NovelToon NovelToon
Siapa Sangka Anak Presdir!

Siapa Sangka Anak Presdir!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Menikah Karena Anak / Istri ideal
Popularitas:396k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nur dzakiyah

Gadis berusia 24 tahun seorang guru SD berparas cantik dan berpakaian tertutup, menemuka seorang gadis kecil yang tengah menangis.

"Mamah..!"

Mendengar dirinya di panggil Mama oleh gadis kecil yang tidak ia ketahui asalnya, shock.

Gadis kecil itu meminta dirinya untuk membawanya bersamanya. Padahal dari apa yang di gunakan anak itu tidak terlihat seperti anak terlantar. Siapakah anak itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur dzakiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mawar Putih

Setelah melihat beruang, mereka segera menuju kandang burung Merak, kandang yang berukuran lumayan besar, di dalamnya terdapat banyak burung Merak dengan warna berbeda dan cantik.

Selain melihat burung Merak, mereka juga melihat hewan lainnya yang belum mereka lihat, ada lagi satu perbedaan antar anak dan ayah itu, keduanya mempunyai selera berbeda. Lea yang suka melihat hewan seperti, Beruang, Ular, Singa, Macan dan sejenisnya. Sedangkan Shaka suka melihat hewan lucu, cantik dan indah. Membuat Khyra kelelahan untuk menyesuaikan keduanya.

Shaka dan Lea tak berhenti berebutan untuk mengajak Khyra melihat hewan yang ingin mereka lihat. "Huff.." lagi-lagi Khyra menghembuskan nafas lelahnya. Tunggu, bukankah seharusnya dia hanya akan mengurus satu anak? Kenapa malah bertambah satu anak lagi? Dan itu anak besar. Shaka.

"Ayo kesana!!", ucap Lea dan Shaka secara bersamaan dengan menunjuk jenis hewan berbeda. Shaka dan Lea saling menatap sinis, tak ada yang ingin mengalah.

"Sepertinya.. Ide salah mengajak ke kebun binatang," batin Khyra benar-benar sudah lelah. Andai bisa, ingin sekali ia berlari pulang meninggalkan anak dan ayah itu. "Apa kita akan melihat semua hewan yang ada di kebun ini?" batin Khyra lagi, karena mereka sudah melihat setengah hewan yang ada.

Khyra berjongkok pasrah, wajahnya tampak lelah, Shaka dan Lea melihat Khyra dapat menebak kalau dia sudah lelah. Shaka tersenyum, melihat Khyra seperti itu ada rasa senang tersendiri di dalam dirinya. Apakah karena gadis itu selalu menampilkan dirinya yang tegar? Menampilkan diri yang serba bisa? Gadis sosok sabar?. Entahlah, Shaka hanya merasa senang.

"Lemah," ledek Shaka pelan namun dapat di dengar oleh Khyra.

"Apa? Tuan katakan apa barusan?!" ucap Khyra dengan suara sedikit keras, Khyra tak terima dengan ucapan Shaka, yang dimana mengatakan dirinya lemah.

"Ayah mengatakan Mama lemah," ucap Lea kompor.

"Lemah? Baiklah kalian ingin lihat apa lagi? Ayo!" Khyra bangkit dari duduknya dan berjalan sendiri dengan kesal meninggalkan kedua orang itu. Melihat tingkah Khyra, Shaka dan Lea tertawa.

Khyra benar-benar merasa malu, ingin sekali ia teriak lalu memukul anak ayah itu. "Sabar Khyra.." gumam Khyra terus berjalan maju tanpa sadar ia sudah berjalan sangat jauh hingga kehilangan Shaka dan Lea.

"Apa aku boleh resign?" gumam Khyra yang kini langkahnya terhenti dan tidak mendapati Lea ataupun Shaka di belakangnya.

"Ya!!!"

"Astaghfirullah!" Khyra sangat terkejut akibat Lea yang mengagetkannya. Jantungnya seperti akan copot pada saat itu juga. Shaka yang tidak tahan dengan ekspresi Khyra, ingin ketawa lepas. Namun, berusaha untuk menahannya.

"Mama takut ya sendiri? haha.." ucap Lea, ada yang aneh dari Lea, tangan kanannya ke belakang seolah menyembunyikan sesuatu.

Khyra yang tidak dapat berkata-kata, karena ia masi sangat terkejut, setelah keduanya menghilang kini muncul dengan mengagetkannya.

"Ini buat Mama," ucap Lea sambil menyodorkan setangkai bunga yang entah dari mana dia petik, ternyata yang dia sembunyikan di belakangnya adalah bungan.

Khyra yang tadinya kesal, kini berubah karena melihat setangkai bunga mawar putih di tangan gadis kecil itu, yang di hadiahkan untuknya. Khyra kemudian mengambil bunga mawar tersebut.

"Lea memetik bunga ini, karena kata ayah bunga mawar putih seperti mama!" ucap Lea.

Mendengar itu Shaka menatap Lea sinis, ada rasa malu, karena tidak menyangka putrinya itu akan mengatakan apa yang sebelumnya ia katakan, padahal dia hanya spontan mengatakannya ketika melihat bunga mawar putih.

Khyra melirik Shaka, dimana pria itu memasang wajah datarnya, dan menciptakan aura dingin. Khyra tidak percaya kalau pria itu mengucapkan hal seperti itu, mendefinisikan dirinya dengan bunga mawar putih? Mustahil, tapi apa arti dari definisi tersebut? Tiba-tiba saja Khyra merasa penasaran.

"Aku lelah," ucap Shaka mencoba mengalihkan.

"Lea juga sudah lelah, Lea ingin makan cemilan!" ucap Lea bersemangat mengingat cemilan yang tadinya dia beli.

"Baiklah, ayo kita ke tempat istirahat," ucap Khyra.

