Stefani Luna Olivia atau yang biasa di panggil Luna, kaget saat melihat suaminya sedang bercinta dengan wanita lain di kamar mereka.
Exsel Alex Sander, suami Luna dengan tanpa rasa bersalah mengaku jika wanita yang sedang bercinta dengannya itu adalah wanita simpanannya.
"Selama aku berada di luar kota, ini yang kamu lakukan!" ucap Luna emosi.
Dengan tanpa rasa bersalah Alex dan Tania, wanita simpanan suaminya mengakui jika hubungan mereka telah terjalin hampir satu tahun.
Tidak terima atas pengkhianatan yang dilakukan suaminya, Luna menyewa jasa seorang gigolo. David, namanya. Seorang mahasiswa.
Hubungannya yang makin renggang dengan suami, membuat Luna makin dekat dengan David.
Tanpa disadari benih cinta tumbuh diantara mereka. Apakah yang akan Luna lakukan?
Mungkinkah hasrat terlarang mereka dapat terwujud? Novel ini penuh emosi dan air mata. Siapkan cemilan sebelum membacanya.
Note:Harap bijak dalam membaca. Novel ini hanya pemikiran halu penulis. Jangan ditiru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Dua puluh Tiga. HTG
David berjalan ke dapur setelah berpakaian rapi. Pakaian yang ia gunakan saat ini, di pesan Luna melalui online shop langganan wanita itu.
Tidak tanggung-tanggung, Luna memesan langsung beberapa pasang pakaian buat David, dan saat ini telah tersusun rapi di dalam lemari bersebelahan dengan pakaian Luna.
David berjalan perlahan agar Luna tidak menyadari kehadirannya. Di peluk tubuh Luna dari belakang, dan dikecupnya tengkuk Luna.
"Pagi kesayangan," ucap David.
"Cepatlah sarapan. Langsung jemput Mia. Dari tadi ia menghubungi kamu. Pasti Mia telah menunggu kamu menjemputnya."
David membalikkan tubuh Luna menghadap dirinya. Tangannya tetap melingkar di pinggang wanita itu.
"Luna, aku akan memutuskan Mia. Aku ingin kita selalu bersama."
"Jangan terburu-buru. Pastikan dulu hatimu memilih siapa. Jika emang hatimu telah nyaman denganku, putuskan Mia. Namun jika hatimu lebih memilih Mia, aku rela. Kita akan bersama sebagai rekan kerja saja."
"Aku pasti memilih kamu. Akan aku katakan dan putuskan Mia segera. Mungkin ini nggak akan mudah, karena aku harus melibatkan dua keluarga besar. Kami telah bertunangan."
"Aku juga nggak ingin kamu langsung putuskan hubungan. Pasti itu akan menyakitkan bagi Mia. Aku sebagai wanita bisa mengerti perasaannya."
"Sebenarnya aku nggak ingin berada di posisi saat ini. Apa beda aku dengan selingkuhan suamiku? Sama-sama perusak hubungan orang. Maafkan, aku!" gumam Luna, tapi suaranya masih dapat didengar David.
David memeluk Luna, membenamkan kepala wanita itu di dada bidangnya. David mengecup pucuk kepala Luna.
"Kamu nggak salah. Cinta itu terkadang datang di saat yang nggak tepat. Tidak perlu saling meminta maaf karena kita saling mencintai. Jangan pernah salahkan cinta yang datang kepada kita. Cinta itu tidak pernah salah, hanya aja cinta datang diwaktu yang salah. Kalau ditanya, apakah aku menyesal? Aku hanya menyesal, kenapa kita baru bertemu sekarang."
"Jika ingin jujur, mencintaimu itu membuatku sangat bahagia tetapi ada luka yang tak berdarah. Luka yang aku rasakan, di saat kamu membahas dan menyebut nama pasanganmu di depanku, Aku tidak tau, aku harus bersikap gimana terhadap perasaanku ini."
"Aku yakin kita akan bersama, kamu pisah dengan Alex dan aku akan memutuskan hubunganku dengan Mia. Jangan bersedih lagi. Aku nggak mau kamu menangis," ucap David. Cowok itu mengusap air mata yang mengalir di pipi wanita itu.
David mengajak Luna sarapan. Ia menyuapi Luna. David makan dengan lahap masakan yang Luna hidangkan. Setelah sarapan, David pamit.
"Aku kuliah. Nanti sore aku kembali ke sini. Kamu masih di apartemen ini'kan? Malam kita ke Kafe. Aku udah harus belajar mengelolanya bersama bang Candra."
"Aku akan di sini sampai proses perceraianku dikabulkan. Jangan lupa katakan tentang pekerjaanmu dan kepindahanmu ke kafe dengan Mia."
"Aku akan mengatakan nanti sepulang kuliah."
"Pergilah dengan mobil. Jika Mia bertanya, katakan itu mobil fasilitas yang aku sediakan karena kamu saat ini mulai bekerja di kafe."
"Jangan terlalu baik begini. Apakah kamu nggak takut nanti aku memanfaatkan kebaikan kamu," ucap David mencubit pipi Luna pelan.
"Jika kamu akan menipuku seperti Alex, aku anggap itu mungkin memang takdirku selalu dikelilingi pria yang salah. Mungkin aku ada salah sehingga Tuhan menegurku melalui orang-orang yang hanya hadir sesaat dalam hidupku."
"Aku nggak akan meninggalkan kamu, jika bukan kamu yang meminta dan menginginkannya. Aku akan selalu bersama kamu."
"Jangan berjanji. Namun buktikan saja dengan perbuatan."
"Baik, Sayang."
"Gombal banget. Yang digombalin tante-tante."
"Hai, siapa yang mengatakan kamu tante-tante. Wajahmu masih sangat imut." David mengecup bibir Luna.
"Udah berangkat sana. Jam sepuluh kuliah kamu di mulai. Nanti telat. Mia juga pasti udah menunggu." Luna mendorong tubuh David keluar dari apartemen.
Setelah David menghilang dari pandangannya, Luna menutup pintu apartemen. Tubuhnya luruh ke lantai.
Aku tau cinta ini salah. Aku telah menyakiti hati seorang wanita. Tapi aku tak bisa membuang perasaan yang tumbuh di hati.Aku nggak bisa membohongi hatiku jika aku sangat mencintai,David. Maafkan aku, Mia.
*
*
*
Bersambung
mknya mia shrsnya tw bgaimn bersikap sm misua agar bs harmonis rmh tangga nya stlh tw dr omongan misua mia.
dipepet trus biar anknya nempel sama David.
mau buat anaknya jadi pelakor...
David itu gak akan sukses seperti ini klo gak ketemu Luna .
David juga dari dulu mau putus sama Mia ... cuma Mak nya aja yang menghalangi.
kapan Mak nya David dapat hidayah
terus emaknya Mia kena balasannya.
ngerasain klo suaminya masih menyimpan barang mantan pacarnya...
bila perlu sketsa rumahnya biar tau kamarnya .
biar di kirim santet...
sifat ibu David menyebalkan sekali ...