menyebrang menjadi Uzumaki Naruto saat akan diam diam mengumpulkan kekuatan dan memberontak sistem pengikat desa muncul mengikat Konoha di awal
[host .. mengejutkan uciha Itachi dan uciha sisui dihadiahi 5000 poin misi ]
[host mengejutkan sarutobi hituzen dan membiarkannya turun tahta hadiahi 10000 poin ]
Uzumaki Naruto : sistem buah iblis ini bagus .. zanpakuto itu juga bagus atau harus kah aku membeli metode pernapasan ini untuk warga sipil .. apa kekuatan super itu
uciha Sasuke : mengapa .. semakin aku mengejar nya semakin jauh
haruno sakura : Naruto Kun..
Uzumaki Naruto: minggir
Hyuga Hinata : Naruto Kun..
Uzumaki Naruto: ya istri.. apakah kau mau tensegan atau rinegan sulit untuk membuat pilihan kalau begitu keduanya
Sion : ukhh... ukh..
Uzumaki Naruto: ada apa istri apakah kau menginginkan kurama menjadi kucing mu atau suzaku
kisah yang berbeda menjadikan Konoha kekaisaran yang kuat
( note sebaiknya jangan membaca ini jika kau menyukai sarutobi )
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon narfal-chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 kencan 2
Namun dia tidak menyangka akan menghadapi situasi ini.
para penduduk desa di masa lalu tidak dapat memahami dan menerimanya.
Jadi sangat sulit baginya untuk mendapatkan makanan enak.
Jika bukan karena Hinata dan ino hari ini, saya khawatir makanan ini tidak mungkin untuk disantap.
mereka benar benar gadis yang , baik hati, berbudi luhur, dan penuh perhatian!
Dia lupa pernah menganggap Ino berisik !
Mari kita perlakukan itu sebagai kompensasi dan rasa terima kasih padanya hari ini!
Kencan yang ditunggu-tunggu harusnya sangat romantis?
Tentu saja jika tidak ada pengikut di belakang!
Naruto melirik ke arah Neji yang bersikeras untuk mengikutinya dan seorang stalker berambut pink yang lebih sulit di lepaskan dari pada plester kulit anj"ng dan sedikit ketidakpuasan muncul di matanya.
Dia berkencan dengan gadisnya , dan dua orang ini harus datang untuk menjadi bola lampu!
Ini sangat menjengkelkan!
Sepanjang jalan, Neji mengikuti Naruto dan Hinata dari dekat tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sementara sakura masih linglung dengan kejadian tadi
Meskipun Naruto menarik Hinata dan ino untuk mempercepat jalan agar dapat menyingkirkan kedua bola lampu ini di tengah jalan, namun akhirnya kedua nya tetap menyusul Naruto
Tidak mungkin, Naruto harus pasrah dengan hasil ini.
Karena tidak bisa diubah, nikmati saja.
Anggap saja orang ini tidak ada!
Naruto menarik Hinata dan ino lalu berbicara dan tertawa sepanjang jalan.
Neji mengikuti di belakang, memperhatikan setiap gerakan ketiga orang itu
Tidak ada keraguan bahwa perilaku Hinata merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap aturan keluarga Hyuga.
Lalu ada Ino yang juga membuat Neji binggung apa yang terjadi pada bocah Naruto ini
mereka berdua mungkin akan dihukum berat oleh kepala keluarga masing masing setelah mereka kembali.
Sebagai anggota keluarga cabang, tugasku adalah melindungi keluarga utama.
Hinata melakukan hal seperti itu, dan aku tidak bisa lepas dari kesalahannya.
Daripada membiarkannya sendiri, lebih baik aku mengikuti mereka.
Setidaknya saya bisa menjelaskan kepada kepala keluarga setelah saya kembali.
Sejak Hinata dan ino memesan restoran barbekyu secara pribadi, pelanggan lain telah pergi satu demi satu.
Pelayan mengatur kursi kosong untuk kelima orang itu, dan menerima pesanan dan menata hidangan dengan gemetar, lalu lari dengan tergesa-gesa.
Melihatnya seperti ini, Naruto hanya bisa menghela nafas.
“Jangan khawatir Naruto kun...semuanya pasti akan berubah!”
Ucap Hinata lembut,
" ya lagi pula apakah kau sedih dengan ucapan mereka jika begitu kau terlalu cengeng bodoh" ucap Ino namun matanya tidak bisa tidak memperhatikan Naruto dengan rasa khawatir
Hinata memasukkan sepotong daging yang dia panggang dengan tangan ke dalam mangkuk Naruto.
Melihat itu Ino mendecak kan lidahnya
Huh .. Sejak kapan Hinata seberani ini ...
