Gayatri Agreta.. adalah seorang wanita cantik yang terpaksa menikah dengan Robert Hartono..pria yang arogan dan keras, demi menyelamatkan ibunya saat itu sakit keras dan membutuhkan banyak uang untuk biaya operasi...
karena Gayatri yang berasal dari keluarga miskin, membuat keluarga Robert selalu menghina dan memandang Gayatri...Gayatri menjadikan hinaan dari keluarga mantan suaminya itu sebagai suatu bentuk kekuatan untuk membuat dia bangkit dan sukses..Tri atau Gayatri akan membalas semua hinaan keluarga mantan suaminya dengan sebuah kesuksesan...sementara kehidupan mantan suaminya lambat laun hancur...
Apakah...Gayatri bisa mengankat derajat keluarganya dan membungkam mulut keluarga mantan suaminya dengan kesuksesan????
mari kita ikut cerita selanjutnya....!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
"Sekali lagi kamu bicara, aku nggak segan menghancurkan mulut busuk kamu itu" teriak Tri membuat Rima ketakutan.
Seketika wajah Robert memerah karena emosi...namun dia juga takut karena Tri orangnya nekat jangan sampai pusakanya jadi korban kekerasan Tri...
"Kenapa sikap Tri bedah jauh sekali ya? Nggak seperti dirinya yang penurut dan lemah lembut...justru dia sangat kasar sekarang" batin Robert.
"Lakukan saja mas sekarang juga apa yang ingin kamu lakukan...aku tidak takut dan asal kalian semua tahu aku iklas jika aku di ceraikan sekarang juga....mungkin ini jalan terbaik buat kamu dan buat aku...untuk apa mempertahankan rumah tanggah yang nggak sehat seperti ini...tapi ingat mas suatu saat kalian akan menyesal telah memperlakukan aku seperti ini." ucap Tri menahan amarah.
"Ayok Robert ceraikan dia sekarang juga....ibu sudah muak dengan sikap bar-barnya." ucap bu Flora.
"Buat ibu dan kamu Rima...aku memang berasal dari keluarga miskin, yang tak punya apa-apa tapi aku tak serendah apa yang kalian bilang...justru kalau aku lihat kepribadian dan akhlak kalian yang sangat rendah...jangan sombong kalian karena apa yang kalian miliki saat ini adalah pemberian Tuhan...jadi kapan saja Tuhan bisa ambil kembali. Ingat bu, Rima roda kehidupan itu terus berputar jadi jangan sombong " ucap Tri.
Hahaha...!
"Lihat bu....si burik mulai menasihati lagi..." bu Flora dan Rima tertawa padahal baru saja di tampar tapi nggak ada tobatnya.
"Sudah Robert tunggu apalagi sih kamu mau tunggu sampai dia terus menghina kita di sini....jangan sampai dia membongkar semua aib keluarga kita di depan Lina dan Lina pergi meninggalkan kamu...kamu mau itu terjadi?...kalau nggak mau lebih baik cepat ceraikan dia dan usir dia dari sini" bisik bu Flora di telinga Robert.
"Iya mas, benar kata ibu ceraikan dia atau aku pergi meninggalkanmu...dan nggak mau lagi menikah denganmu... karena aku mau lihat kesungguhan kamu..apa kamu mau serius sama aku atau tidak...kalau kamu serius aku minta kamu ceraikan dia sekarang juga, tapi kalau tidak biar aku yang pergi" ucap Lina.
"Tapi kamu harus janji ya sayang... setelah mas menceraikan dia kamu mau menikah dengan mas?..." Tanya Robert
"Iya aku janji mas menikah denganmu....karena aku sangat mencintaimu" ujar Lina memasang senyum manisnya.
Robert menatap adik dan ibunya lalu mereka mengangguk yang artinya menyetujui kalau Robert menalak Tri.
Tri pasrah kali ini dia juga tak mau di pandang lemah...dia harus tunjukan ke manusia berhati busuk itu bahwa tanpa mereka juga Tri bisa bahagia bersama keluarganya.
Robert bangkit dari duduknya dan mendekati Tri hendak memengang tangan Tri...namun Tri langsung menghindar.
"Baiklah Gayatri Aretha aku talak tiga kamu....mulai detik ini kamu bukan lagi istriku dan tanggung jawabku...sekarang kamu boleh kemas pakian kamu dan pergi dari sini" ucap Robert lantang.
Duaaarrrrrr...
Tri merasakan getaran hebat dalam dirinya...dia tak menyangka statusnya sudah menjadi janda....dia berusaha menahan diri dan berusaha menarik napas dalam-dalam....agar dadanya jangan terasa sesak...Tri tidak mau menangis karena sudah di talak sama Robert. Walaupun sakit di dadanya Tri tetap memasang wajah senyum.
