NovelToon NovelToon
Istri Sang Pewaris

Istri Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

Fardhana eka yudistira 18 tahun yg baru akan naik ke kelas 12, putra seorang pengusaha properti terbesar di asia... diungsikan orang tuanya ke rumah neneknya di sebuah desa
di jawa karena kenakalanya yang sering menghambur hamburkan uang di club malam dan balapan liar. orang tuanya begitu khawatir dengan pergaulan fardhan yang semakin menjadi jadi.

Lovina andreani 18 tahun putri seorang guru SD . Dia tinggal bertiga bersama nenek dari ayahnya. Ayahnya meninggal saat lovina berusia 15 tahun.... dia seorang siswi di sekolah menengah atas didaerahnya, sepulang sekolah dia bekerja membantu pamannya adik dari ayahnya di toko alat alat tulis dan fotokopi.

lovina dan fardhana bertemu dalam suatu insiden yang membuat mereka semakin dekat, mereka harus memilih antara persahabatan atau percintaan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JANGAN PERNAH MAIN - MAIN DENGANKU

    Hari ini Fardhan juga menjalani pingitan, mamanya melarang untuk pergi ke kantor, Alhasil Ia bekerja di rumah dengan Raka, urusan kantor dia serahkan kepada Uncle Juan. saat ini Fardhan dan raka sedang di ruang kerja.

" Bagaimana Ka, permainan sudah di mulai "

" Sudah sebentar lagi kita akan dapat kabar, dan mereka berdua sedang menuju ke rumah Lovina " Fardhan tersenyum.

" Kalian salah target, kalian tidak akan bisa menekannya, kalian tidak tahu saja siapa Istri dari Fardhana eka yudistira " gumam Fardhan tapi masih bisa di dengar oleh Raka.

" cih... kepedean, masih calon "

" cek... kamu selalu saja membuatku badmood, gak seneng banget lihat teman senang, dasar jomblo akut, kalau iri... sana cara cewek, "

" Sombongnya ...tuan muda ini, baru beberapa hari jadian aja gayanya sok banget, Ingat kalau gak ada peristiwa itu, kamu juga masih jomblo akut" Fardhan tertawa.

" Tapi Ka.. apa gak pingin ehem.. ehem... Enak Lho Ka, kamu bakal ketagihan, " Goda Fardhan.

" Jangan Sombong kamu juga baru melakukan sekali aja itupun karna obat "

" Gak masalah besok juga aku bisa melakukan sepuasnya, eh.. aku punya Ide Ka, kalau kamu mau ehem... ehemm, apa kamu mau dengar " kata Fardhan dengan mata berbinar.

" Enggak, Idemu selalu menyesatkan " Fardhan tertawa lepas.

" Aku jamin kamu akan berterimakasih padaku "

" Simpan saja Idemu itu di otakmu yang paling dalam. Kamu selalu menyusahkan aku dengan ide idemu itu " Fardhan kembali tertawa.

Tiba - tiba ponsel Raka berdering , lalu ia mengangkatnya.. " Iya ".

Raka tersenyum mendengar orang di seberang berbicara, dan menatap Fardhan dan mengacungkan ibu jarinya. Fardhan tersenyum.

" Saatnya pertunjukan... " Kata Fardhan sambil menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.

" Ahh... my Lovi aku merindukanmu "

#####

" Tuan... " Asisten dari Tuan Yuda, Tiba - tiba masuk ke dalam ruangan tuan yuda dengan tergopoh - gopoh.

" Apa kamu tidak bisa ketuk pintu dulu!!!" teriak tuan yuda terkejut , saat melihat asistennya tiba - tiba masuk.

" Maaf tuan , di lobi ada beberapa orang pemegang saham yang ingin mengadakan rapat dadakan " tuan yuda mengerutkan dahinya .

" Maksud mu ? "

" Mereka bilang ingin menarik saham - saham nya "

" Apa!!! " kata2 Tuan yuda dan langsung berdiri dari duduknya.

" bawa mereka ke ruang rapat, aku akan menyusul " tama mengangguk dan bergegas pergi ke luar.

Tuan yuda terduduk kembali di kursinya dan memijat pelipisnya.

" Ada apa ini ? " gumamnya pelan.

Di Ruang rapat para pemegang saham sudah berkasak kusuk.

" Pak tama, di mana Tuan Yuda?, kami sudah menunggu lebih dari lima belas menit " tanya seorang pemenang saham.

" Maaf, tuan yuda sudah dalam perjalanan kesini, tadi ada pekerjaan yang harus di selesaikan terlebih dulu, mohon tunggu sebentar "

pintu terbuka dari Luar dan masuklah Tuan yuda bersama sekretarisnya.

" Maaf... sudah membuat Tuan - Tuan menunggu " Kata tuan yuda dan berjalan menuju kursinya.

" Sebenarnya ini ada apa, sampai tuan - tuan datang kesini, sedangkan rapat triwulan masih satu bulan lagi " kata sopan tuan yuda. dan salah seorang pemegang saham menyerahkan berkas kepada tama, dan kemudian tama menyerahkan berkas itu kepada tuan yuda .