Bahaya ... Hinata berubah menjadi ini
apakah Naruto akan terpikat oleh Hinata
mengapa aku selalu terlambat
Ino juga mengikuti Hinata dan memasukan sepotong daging yang di panggang olehnya ke mangkuk Naruto
"Terima kasih!"
Naruto melirik Hinata dan ino lalu tersenyum lega.
"Terima kasih kembali!"
Hinata tersenyum manis.
" makan dan jangan bersedih lagi bodoh"
ucap Ino namun bibirnya tidak bisa tidak naik dan tersenyum
Naruto sangat senang di hatinya.
para gadis sangat baik padaku.
Hingga saat dia melihat wajah Neji di seberangnya.
Naruto menelan kata-kata manis yang hendak keluar dari mulutnya.
Dan melihat bola lampu lainya. Yang menatapnya dengan jijik dan binggung Naruto mengerutkan keningnya
Sungguh mengapa kalian berdua harus mengikuti
Ino ,Hinata dan Naruto duduk berjajar, dengan Naruto berada di antara keduanya
Neji duduk di hadapan mereka. Dengan sakura yang berada di sisinya
Melihat wajah dingin Neji, Naruto merasa tidak nyaman.
Terlalu serius, tidak hidup sama sekali.
Bukankah itu menjijikkan!
"Baiklah, Neji, haruno San bisakah kalian duduk di sana agar Hinata, Ino dan aku bisa makan enak?"
Naruto menyarankan pada Neji Dan sakura.
Neji langsung menolak
"Tidak, tugasku adalah melindungi Nona Hinata, aku harus selalu berada di sisinya."
" huh .. Mengapa aku harus pindah aku suka di sini " balas sakura dan tetap duduk di tempat nya
Naruto menunjuk ke meja kosong di sebelahnya yang di batasi oleh celah untuk keluar dan masuk pelayan saat menyajikan hidangan
"Neji tidak bisakah aku pergi ke meja di sana di sebelah sana dengan sakura? Ini tidak akan mempengaruhi perlindunganmu terhadap Hinata, kan?"
Neji tetap menolak
"Tidak, aku harus bersamamu, kalau tidak, bagaimana jika kamu melakukan sesuatu yang buruk pada Hinata?"
" ya... Aku hanya ingin di sini saja udara nya bagus untuk apa aku ke sana " ucap sakura tidak jelas
Naruto terdiam.
Persetan dengan udara
hal buruk apa yang bisa dia lakukan
Apa lagi yang bisa dia lakukan?
Ini aku
Pers*t*an ibu mu
“Lupakan saja, aku tidak akan berbicara dengan kalian lagi, aku hanya akan berpura-pura kalian tidak ada!”
Naruto melihat bahwa Neji dan sakura tidak mau mendengarkan, jadi dia tidak mau berbicara lagi, dan hanya berpura-pura mereka tidak ada!
Aroma barbekyu yang mendesis memancarkan aroma yang harum, membuat lidah orang heboh.
Naruto memasukkan beberapa ke dalam mangkuk Hinata.
Hinata balas tersenyum lembut.
Di samping nya Ino merajuk dan mencubit pinggang Naruto membuatnya menyeringit dan mengambil sepotong daging lagi untuk di masukan ke mangkuk ino
Membuat gadis itu melupakan amarahnya dan tersenyum puas
ketiganya berbincang dan tertawa, layaknya pasangan yang sudah lama bersama.
Neji dan sakura menyaksikan semua ini dengan tenang.
Neji merasa Hinata terlalu abnormal hari ini.
Sementara sakura menatap Naruto dengan binggung apa yang baik dari pria ini sebenarnya
Neji merenung dan berpikir
Hinata dulunya pendiam, tertutup, tidak pandai berbicara, pemalu, dan penurut, yang sangat berbeda dengan ketajaman dan keceriaan saat ini.
"Hinata-sama."
Neji tiba-tiba berbicara, menyela lelucon Ino ,Hinata dan Naruto
“Meski aku tidak tahu kenapa kamu begitu tidak normal hari ini, aku tetap ingin mengingatkanmu bahwa sebagai putri tertua keluarga Hyuga, kamu harus selalu memperhatikan identitasmu.”
Hinata balas tersenyum dan berkata
"Aku tahu, Kakak Niji, aku baru saja makan dengan Naruto-kun, tidak ada pengaruhnya kan?"
"Jika kepala keluarga mengetahui perkataan dan tindakanmu barusan, aku khawatir..."
Neji juga menatap Ino seolah dia juga memperlihatkan Ino
"Saudara Neji, jangan gunakan ayahku untuk menekan ku!"
