Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#27
"Apa pria tadi itu kakakmu?", Sera memberanikan dirinya bertanya.
"Hmm..dia kakak tiriku..kami beda ibu..ibuku hanya selir ayahku..ayahku terlalu banyak memiliki istri..jadi aku mempunyai banyak saudara tiri..tapi hanya Max yang tidak menyerah untuk menghancurkanku", jawab Alex santai sambil fokus menyetir.
Alex bercerita apa adanya pada Sera. Dia tidak ingin menhembunyikan apapun dari Sera.
Sera hanya mendengarkan cerita Alex tanpa berkomentar apapun. Sera memutuskan untuk tidur di mansion Alex lagi malam ini. Dia hanya ingin menemani Alex.
Setelah berganti baju, Sera bersantai di sofa. Sera tampak serius menonton film sambil memakan buah apel yang tadi dia ambil dari kulkas.
Sera memakai kaos milik Alex. Padahal Alex sudah membelikannya baju tidur, tapi Sera lebih nyaman memakai kaos longgar milik Alex.
"Sera....kau tidak tidur?ini sudah jam 12 malam", kata Alex yang baru keluar dari ruang kerjanya.
"Tunggu sebentar lagi..ini sangat seru..don't disturb me...sssstttt", kata Sera tanpa mengalihkan pandangannya dari layar TV dan memberi isyarat tangan agar Alex tak menganggunya.
'Oh God....kau benar benar menggemaskan Seraku sayang', pikir Alex.
Alex bergabung bersama Sera dan mangangkat Sera di pangkuannya.
Sera semakin nyaman duduk dipangkuan Alex sambil bersandar didada bidangnya.
"Kau mau?", Sera menawarkan apelnya pada Alex dengan mata masih fokus pada film yang ditontonnya.
"Kenapa mulutmu selalu tidak berhenti mengunyah?", kata Alex.
"Aku memang suka makan Al..besok besok kau harus menyiapkan camilan kue yang banyak", kata Sera.
Alex memeluk Sera dan mendapatkan posisi ternyamannya.
"Kau bisa mengunyah bibirku untuk sementara", goda Alex.
"Hmm..tunggu setelah filmnya habis", jawab Sera dengan entengnya.
"Hahahahaha...", Alex tertawa dan tidak tahan untuk mencium gadis bar barnya ini.
Alex menidurkan Sera di sofa dan menciumnya.
Sera menahan dada Alex.
"Al..sudah kubilang kan..setelah filmnya selesai..ini sedang seru serunya..don't disturb me pleaseee", ucap Sera dengan wajah polosnya.
"Kau bisa menontonnya lagi besok..", Alex langsung mengambil apel ditangan Sera dan melemparkannya ke sembarang arah lalu melanjutkan kegiatannya mencium Sera. Hal yang sekarang menjadi candu untuknya.
Sera akhirnya pasrah ketika bibirnya di eksploitasi penuh oleh Alex. Dan menikmati ciuman mereka yang hangat.
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚
Semalam Sera dan Alex tidur bersama di sofa. Dan itu membuat badan Sera sedikit sakit karena Alex benar benar menghimpitnya di sofa.
"Ada apa Sera?apakah badanmu pegal?", kata Shasa yang sedari tadi melihat Sera memijat tulang belikatnya.
"Hmm..aku salah tidur", kata Sera.
Shasa memicingkan matanya.
"Apa Tuan Alex menghajarmu diranjang semalam?", bisik Shasa.
Sera membelalakkan matanya.
"No..dia menghimpitku di sofa..aku benar benar tidak bisa bergerak", kata Sera yang membuat Shasa dan Diane berpikiran aneh aneh.
"Wait...ini tidak seperti pikiran kalian yang mesum..kami belum pernah melakukannya..kami hanya tidur bersama", kata Sera pelan karena saat ini mereka berada di cafe perusahaan.
Shasa dan Diane tampak tertawa seakan tak percaya yang dikatakan Sera.
"Aaahh..kau sangat beruntung Sera..banyak wanita yang ingin tidur bersamanya", kata Shasa memegang dadanya.
"Tentu saja..ciumannya sangat hot", Sera sengaja memanas manasi Shasa dan Diane yang sedang jomblo saat ini.
"Oohhh", jawab mereka berdua.
"Dan sangat lamaaaaa..dia ahlinya", kata Sera sambil menyeruput kopinya.
"Stoooooppp..kau benar benar menyebalkan Ser...", protes Shasa.
"Hahahahahaha....ternyata sangat menyenangkan memiliki kekasih..apalagi setampan dan se hot Tuan Alex", kata Sera semakin gencar memanas manasi teman temannya hingga akhirnya Shasa dan Diane memilih kembali ke ruangan kerjanya daripada mendengarkan Sera.