" Anda bisa menjelaskan itu semua " kata salah satu pemegang saham yang mewakili teman - temannya.

Tuan yuda terperanggah saat membaca berkas - berkas itu " tiba - tiba mukanya memucat.

" Maaf tuan - tuan maksudnya ini apa? " tanya tuan yuda.

" Kenapa anda malah bertanya balik ke kami, kami datang kesini meminta pertanggung jawaban Anda tentang semua itu " Tuan Yuda terdiam dan menatap ke arah tama yang berdiri di sampingnya.

" Tuan yuda selama ini kami mempercayakan uang kami kepada perusahaan ini, agar perusahaan ini bisa berkembang,dan kami melihat sebelumnya memang perusahaan berjalan dengan baik , tapi kenapa beberapa bulan ini kami merasa ada yang tidak beres dengan keuangan perusahan " jelas seorang pemegang saham.

" Kenapa pembagian hasil yang kita terima tidak sesuai dengan perjanjian awal, bisa di jelaskan " kata yang lainnya.

" Maaf, begini Tuan - tuan sebenarnya satu tahun ini perusahaan mengalami sedikit kendala, ada beberapa proyek yang tertunda, " jelas tuan yuda.

" Kenapa tertunda? , bukankah selama ini tidak ada kendala dengan keuangan, bukankah perusahaan Global angkasa selalu mengcover semua proyek yang anda jalankan, dan setelah saya telusuri ternyata semua proyek sudah terselesaikan dengan baik, trus kemana larinya keuntungan yang seharusnya kami terima " .

Tuan Yuda semakin memucat, tangannya yang memegang berkas terlihat gemetar.

" Darimana mereka mengetahui laporan keuangan ini, dan kenapa mendadak seprti ini, apa ini ada sangkut pautnya dengan global angkasa, apa mereka sudah tahu kalau Global angkasa sudah menarik sahamnya " berbagai pertanyaan berkecamuk di pikiran tuan yuda.

" Baiklah ..Dengan anda yang terdiam seperti ini, saya menganggap bahwa ini semua benar, anda telah menyelewengkan uang perusahaan. Dan kami akan menarik saham kami "

" Sebentar Tuan , kita bisa meluruskan ini semua , tolong jangan terburu - buru untuk memutuskan ini , saya akan bertanggung jawab tentang semua ini, "

" Baiklah kami tunggu sampai akhir bulan , kalau tidak ada kejelasan kami akan tetap menarik saham kami" setelah berkata seperti itu, para pemegang saham meninggalkan ruangan itu.

" Si* l*n... siapa yang membocorkan semua ini " Teriak Tuan Yuda dan melempar semua berkas yang ada di hadapannya. kemudian ia menatap tajam tama dan sekretarisnya . mereka tahu maksud tatapan itu, dan kemudian mereka berdua menggelengkan kepalanya.

" Si*l*n ini pasti ulah fardhana " teriak tuan yuda lagi dan menendang kursi duduk nya.

###

Sedang di ruang kerja Fardhan tersenyum sinis " Jangan pikir selama ini aku tidak tahu tentang kecuranganmu tuan prayuda, Anda salah memilih orang untuk anda curangi "

" Raka apa mereka berdua sudah sampai disana?" tanya Fardhan

" belum "

" tetap awasi mereka , jangan sampai mereka menyentuh my lovi dan menghancurkan acara pengajiannya malam ini " Raka mengangguk. Fardhan meraih ponselnya dan mengirim sesuatu ke nomer ponsel Lovina .

Sedangkan di dalam kamar Lovina meraih ponselnya dan membuka chat dari Fardhan, dari semalam Fardhan selalu mengirimi pesan tapi hanya di baca oleh Lovi, karena perintah mama sasti untuk tidak berinteraksi dulu sampai pernikahannya besok.

" Apa ini... " Lovina terkejut saat membuka video yang dikirimkan oleh Fardhan dan sebuah chat.

" Berhati - hatilah sayang, sebentar lagi mereka akan tiba "

" setelah melihat video itu, Jangan kepingin ya...tunggu kangmas besok , setelah sah kita akan bekerja keras " chat lanjutan Fardhan .

" Dasar mesum " ucap lovina dengan senyum yang mengembang di bibirnya. Ia berjalan ke arah jendela kamarnya dan menatap keluar jendela, Ia melihat beberap orang yang berjaga di sekitar rumahnya.

" Terimakasih sudah selalu menjagaku, love you Tuan mesum "

######

1
Nam Ra
kok nggak ada yg like ya, padahal ceritanya bagus loh
S. Mia. t: terimakasih kakak Nam Ra /Pray//Pray/ sudah mampir di ceritaku, semoga sehat selalu
total 1 replies
Dzakwan Dzakwan
Gak bisa berhenti!
S. Mia. t: terimakasih kakak dzakwan /Pray//Pray/tetep dukung autor yaa, semoga sehat selalu
total 1 replies
Thảo nguyên đỏ
Nggak kebayang akhirnya. 🤔
·Laius Wytte🔮·
Paragraf tiap halaman bikin saya ikut terbawa cerita.
S. Mia. t: terimakasih kakak loius /Pray//Pray/ sudah mampir diceritaku, semoga sehat selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!