"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Bel pulang pun berbunyi membuat Kayla bersemangat untuk bertemu dengan nadif.
bersama Nadif merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kayla, apalagi sampai jadi pacar seorang penulis novel ,meski pemula namun tak bosan-bosan Kayla menceritakan kepada teman-teman nya mengenai Nadif.
Bahkan jika ada karya baru milik Nadif yang di terbitkan Kayla memberitahu semua teman sekolah nya, berbeda dengan sang ibu jika Kayla terlihat bahagia bersama Nadif namun sang ibu malah kebalikan nya, justru sekarang kian bertambah tak suka kepada Nadif.
Pada suatu malam Nadif datang berkunjung ke rumah Kayla, dan kebetulan Kayla sedang keluar wanita separo baya itu pun berusaha mengoreksi pribadi Nadif mengenai keluarganya.
"asal nak Nadif ini dari mana ya kalo boleh tahu?" tanya Bu Siti
"saya dari kraton Bu" ujar nadif
"kraton.. Dimana nya nak Nadif tinggal?" Tanya Bu Siti lagi
"di dekat pasar kraton Bu" jawab Nadif
"kenal dengan pak Mamat?" ujar Bu Siti
"pak Mamat itu tetangga saya Bu, rumah saya di sebelah pak Mamat " ujar nadif
"apa bapak mu nama nya mail?" tanya Bu Siti
"iya Bu itu bapak saya " ujar nadif
" O... Kamu anak dari mail toh yang kerja nya jadi kuli panggul di pasar itu" ujar bu siti dengan wajah sinis nya memandang Nadif dengan pandangan meremehkan.
"maaf ya nak.terus terang saja Kamu sendiri tahu kan keluarga kami dari keluarga terpandang apa jadinya jika anak saya berhubungan dengan kamu yang dari keluarga miskin yang hanya kerja an nya jadi buru Kuli panggul di pasar. Mau di taruh dimana harga diri dan kehormatan keluarga saya, Sebaiknya mulai hari ini kamu hapus saja perasaan mu kepada anak saya itu dan hapus juga mimpi mu untuk bisa bersanding dengan anak saya. Karna status kita berbeda kamu paham." ujar Bu Siti lagi
Bagai tersambar petir Nadif mendengar kata kata dari Bu Siti . Darah nya mendidih dan kedua matanya memerah dengan gigi yang saling beradu mengeluarkan suara gemerutuk. Jika saja Nadif tak ingat kalau wanita separo baya itu adalah ibu nya Kayla gadis yang sangat di cintai nya. Mungkin sudah dia tampar mulutnya yang telah berani menghina dan merendahkan orang tua nya.
"ibu" seru Kayla dari luar terdengar membentak
"apa apa an ibu ini , kenapa ibu sampai hati menghina dan merendahkan orang tua Nadif, apa hak ibu melakukan itu dan jika Kayla berhubungan dengan Nadif apa hak ibu karna yang menjalani hidup itu kayla bukan ibu. Dan Kayla tak peduli walau Nadif dari keluarga dari miskin sekalipun karna bagi Kayla dia lelaki yang sempurna untuk Kayla dan Kayla sangat mencintai nya" Ujar Kayla menggebu gebu karna sakit hati kepada ibunya
"tidak ibu tidak akan setuju bila kamu dengan dia. Ibu tidak ijin kan kamu berhubungan dengan nya . Mau dikemanakan kehormatan dan harga diri kita kalau sampai orang tahu kamu berhubungan dengan anak sari seorang kuli panggul pasar " ujar Bu Siti
"ibu......." teriak Kayla
"terimakasih anda sudah menyadarkan diri saya, maaf kan gue Kayla , mungkin benar apa yang di katan ibu loe. Kalo gue tak pantas menjalin hubungan dengan loe. Gue hanya anak dari seorang kuli panggul pasar tak pantas bermimpi dan berharap bisa mendapatkan loe yang dari keluarga terhormat " ujar nadif dengan napas yang tersengal-sengal karna menahan emosi
"tidak ...apa hanya segitu kah cinta loe pada gue. Bagi gue hanya loe yang ada di hati gue dan hanya loe yang akan gue cintai sampai gue mati, jangan tinggalkan gue , gue mohon , jika loe pergi ajak gue pergi bersama loe" ujar Kayla memohon
"maafkan gue, gue mungkin tak anggung memberi loe makan sebagaimana yang ibu loe katakan , sekali lagi maaf kan gue , selamat tinggal dan jaga diri loe baik baik" ujar nadif
"ada apa ini Bu. kayla kenapa kamu menangis nak?" tanya pak ridho yang baru pulang melihat suasana di rumah nya tampak ada keributan.
