Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Disinilah Alicia berada saat ini di arena balap motor, Alicia kemudian ikut mendaftar menjadi peserta balapan tersebut

"Nama lo siapa? Lalu apa yang lo pertaruhan?" Tanya pria muda bernama Kelvin yang bertugas sebagai ketua pendaftaran balapan tersebut

Alicia yang mendengar pertanyaan itu kemudian menjawab

"Nama gue Alexa dan taruhan gue adalah uang sebanyak 2M" jawab Alicia kepada pria di depannya dengan menggunakan nama Alexa

"Ok, Alexa lo adalah perempuan kedua yang mendaftar hari ini. Silahkan berkumpul di area start bersama para peserta sebentar lagi lomba dimulai" kata Kelvin setelah terkejut saat mengetahui bahwa orang didepannya adalah perempuan saat mendengar dari suaranya lalu menyuruhnya untuk berkumpul bersama peserta yang lain

Sedangkan orang-orang yang mendengar suara Alicia da taruhan ya menjadi riuh

"wah udah dua wanita mendaftar jadi peserta balapan saat ini"

"lo benar tapi ngomong-ngomong taruhannya banyak banget, gila 2M"

"gue jadi penasaran siapa yang lebih hebat Rara yang sudah lama mengikuti balapan atau gadis itu"

"percuma siapa yang lebih hebat, karena mereka juga ga mungkin bisa ngalahin para pria yang ikut balapan, bagaimanapun wanita selalu kalah melawan pria"

"benar tenaga pria lebih kuat dari wanita"

"sayang banget uang yang dipertaruhkannya akan lenyap"

"bagaimanapun gue yakin pasti Axel yang akan menang"

"benar"

"tapi gue tetap yakin Axel yang menang karena dia adalah King Racing"

Begitulah kata-kata para penonton dari arena balap mereka sudah sangat yakin bahwa Alicia tidak akan menang. Sedangkan Alicia yang mendengar itu hanya mengabaikannya bagaimanapun Alicia akan membuktikan bahwa wanita tidak selamanya lemah, tetapi yang membuatnya penasaran adalah ada peserta perempuan selain dirinya. Alicia pun menjadi penasaran dan bertanya kepada Kelvin tentang peserta perempuan itu

"Peserta perempuan?" kata Alicia seolah bertanya, sedangkan  Kelvin yang mendengar itu kemudian mengangguk lalu menunjuk ke arah salah satu peserta yang memakai baju hitam disana

"Benar, itu yang memakai baju hitam disana namanya Rara" kata Kelvin menunjuk ke arah salah satu peserta disana  dari bentuk tubuhnya Alicia bisa tahu jika memang perempuan, lalu Alicia menjalankan motornya ke area para peserta balap

Setelah semua peserta balap sudah siap di area start dapat terdengar suara deru motor yang saling bersahutan. Seorang perempuan seksi kemudian berjalan ke depan sambil membawa bendera kemudian menghitung smapi tiga, lalu melepaskan bendera itu dari tangannya setelah hitungan ketiga yang menandakan pertandingan dimulai

Para peserta balap kemudian langsung saja tancap gas dan mengendarai motor mereka dengan sangat cepat. Saling menyalip pun terjadi diantara peserta, tidak terkecuali dengan Alicia dirinya yang tadi berada di urutan ke 21 berhasil menyalip da kini berada di nomor 10. Di depannya dapat Alicia lihat jika peserta perempuan yang bernama Rara itu beras di nomor 5, kemudian Alicia menambah kecepatan motornya lagi dan berhasil menyalip beberapa peserta lainnya lagi termasuk Rara peserta perempuan itu, kini Alicia berada di nomor 3

Persaingan sengit pun terjadi diantara mereka bertiga, Alicia dan kedua peserta yang saat ini memimpin di depan kini telah hampir menyelesaikan semua putaran  dan saat mereka sudah dapat melihat garis finish, Alicia yang tadinya masih sedikit santai langsung berubah serius kemudian menambah kecepatannya dan berhasil melewati mereka berdua lalu sampai ke garis finish melewati kedua orang yang tadi memimpin di depan Alicia 

Hening

Kerumunan dan para penonton yang melihat kemenangannya langsung terdiam saat melihat hal tersebut, kemudian beberapa saat terjadi keheningan di tempat itu kerumunan langsung saja riuh dan berbicara 

"Ini...ini... King Racing dikalahkan ?"

"bukannya dia adalah salah satu peserta perempuan tadi?"

