seorang anak yg di tinggal meninggal oleh ibunya sejak umur 3 tahun dan di abaikan oleh ayahnya di usia 4 tahun dan dia tidak mengerti apa penyebab, dia sering membuat onar, bolos tauran. Hanya untuk menarik perhatian sang ayah. dia hanya sendiri berjuang sendiri dengan ke dua kakinya.
***
sampai akhirnya dia bertemu dengan murid baru yg cuek dan dingin, setiap hari bertemu hanya ada adu mulut di antara mereka,
" menarik"
"akan ku pastikan kau akan menjadi milikku"
" kau sangat lucu baby"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myujin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kecelakaan
"Hehehhehe maaf nek ayu akan ganti kalau sempat" ucap ayu
" napa sih yu " tanya Mia
" kaga napa napa" ucap ayu
" oh serah lah , eh lu gak jadi ke kafe kenangan mantan yu" ucap Mia
" gak jadi gw lagi di jalan, gw anterin nek Rahma ke rumah temennya " ucap ayu sambil menyetir agak kencang
"Mama hati hati banyak angin" ucap niza karena di bangku belakang jendelanya di buka jadi otomatis angin masuk berhembus kencang menerpa wajah mungil ayu
" iya sayang ini mama pelan pelan kok" ucap ayu
BRAKKKKKKK
* * *
Sedangkan di tempat lain ada dua orang gadis yg sedang berada di sebuah cafe sedang mengerjakan tugas kelompoknya sambil berbincang
" eh kok perasaan gw gak enak yah " ucap wana
" iya sama lia juga gak enak nih " ucap lia
"Perasaan lu juga gak enak" ucap wana
" iya perut lia gak enak mau pup dulu " ucap lia sambil berdiri dan berlari meninggalkan wana yg nampak sangat kesal
" LIA DASAR LU YAH KALAU BUKAN SAHABAT DAH GW LEMPAR LU KE ANTARTIKA " teriak WAna
' eh tapi kenapa perasaan gw gak enak gini, seperti akan ada yg terjadi dalam hidup gw ' ucap wana dalam hati
'Dah lah makin ge fikirin makin pusing' lanjutnya lagi
Kembali ke posisi ayu yg sekarang sudah terkapar di atas aspal bersama nek Rahma dan niza mereka mengalami kecelakaan, di karnakan ayu yg tak fokus karna melihat seorang cowok yg tersenyum ke arahnya yg di balas oleh ayu sambil memalingkan wajahnya, 'emang dasar ayu kecentilan'
"Ah sial gw kecelakaan gara gara tuh cowok , ssstttt mana sakit banget lagi" ucap ayu sambil meringis
" ah niza, niza dimana, " ucap ayu sambil menelisik ke arah di mana nenek nya juga ikut terlempar keluar mobil bersama niza yg masih dalam dekapannya tapi sang nenek tak sadarkan diri sedangkan si penyebab kecelakaan sudah kabur entah kemana
" niza nek Rahma bangun nek " ucap ayu panik
" TOLONG........ TOLONG....... Siapa pun tolong ge " teriak ayu sambil berlari mencari bantuan, tak menghiraukan luka dan cidera yg di alaminya
setelah berteriak cukup lama datang lah seseorang yg menurut nya familiar tapi dia juga kurang pasti, bukan waktunya untuk memikirkan itu niza lebih penting '
" HEY BERHENTI, GW MOHON BERHENTI "teriak ayu sambil merentang kan tangannya di tengah jalan
Ckittttttt
" LU MAU MATI HAH" ucap si pengemudi
" tolong gw, gw mohon tolong adek dan nenek gw, lo mau berapa pun gw akan bayar" ucap ayu dengan suara gemetar sambil melihat ke arah dang adik dan nenek yg tergeletak tak sadar kan diri
Si pengemudi melihat ke arah tatapan ayu dan dia bisa melihat seorang wanita berkisar 50 tahun sedang terbaring sambil memeluk seorang anak kecil sekitar berumur 3 tahun
" ok gw bantu lo bawa ke rumah sakit " ucap si pengemudi
"Makasih, makasih banyak lo meu bantu gw zo dari tadik gak ada satupun kendaraan yg lewat jalan ini" ucap ayu
