NovelToon NovelToon
The Rise Of Savior

The Rise Of Savior

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Daffa Rifky Virziano

Di tengah reruntuhan planet Zefia, Arez terbangun dari tidur panjangnya—sebuah dunia yang hancur akibat bencana besar yang dikenal sebagai Bang. Setiap seratus tahun, planet ini mengalami Reset, sebuah siklus mengerikan yang membawa kehancuran, memunculkan monster, dan membangkitkan kejahatan dari masa lalu. Dunia di mana perdamaian tak pernah bertahan lama, di mana peradaban selalu bangkit hanya untuk jatuh kembali.

Arez, seorang pahlawan yang terlupakan, bangkit tanpa ingatan tentang masa lalunya. Digerakkan oleh naluri untuk melindungi Zefia, ia harus bergabung dengan para Refor, pejuang pilihan yang memegang kekuatan elemen untuk menjaga keseimbangan dunia. Namun, Arez tidak menyadari bahwa ia adalah kunci dari siklus kehancuran yang terus berulang. Monster dan musuh dari masa lalu mengenali jati dirinya, tetapi Arez terjebak dalam kebingungan, tak memahami siapa dirinya sebenarnya.

Apakah di@ adalah penyelamat dunia, atau justru sumber kehancurannya? Apakah Arez akan berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daffa Rifky Virziano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arc Penyelamat : Part 3 Kemajuan

Setelah perintah dari Deorius untuk memperluas pencarian, enam kelompok yang masing-masing beranggotakan tiga orang telah dibentuk dan menyebar ke seluruh kawasan Laconia. Arez, Hanzen, dan Erlana, yang tergabung dalam satu tim, mengendarai kuda dan menyusuri bukit-bukit yang berada di dekat Laconia.

Mereka mengunjungi beberapa reruntuhan, melawan monster-monster yang mereka temui di sepanjang perjalanan, dan melipir ke desa-desa terdekat. Di setiap desa, mereka menanyakan penduduk setempat mengenai simbol yang terdapat pada medali yang mereka miliki, berharap menemukan petunjuk yang dapat membantu mereka dalam pencarian ini.

Belum menemukan hasil yang memuaskan, Arez, Hanzen, dan Erlana melanjutkan perjalanan mereka. Mereka melewati sebuah reruntuhan kuil yang tampak kuno dan misterius. Tepat di depan kuil, mereka melihat sesuatu yang berkilauan merah, menarik perhatian Arez.

Dengan rasa ingin tahu dan keputusan cepat, Arez mengarahkan kudanya menuju kuil dan masuk untuk memeriksa kilauan tersebut. Di dalam kuil, betapa terkejutnya mereka,menemukan sebuah pedang yang tampaknya sangat berharga, itu adalah pedang Cybele yang tertancap di tanah.

Arez merasa senang setelah menemukan pedang Cybele di dalam kuil, merasa bahwa penemuan ini adalah kemajuan penting dan bahwa Cybele mungkin pernah berada di tempat ini sebelumnya. Meski begitu, saat mereka mencari detail-detail lain di dalam kuil dengan waktu yang lama, mereka tidak menemukan informasi tambahan selain pedang tersebut.

Frustrasi dengan hasil yang tidak memuaskan, Arez bergumam "Sialan! Dimana kau Cybele ", dengan rasa putus asa. Elara mendekatinya dan berbicara dengan lembut, berusaha menenangkannya. "Arez, jangan terlalu kecewa. Penemuan ini mungkin tidak seperti yang kita harapkan, tetapi pedang Cybele sudah menjadi lebih dalam petunjuk yang kita cari. Kita sudah membuat kemajuan dan menemukan sesuatu yang Penting."

Elara melanjutkan, "Mari kita beristirahat sejenak dan memikirkan langkah berikutnya. Kadang-kadang, mengistirahatkan pikiran bisa membantu kita melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda."

Dengan dukungan dan kata-kata Elara, Arez mulai merasa lebih tenang. Mereka melanjutkan untuk beristirahat sejenak di dalam kuil, berharap mendapatkan pentunjuk lebih lanjut.

