NovelToon NovelToon
Menanti Hati ( Nadira)

Menanti Hati ( Nadira)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Poligami
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Nadira, gadis yang harus menerima perjodohan dari kedua orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan ini, karena perjanjian kedua orang tuanya dulu sewaktu mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah. Bagaimna nasib pernikahan tanpa cinta yang akan di jalani Nadira?? Apakah akan ada benih cinta hadir? Atau Nadira memilih mundur dari pernikahan karena perjodohan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 06

Nadira masih menangis di pelukan sang Bunda. Sang Ayah yang mengerti, lalu mengajak Alby untuk duduk terlebih dahulu. Tak lama Nadira pun melepaskan pelukannya.

" Ayah dan Bunda kenapa gak bilang ke Dira, kalau mau pindah ke Bandung? "

Dira berkata setelah tangisnya reda dan duduk di .sebelah Ayahnya, dan memeluk lengan ayahnya. Ayah yang telah paham sikap manja Dira, hanya tersenyum.

" Ayah bukan tidak ingin bilang, Nak. Tapi Ayah hanya tak ingin menggangu pekerjaanmu. Makanya Ayah mengabarkan melalui Nak Alby."

Ayah berkata sambil mengelus kepala Dira yang tertutup hijab. Dira masih meneteskan air matanya. Rasa sedih, masih terus menguasai hatinya. Apalagi mengingat dirinya yang akan jauh dari kedua orang tuanya ini.

" Udah dong, Sayang. Dari tadi kamu nangis mulu. Bunda sama Ayah hanya pindah ke Bandung. Bukan mau pindah ke Bulan."

Sang Bunda datang sambil membawa nampan yang berisi teh dan cemilan. Lalu duduk di sebelah Dira.

" Kamu sekarang sudah menjadi istri, kamu sudah memiliki keluarga sendiri. Jadi Ayah dan Bunda sudah tenang, meninggalkan kamu disini. Ayah dan Bunda ingin menghabiskan waktu tua kami di desa, Ayah rindu suasana desa yang asri."

Bunda berkata sambil melihat ke arah Dira. Alby yang melihat interaksi keluarga ini sedikit terharu. Ternyata istri yang di acuhkan nya selama beberapa bulan ini. Di perlukan bak permata oleh kedua orang tuanya. Bahkan kedua orang tua Dira pun tak menyinggung sikap Alby pada anak mereka.

Tak lama ponsel Dira berdering, Dira segera menjawab panggilan. Dira pun beranjak dari duduknya, menjauh dari mereka bertiga.

Saat Dira menjawab telepon dan menjauh, Ayah berbicara kepada Alby.

" Alby, bagaimana pernikahanmu dengan Dira? Apa sifat manja Dira membuatmu tidak nyaman? Apa Dira merepotkan mu? "

" Tidak, Yah. Dira tidak pernah merepotkan ku. Dia sangat baik dalam mengurus kebutuhanku Yah."

" Ayah sangat menyayangi Dira, Ayah titip Dira ke kamu, tolong jaga Dira, jangan sakiti hati dan fisiknya. Seandainya nanti Kamu ingin melepaskan dirinya. Beritahu Ayah, maka ayah yang akan menjemputnya."

Ayah berkata sambil meneteskan air mata. Begitu pula dengan Bunda. Ketika melihat Nadira mendekat, Ayah dan Bunda buru-buru menyeka air mata yang menetes di pipi.

" Siapa yang menelpon kamu, Nak? "

Bunda bertanya kepada Nadira, ketika Nadira sudah duduk kembali.

" Dea, Bun. Oh ya Dea titip salam sama Ayah dan Bunda. Katanya kangen masakan Bunda."

Nadira berkata sambil tersenyum. Alby memperhatikan wajah Nadira, dirinya baru menyadari, selama di rumah ini lah, Nadira bisa kembali menjadi dirinya yang dulu.

Waktu terus berjalan, kini mereka tengah menikmati makan siang. Selama di rumah orang tuanya, Nadira bersikap seolah pernikahannya dan Alby berlaku sewajarnya.

" Nak, rumah ini sudah Ayah jual. Dan uangnya sudah Ayah transfer ke rekening Kamu."