" dan urusan keluarga Yamanaka juga bukan urusan yang dapat kau campuri Neji" ucap Ino tidak senang
Wajah Hinata dan ino tiba-tiba tenggelam.
Membawa tekanan yang tidak bisa dijelaskan pada Neji
Meski penampilan Hinata dan ino saat ini jauh lebih kecil darinya.
Namun tekanan yang dilepaskan saat ini membuatnya gemetar dan terlihat kaget.
"Saudara Neji, aku hanya ingin makan enak dengan Naruto-kun sekarang, jadi jangan ucapkan kata-kata menjijikan itu lagi, jika tidak, aku akan memintamu pergi!"
" ya, lagi pula awalnya kami hanya ingin bermain dengan Naruto " ucap Ino di samping
Hinata dan ino menatap Neji, dengan mata besar di wajah kecil mereka, mata mereka tajam dan memancarkan sedikit tekad.
Neji kaget.
Dia benar-benar tidak bisa memahami perubahan yang terjadi pada dua gadis ini
Dia bahkan merasa aneh.
Seolah-olah gadis di hadapannya bukanlah Hinata dalam ingatannya.
Dia lebih mirip orang lain.
Tapi ini jelas penampilan Hinata.
Dia tumbuh bersamanya, jadi dia tidak akan salah.
Jadi, apa yang terjadi padanya?
Apa yang membuatnya berubah seperti ini?
Apakah itu Naruto?
Neji melirik Naruto di sebelahnya.
Hinata telah banyak berubah sejak dia berhubungan dengan Naruto.
Dan juga putri tetua dari klan Yamanaka?
Apakah itu benar-benar dia?
Tapi bagaimana dia melakukannya?
Bagaimana dia bisa membuat Hinata yang awalnya pendiam menjadi begitu blak-blakan sekarang?
Terlebih juga memiliki klan Yamanaka?
Meski Hinata saat ini membuatnya merasa aneh.
Tapi tenang dan pikirkan baik-baik.
Ini mungkin hal yang bagus.
Hinata benar.
Aturan klan Hyuga di masa lalu terlalu korup dan ketat.
Dia mempunyai pengalaman yang paling mendalam.
Sudah waktunya untuk beberapa perubahan!
Sebagai putri tertua keluarga Hyuga, masa depan klan Hyuga ada di tangannya.
Ahli waris yang penurut tidak layak menjadi pengurus keluarga.
Hinata yang punya idenya sendiri lebih cocok untuk menghadapi masa depan keluarga!
Saat ini, Neji merasa sedikit lega.
"Aku tahu!"
Neji menjawab perkataan Hinata dengan tenang:l
"Aku tidak akan bicara lagi, perlakukan saja aku seolah-olah aku tidak ada!"
Masa depan masih belum diketahui.
Perubahan Hinata mungkin merupakan hal yang baik.
Namun butuh banyak usaha untuk mengubah seluruh keluarga Hyuga.
Pertama-tama, dia harus menanggung hukuman dari kepala keluarga saat ini!
Lalu dia dapat menemukan kesempatan untuk mencari perubahan!
Jalannya panjang dan sulit!
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Bisakah Hinata benar-benar melakukannya?
Akankah Naruto menjadi bintang keberuntungan Hinata?
Semuanya tidak diketahui!
Neji memutuskan untuk menunggu dan melihat.
Karena Hinata sangat mempercayai Naruto.
Maka secara alami dia harus tahu lebih banyak tentang dia.
Melihat Neji yang lega, Hinata akhirnya tersenyum.
“Kakak Neji, apa yang kamu bicarakan? Bagaimana kami bisa berpura-pura bahwa kamu tidak ada?”
Hinata mengulurkan tangan dan mengambil sepotong daging yang baru saja dipanggang Naruto, menaruhnya di mangkuk di depan Neji, dan berkata dengan lembut
"Ayo makan bersama!"
Neji sedikit terkejut.
Saat ini, senyuman Hinata seindah bunga di matanya!
(note# ummm sebenarnya up juga Karana ingin konsisten saat ini alurnya utama sudah ada namun author kesulitan untuk menyusunnya di awal akan ada kembalinya Tsunade dan penurunan jabatan hokage kemudian mem bawa Sasuke ke kelompok dan membunuh danzo setelah itu akan ada ekspansi ke seluruh dunia ninja merekrut bakat bakat ninja terutama para pemberontak dan mengumpulkan jincuriki membuat divisi Gotei 13 dan lainya dan melawan Akatsukki dan empat desa besar lainya masih binggung dengan detail jadi mohon saran di kolom komentar dan jika kalian menyukai novel ini silahkan berikan like dan ratting agar author semangat untuk up terimakasih pembaca"