Sarena Almaira adalah seorang wanita muda cantik yang hidup dalam penderitaan. Sejak usia 5 tahun, ia mengalami broken home setelah ayahnya menghilang entah ke mana. Kehidupannya pun menjadi sangat sulit dan penuh kesedihan. Setelah lulus SMA, Sarena memutuskan untuk bekerja sebagai pelayan restoran demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, hidupnya berubah drastis ketika sebuah kejadian tak terduga membuatnya terikat dalam pernikahan rahasia dengan seorang pengusaha muda yang kaya dan tampan.
Apakah Sarena akan menemukan kebahagiaan setelah bertemu dengan pria itu?
Baca yu!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meywh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab7
"Ini memang bagus dan cocok di kamu, Sarena," ujar Syifa.
"Yaudah, Fa, pulang yuk. Udah sore juga. Sebelum pulang kita beli makan dulu ya, Fa," ujar Sarena.
"Yaudah, ayo Ren," ucap Syifa.
Setelah membayar pakaian, Sarena dan Syifa memutuskan untuk membeli makanan di sebuah rumah makan Padang.
"Ren, mau makan di sini atau mau dibungkus?" tanya Syifa.
"Dibungkus aja, Fa. Aku mau pulang. Perut aku nggak enak banget," ujar Sarena yang merasa mual.
"Ya Allah, Ren, kenapa? Apa karena kamu telat makan? Tadi pagi kamu nggak mau sarapan," ucap Syifa khawatir.
"Kayaknya iya deh, Fa," jawab Sarena lemas.
Mereka pun pulang. Sesampainya di rumah, Sarena merasa tidak nafsu makan karena perutnya yang masih mual.
"Ren, ayo makan," ajak Syifa.
"Syifa, kayaknya kamu makan sendiri aja ya. Aku mau ke kontrakan, perut aku nggak enak banget, mual," ujar Sarena.
"Aduh, Ren, itu pasti karena kamu belum makan. Ayo makan sekarang, jangan sampai perutmu kosong," desak Syifa.
"Aku bawa aja deh. Nanti aku makan," jawab Sarena.
"Yaudah, tapi jangan lupa makan ya," ucap Syifa.
Sarena pun masuk ke dalam kontrakannya dan merebahkan tubuh di kasur.
"Ya Allah, kok makin mual sih? Aku nggak kuat banget," keluhnya.
Dia pun muntah karena rasa mual yang semakin kuat.
'Kenapa sih? Aneh banget,' gumamnya dalam hati.
Sarena akhirnya memutuskan untuk tidur agar bisa menghilangkan rasa mual yang dirasakannya.
---
Dua minggu kemudian.
"Bagaimana, Dafa? Apa ada perkembangan?" tanya Aldevaro.
"Maaf, Tuan, belum ada hasil dari pencarian kami," jawab Dafa.
"Kalau begitu, teruskan pencariannya."
"Baik, Tuan."
Sementara itu, Sarena memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memilih istirahat serta menenangkan pikirannya.
'Untung saja tabunganku cukup banyak, jadi aku bisa menenangkan pikiran dulu dari kejadian kemarin,' gumamnya.
"Ren, kamu yakin mau diam di rumah aja dan resign dari pekerjaan?" tanya Syifa.
"Fa, kalau aku masih kerja di sana, aku selalu ingat wajah pria itu," jawab Sarena.
"Yaudah, kalau itu sudah jadi keputusan kamu, Ren. Aku mendukung kamu terus kok," ucap Syifa.
"Makasih, Fa. Kamu selalu ada buat aku," ujar Sarena.
Mereka pun saling berpelukan.
'Sudah satu bulan, dan aku belum datang bulan. Biasanya aku datang di pertengahan atau awal bulan, tapi ini belum juga. Aku benar-benar takut,' gumam Sarena dalam hati.
"Syifa, hari ini aku mau keluar sebentar ya," ujar Sarena.
"Mau aku temenin nggak, Ren?" tanya Syifa.
"Nggak usah, Fa. Kamu kan harus kerja hari ini, jadi aku sendiri aja. Jangan sampai kamu izin cuma buat nemenin aku," ujar Sarena.
"Yaudah kalau begitu, tapi hati-hati ya," ucap Syifa.
"Kamu juga, Fa."
Setelah Syifa berangkat kerja, Sarena pun keluar tanpa sepengetahuan sahabatnya. Dia pergi ke apotek untuk membeli tes kehamilan.
Sesampainya di apotek, ia membeli tes pack.
'Huh, akhirnya aku bisa beli ini tanpa sepengetahuan Syifa,' gumam Sarena.
Tanpa Sarena sadari, Dafa sedang memperhatikannya dari kejauhan.
fls bck on dafa
"Huh, wanita ini benar-benar sulit dicari. Sepertinya dia tidak dikenali oleh siapa pun," gumam Dafa yang hampir menyerah mencari Sarena.
Namun, saat dia berjalan, dia tak sengaja melihat Sarena yang sedang menuju apotek.
"Bukankah itu wanita yang Tuan cari?" ujarnya pada dirinya sendiri. Dafa pun membuntuti Sarena dan diam-diam memperhatikan saat Sarena membeli tes kehamilan.
'Apa yang dia lakukan membeli tes pack?' gumam Dafa.
fls bck off