"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216)"
Selalu menginggat kan ku tentang semua apa yang aku lakukan semua harus di syukuri walau terkadang harus melawan kenyataan yang ada.
Seperti yang sedang aku jalani saat ini kerja Part time demi bisa membiayayai kuliah ku berharap bisa mendapatkan pekerjaan dan masa depan lebih layak.
Tapi nyatanya lagi lagi semua jalan tidak ada yang mulus dan baik baik saja. Apa yang saya lakukan selalu salah di mata mereka, serumit itu kah untuk bertahan hidup di kota besar ini di tengah tengah gempuran sulit nya mencari pekerjaan?
" Hmmm .. jika aku terus terus an mengeluh lalu apa yang akan bisa menjamin hidup ku bisa lebih layak dari ini "
" Heiii .. kamu di terima disini bukan di gaji hanya untuk pelanga pelongo.. kerjakan semua nya " teriak kepala shift restoran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danisha.N.K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peluang atau Kesempatan?
Jackson melihat Theo sedang berjalan menuju ke parkiran entah ada niatan apa nampak nya Jack mau menemui Theo yang kebetulan berada di tempat yang sama
" Haiii ... Sorry kalau ai ganggu bentar! Boleh kita ngobrol? " ujar Jack ramah ke Theo
" Sebentar! You siswa SMART TALENT yang ikut kelas pertukaran siswa di sini? " tanya balik Theo ke Jack
" Iyaps.. tapi bukan masalah itu yang mau ai tanya ke you " ujar Jack singkat
" Hemmm .. masalah Keynara? Ai juga nggak terlalu kenal deket .. Emang nya ada apa lagi sama tuh cewek perasaan numpuk banget masalah nya " ujar Theo menimpali perkataan Jackson
" Kenapa you bilang seperti itu? Memang nya you tau selama ini Sakura punya banyak masalah? " tanya Jack dengan rasa penasaran
" Banyak tanya, emang you siapa nya Keynara sih? Pacarnya? Ai perhati in kayak nya kalian intens banget ngobrol nya " kata Theo mendikte
" Bukan nya sebaliknya, you pacar nya Keynara kan? tapi kenapa tadi yang jemput Key seorang cowok yang beda? Kenapa bukan you yang nganter Keynara pulang? " pertanyaan Jack makin tajam dan tegas
Pikiran Theo makin di bawa oleh Jackson seperti mengiring semakin jauh sehingga Theo mencoba mencerna maksud segala pertanyaan dan perkataan yang di ucapkan oleh Jackson yang kita tahu mereka adalah orang tidak saling kenal satu sama lain
" Hemmm .. itu abang nya Key, lagian ai bukan siapa siapa nya Keynara .. Nggak ada waktu buat ai untuk punya perasaan seperti itu, buang buang waktu " tegas Theo sembari menghidupkan motor nya tuk segera pergi
" Bentar, Keynara itu anak tunggal tidak punya saudara dan satu lagi sekarang Keynara itu anak yatim piatu .. Masak kalian nggak ada yang tau? " ujar Jack menahan stang motor milik Theo
" Terserah you lah .. lagian ai nggak ada urusan sama sekali, kalau you beneran suka sama Keynara you perhatian kale bukan mencurigai semua orang kaya you ini.. Berisik! " kata Theo tegas dan pergi dengan motor nya melaju cepat
" Jadi siapa yang di sebut anak itu dengan panggilan abang nya Keynara, apa mungkin itu sepupu nya? "
Jack bergumam sejenak berpikir tenang untuk faham satu persatu orang orang yang ada di sekitar Sakura saat ini
Jackson mengitari jalan dengan mobil nya setiap arus jalan ia telusuri sambil memikirkan kondisi Sakura saat ini terkesan kosong, dingin raut wajah nya nggak ceria seperti awal ia kenal dulu
" Ra .. akan ku gunakan waktu satu bulan ini buat mengembalikan sejati nya seorang Sakura yang aku kenal sejak dulu " seperti ada ketetapan diri Jack saat ia bergumam buat meyakinkan Sakura
*
*
*
Saat di rumah semua berkumpul di ruang keluarga, karena hari ini Mami sudah pulang dari perjalanan bisnis nya tampak nya ada projek baru Mami yaitu akan mengembangkan Fashion yang memang sudah di miliki Mami dalam bisnisnya sekarang
" Pi .. Mami dapat projek baru ada tawaran untuk pengembangan bisnis Fashion yang mami punya, gimana Pi? " Cerita mami yang begitu antusias