"gila, padahal gue pikir Axel yang akan menang, dia langsung menyalip Axel dan Rafael yang memimpin di depannya saat di menit terakhir"

"woah, ku kira cupu ternyata suhu"

"setelah sekian lama akhirnya ada Queen racing di arena balap ini"

Dan masih banyak lagi kata-kata dari para penonton setelah melihat Alicia memenangkan pertandingan itu, Alicia kita balapan ini akan menyenangkan tetapi ternyata sebaliknya

"Membosankan" gumamnya pelan dibalik helm nya

Saat Alicia memenangkan pertandingan, banyak para peserta yang datang memberinya ucapan selamat tidak terkecuali Axel, Rafael serta Rara

"Selamat" ucap Rafael dan Rara

"Lo hebat, selamat atas kemenangannya. Nama gue Axel" ucap Axel memperkenalkan dirinya kepada Alicia setelah memberi ucap selamat

"hm, thanks" jawab Alicia kepada Axel, Rara dan Rafael. Lalu mengalihkan pandangannya ke arah peserta perempuan yang bernama Rara itu. Alicia merasa kenal dengannya apalagi saat melihat rambut merahnya. Dengan ragu Alicia berbicara

"Ro-Rosa?" panggil Alicia ragu

Sedangkan Rara yang merasa orang di depannya memanggilnya dengan nama Rosa pun heran dan bertanya

"Hm... lo kenal gue?" Tanya Rara atau lebih tepatnya Rosa setelah melepas helm nya

Alicia yang mendengar pertanyaan dari Rara dan kemudian melihat wajahnya langsung mengangguk dibalik helm nya, terbuat memang Rosa, batinnya

Melihat Rosa mengerutkan keningnya, Alicia kemudian melepaskan helmnya yang mampu buat kerumunan kembali ricuh

"Gila Queen racing kita cantik"

"hey kamu salah, ini lebih dari kata cantik"

"auranya itu loh membuat gue takjub"

"benar, ini mah sangat sangat sangat cantik"

"bahkan para artis pun akan kalah dengan kecantikannya"

"sepertinya Queen racing kenal dengan Rara deh"

"sepertinya begitu"

Rosa dan Rafael yang melihat wajah yang dikenalnya pun mereka cukup terkejut, berbeda dengan Axel dirinya cukup terpesona dengan kecantikan dari Alicia 

"Alicia" ucap Rosa dan Rafael berbarengan

"Kalian saling kenal?" Tanya Axel penasaran

Mereka berdua mengangguk lalu menjelaskan bahwa Alicia adalah murid baru di kelas mereka yang baru masuk hari ini. Sedangkan Axel yang mendengar penjelasan dari mereka berdua pun mengangguk mengerti karena memang dirinya belum mengetahui informasi ini, pagi tadi dirinya tidak masuk sekolah karena ada masalah dirumahnya sehingga Axel tidak tahu bahwa ada murid baru di sekolahnya hari ini

"Lo hebat Alexa, padahal gue kira lo bakal kalah. Ibi hadiah taruhannya" kata Kelvin kemudian menyerahkan hadiah taruhan pada peserta kepada Alicia 

Alicia kemudian mengambilnya, namun karena dirinya tidak mungkin membawa beberapa hadiah taruhan seperti motor dan beberapa lainnya. Kemudian Alicia mengerutkan keningnya, sedangkan Rosa melihat Alicia mengerutkan keningnya pu  bertanya

"Kenapa Cia ?"  Tanya Rosa memanggil Alicia, Alicia yang mendengar pertanyaan dari Rosa pun menggeleng lalu berkata

"Gapapa, cuma gue bingung mau bawa hadiahnya bagaimana, bisa tidak hadiah taruhannya diganti jadi uang saja. Lima puluh juta perorangan bisa tidak?" ucap Alicia menjawab pertanyaan dari Rosa lalu kemudian diakhiri dengan pertanyaan kepada Kelvin 

"Ini... loh serius Al?" Tanya Kelvin dan beberapa peserta lain saat mendengar kata-kata Alicia. Bagaimana pun barang-barang yang mereka dipertaruhkan lebih dari ratusan juta tetapi Alicia hanya menginginkan 50 juta saja. Apakah Alicia bercanda dengan mereka itulah pikiran mereka semua

"Iya gue serius" jawab Alicia dengan ekspresi serius

"Oke kalau begitu sepakat"jawab mereka semua 

Setelah itu para peserta balap tadi kemudian meminta nomor rekening Alicia, lalu mereka semua langsung saja mentransfer nya tidak terkecuali Rafael, Axel dan Rosa. Setelah transferan selesai, Alicia kemudian meninggalkan arena balap setelah berpamitan dengan mereka semua. Dalam perjalanan Alicia menuju rumah miliknya, Alicia tidak sengaja menabrak seseorang dijalan. Melihat hal ini Alicia langsung saja turun dari motornya lalu menghampiri orang yang baru saja ditabraknya