Saat mereka beristirahat di dalam kuil, Hanzen mulai bercerita dengan penuh semangat. "Aku baru ingat sesuatu tentang kuil ini. Dahulu kala, kuil ini adalah tempat persembahan para Titan. Banyak ritual dan upacara dilakukan di sini untuk menghormati mereka."

Hanzen melanjutkan, "Ada sebuah desa yang tidak jauh dari sini yang dahulu melakukan persembahan para titan, Mungkin mereka masih memiliki pengetahuan atau catatan tentang kuil ini. Mungkin penduduk desa tahu lebih banyak tentang sejarah kuil ini atau bahkan memiliki informasi tambahan atau melihat aktifitas mencurigakan yang melakukan hal lain didalam kuil terbengkalai ini dan mungkin bisa menjelaskan mengapa ada pedang Cybele di kuil terbengkalai ini."

Mendengar informasi tersebut, Arez merasa bahwa ini bisa menjadi petunjuk berharga. "Jika desa itu memiliki pengetahuan tentang kuil ini, mungkin kita bisa mendapatkan informasi lebih lanjut yang kita butuhkan."

Elara menanggapi, "Bagus, kita harus menuju desa itu dan menanyakan kepada penduduk setempat. Semoga mereka bisa memberikan informasi tambahan yang kita cari."

Arez memandang Hanzen dan Erlana dengan tekad. "Mungkin penduduk desa tidak hanya mengetahui tentang kuil ini, tetapi juga simbol di dalam medali yang kita miliki. Jika kuil ini pernah menjadi tempat persembahan para Titan, simbol itu mungkin memiliki hubungan dengan sejarah atau ritual di sini."

Hanzen mengangguk. "Itu masuk akal. Jika desa tersebut memiliki pengetahuan tentang kuil dan para Titan, mereka mungkin juga tahu tentang simbol yang ada di medali."

Dengan tujuan yang jelas, mereka menyiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan ke desa terdekat, berharap mendapatkan jawaban tentang simbol medali dan mungkin informasi soal Cybele

Setelah memutuskan untuk pergi ke desa yang disebutkan Hanzen, mereka bergegas keluar dari kuil. Menaiki kuda mereka, Hanzen memandu mereka dengan kecepatan tinggi melalui jalur-jalur yang sudah dikenalnya.

Desa yang mereka tuju terletak tidak terlalu jauh dari reruntuhan kuil, dan Hanzen memimpin dengan percaya diri, memastikan mereka mengambil jalur tercepat menuju tujuan. Selama perjalanan, mereka melintasi lanskap yang bervariasi, dari bukit-bukit berbatu hingga padang rumput yang luas, dengan kecepatan yang membuat perjalanan terasa cepat.

Ketika mereka mendekati desa, terlihat kepulan asap dan kilauan merah api yang memantul ke langit dari kejauhan. Hanzen, merasa curiga dengan pemandangan itu, segera berkomentar, "Ada sesuatu yang tidak beres di desa. Asap dan api itu tampaknya berasal dari arah desa yang kita tuju."

Arez, juga merasakan adanya bahaya, menanggapi dengan tegas, "Kita harus mempercepat perjalanan kita. Jika desa itu sedang mengalami sesuatu atau serangan monster ,kita perlu segera sampai di sana untuk mengetahui apa yang terjadi."

Mereka meningkatkan kecepatan kuda mereka, berusaha untuk sampai di desa secepat mungkin. Ketegangan meningkat seiring mereka mendekati desa, khawatir tentang apa yang mungkin mereka temui.

Saat mereka mendekati desa, tiba-tiba sebuah golem besar muncul dari bawah tanah, menghalangi jalan mereka. Keberadaan monster raksasa itu menyebabkan kuda-kuda mereka panik dan terjatuh, membuat Arez, Hanzen, dan Erlana terlempar ke tanah.

Dengan situasi yang mendesak, Arez segera berteriak, "Bentuk formasi! Erlana, kamu bantu kami dari belakang. Hanzen, kita akan bertarung bersama!"

Erlana cepat-cepat mengambil posisi strategis untuk memberikan dukungan, mempersiapkan panah dan sihirnya untuk melawan golem dari jarak yang aman. Sementara itu, Arez dan Hanzen bersiap untuk bertarung, berdiri tegak di depan golem yang mengancam.

