NovelToon NovelToon
Cinta Masa Sekolah

Cinta Masa Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kazumifx

Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang

Polisi kini sudah tiba di kediaman Eric, kebetulan ayah Ari adalah kepala polisi jadi gampang untuk dia memanggil nya.

Polisi terus saja mencari bukti yang bisa diamankan nama penculikan itu sangat rapih, tidak ada bukti sama sekali yang dapat ditemukan.

"pah temen aku bisa ketemu kan" ucap Ari

"tenang aja, papa akan bantu untuk mencari teman kamu" ucap sang ayah Ari bernama Hardi

"ini sudah malam, kalian pulang saja" ucap Hardi

"iya pa, ayo bel aku anterin kamu pulang " ucap Ari

"aku mau disini sampai Eric ketemu " ucap Bella.

"nak Bella, kamu pulang dulu aja ini udah malam, om janji bakal temuin dia" ucap Hardi

Bella kembali meneteskan Ari matanya, dan menunduk dan menangis tersedu sedu.

Ari dan sang ayah tidak tega melihat Bella menangis seperti itu.

"Bella ayo pulang, biar aku saja ayah yang lanjutin ini, kamu tunggu aja ya" ucap Ari.

bella mengangguk dan masuk kedalam mobil bawahan papa nya Ari, di antarnya ia ke rumah nya, dan sampai lah di depan rumah nya. Bella turun dan membuka pintu rumah nya, di ruang tamu, orang tua Bella sedang duduk mengobrol.

"aaa itu kakak udah pulang" ucap angel

"kamu lama banget sayang pulangnya " ucap Hana

"kamu kenapa nunduk terus, sini duduk Kita makan malam bareng kasian angel udah lapar " ucap Robert sang ayah

Bella mengangkat kepalanya dan memperlihatkan wajahnya yang sedih dan matanya penuh dengan genangan air mata serta bibir nya yang gemetaran.

Orang tuanya Bella kaget melihat putrinya menangis. Dan Bella berlari menuju sang mama

"mamaa" ucap Bella berlari menuju pelukan mama nya

"kenapa sayang, kenapa kamu nangis" ucap Hana sembari mengelus kepala Bella

Bella hanya menangis, tangisan yanng ia tahan saat di kediaman Eric kini lepas seketika ketika ada di pelukan mama nya

"bilang sama papa, siapa yang bikin kamu nangis kaya gini"ucap Robert

"kamu tenang dulu, jelasin ke mama apa yang terjadi " ucap Hana

Bella menjelaskan apa yang terjadi saat ia pergi ke rumah Eric, sang ayah yang tidak tega melihat putrinya menangis seperti itu, ia menelpon seseorang.

"halo temui kepala kepolisian dan tanyakan mengenai penculikan yang terjadi, bilang kalo kamu suruhan Robert dan bantu mereka" ucap Robert ke bawahan nya

"siap tuan"

"kamu jangan nangis lagi yaa, papa bantuin buat temuin dia"ucap sang papa

Di pagi hari nya, seperti biasa Bella pergi ke sekolah dengan keadaan yang kacau, mukanya tidak semangat sama sekali ketika sampai di kelas, ia duduk dan melihat bangku Eric yang ada di sebelahnya.

Tiba tiba sahabat nya yaitu Kiren menghampiri Bella.

"bel, kamu gapapa"ucap Kiren

"aku dengar rumor yang beredar, katanya sih Eric itu hilang ya" ucap Kiren

"hemm"

*sabar ya bel" ucap Kiren memeluk Bella

"makasih ya"

"nanti istirahat kita makan bareng ya, aku bawa bekel kebanyakan" ucap Kiren

"iya boleh" ucap Bella

Sementara itu di gudang tempat di sekapnya Eric, seseorang masuk ke dalam gudang dan memberikan makanan kepada Eric. makanan yang hanya di bungkus oleh kertas dan tidak ada apa apa kecuali hanya nasi.

"makan nih dasar bocah" ucap seseorang sambil melemparkan nasi

"s-sudi banget gue harus makan makanan ginian" ucap Eric

"songong banget dasar bocah " ucap seseorang itu sembari menampar Eric

"oy bos datang" ucap penjaga di luar

Alvin masuk dan menghampiri Eric, seperti biasa Alvi memakai kacamata dan masker namun Alvin teledor, dia memakai seragam sekolah yang sama dengan Eric

"woy lu masih hidup" ucap Alvin

"gue gatau lu siapa, tapi nampaknya kita satu sekolah" ucap Eric

Alvin tidak menyadari, ia lupa kalo dia memakai baju sekolah, dengan refleks Alvino memukul Eric terus menerus.