Dapat Alicia lihat seorang pria yang cukup tampan dengan luka disekujur tubuhnya yang mengeluarkan darah. Melihat itu kemudian Alicia ingin menelpon ambulans tetapi terhenti saat dua orang menghampirinya dengan pistol yang ditodongkan ke arahnya 

"Wie ben je (siapa kamu) ?" Tanya salah satu dari dua orang itu, menggunakan bahasa asing. Tetapi Alicia yang memang menguasai berbagai bahasa negara, mengerti apa yang dikatakannya

Kemudian Alicia menjawab seolah tidak mengerti dan berpura-pura takut dengan tubuh yang gemetar ketakutan 

Kaizy yang melihat Alicia berpura-pura takut hanya menatapnya datar, bagaimana bisa orang yang melakukan pembunuhan tanpa berkedip sekarang bisa gemetar ketakutan. Jika dirinya tidak tahu kebenarannya dia pasti akan percaya dengan akting dari nona nya Alicia 

"Ma-maaf, cia ga ngerti. Cia cuma orang biasa jangan bunuh Cia ya?" kata Alicia berpura-pura takut lalu berbicara agar tidak membunuhnya dengan tubuh gemetar, Alicia tidak ingin mencari masalah saat ini. Lagi pula yang mereka incar adalah pria yang ditabrak nya tadi, toh pria yang akan mati itu hanya orang asing bagi nya, jadi lebih baik tidak ikut campur, itulah pikirannya.

Sedangkan Kaizy yang mengetahui pikiran Alicia tidak tahu berkata apa, karena memang begitulah sikapnya. Alicia jika tidak akan menolong dan ikut campur urusan orang yang tak dikenalnya.

Berbeda dengan dua orang saat ini yang menodongkan pistol ke arah Alicia, mereka tidak bergeming dengan ucapan dan permohonan dari Alicia yang ketakutan. Kemudian mereka berkata

"karena kamu sudah melihat kamu, maka kami harus membunuh mu untuk menghilangkan jejak bukti" kata orang itu menggunakan bahasa yang sama dengan Alicia, sedangkan Alicia yang mendengar kata-kata dari mereka yang tetap akan membunuhnya, tidak lagi berpura-pura takut

Alicia memang tidak suka mencari masalah tetapi jika masalah yang mendatanginya maka dia tidak punya pilihan selain membasminya. Kemudian Alicia berbicara

"Haish... kenapa sih kalian tidak bisa diajak bicara ? Apa susahnya sih tidak mencari masalah untukku, karena kalian yang mencari kematian maka dengan senang hati akan gue kabulkan" ucap Alicia dengan seringai diwajahnya, tidak lagi menunjukan raut wajah takut. Kemudian menghilang dari tempatnya dengan gerakan cepat

Mereka yang melihat Alicia mengulang didepannya langsung waspada, namun Alicia tiba-tiba dibelakang mereka lalu menggorok leher salah satu dari dua orang itu. Kemudian mengambil pistol milik orang yang baru dibunuhnya dan berbicara

"G 2 Combat, amunisi 9 x 19mm Parabellum, panjang laras 4,5 inchi, senjata ini lumayan sebagai ucapan terima kasih ku atas senjata ini, aku akan langsung mengirimmu ke sang pencipta" kata Alicia dengan sangat santai

Sedangkan orang itu yang mendengar perkataan dari Alicia menatapnya dengan ngeri, apalagi saat Alicia langsung mengetahui jenis senjata yang mereka gunakan. Seharusnya tadi mereka tidak membuat masalah dengan perempuan mengerikan ini. Andai saja dia dan rekannya langsung menyelesaikan misinya tadi lalu pergi tanpa menyinggungnya. Andai dan andai itulah yang dipikirkan orang itu, tanpa tahu bahwa Alicia kini menodongkan pistol kearahnya

Kemudian Alicia menodongkan pistol ke arah orang yang sedang menatapnya dengan takut dan ngeri, lalu menembak orang itu tanpa ekspresi diwajahnya. Jika saja mereka tidak mencari masalah dengan Alicia pasti tidak akan dibunuh

Alicia meminta Kaizy untuk menghilangkan bukti dan jejak dari perbuatannya itu. Yang membuat Alicia tidak mengerti adalah bukannya senjata yang mereka gunakan biasanya dipakai oleh para polisi dan tentara di negara I, kenapa bisa digunakan oleh orang asing. Tetapi Alicia tidak lanjut memikirkannya lagipula itu bukan urusannya

"Zy, hapus semua jejak dan bukti dari perbuatan gue tadi" ucap Alicia dengan ekspresi yang masih datar diwajahnya lalu beralih menatap ke pria yang ditabraknya tadi yang saat ini masih terbaring ditanah

Bersambung...