Serangan pertama dimulai dengan Erlana melancarkan Fire Arrow, ditambah dengan bantuan Hanzen yang menggunakan Air Blower untuk meningkatkan dorongan dan kekuatan serangan api Erlana. Kombinasi serangan ini menciptakan ledakan besar yang mengenai Golem. Namun, meski terdampak, Golem tersebut tetap tidak terpengaruh.

Ternyata, serangan ini adalah strategi pengalihan untuk Ares. Sementara perhatian Golem tertuju pada serangan tersebut, Ares melompat ke belakang Golem dan melancarkan serangan Twilight Slash. Namun, Ares terkejut karena serangannya tidak memberikan efek apa pun pada Golem itu. Golem tersebut tampaknya memiliki ketahanan yang sangat kuat, membuat Ares dan timnya harus segera mencari alternatif lain untuk menghadapinya.

Golem itu pun mengeluarkan suara yang sangat kencang dan menggema, membuat suasana sekitar bergetar. Suara ini seperti deru angin atau guntur yang memekakkan telinga, menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa dari makhluk tersebut. Suara ini mungkin juga berfungsi sebagai sinyal untuk memperingatkan atau menantang lawan-lawannya.

Golem itu kemudian mengangkat tangannya yang besar, menutupi sebagian langit di atasnya, dan dengan dorongan yang sangat kuat, ia menghantamkan tangan raksasanya ke tanah. Serangan ini menciptakan dampak yang mirip dengan jatuhnya batu meteor, mengeluarkan debu dan puing-puing yang menyebar ke segala arah. Gelombang kejut yang dihasilkan dari serangan ini memaksa Arez, Erlana, Hanzen, dan tim mereka untuk segera menghindar agar tidak terkena dampaknya yang menghancurkan.

Arez, melihat situasi yang mendesak, memutuskan untuk mencoba strategi baru. Dia memberi instruksi kepada Erlana, Hanzen, dan dirinya sendiri untuk berkoordinasi.

"Gunakan kekuatan pamungkas kalian dan buat golem itu jatuh ke tanah!" ujar Arez dengan tegas.

Erlana segera memfokuskan energi dan melancarkan Fire Smoke Arrow, menciptakan gelombang asap api yang tebal untuk mengaburkan pandangan Golem dan mengalihkan perhatiannya.

Sementara itu, Hanzen melompat ke udara dengan tombaknya yang dilapisi Air Blower, mendorong tombaknya dengan kekuatan angin yang kuat. Hanzen mengarahkan serangannya ke tubuh Golem dengan tujuan menghancurkan keseimbangannya.

Kombinasi dari Fire Smoke Arrow dan serangan tombak Hanzen yang kuat berhasil membuat Golem itu kehilangan keseimbangan dan jatuh tengkurap ke tanah, memberikan kesempatan bagi Arez yang menunggu momen itu.

Arez bersiap dengan penuh konsentrasi, memfokuskan elemen kegelapan ke dalam pedangnya. Pedangnya yang sebelumnya tajam kini terlapisi oleh energi kegelapan yang sangat kuat, memberikan tampilan yang menakutkan dan berbahaya.

Dia kemudian melancarkan serangan secara beruntun dengan pedangnya yang terlapisi elemen kegelapan, menggunakan jurusnya yang bernama Eclipse Strike. Setiap serangan memanfaatkan kekuatan kegelapan untuk meningkatkan dampak dan merobek pertahanan Golem.

Golem itu hancur berkeping-keping akibat serangan beruntun Eclipse Strike dari Arez, menghasilkan kemenangan mutlak bagi timnya.

"Ya kita berhasil " teriak hanzen dan erlana yang hanya tersenyum

"terlalu cepat untuk senang sekarang ayo bergegas. " ucap arez lalu mereka kembali menaiki kuda mereka. Dan Arez memimpin, bergerak cepat menuju desa.