Terlihat jelas kebahagiaan terpancar di wajah ketiga wanita itu...siapa lagi kalau bukan Rima, Lina dan bu Flora....mereka kegirangan setelah Robert menceraikan Tri.
"Akhirnya wanita udik ini jadi gembel juga....huussss pergi deh dari rumah ini kamu bukan siapa-siapa lagi disini" ujar Rima.
"Tenang kamu Rima... tanpa kamu menyuruh aku pergi...aku juga akan pergi kok dari sini....karena aku bukan istrinya mas Robert lagi jadi untuk apa aku bertahan disini....untuk mu mas Robert aku kasih kamu waktu paling lama satu tahu rumah ini bukan milikmu lagi tapi jadi milik orang lain" ujar Tri, Tri menatap Robert dengan tatapan senyum manisnya...nggak ada kesedihan sedikit pun dalam dirinya.
"Terimah kasih banyak mas Robert...maafkan aku jika selama jadi istrimu aku memiliki banyak kekurangan...tapi aku sudah berusaha semaksimal mungkin mas untuk menjadi istri yang baik...walaupun pada akhirnya berakhir dengan cara begini bagiku ini adalah hal paling menyenangkan...karena aku bisa lepas dari kalian...Semoga hidup kamu bahagia kedepannya." ucap Tri lalu dia masuk kekamar tanpa permisi lagi.
Sakit...ya..jelas sakit itu yang di rasakan Tri saat ini...apapun alasannya tetap saja sakit walaupun nikah tanpa cinta tapi siapa pun dia pasti berharap rumah tanggahnya bahagia jangan ada perpisahan...tapi pada akhirnya berakhir dengan perpisahan.
Tri masuk kedalam kamar dan mengemasi semua barang-barangnya...lagian barang apa juga yang Tri miliki selain beberapa pakian-pakian lusuh itu...hanya pakian itu yang dia bawa dari rumahnya... rumah tangganya yang baru berjalan satu tahun itu kini berakhir dengan perceraian...menjadikannya pelajaran bahwa menikahlah dengan orang yang mencintai mu dan kamu juga mencintainya...agar bahagia dan tak ada penyesalan di kemudian hari.
Tri memasukan baju-bajunya kedalam koper kecil yang sudah agak rusak...memang tak banyak baju yang dia punya sehingga mengemasinya tak begitu lama selesai...hati Tri teriris-iris memikirkan biduk rumah tanggahnya yang sudah berakhir.
Robert menyusul Tri kekamar untuk melihat mantan istrinya itu...karena pikirnya Tri akan membawa barang-barang berharga yang lain.
"Mampus...akhirnya di usir juga dari rumah ini makanya mbak jadi istri itu berguna sedikit...rasainkan di ceraikan" ngejek Rima berlalu pergi, tapi Tri nggak ada waktu untuk meladeni mantan adik iparnya itu...menurut Tri nggak ada gunanya juga berdebat dengannya.
"Jangan bawa barang berharga milikku...bawa aja baju-baju lusuh mu itu dan pergi dari sini karena aku sudah muak melihat kamu...biar kamu tahu tak lama lagi aku akan segera menikah dengan Lina, ya kan sayang?" Ucap Robert dengan hinaan yang tak lepas dari mulutnya...Tri hanya menoleh sembari melempar tatapan tajam tanpa menjawab.
"Kamu tak perlu kuatir aku akan... segera mengurus perceraian kita ke pengadilan...karena aku tahu kamu tidak punya uang untuk mengurusnya makanya aku berbaik hati untuk membantu mengurus semuanya...kamu tinggal terimah bersih saja...bagaimana mau ngurus cerai makan aja susah hahaha..." ucap Robert menghina Tri..
"Kita nggak punya hubungan apapun lagi jadi kamu nggak ada hak untuk menghinaku...mau punya uang atau tidak!..aku saran aja lebih baik kamu ngurus saja wanita kamu itu agar nggak di ambil orang...aku takut aja setelah dia nggak dapat apapun dari kamu justru dia pergi meninggalkan kamu." ucap Tri tegas.
Lalu Tri membawa tasnya keluar, Tri menatap Rima dan bu Flora yang masih duduk di sofa bersama Lina...
"Ingat ya Rima, karma itu ada apa yang kamu tabur itu juga yang akan kamu tuai...karena tabur tuai itu ada...ucapan yang baik akan kembali padamu dengan baik pula. Dan ucapan yang buruk juga akan kebali keburukan padamu...jangan berbangga diri disini seharusnya kamu berperilaku baik karena suami kamu saat ini di luar sana kamu nggak tahu kan apa yang di lakukan di sana.. Bisa saja dia lakukan sama persis seperti apa yang mas Robert lakukan kepadaku." ujar Tri.