NovelToon NovelToon
Istriku Bocah

Istriku Bocah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Maxime Keano, bahwa dia akan menikahi seorang gadis yang masih SMA.

"Barang siapa yang bisa menemukan kalungku. Jika orang itu adalah laki-laki, maka aku akan memberikan apapun yang dia inginkan. Tapi jika orang itu adalah perempuan, maka aku akan menikahkan dia dengan cucuku." Ucap sang nenek.

Tak lama kemudian, datang seorang gadis remaja berusia 18 yang yang bernama Rachel. Dia adalah seorang siswi SMA yang magang sebagai OB di perusahaan Keano Group, Rachel berhasil menemukan kalung sang nenek tanpa mengetahui sayembara tersebut.

"Ingat, pernikahan kita hanya sementara. Setelah nenekku benar-benar sehat, kita akan berpisah. Seumur hidup aku tidak pernah bermimpi menikah dengan seorang bocah sepertimu." Maxime Keano.

"Kamu pikir aku ingin menikah dengan pria arogan dan menyebalkan sepertimu? Menikah denganmu seperti musibah untukku." Rachel Calista.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Kenapa om? Ada yang salah?" Tanya Rachel, dia tidak paham mengapa Maxime memandanginya seperti itu. Apa ada yang salah dengan penampilannya? Padahal dia hanya mengenakan piyama yang sudah disediakan di dalam kamar.

Maxime segera mengalihkan pandangannya ke arah lain, sembari menjawab pertanyaan dari Rachel. "Penampilan kamu membuat mataku sakit."

Rachel menggigit bibir bawahnya. Maxime selalu saja berkata pedas kepadanya. Itulah mengapa dia sangat membenci seorang Maxime Keano. Mulut pria itu lebih pedas dari bon cabe, makanya Rachel sangat merasa heran jika ada banyak wanita yang memuja-muja ketampanannya.

"Mengapa om tidak bilang jujur aja kalau sebenarnya aku ini sangat cantik? Banyak lho yang bilang begitu." Rachel memilih untuk pura-pura bersikap manis kepada pria itu. Capek juga jika dia harus terus meladeni sikap arogannya Maxime. Sehingga Rachel memaksakan diri untuk tersenyum manis.

Maxime pura-pura tertawa mendengarnya. "Cantik? Siapa yang mengatakannya? Aku akan memeriksa mata mereka satu-satu."

Rachel tidak ingin dibilang omong kosong. Dia segera berjalan mendekati tas sekolah miliknya. Kemudian dia mengeluarkan beberapa lembar surat di dalam tas tersebut. Dia memperlihatkan surat-surat itu kepada Maxime. "Ini adalah surat cinta yang belum aku balas. Mungkin ada sekitar..."

Rachel mencoba menghitung berapa lembar surat yang dia pegang, "Emm... sekitar 11 surat cinta yang belum aku balas. Belum lagi yang mengungkapkannya secara langsung, dan juga yang melalui pesan wa."

"Hm ya mungkin karena mereka sama-sama bocah, makanya mereka masih labil. Begitu mereka beranjak dewasa, pasti tipe wanita idaman mereka akan berubah menjadi Marshanda."

Setelah berkata seperti itu, Maxime segera meraih handuk dan berjalan menuju kamar mandi. Karena dia pun sangat merasakan gerah malam ini.

"Gara-gara kamu kamar aku berantakan. Aku gak mau tahu, pokoknya setelah aku selesai mandi. Kamarku harus rapi lagi!" Titah Maxime kepada Rachel. Dia pun segera masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah Maxime masuk ke dalam kamar mandi, Rachel segera duduk di sofa, dia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan pelan. "Ya Tuhan, rasanya aku benar-benar ingin..."

Rachel berkata sambil meremas-remas surat cinta yang ada di dalam genggamannya, membayangkan bahwa surat-surat tersebut adalah Maxime. Baru satu malam saja dia hidup dengan pria itu, dia sudah dibuat dongkol.

...****************...

Saat ini Maxime sedang menggosok seluruh tubuhnya dengan busa sabun di bawah guyuran air shower. Otot-otot sixpack di perutnya sangat terlihat sangat jelas. Pria itu sesekali membuang nafas, kemudian dia mengusap wajahnya dengan kasar.

Kemudian Maxime tertawa kecil, "Mengapa ada banyak murid laki-laki naksir sama si bocah? Sampai banyak yang mengirim surat cinta padanya. Apakah dia secantik itu dimata mereka? Aku tidak mengerti dengan tipe standar anak-anak remaja sekarang."

Maxime pun terdiam. Mungkin karena dia pun menyadari setelah Rachel melakukan perawatan kecantikan, dimulai dari body spa dan perawatan yang lainnya, gadis itu memang tiba-tiba keluar aura kecantikannya. Mungkin karena selama ini Rachel tidak mempedulikan penampilannya, yang penting bagi Rachel dia bisa makan dan masih bisa sekolah saja sudah lebih dari cukup.

"Ini gara-gara Boy. Aku hanya menyuruh dia mempermaknya. Bukan membuatnya menjadi..."

Maxime tidak ingin meneruskan perkataannya. Sangat berat jika mulutnya mengatakan bahwa Rachel tiba-tiba menjadi cantik. Padahal sebenarnya Rachel memang memiliki paras yang sangat cantik dari lahir.