1
Arsiteku Istriku
napa ga bikin paragraf baru aja
Arsiteku Istriku
tor bikin bab khusus jurus2 arez dong
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
total 2 replies
Nur-
udah masuk arc baru ya?
aizen
dikit amat tor tumben
Thia El Fath
ceritanya kerennn kak...
VReader
tor konsisten dong, saran aja jgn tiap bab ntar panjang, nter pendek. sama ratain aja
Daffa Rifky V: maaf kak atas ketidak nyamanan membaca🙂, aku akan brusaha maksimal mungkin untuk memperbaiknya makasih sarannya
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Aku baru baca 5 chapter dan ini sedikit review dariku.

Untuk tulisan bagus dan rapi melebih standar tulisan author2 di sini kebnyakan. Pendeskripsian juga sudah bagus namun aku saran lebih menerapkan showing ke konten yg ada di cerita.

Untuk Alur termasuk lambat, World Building ada untuk pengenalan cukup, ada beberapa narasi yg janggal namun untuk tidak terlalu mengganggu keseluruhan bacanya.

Saranku, lebih eksplor setting Post Apocalyptic-nya dlu baik sebelum bertemu Elara ataupun ketika baru bertemu dengannya.

Feelnya menurutku bukan seperti novel Post Apocalyptic kebnyakan dan malah seperti Novel isekai pada umumnya.
Daffa Rifky V: thank u so much aku juga baca karya kaka udah 10 chapter tapi karna sibuk di rl blom baca baca lagi😁😁😁
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Emmm tadi katanya rambutnya perak ...

Skrng jadi emas /Facepalm/
Daffa Rifky V: akwwkkw lupa dirubah itu blom revisi🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Lalu, ingatan apa yang kembali ke Arez seperti yg sudah disebutkan di chapter sebelumnya klw dia masih bnyak yg tidak tahu?
Daffa Rifky V: bukan maksudnya dia pergi ke tujuan ke kota trevia buat mencari tau dirinya, mungkin dia bisa inget sesuatu nanti gitu hehe
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Saranku, lebih perlihatkan setting Post Apocalypticnya terlebih dahulu agar pembaca mulai meresap ke latar dari novel ini yg bertemakan Post-Apocalyptic seperti yg sudah disebutkan.
Mr. Wilhelm
Narasi ini ada problem karena penjelasannya kaya MC dan Elara ini sudah sangat dekat dan memiliki takdir yg berhubungan padahal baru pertama kali bertemu.
Daffa Rifky V: agak bingung soalnya bikin setting awal niatnya si elara ini ketemunya gimana , jadi dibikin kek gini🥲🥲tapi elara tau soal sjarah kbangkitan sorang pahlawan dimasa lalu, disini cuma elara blom tau bgt sama arez dia juga pnasaran. tapi seiring berjalannya bab per bab elara bakal tau kbenarannya.... dan penyebab dunia skarang kek gini juga dan banyak negeri yg udah silih berganti sebelum elara lahir karna banyak reset akibat bncana kiamat itu.sksrang jadi 5 negara di Zefia, usia Arez sndiri lebih dari ribuan tahun.. dan knapa dia tertidur beberapa chapter lagi bakal dijelasin kok, soalnya aku masi nyajiin ringan2 dulu sblum badai panjang di tiap chapter
total 1 replies
Mr. Wilhelm
ini dialog kedua respon untuk apa dialog siapa?
Daffa Rifky V: itu si elara kan diserang jadi insting aja dia mao bantu ellara, tpi perlu ga ya dialog kek gitu aku juga ngrasa kpanjangan si
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Kasih eksposisi Refor itu apa.
Daffa Rifky V: siap , refor itu pemilik tanda yang punya elemen, ygga punya elemen tu orang biasa
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Mengapa Pembawa cahaya yang notabenenya elemen yg biasa dimiliki oleh seorang Pahlawan ditakuti? Dan ditakuti oleh siapa? 🤔
Llitch Ceysa
aku suka
Daffa Rifky V: makasi kaka dukung terus ya
total 1 replies
Iyan Store
updatenya lama bgt dah/Sweat//Sweat//Sweat/
Daffa Rifky V: lagi banyaj ksibukan di rl huhuu
total 1 replies
Satu Kata
autor sus bgt😏😏
Nightcore Yagami
mantap wir
aizen
semangat updatenya torrrr
Daffa Rifky V: makasih
total 1 replies
VReader
menurutku gak perlu terlalu panjang dijelasin deh
Daffa Rifky V: makasih sarannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!