 5
Nama Author: Qolbie

***++ Harus bijak memilih bacaan ya guys...
Malam panas satu malam ku dengan lelaki asing membuatku tidak bisa lepas dari lelaki itu. Belakang aku tahu ia adalah Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah sakit Mamaku dan kebetulan lelaki itu adalah Dokter yang merawat mamaku. Ia srorang duda yang haus akan hubungan panas di atas ranjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 AJAKAN PESTA

"Dokter," aku memanggilnya hingga membuat lelaki itu menatap sekilas ke arahku kemudian menyudahi panggilan tersebut.

"ada apa?"

"bolehkah aku tahu siapa kedua orang yang dokter maksudkan itu?" aku menatapnya dengan penuh keingintahuan yang tergambar jelas di wajahku. Mungkin ia bisa melihatnya juga.

"Kenapa kau ingin tahu? itu bukan urusanmu," tampak lelaki itu tidak ingin memberitahu tapi aku terus berusaha untuk mencari tahu.

"Aku ingin tahu jika orang itu menyangkut masalah yang aku hadapi bukankah aku harusnya tahu siapa orang-orang itu," aku berusaha mendesaknya agar bicara.

"Kau tidak perlu memikirkannya. urusanmu sudah selesai kau tidak perlu lagi merasa khawatir saat berada di kampus. kau harus fokus dengan kuliahmu dan jangan pernah menyerah Hanya karena teman yang tidak bertanggung jawab," lelaki itu sekolah menutupi siapa orang-orang tersebut dan ia akan beranjak pergi dari sisiku tetapi aku langsung meraih salah satu lengan tangannya dan menariknya ke arahku hingga lelaki itu hampir menubruk tubuhku dan ia terpaksa terjaga dengan meraih kedua sisi tepian balkon menggunakan kedua tangannya mengurung tubuhku di sana.

"maafkan aku aku tidak bermaksud kasar dokter Aku hanya ingin tahu apakah itu Desi dan juga Jenny? Apakah kau akan menghukum keluarga mereka karena aku?"

"kalau aku mengatakan iya Apakah kau akan percaya? bukankah kau bilang kalau keluarga mereka adalah keluarga berada dan tidak mungkin aku bisa menyentuhnya, tapi nyatanya?" ucap lelaki itu sembari menyunggingkan senyuman di ujung bibirnya tandanya lelaki itu memang tanya menyentuh kedua keluarga tersebut.

"kau menggodaku seperti ini Apakah aku kurang memuaskanmu di atas ranjang semalam?" ucapan itu benar-benar membuatku begitu terkejut aku bahkan langsung berusaha menghindarinya. Rasa nyeri dan ngilu masih bercampur aku rasakan bahkan ketaran yang sesekali timbul di area inti milikku pun masih terasa. Aku tidak mau menggodanya lagi, paling tidak... tidak untuk saat ini.

"dokter mau masuk kan? baiklah dokter masuk saja selamat tinggal," Namun ternyata lelaki itu tidak langsung masuk ke dalam seperti apa yang akan ia lakukan tadi ia malah mendekat ke arahku dan menekanku dengan kedua tangan yang masih mengurung di kedua sisi tubuhku. Tubuh bagian belakangku membentur sandaran teralis yang ada di belakangku.

"memangnya siapa kamu bisa memintaku di sisimu dan mengusirku samamu!" aku melihat tatapan mata lelaki itu menatap ke arahku, aku bisa merasakan nafasnya yang memburu Saat melihatku aku tidak bisa memiliki pilihan lain selain mengangkat kedua tanganku dan meraih kedua sisi wajahnya. aku mengusap lembut wajah itu seolah berusaha untuk menenangkan perasaannya.

"aku tidak berusaha melakukan sesuatu sesuai keinginanku, aku akan membalasnya nanti malam kalau saat ini aku ingin pergi ke kampus dulu untuk melihat bagaimana kondisi di kampus," ternyata ucapanku saat itu mampu membuat hatinya luluh ia pun akhirnya melepaskanku begitu saja dan membiarkanku pergi meninggalkan tempat itu.

"Andai saja ia memakanku sama seperti obat. Hanya tiga kali sehari, pastinya aku tidak akan sepayah ini," aku menggerutu kesal dan hanya aku sendiri yang tahu.

setelah beberapa saat aku bersiap-siap dan aku akan berangkat ke kampus aku melihatnya bersantai masih di teras samping balkon. Aku menuju ke arahnya untuk berpamitan.