Setelah selesai mandi, Maxime pun segera keluar dari kamar mandi dengan kondisi telanjang dada. Tubuhnya hanya ditutupi oleh handuk yang melilit dibagian pinggangnya. Dia sama sekali tidak merasa malu, mungkin karena menganggap Rachel masih bocah. Toh dia juga tidak sedang dalam keadaan telanjang.

Maxime yang baru masuk ke dalam kamar, dia tidak sengaja melihat Rachel yang sedang tertidur di sofa. Sepertinya Rachel sudah sangat merasakan ngantuk sehingga tidak sempat melakukan apa yang Maxime suruh kepadanya.

Pria itu pun menghela nafas sambil berkacak pinggang. "Aku sudah menyuruhnya untuk merapikan kamar. Dia malah enak-enakan tidur!"

Maxime yang hidupnya selalu dipenuhi dengan kedisiplinan dan selalu rapi, dia tidak terbiasa dengan kehidupan Rachel yang acak-acakan dalam soal kebersihan. Maxime tidak akan bisa tidur kalau keadaan kamarnya ada yang kotor sedikit saja ataupun ada satu barang yang berada di tempat tidak semestinya.

Maxime pun segera berjalan mendekati Rachel, dia menyentil kening gadis itu. "Hei bocah, cepat bangun! Kenapa kamu belum merapikan kamarku?"

Rachel terjingkat ketika dia merasakan keningnya disentil oleh Maxime. Tapi dia sangat terkejut ketika melihat penampilan Maxime yang telanjang dada. Sangat menodai kedua matanya yang masih sangat polos, membuat gadis itu menjerit sekencang mungkin. "Aaaaaaahhh!"

Maxime nampak kelabakan. Dia tidak paham apa salah dengan penampilannya. Padahal dia sama sekali tidak sedang dalam keadaan telanjang. Dia segera menutup mulut gadis itu dengan tangan kanannya.

"Shhhttt! Kenapa kamu berteriak seperti itu? Kalau orang-orang disini pada salah paham bagaimana?"

Rachel malah mengigit tangan Maxime. Maxime meringis kesakitan. Dia tidak bisa mengontrol lilitan handuk di pinggangnya, sehingga handuk yang dikenakan oleh Maxime melorot ke bawah.

Pluuk...

Dan suara jeritan Rachel terdengar kembali. Lebih kencang dari sebelumnya.

"Aaaaaahhhh!"

Maxime nampak mematung, wajahnya merah merona. Perlahan-lahan dia menunduk kepalanya ke bawah, rupanya sangat terlihat jelas sosis jumbonya. Runtuh sudah harga dirinya di depan gadis bocah yang masih polos itu.

Mungkin karena suara jeritan Rachel sangat terdengar kencang, membuat para penghuni mansion itu tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Termasuk Nenek Margaretha. Mereka pikir mungkin malam ini Maxime dan Rachel sedang melakukan adu mekanik.

1
Zahraputri Putri
dan terjadilah apa yg seharusnya terjadi🤭😁.....

laki laki ya gitu mana tahan bertahan lama lama🤭gaskeun Max lgsg eksekusi😂😂dan Rachel siapkan apa yg akan kmu minta sama max,ingat jangan minta pisah ya😁rugi kmu nanti 😂😂
Farida@Hidayu🇵🇸
di gantung Mulu😁😁😁
Farida@Hidayu🇵🇸
setelah itu mereka berkeliaran di Kasur 🤭😅😁...
juhaina R💫💫
astaga msih pagi woyyyyy 🤭🤭🤭
Hafifah Hafifah
aduh thor pas lagi tegang"nya kaya gini harus distop sih jadi g sabarkan nunggu lanjutannya
Hafifah Hafifah
lw rachel minta kamu menjauh dari elsa mau ngak ngabulin
Marsiyah Minardi
Pagi ini cerah lho Thor, lha kok malah ngegantung jemuran toh sampean iki
Hafifah Hafifah
wah udah g tahan nih kayaknya
𝙵𝙸𝙱𝙰⏤͟͟͟͟͞𝚁𝙺𝙸³
🤣🤣🤣🗡🗡lanjutkan 🪓🪓
juhaina R💫💫
wawwww gak disangka kulkas tujuh pintu bisa so sweet jugaa😍
gasss kesempatan dlm kesempitan🤣🤣 siapa sihhh yg gak berbunga2 apalgi seorang max yg kasih kejutan🤭
ken darsihk
Dan akhir nya Rachel tidak bisa menolak
😅😅😅
Harti Queenn
ish....baru mau buka kulkas mlh di cup lagi🤦‍♀️🤦‍♀️ sungguh terlaluuuu.....
Mak e Tongblung
sabar.. sabar.. se episode se episode...
SR.Yuni
serah othor aja lah kita ini digantung macam jemuran gak kering2.... biar kita pinisirin ya Thor....🥰🥰🥰
Wiwik Emy
aaahhh ninggong thor/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kotin Rahman
wes manuto wae chel psti enak"....stelah itu baru kau tagih jnjine maxim yg mau nuruti smua keinginan kmu.....salah satunya nti mita dia mutusin pacarnya cba bisa gk megang jnjinya.....klo maxim ingkang biar emak" readers yg brtindak buat kmu rachel 😀😀😀😀😀
Isnan Daffi Diffa
weladalah lgi ngintip mlh di ttp pintunyahhh😂😂
Yati Siauce
eh ya..ampunn musim dingin in lo
mom's Abyan
mbok Yao sekali2 up nya lbih dari 1 bab knapa Thor.....
Fairuz Nisa
tanggung amat Thor.. greget q jadinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!