" Peluang bagus itu Mam, terus masalah nya apa? " tanya papi singkat
" Nggak ada sih, kalau untuk model nya kan sudah ada Yolan anak kita tapi masalah nya kira nanti ganggu aktivitas sekolah nya nggak Pi .. karena jadwal nya padat banget, gimana menurut Papi? " ucap Mami meminta saran ke Papi
" Hemmm .. Gimana kita sertakan Keynara dalam hal projek ini, lagian Key sudah masuk kriteria sebagai model seperti Yolan .. Setuju nggak? " saran Papi yang membuat Mami berpikir sangat keras
" Kenapa Mi kok bingung gitu, kalau menurut Abang apa yang di sarankan Papi ada bener nya juga dari pada Mami rekrutmen Model baru yang nggak kenal, mending keponakan sendiri ya kan " ujar Ryuga ikut menimpali saran yang di sampaikan Papi nya
Aku nggak mau ikut campur dalam hal obrolan ini, biarlah baik Papi Mami mau pun Abang Ryuga yang membahas nya cukup aku sebagai pendengar yang tidak perlu ikut andil dalam keputusan mereka
" Yolan .. Yolan .. Ga, adik mu kemana? " panggil Mami ke Yolan yang dari tadi masih asik rebahan di dalam kamar nya
" Palingan juga di kamar .. Kalau udah ke luar pasti biang rusuh " ucap Ryuga cuek
Nggak lama Yolan pun datang ikut kumpul bersama yang kami masih di ruangan yang sama
" Hemmm .. Iya Mii ada apa? " jawab Yolan dengan malas
" Nak, Gimana kalau Keynara ikut jadi model bareng kamu? Mau kan? " tanya mami lembut
" WHAT? Yolan bareng bareng sama Key? Emang dia punya kemampuan apa mau ikut Model! Lagian level latihan Yolan sudah jauh, nah dia latihan aja nggak pernah apa lagi ikut kursus Modeling, mana mampu! " cela Yolan terhadap Keynara
" . . . " abang Ryuga hanya bisa menggeleng kan kepala nya saat mendengar ucapan Yolanda makin hari makin sombong terhadap Keynara
Singkat cerita sebenarnya Keynara adalah anak yang aktif di segala bidang dan berprestasi dalam aspek pelajaran hanya saja karena kondisinya saat ini drop 360 derajat, Keynara gugurkan semua nya hampir semua mimpi nya pun ia kubur bersama cita cita serta harapan ke dua orangtua nya
" Gimana Key, apakah kamu bersedia ikut projek Mami biar sekalian belajar memperluas pergaulan " kata Papi sekaligus mendorong ku agar ikut setuju dengan saran yang Papi ungkap kan ke Mami
" Keynara ikut apa kata Papi sama Mami mana baiknya dan untuk kelas Modeling Keynara pernah ikut ajang pentas Modeling antar sekolah " ucap ku sedikit mempertegas
" Tuh denger Yolan, mangkanya jangan keterlaluan meremehkan orang lain " ujar Abang Ryuga sedikit menyindir Yolan sebagai adik kandung nya sendiri
" Belagu amat nanti kita liat siapa yang berprestasi sebenarnya.. Dasar beban orang! " gumam Yolan sedikit nyinyir dan menatap Key dengan melirik tajam
" Sudah sudah kalian kembali ke kamar masing masing nggak perlu buat bising, mami baru pulang bukan di sambut dengan baik malah liat kalian berantem " ucap Mami kesal
" Pi .. Mi .. Key izin ke kamar dulu an " ucap ku lembut dan izin untuk balik ke kamar beristirahat tidur
Aku disini berasa jadi beban buat mereka, apa apa terkesan nggak enakan baik Papi Mami dan abang memperlakukan ku dengan baik tidak dengan Yolan seperti begitu risih dengan ada nya aku di tengah tengah mereka
Semua ini salahnya aku sudah merebut kehangatan rumah ini, aku merasakan di posisi Yolanda saat ini terasa tidak leluasa kasih sayang yang orangtua dan saudara nya di berikan karena terbagi oleh ada nya aku di sini
" Hemmm .. semoga aku bisa lebih kuat, jadi aku bisa belajar untuk mandiri belajar mencari pekerjaan sesuai usia dan waktu sekolah ku " ucap ku dengan penuh harap agar tidak jadi beban buat banyak orang
Tetaplah jadi orang yang optimis walau pun saat ini di posisi pesimis karena semua sudah ada takaran masing masing yang tidak akan tertukar
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kadang saat buat cerita nya aja ikut haru 🤭
terimakasih sudah mampir
udah sering lue gue atau aku kamu ..
jadi mau ada you and ai aja gitu kak 🤭😅
semangat kak
semangat 🥰