TUAN Istrimu Berubah!

Yu Jie berada dalam pelukan suaminya, Guan Lin.

“Kamu jadi datang ke Mansion keluarga Brander?“ tanya suaminya.

“Ava memintaku, dia salah satu muridku yang cerdas dalam hal penelitian. Aku juga akan mencoba berbicara pada keluarganya untuk memeriksa kondisi tubuh Ava, jika aku bisa menyembuhkan nya... aku akan memperpanjang keberadaan ku disini. Bagaimana kabar putri dan putraku?“

“Kedua anak kita selalu baik, karena mereka anak-anak pintar seperti mu. Tanyakan lah kabar suami mu ini yang merasa sekarat, dalam sebulan ini kita hanya bercinta 25 kali! Biasanya satu hari kita melakukan nya 3 kali, tapi bulan ini jatahku berkurang.“ Guan mendengus kesal.

“Hahaha, Guan! Kita sudah menikah hampir 8 tahun, kenapa kau masih belum puas menikmati tubuhku?"

“Tak ada puasnya jika menyangkut tubuh indah mu! Salah siapa kau bisa merawat tubuhmu dan malah semakin sexy, padahal kau Ibu dari dua anak. Aku bahkan tak bisa lama-lama jauh darimu!“

Kedua orang itu pun mulai m3rangs4ng tubuh pasangannya, Guan biasanya lebih agresif tapi kali ini Yu Jie lah yang mengendalikan permainan ranjang mereka.

Setelah sesi percintaan nya dengan sang suami, Yu Jie ditemani Guan pergi menuju ke Mansion Brander.

Dalam perjalanan, Yu Jie sempat kaget karena Guan menjelaskan jika kakak Ava yang bernama Tuan Octavius ternyata hanyalah anak angkat. Putra dari keluarga lain, yang saat itu belum ada pewaris laki-laki di keluarga Brander hingga mereka mengangkat Octavius sebagai keluarga.

Hubungan Ava dan Kay pun adalah saudara jauh bahkan sebenarnya tidak ada hubungan, karena ternyata Ayah Ava adalah anak tiri dari Nenek Ava. Nenek yang adalah masih ada hubungan kekerabatan dengan Kay.

Intinya tak ada hubungan darah antara Ava dan Kay, mereka hanya terikat hubungan formal dalam keluarga.

“Jadi, menurut informasi yang kamu gali sebenarnya antara Ava dan Tuan Octavius pun tak ada hubungan darah kakak dan adik?“ tanya Yu Jie.

“Informasi ini akurat, aku juga mencari asal-usul Tuan Octavius dan masih belum ada kabar.“

Yu Jie mengangguk, dia tak pernah meragukan kekuasaan suaminya di dunia mafia.

Sesampainya di Mansion Brander, wanita sehebat Yu Jie tentu saja diterima dengan tangan terbuka disana.

Oktavius menemui Yu Jie dan setelah berbasa-basi, Yu Jie meminta melihat keadaan Ava dan disetujui oleh Oktavius.

Di ruangan tempat Ava terbaring koma, Yu Jie mencoba memeriksa nadi dan beberapa titik syaraf Ava.

Yu Jie tampak fokus dan dia meminta ijin pada Octavius untuk memeriksa Ava lebih lanjut dan menggunakan jarum-jarum akupuntur nya untuk membuat Ava sadar dari koma.

“Anda mengijinkan, Tuan?" tanya Yu Jie pada Oktavius.

“Tentu saja, Nona. Silahkan, aku sangat bahagia Anda sangat perhatian pada adik perempuan saya. Saya berdoa setiap hari untuk kesadarannya,“ Oktavius menggenggam tangan Ava dan mengecupnya.

Mata Yu Jie menyipit tajam melihat tingkah Oktavius pada Ava, memang hal normal seorang kakak mengecup tangan adiknya tapi ada hal berbeda yang Yu Jie rasakan.

Insting Yu Jie sangat kuat!

Yu Jie tak mengatakan hal lain, dia pun memulai sesi pengobatan akupuntur nya di tubuh Ava secara pribadi karena tubuh Ava harus polos tanpa pakaian apapun agar jarum akupuntur tembus ke titik syaraf tubuh Ava langsung.