" iya sama-sama, di sini emang jarang di lewati kendaraan, ayo cepat gw bantu lo angkat nenek dan adek lo ke mobil" ucap si pengemudi
Setelah ayu memasukkan tubuh nenek dan adiknya ayu lu juga ikut masuk ke dalam mobil si pengemudi, ayu duduk di depan samping pengemudi dan bersandar sambil sesekali meringis,,, si pengemudi diam diam melirik ke samping melihat ayu yg sesekali meringis menahan rasa sakit di timbulkan oleh lukanya
" sekali lagi makasih yah, oh ya gw belum tau nama lu, gw ayu, lu siapa" ucap ayu
" lu gak kenal gw " ucap si pengemudi
" heh lo emang nya siapa gw gak kenal lo " ucap ayu
" gw Andra maxim kakak kelas lo kalau lo lupa" ucap Andra yah bener yg menolong ayu adalah Andra si pengagum ayu
" apa lo Andra kok gak kayak pas di sekolah sih, kalau gw liat lo yg sekarang agak seperti seorang ceo dingin " ucap ayu sambil terkekeh walau kepala nya masih sakit dan tak di sadari oleh ayu dan Andra kalau kepala bagian belang ayu sudah mengalir darah sejak tadi
" huhhhh dah sekarang lo duduk yg anteng sebentar lagi kita sampai, dan ku juga harus rawat lu itu nanti baru lu cerita tentang apa yg terjadi " ucap Andra
" hmmmmm" ucap ayu sambil memejam kan matanya yg terasa berat apa lagi kepalanya semakin sakit tapi dia tidak ingin memperlihatkan rada sakit pada Andra dia tidak ingin orang merasa iba padanya
Setelah beberapa menit akhir nya Andra sampai ke rumah sakit dan langsung berlari memanggil dokter
" dokter tolong cepat nenek dan adik saya teluks" ucap Andra tanpa sadar
" baik tuan, sus tolong langsung bawa ke ruang UGD untuk di tangani..
" yang di depan itu gimana tuan sepertinya dia pingsan " ucap sang suster karna mereka hanya di arahkan oleh Andra untuk membantu yg di bagian kursi belakang
" tidak biar saya yg membawa dia, dia hanya luka gores saja karna biar saya yg obati " ucap Andra yg belum sadar jika ayu sedang di ambang ke matian
" tapi tuan sepertinya dia kehilangan batak darah karna wahaknya sudah pucat " ucap seorang suster karna yg lain sudah membawa nenek Rahma dan niza
Deg
" ayu hey lo kenapa, yu jangan bikin gw kawatir, bangu yu tadik lo aktif banget cerita lo hanya tidur kan, bangun yu" ucap Andra gemetar sambil menepuk-nepuk pipi ayu yg sudah terasa dingin dan tak menunggu lama Andra langsung mengangkat tubuh ayu sambil merlari memasuki rumah sakit
"DOKTER TOLONG PACAR SAYA" UCAP ANDRA sambil membaringkan tubuh ayu di bangker memasuki ruang UGD
" tolong tunggu di luar tuan" ucap sang dokter
" tolong dok selamatkan pacar saya berapa pun biaya nya " ucap Andra
" baik lah tuan kami akan berusaha semampu kami" ucap sang dokter sambil berlalumemasuki ruangan
'Ya allah tolong selamatkan ayu, aku gak tau perasaan apa yg aku rasakan padanya rapi aku gak mau kehilangannya ,' doa Andra
Saat ini wana yg dari tadi sedang menunggu kabar dari sang sahabat karna rencananya merekan akan menginspirasi di rumah ayu karna selama mereka duduk di bangku SMA mereka jarang kumpul bareng apa lagi saat ayu mempunyai teman baru sekelas nya, tapi walau begitu ayu tetap berteman dengan wana dan lia karna menurut ayu merka adalah keluarga
"Gw telfon aja deh kalau nunggu ayu yg nelfon bisa karatan gw " ucap wana
Tut tut tut
"Hallo ini siapa di mana ayu" ucap wana karna yg mengangkat hp ayu buka dia melainkan seorang pria
".............. "
Deg
" gak mungkin hiks ayu
TBC.............
semangat Thor.