"dokter aku pergi ke kampus dulu ya," namun setelah aku berhenti akan pergi dari tempatku dokter Rafandra menghentikan langkah kakiku.

"Aku mungkin tidak akan pulang beberapa hari," aku mendengar ucapannya dan aku mengiyakannya begitu saja karena hal itu seolah seperti sudah biasa.

"tidak apa-apa dokter sudah seperti biasanya kan seperti itu," Aku kemudian melangkah pergi meninggalkan apartemen tersebut.

"Apakah ia akan bersama dengan wanita itu atau Ia memiliki pekerjaan lain di luar kota?" aku terus menggerutu sepanjang perjalanan menuju ke kampus karena seperti biasanya aku memilih untuk berjalan kaki sampai kampus.

setibanya di kampus aku langsung disambut oleh Jessie temanku.

"Jasmine... ada berita heboh," aku langsung membelalakkan mata karena aku tidak tahu berita heboh itu apa. Aku bahkan khawatir berita heboh yang Jessie maksudkan itu adalah berita tentangku lagi. Namun aku juga menebak jika berita heboh itu pastinya menyangkut Desi dan Jenny.

"Ada apa dengan Desi dan juga Jenny?" aku melihat Jessi saat itu membelalakkan kedua matanya karena seolah aku sudah tahu apa yang terjadi dengan mereka karena Jessi ingin memberitahuku hal tersebut.

"kau sudah tahu tentang berita itu?" aku menampakkan wajah tidak mengerti karena memang aku tidak tahu sebenarnya gosip apa yang akan Jessi beritahu kepadaku aku hanya menebaknya saja. akhirnya aku menggelengkan kepala karena memang aku tidak tahu.

"mereka berdua tiba-tiba saja pindah kampus aku juga tidak tahu kenapa mereka bisa pindah kampus tiba-tiba tapi sepertinya itu ada sangkut pautnya dengan gosip kamu yang beredar kemarin, tapi ngomong-ngomong Siapa yang membantumu untuk menyelesaikan masalahmu itu?" wanita itu berusaha untuk mencari informasi dariku tetapi aku tidak mungkin mengatakan jika semua masalahku teratasi karena bantuan dari dokter Rafandra.

"ya mungkin semua itu bisa teratasi karena gosip itu memang tidak benar Jessi dan aku rasa apa yang kedua orang itu dapatkan rasanya setimpal dengan apa yang Sudah mereka lakukan padaku. meskipun aku harus kehilangan beasiswa ku yang selama ini aku pertahankan tapi tidak apa-apa mereka benar-benar jahat sekali," aku menggerutu sebal di depan Jessi membuat wanita itu menatap ke arahku dengan tatapan yang tidak mengerti bahkan dia langsung bertanya padaku.

"lalu kalau kau sudah tidak mendapatkan beasiswa itu lagi bagaimana kuliahmu? padahal sebentar lagi kita sudah akan lulus Apakah tidak apa-apa?" ia tampak mengkhawatirkanku aku juga tidak tahu kenapa Jessi begitu baik padaku padahal kita bukan saudara.

"ada orang baik yang membantuku Jessie Jadi kau jangan khawatir aku baik-baik saja kok dan untuk urusan kuliah aku bisa mengatasinya," aku melihat wanita itu menganggukkan kepalanya beberapa kali tanda dia mengerti dan aku juga bisa melihat wanita itu begitu lega.

"Oh ya Jasmine, nanti saat datang ke acara pesta perkenalan mahasiswa baru kau pakai baju apa?" tiba-tiba Jasmine mengatakan sesuatu yang tidak aku mengerti aku pun langsung bertanya padanya.

"maksud kamu pesta perkenalan mahasiswa baru itu apa Jessie?"

"astaga aku lupa kalau kemarin kamu libur Jasmine jadi di fakultas kita di jurusan kita itu ada anak baru dan perkenalannya itu dia mengadakan pesta di rumahnya seperti itu dan ia mengundang semuanya untuk datang ke pesta itu aku lupa memberitahumu kemarin," Jessie berusaha untuk memberitahuku Namun karena aku begitu trauma dengan acara pesta pesta seperti itu membuatku langsung menggeleng dan menolaknya karena aku khawatir sesuatu akan terjadi padaku lagi karena bagi mereka Aku adalah sasaran empuk yang bisa mereka permainkan.