.

.

Sementara jiwa Ava di dalam tubuh Sophia sedang merasa dongkol, gara-gara melarang Kay jatuh cinta padanya sekarang dia merasa senjata makan tuan karena merasa cemburu.

“Kamu ngapain sama Clara?“

Kay mendengus, “Kau memanggilku ke kamar hanya ingin membicarakan tentang kejadian padaku dan Clara? Bukannya kau tadi mengatakan tak ingin hidupmu dicampuri atau di kekang olehku, suamimu sendiri? Lalu, kenapa aku harus menjawab pertanyaan mu seolah kau ingin mencampuri hidupku?“

Benar kan, senjata makan tuan? Apa yang Ava ucapkan tadi diluar Mansion dikembalikan padanya oleh Kay!

“Jadi kau ingin aku nggak peduli padamu?“ tanya Ava.

“Hahahaha.... hahahaha! Hei! Kau sendiri yang bilang kau tak peduli padaku karena kau mencintai Dominic! Siapa yang bilang aku nggak mau kau pedulikan? Itu kau! Kau yang tiba-tiba menjauhkan dirimu dariku setelah aku sembuh! Kau nggak ingin aku sentuh, bukan? Demi cintamu pada Dominic, heh!“ ledek Kay.

Belum juga Ava membalas ledekan Kay, pria itu menarik kaos hitamnya dengan percaya diri.

“Hahahaha... “ giliran Ava tergelak, bahkan dia sampai memegang perutnya. “Kau percaya diri sekali membuka kaos mu di depan ku, apa kau tidak bercermin... sejak lumpuh, tubuh mu kurus sekali! Tubuh Dominic lebih macho, lebih wow!“

Puas sekali Ava melihat wajah Kay yang marah dan tersinggung, suruh siapa pria itu bermain lidah dengan nya.

“Apa? Mau ngamuk lagi, mau banting apa lagi? Semalam kursi roda yang jadi korbannya, hari ini apa lagi?“ tantang Ava.

Kay berjalan mendekat ke arah Ava dengan tatapan elang, bahkan Ava memundurkan tubuhnya. Harusnya wanita itu tidak menghindar dan diam di tempat, karena dia yang sudah menantang Kay? Tapi tidak, Ava sebenarnya merasa bersalah. Harusnya masalah tentang lumpuh tidak dijadikan lelucon, dia mengaku salah.

Ava meringis saat Kay memenjarakan tubuhnya di dinding dengan kedua tangan lelaki itu menghalangi Ava untuk kabur, “Hanya masalah waktu saat tubuh ini kembali terbentuk dengan otot-otot nya, tapi... saat itu terjadi, bahkan aku enggan untuk menyentuh mu! Tubuh ini akan menjadi milik wanita lain, kau tak pantas untuk memiliki ku!“

Kay melepaskan kedua tangannya dari sisi kepala Ava, lalu masuk ke kamar mandi. Sebenarnya dia sudah intens menghubungi Yu Jie, guna menanyakan tentang tubuh Ava. Tentu saja dia pun menginginkan jiwa Ava dalam tubuh Sophia bisa kembali ke tubuh aslinya hanya saja kondisi tubuh asli Ava belum bisa diprediksi akan terbangun. Jika seperti itu, kemungkinan jiwa Ava akan selamanya di dalam tubuh Sophia.

“Aku merindukan mu, Va... cepatlah kembali ke dalam tubuhmu sendiri! Kau tak ingin aku menyentuh mu di tubuh Sophia, bukan? Aku sudah menuruti mu, meski aku ingin sekali memelukmu... tapi aku berusaha selalu menahan diri. Tapi di bawah sana, sepertinya dia tau dia adalah milikmu karena dia selalu terbangun saat di dekat mu. Aku akan meminta maaf atas kesalahan ku selama 10 tahun ini sudah menjauhimu, aku akan mengatakan aku begitu mencintaimu .“

Ya, saat ini Kay sangat kegerahan karena di bawah sana juniornya terbangun jika selalu berdekatan dengan Ava.