Content Warning ⚠️
Selain focus ke revenge arc/plot balas dendam, ada focus ke perkembangan karakter FL yaa. Enjoy the story 🌻
Kayla meninggal karena ditabrak oleh mobil. Sebelum meninggal dia sempat melihat pelaku yang menabrak dirinya. Terkejut, ternyata mereka adalah adik tiri dan teman baik Kayla. Persis sebelum menjelang ajalnya, Kayla memohon kepada Tuhan berharap bisa dihidupkan kembali untuk membalaskan dendamnya kepada mereka yang membuat Kayla hidup sengsara. Terutama adik tirinya.
Lalu, keajaiban datang. Kayla hidup kembali, terbangun di usianya sebelum ulangtahun ke-17 tahun. Kayla memanfaatkan kehidupan keduanya ini untuk merencanakan pembalasan dendam.
Masalahnya, selama hidup Kayla dikenal sebagai antagonis yang mejahati adik tirinya, Amarilys.
Bagaimana cara Kayla membalaskan dendamnya? Ikuti dan bantu Kayla balas dendam yuk!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌻Shin Himawari 🌻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 - Perundungan/Bullying
De javu. Kayla di bully.
Awalnya Kayla hanya diminta untuk piket membuang sampah ke halaman belakang sekolah.
Lebih tepatnya dipaksa sih. Karena hari ini bukan gilirannya piket membuang sampah. Kayla memilih menurut untuk menghindari konflik.
Namun saat Kayla membuang sampah, tiba tiba sekelompok murid wanita menghampirinya. Kayla ditarik paksa ke halaman belakang sekolah oleh sekelompok murid wanita yang ternyata masih satu kelas dengannya.
Kayla mencoba mengingat. Apa kejadian ini pernah terjadi sebelumnya saat kehidupan pertama.
Ternyata ada satu. Tapi dengan alasan berbeda. Mirip tapi tidak serupa.
Saat dia mencoba menolak piket paksaan membersihkan halaman sekolah. Orang yang menyeret dirinya juga orang yang sama.
Apa artinya, Kayla tidak akan bisa menghentikan takdirnya yang di bully dibawa ke halaman belakang sekolah. Karena sekeras apapun Kayla mencoba menghindari konflik dan kejadian, takdir tetap datang dengan alasan atau kejadian lain yang Kayla tidak bisa prediksi.
Kayla terpojok sekarang. Ada sekitar 5 murid Wanita mengelilinginya. Kayla masih melihat situasi apakah dia bisa kabur dari situasi ini. Sayangnya tidak ada celah, jadi Kayla pasrah saja.
Dimasa lalu Kayla sampai terluka karena perundungan ini, tidak tahu apa kesalahannya. Kayla hanya jadi pelampiasan kemarahan mereka. Menyebalkannya lagi, mereka tidak mendapat hukuman dari sekolah, karena tidak ada saksi yang melihat.
Mari kita lihat apa aku bisa coba ubah takdirku.
“Ada apa? Kalian perlu apa denganku?” tanya Kayla dengan berani.
Sheryl maju berdiri berhadapan dengan Kayla, kelihatannya ketua dari kelompok ini, masih orang yang sama dengan yang selalu menggosipkan Kayla di kelas.
“Dasar engga tau malu. Kamu masih nanya?” Sheryl ini memang cocok kalau menjadi tokoh antagonis, muka dan cara bicaranya sangat menyebalkan
Menyebalkannya Amarilys bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Sheryl.
“Karena aku kakaknya Amarilys?” asal saja Kayla menebak. Habis tidak ada lagi alasan yang dapat dipikirkannya.
Mereka berlima saling memandang, lalu tertawa.
“Sialan masih bisa bercanda saja dia. Mau kau akur atau tidak dengan adikmu itu, kau pikir kami peduli?” ucap Sheryl.
“Lalu kenapa?” tanya Kayla lagi kebingungan.
“Kenapa? Kamu yang kenapa dekat dekat Nathan terus?” ada satu murid yang menjawab dibelakang Sheryl.
“Hah?”
Apa sih maksudnya? Kok tiba tiba jadi Nathan? Kayla menjadi bingung mencoba mencerna pertanyaan mereka.
“Halah sok cantik kamu! Bikin kesal saja.” Satu murid lagi dari belakang, mulai mendorong badan Kayla.
Kayla terjatuh ke tanah.
Sial. Lutut dan lenganku jadi berdarah.
“Beraninya main keroyokan.” Kali ini Kayla sengaja dengan suara keras.
Kayla coba berdiri kembali. Tapi Kayla mencoba mundur ke daerah halaman sekolah yang kemungkinan masih sering dilewati orang.
Ada petugas kebersihan disana!
Kayla tidak boleh dikeroyok tanpa ada saksi. Kali ini Kayla juga mengusahakan ada perlawanan sedikit. Dia pun berharap ada seseorang yang bisa melihat atau membantunya keluar.
“Apa kalian tidak malu sudah kelas tiga tapi sangat ke kanak kanakan.”
Masih dengan suara keras untuk menarik perhatian.
Berhasil. Petugas kebersihan sekolah itu melihat ke arah sini.
Loh? Tunggu. Jangan pergi pak! Tolong aku!
“Banyak omong kamu.” Sheryl yang mungkin kesal dengan provokasi Kayla, mulai menjambak rambut Kayla.
“Teman-teman mari kita buat murid pindahan sok kecantikan ini menyesal. Jauhi Nathan. Paham?” Jambakan Sheryl ke rambut Kayla semakin kuat.
Sakit.
“Kau dan ibumu sama saja. Suka merayu laki-laki.” Ucap salah satu murid Wanita lainnya.
“Brengsek! Jangan bawa bawa ibuku!” Kayla tersulut emosinya.
Mungkin saja ada keberanian yang tiba tiba muncul dari kemarahan, Kayla berhasil menepis tangan Sheryl dan mendorong badan Wanita yang tadi menghina ibunya.
Dia juga menjambak balik rambut Sheryl dengan kuat.
Jambak menjambak antara Kayla dan Sheryl cukup lama terjadi. Teman teman Sheryl yang terkejut, hanya memandangi mereka berdua.
Lalu setelah itu, keduanya berhasil melepaskan diri satu sama lain. Sheryl berteriak lagi.
“Wanita sialan. Kalian ini kenapa diam??! Pegang dia. Cepat!”
Badan Kayla sudah dipegangi kanan dan kirinya. Ada juga yang menjambak rambut Kayla dari belakang.
“Lepas!”
Plak.
Satu tamparan mengenai pipi Kayla. Cukup keras, sampai membuat ujung bibir Kayla sedikit berdarah. Tak cukup sekali, Kayla mendapat tamparan lagi di pipi satu lagi.
Kayla tidak terima. Berusaha keras melapaskan diri dan melawan. Namun apa daya Kayla, mereka terlalu banyak untuk Kayla.
Sheryl dan teman temannya tertawa puas. Saat mereka ingin bertindak lebih jauh lagi, ada suara yang mengagetkan mereka.
“Apa yang sedang kalian lakukan??!”
Seorang guru datang bersama petugas kebersihan yang tadi dilihat oleh Kayla.
Bersambung
Arigathanks 🌻
semoga teman masa kecil gala ngga ganggu,dan gala bisa tegas
biar ayahnya tambah drop
bukan arya