Hana, wanita cantik, mandiri dan pewaris tunggal seluruh Harta keluarganya. harus menelan pil pahit, saat mengetahui jika suaminya berselingkuh di belakangnya. bahkan berniat untuk menyingkirkannya dan mau menguasai seluruh hartanya. iya sampai Harus berpura-pura bangkrut sehingga membuatnya menjadi miskin. apakah Hana mampu menyingkirkan suami dan selingkuhannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria rahnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
"aku jadi rindu dengan om Gino, sampai sekarang. Aku tidak bisa melacak keberadaan om Gino,” ujar Kevin sedih.
Galih mengacak rambut Kevin, “tidak usah merasa sedih. Kalau sudah waktunya, om Gino pasti datang pada kita." dalam hatinya, galih tidak yakin dengan ucapannya sendiri.
"semoga," gumam Kevin.
***
"jadi, ibu mertua saya kecelakaan?"
"benar Bu, tadi pak Rudi menghubungiku. Dan menanyakan keberadaan ibu, dan saya menjawab seperti yang ibu katakan," Naomi, sekretaris pribadi Hana memberikan informasi yang ia dapat.
"gue senang dengan kerjaan Lo," ujar Hana santai.
"tentu saja, gue bisa Lo andalkan kapan pun. Gue juga kesal tahu, karena Rudi itu pria yang tidak tahu diri!" cibirnya.
Saat ini, kedua wanita itu sedang mode santai. Naomi merupakan sahabat Hana sejak jaman SMA, Naomi mulai bekerja di perusahaan milik keluarga Hana saat masih kuliah, saat itu statusnya sebagai anak magang.
"gue kok senang ya, mendengar kabar ini," bibir Hana tidak berhenti tersenyum, entahlah. Sekarang dirinya menjadi wanita tidak berperasaan.
"gue juga senang, jadi Lo gak sendirian." Naomi berusaha menghibur sahabatnya yang tengah merasakan sakit hati.
"nanti, Lo kirimkan bunga dan beberapa buah ke tempat ibu mertua gue dirawat."
Mata Naomi melotot, "buat apa? Menurut gue, Lo itu terlalu baik tahu gak sih. Mendingan Lo pura-pura gak tahu dan sibuk, seolah-olah kondisi ibu mertua Lo itu gak penting." terdengar jahat memang, namun itu sudah sewajarnya 'kan?
"jadi menuruti Lo gak usah ya? Ya udah deh, gak jadi."
Naomi menarik napas lega, tetapi itu hanya sebentar saja. Karena pertanyaan Hana membuat dirinya tercengang.
"Lo udah dapet kabar tentang mas Aryan belum? Gue kangen sama dia."
Naomi sadar, jadi sampai sekarang. Hana tidak bisa melupakan pria yang menjadi cinta pertamanya.
***
Rudi berkali-kali melihat ponselnya, ia berharap ada kabar dari sang istri. Padahal ia sudah menghubungi Naomi, sekertaris Hana. Namun, sampai sekarang ia belum mendapatkan kabarnya.
"apa Hana sesibuk itu? Tidak bisanya dia bersikap seperti ini," ujar Rudi pelan.
"kenapa kak?" tanya Tuti, kedua bersaudara itu tengah menunggu Bu GINA.
Sedangkan, Erna sudah pulang sejak tadi. Wanita itu pulang ke rumah Bu GINA, tidak mungkin ia pulang ke rumah Hana.
"Hana belum ada kabar," jawab Rudi lesu.
"tumben, padahal mbak Hana itu sayang sama ibu loh. Apakah ia sibuk banget, sampai gak ada kabar? Bahkan, tanya tentang ibu saja tidak."
Rudi mengangkat bahunya, ia pun sama seperti Tuti. ia merasa sikap Hana sedikit aneh, karena yang ia tahu. Hana itu sangat menyayangi wanita yang sudah melahirkannya itu.
"Naomi hanya bilang, jika Hana sedang berada diluar kota. Karena sedang ada masalah dengan perusahaannya," jelasnya.
"apa mbak Hana bakal bangkrut kak?"
Tuti khawatir, jika Hana bangkrut. Artinya mereka kembali miskin.
"tidak mungkin, yang kakak tahu. Perusahaan Hana itu perusahaan besar, bahkan sudah ada beberapa cabang di beberapa kota, hartanya tidak akan habis," sahut Rudi.
Tuti mengangguk kaku, walaupun ia tidak paham. Ia tetap setuju dengan perkataan kayaknya.
"kakak masih punya tabungan gak?"
"kenapa? Kamu butuh uang? Bukannya Hana sering mengirim uang jajan sama kamu?"
"itu 'kan bulan kemarin. Bulan ini, mbak Hana belum kasih. Aku sudah kirim pesan padanya kemarin, tapi mbak Hana cuma kirim dua juta." Tuti sangat kesal pada kakak iparnya itu, biasanya Hana mengirim lima juta setiap bulan untuknya. Namun, kemarin ia hanya mengirim dua juta rupiah saja.
*
*
*
Semoga kalian suka ya😊
tuti trnyta d jual,trs d siksa jg....erna d sksa jg krna bls dndm....tnggal rudi yg blm....
loe kaya aman,loe ganteng aman, loe berduit aman. ini mah kere,,