"ibu pak.." ujar Kayla sambil menangis mengadu ke bapak nya
"ada apa Bu?" ujar pak ridho
"ibu telah menghina Nadif dan merendahkan nya pak?" ujar Kayla memberitahu
"nak Nadif maafkan lah istri saya" pinta pak ridho
"tidak apa apa pak. Mungkin benar apa yang di katakan Bu Siti tadi kalo saya yang cuma anak seorang kuli panggul di pasar tak pantas berhubungan dengan putri bapak."ujar nadif
"apa yang kamu lakukan Bu , apa pantas kamu bilang seperti itu ke nak Nadif" ujar pak ridho kecewa kepada istrinya
*permisi pak , Kayla. Selamat malam " pamit Nadif
"tunggu.. Ajak lah gue ikut dengan loe, gue mohon" pinta Kayla
"tidak Kayla.. Sebaiknya loe turuti saja keinginan ibu loe" ujar nadif
Usai berkata seperti itu Nadif pun bergegas pergi meninggalkan rumah keluarga Kayla.
"kak....?" jerit Kayla
Namun Nadif terus melangkah sambil membawa kepedihan dan luka di hati serta hinaan yang sangat menyakitkan.
Malam itu , setelah Nadif pergi Kayla dan pak ridho pun berusaha mengingat kan kalo apa yang dia lakukan membuat sakit hati orang lain. pak ridho mencoba menyadarkan istri nya namun bu siti membalasnya dengan menghardik pak ridho.
"diam kamu, kalian ini tahu apa sih, semua ku lakukan semua demi kebaikan kalian memangnya kalian bisa apa jika tanpa aku? Dan kamu pak tanpa bantuan dari ayahku kamu mungkin tak akan bisa bekerja di kabupaten seperti sekarang ini. Bahkan mungkin kamu akan menjadi pengangguran, siapa yang dulu memperjuangkan mu pak, siapa? Pak sendiri tahu kan bahwa keluarga ku tak merestui hubungan ku dengan mu. Karna aku terus menerus membujuk mereka. sehingga akhirnya ayah ku mau membantu, kini kamu akan mengingkari nya? Lalu kamu akan menyepelekan aku? Dan kamu Kayla tahu apa kamu tentang hidup ini? Kamu pikir hanya dengan cinta kamu bisa kenyang? Ibu tahu siapa keluarga anak itu apa jadinya nanti kalau kamu menjadi istri anak itu dan menjadi menantu seorang kuli panggul pasar? Memalukan...sudah mulai sekarang kamu jangan lagi berhubungan dengan lelaki itu dan hapus perasaan mu kepada nya , kamu itu cantik kamu bisa mendapatkan lelaki yang jauh lebih sempurna dan dari keluarga terhormat" ujar Bu Siti
Kayla pun hanya bisa menangis, sementara bapak nya hanya diam. Hati nya terpukul mendengar istrinya mengungkit masa lalunya. Seperti Nadif pak ridho pun sama berasal dari keluarga tak mampu. Dan karna bantuan istrinya lah dia bisa seperti ini. Sehingga dia bisa bekerja di kantor kabupaten.
"ibu kejam.." ujar Kayla kecewa
"terserah apa penilai an mu Kayla, yang pasti sebagai seorang ibu aku tidak ingin masa depan putriku SURAM."ujar Bu Siti
Kayla pun semakin menangis sesenggukan kemudian dia berlari masuk ke kamar dan menutup pintu sambil menguncinya dari dalam gadis itu langsung membanting kan tubuhnya di kasur dan menumpahkan tangisan nya pada bantal Meratapi nasib nya .