Kemudian mereka bertiga berjalan menuju tempat peristirahatan yang tadinya Khyra sewa. Setibanya, mereka kemudian duduk sambil menikmati cemilan yang di beli dan juga minuman.

Tiba-tiba saja Lea membaringkan tubuhnya di atas paha Khyra. "Lea boleh tidur di pangkuan Mama sebentar?" tanya Lea, mungkin karena sudah lama berjalan akhirnya dia merasa ngantuk apa lagi posisinya sekarang dia sudah kenyang. Khyra hanya dapat mengiyakan, dan tidak butuh berapa lama gadis kecil itu sudah terlelap dalam tidurnya.

Kini tersisa Khyra dan Shaka, suasana menjadi canggung, Khyra yang tidak berani melihat Shaka mencoba melihat ke arah pemandangan dan memakan cemilannya yang masih tersisa.

Di tempat peristirahatan yang sejuk dengan pemandangan cantik, sesekali datang hembusan angin sehingga terasa semakin sejuk, jilbab pasmina yang di gunakan Khyra terurai karena angin. Shaka yang terus menatap gadis itu, gadis yang memiliki bulu mata panjang nan lentik, bibir kecil berwarna pink tanpa sentuhan lipstik, hidungnya yang mancung di hiasi satu tahi lalat.

Shaka tidak menyangka kalau ia akan terus terpaku ketika melihat Khyra, gadis dengan pakaian tertutup, ia sendiri pun tidak tahu. Mata Shaka kembali melirik Lea putrinya yang tertidur nyenyak di pangkuan Khyra.

Putrinya itu benar-benar menganggap Khyra seperti ibu kandungnya sendiri, pemandangan dari Khyra dan putrinya seolah anak dan ibu kandung, takdir yang tak di sangka.

"Padahal dia bukan anakmu," lirih Shaka pelan yang masih menatap Khyra.

"Tapi kamu memperlakukan putriku seolah anak kandungmu sendiri," lanjut Shaka.

Pandangan Khyra teralih ke Shaka, mata mereka saling bertemu, Khyra tidak tahu ingin menjawab apa ucapan Shaka, ia hanya berpikir apakah pria di depannya itu merasa cemburu? Atau tidak terima putrinya tiba-tiba saja dekat dengan orang asing yang entah dari mana?.

"Namun berkat kehadiran mu, aku bisa melihat senyuman putriku yang sudah lama hilang," lanjut Shaka lagi terus menatap Khyra.

Tatapannya yang semakin dalam membuat Khyra tak nyaman, yang akhirnya Khyra mencoba menunduk menghindari tatapan Shaka. Tiba-tiba Khyra ingin bertanya mengenai ibu Lea, tapi lagi-lagi takut hal itu membuat sesuatu menjadi buruk, karena mungkin saja itu adalah hal sensitif.

Ting!! Sebuah notifikasi masuk dari hp Shaka, mata Shaka teralihkan, melihat pesan notifikasi yang menampilkan nama 'Aland' Shaka meraih hpnya dan membuka notifikasi tersebut. Keningnya berkerut. Auranya berubah, tangannya kirinya terkepal erat.

"Sepertinya kita harus pulang sekarang!" ucap Shaka tanpa basa basi menggendong Lea yang masih terlelap dalam tidurnya.

Shaka berjalan dengan terburu-buru, entah pesan apa yang ia baca, tapi dapat di tebak kalau pesan itu pasti sesuatu kabar yang kurang mengenakkan. Karena langkah Shaka yang sangat cepat membuat Khyra kesusahan untuk mengejarnya.

"Aduh!" Khyra tersandung akibat tak sengaja menginjak roknya sendiri. Namun, Shaka yang sudah jauh tidak melihat Khyra dan terus saja berjalan. Khyra mencoba berlari kecil mengejar mereka. Hingga akhirnya mereka tiba di mobil.

1
Konny Rianty
mdh² an jodoh nya shaka vira ya thorrr....
El
lanjuuuuutttt yang banyak thorrrr
Rahma Inayah
pasti.kamu akn bangga dan senang klu km tau kmn shaka slm 2 bulan ni ..
Konny Rianty
jumpain khyra sm sgala yaa thorrr....
Elen Gunarti
lanjut
Angel Ine
cie.. cie... ada yang lagi chtan.. kiw kiw aja deh, penasaran reaksi Khyra pas lihat Shaka di pondok
Nur Wahyuni
jangan2 pembicaranya nanti shaka... wah langsung ketemu aja mereka
Zaskia Natasya
lanjut kak up doubel dong/Rose//Rose/
Tri Handayani
thorrr,d tunggu double up'nya
Tri Handayani
q jg menanti kamu bertemu shaka d pesantren itu.
Icha Arlita
semangat shaka
kaylla salsabella
pasti ketemu Shaka khyra
El
Pelajaran baru bonus Shaka🤭
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
Nur Wahyuni
tinggal sebulan lagi maka shaka akan kembali beraktifitas seperti biasa tapi dengan wajah baru 😁
Konny Rianty
Alhamdulillah" mdh² an jodoh nya shaka " kyraaaa yaaa thorrrr....
Ozie
tidak ada yang mungkin jika ALLAH SWT telah berkehendak...
jodoh, rezeki bahkan maut adalah rahasia ALLAH SWT.
Waullahu'alam bisawab./Pray/
Indriani Kartini
sabar kyra jodohmu shaka
Rahma Inayah
tu hadiah dr allah yg mn km hijrah krn nya bukan krn atau utk manusia cintai q karna allah...sygi aku karna allah jd tu lh yg allag berikan pd mu atas apa yg kamu capai
Tri Handayani
alhamdulillah shaka kesempatan mendapatkan khyra makin nyata dan besar'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!