Ayah berkata setelah semua anggota keluarga selesai dengan santap siangnya. Nadira tampak bingung, Dira memandang ke arah Bundanya, yang di balas dengan anggukan saja oleh sang Bunda.

" Kenapa Ayah menjual rumah ini? Dan kenapa uangnya Ayah berikan ke Dira? "

Dira bertanya kepada Ayahnya.

" Kami tidak membutuhkan itu semua Sayang. Suatu saat Kamu pasti memerlukan nya."

Perkataan Ayah membuat Nadira tampak bingung. Ia merasa Ayahnya akan pergi jauh, dan meninggalkannya. Namun semua itu di tepiskannya.

1
Khairul Azam
anak lambat laun akan dewasa, membesarkan anak tnpa harus rijul jg bisa, lha klo hati udah disakiti dan klo rujuk bakal hidup seumur hidup bakal keinget trs tu luka
Khairul Azam
sekarang gini lho, duly pas sifa masih ada, kayaknya si alby gak berusaha mendekati dira miski gak untuk dira setidaknya untuk anaknya, setelah sifa gak ada dia datang coba klo sifa masih ada, masihkah alby akan seperti ini. aku oikir nggak akan
Khairul Azam
jgn bilang dira egoiz atau apalah, salahkan si alby. menurutku menduakan pernikahan apa pun iti alasanya ttp slh apa lagi nympk hamil
Khairul Azam
aku kafang heran sama pembaca ini, sakit tau dibohongi suami yg dipercaya, nikah tanpa kasih tau istri pertama, dan lebih memilih istri kedua padahal isttinya sedang hamil, dia kasihan sama sifa tp gak kasihan sama dira, hello mbak embak/ ibi ibu seandainya smpean" diposisi dira mau digituin? aneh deh
Khairul Azam
gak ada tuh aku simpati atsu kasihan sama sifa atau ibunya dan alby
Khairul Azam
apapun alasanya apa yg dilakukan alby gak dibenarkan, salah sangat salah, apalagi nympk hamili sifa, menolong bisa dgn cara lain
Linda Febri
Luar biasa
nissa
Memmmeekkkrhkhrhk
Etha Margaretha
egois dan munafik
Etha Margaretha
lebay !
Khairul Azam: hee bukan lebsy ya, klo mbak diposisi si Dira mau digituin
total 1 replies
Etha Margaretha
baca tinggal baca ribut aja ini komentar netijeng
Khairul Azam: apa gunanya ada kolom komentar klo gak buat komentari
total 1 replies
Tsalis Fuadah
coba aja syifa g keguguran n g mati,,,,, aq yakin alby akan jd lelaki yg lebih pecundang dr ini,,,,, akan byk hal yg membuat ibu n anak itu lebih sakit lagi karena adanya syifa n anaknya,,,,,,, lelaki kek gini mo diberi kesempatan,,,,, ntar temennya mo bundir dikawinin dah tu hadehhhhh
Khairul Azam: bener, pas awal cereai alby jg gak peduli sama si dira cuman sama sifa aja.
total 1 replies
Tsalis Fuadah
terpaksa konon tp dikelonin juga,,,,, maruk itu,,,,, ia sih halal,,,, k9k bisa za,,,,, bisa laki laki mah gitu,,,,, terpaksa kok sampek celup g salah bang,,,,,,
Nenie Chusniyah
sedih bacanya..pergilah dira
Devani Eva
kerennn author aku Anak Medan juha nih Salam kenal ya
Nonny Afriani: salam kenal kembali kakak...😊
total 1 replies
Devani Eva
aku hadir author
salam kenal yah 🙏 🌹
Ida Widyawati
Luar biasa
ardi yanti
aneh, byk yg bilang dira egois tanpa memikirkan mentalnya saat tau suaminya lbh memilih wanita lain dgn dalih yg gak masuk akal, dibutuhkan seoeang ibu yg kuat mentalnya utk membesarkan anak yg hebat secara jiwa raga
Khairul Azam: iya aku kadang aneh sama mereka yg bilng begitu, coba klo mereka diposisi sidia bisa nggak menerima
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
seharusnya dira pergi dulu dari hidup Albi, biar Albi ngerasain kehilangan, kalo langsung gitu emang kurang greget sih, enak banget si Albi
Kg Mughni Siddiq
duh thoooor,😭😭😭😭😭😭😭terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!