"tidak tidak jess Aku tidak akan datang ke acara pesta-pesta seperti itu lagi, aku terlalu trauma untuk datang ke acara pesta seperti itu," aku langsung menolak ajakannya untuk datang ke acara pesta itu.

"ini pesta di rumah Jasmine bukan di tempat hiburan malam seperti yang dulu, pastinya kalau di rumah itu ya resmi lah, datang yuk Aku tahu kamu selama ini jomblo kamu tidak ingin sekali-kali berkenalan dengan lelaki? kamu nggak ingin pacaran?" jessie berusaha untuk merayuku agar aku mau ikut bersama dengannya. aku hanya tersenyum ketika Jessie mengatakan semua itu karena sudah pasti yang namanya seorang wanita juga ingin disayang tapi untuk pacaran sepertinya aku sudah memiliki seseorang yang bahkan memperlakukanku lebih dari seorang pacar.

"Kamu diam saja, kamu sudah punya pacar?" aku langsung menggelengkan kepala saat aku mendengar pertanyaannya tersebut.

"Pokoknya datang ya... aku jemput kalau kamu tidak mau datang, temani aku ya jasmine... aku mohon..." akhirnya aku menganggukkan kepalaku saat aku melihat jessie yang merengek seperti itu.

1
atik
bagus
Opi Sofiyanti
dokter ada merasa bersalah g sih dgn apa yg di alami jasmine?? 😁😁
kakak othor yg baik...maaf tanda bc nya jgn kelewat y... kadang titik koma nya sk ngilang.. 🤭🤭🙏🙏
mia harun: kapan update lagi thor
Opi Sofiyanti: dih.... 😂😂😂😂
total 3 replies
Herman Lim
kyk nya dok dgr apa yg di kata kan jasmine ke Rendy dan mungkin itu yg buat dia merasa bersalah telah lakukan ke Jasmine
Qolbie: hiks... komen terpanjang kaka... makasih ya...🥰🫰😍🙏
total 1 replies
Herman Lim
yg pasti lebih hebat dan kaya raya ga kyk kamu Masi nunggu org tua kasih 😃😃
Qolbie: mantap ih si kaka... 😍🫰🥰😘🙏
total 1 replies
Herman Lim
ahh dok jgn asal tiba² muncul bisa² jantungan anak org
Qolbie
manis kaya kamu...
Opi Sofiyanti
oalaaahhh untung kamu ngumpet jas....
Opi Sofiyanti
jasmine berani gtu pundung ama pa dokter?? 😁😁
Qolbie: wkwkwkw iya kaka...🫰😍🥰🥰
total 1 replies
Herman Lim
Jasmine berusaha lah jadi wanita yg paling di cintai
Qolbie: harus dong kaka...🥲🫰🥰
total 1 replies
Bogi Azka
maaf thor ,bacax jd bosan bgt...ini mah nmx bukan baca novel..tp thor brcrta ke kita..mkx jd malas bacax
Qolbie: Kaka jeli lo ternyata... iya... Bie ganti POV nya kak... nggak apa2 kak... makasih banyak ya sudah mampir 🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
hadeeuuhhh jasmine mah dtg pd wkt yg kurang tepat... 😔😔
Qolbie: 🥹🥹🥹🥹🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
pak dokter trnyt gengsi nya tinggi jg y.... 🤭🤭🤭
Qolbie: Tinggi tinggi sekali kaka.... 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Opi Sofiyanti
eeuuhh atuh kan mo k kampus... 😂😂😂
Qolbie: iya juga ya kak... 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Opi Sofiyanti
Luar biasa
Qolbie: Makasih banyak best... besok lagi yak... tiap hari up deh kak... jangan lupa komenin yak... biar Bie makin semangat up nya...🫰🥰🙏😍
Opi Sofiyanti: ini br muncul udh tiba2 aja 20 eps, sekali up 10......jd brs marathon bc nya.... 😂😂😂
total 3 replies
Opi Sofiyanti
Lumayan
Qolbie: 🫰🥰🙏😍😍😍😍
Opi Sofiyanti: siippp
total 5 replies
Qolbie
Makasih kaka...🥰🫰 pantengin terus ya...
Opi Sofiyanti
🥰🥰🥰
Qolbie: Makasih kaka... 🥰🫰🙏 pantengin terus ya kak...
total 1 replies
🔴pacarku 😜Peak_Fam😜
waahh lama yaa baru nongol didunia penulisan thor
Qolbie: Iya kaka beb... ini baru nongol lagi di sini... pantengin terus ya ...🫰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!