"hhh segitu doang pukulan lu" ucap Eric

Alvin mengambil tangan Eric dan menginjak nya, Alvin terus menekan tangan Eric hingga akhirnya tangan Eric patah.

"arrghhh" ucap Eric kesakitan

"mampus lu" ucap Alvin

"nih bayaran kalian, Kalian bebas apa apain dia" ucap Alvin sembari memberikan uang kepada orang suruhan nya

"baik bos"

Trengg suara sendok jatuh.

"ahh bel itu sendok nya jatuh" ucap Kiren

"maaf, tiba tiba perasaan aku gaenak" ucap Bella

Saat Bella dan Kiren sedang makan siang, Alvin datang menghampiri mereka.

"hey bel, boleh ikut duduk disini" ucap Alvin

Bella hanya mengangguk dan tidak berkata apa apa.

"hey bel, pulang sekolah aku anterin pulang ya" ucap Alvin

"gausah kak, aku di jemput"

"gitu ya, hari Minggu senggang ga, kita keluar yuk" ucap Alvin

"aku sudah punya cowo kak maaf" ucap Bella

"dia kan lagi ga ada, aku dengar dia di culik " ucap Alvin

Bella Diam dan tidak berkata kata, dia sama sekali tidak peduli dengan ocehan Alvin

"jadi kita bisa keluar kan mumpung dia gaada" ucap Alvin

"gabisa"

"kak kita lagi makan, tolong jangan ganggu " ucap Kiren

"oh maaf maaf, oiya bel aku boleh minta nomor kamu ga?" ucap Alvin

"minta? punya Kiren aja kak dia jomblo " ucap Bella

"aku mau nya punya kamu" ucap Alvin

"buat apa"

"yaa kan kita udah temenan, ga ada salahnya kan" ucap Alvin

"gabisa kak" ucap Bella

Kiren menahan tawa, karena ia tau sifat sahabat nya itu ketika sudah memiliki pacar.

"ren ayo kita ke kelas, botol minum aku di tas" ucap Bella

"ayo"."permisi ya kak Alvin" ucap Kiren

"susah banget dapatin tuh cewe" ucap Alvin

"liat aja lu ya bakalan ketemu lagi sama sih bocah miskin itu sampe lu bosen nunggu dan lebih milih gue" ucap Alvin.

"kak Alvin kek nya suka banget deh sama kamu bel" ucap Kiren

"biarin ah, sirih aku"

Di gudang tempat Eric di sekap, ia terus saja mendapatkan siksaan sampai wajah penuh dengan luka dan pucat.

Sepulang sekolah, Bella mendatangi kantor polisi disana sudah ada Ari dan ayahnya yang sedang mengobrol

"gimana ri ada kabar tentang Eric?" ucap Bella

Ari hanya menggelengkan kepala, karena belum ada sama sekali kabar tentang Eric, pencarian akan di adakan selama tujuh hari. Jika dalam tujuh hari Eric tidak di temukan, maka pencarian akan di hentikan.

"kamu sedang berusaha nak Bella, papa kamu juga mengirimkan bantuan kepada kami" ucap Hardi

"papa?"

"iya, papa kamu mengirimkan bawahan nya untuk membantu unit kepolisian " ucap Ari

Bella sedikit tersenyum karena sang papa rela menurunkan bawahan nya demi putri nya

"kalo gitu aku pulang dulu ya ri, om" ucap Bella

"pulang sama siapa bel" ucap Ari

"sama sopir aku"

Bella keluar dari ruangan Hardi dan keluar kantor menuju sopir nya yang sudah menunggu, Bella masuk dan lanjut ke kediaman Eric, saat sampai di kediaman Eric, masih banyak polisi dan orang suruhan papa nya sedang mencari informasi.

Lalu Bella bertanya kepada salah satu bawahan ayahnya.

"permisi, masih belum ketemu informasi tentang keberadaan Eric?" ucap Bella.

"anak kecil mau ngapain nanya nanya informasi " ucap salah satu bawahan itu.

"oh gitu ya, yasudah kamu mau aku pecat?" ucap Bella

"emang kamu siapa berani pecat saya?"

"aku Bella Renata, putri dari Robert Pattinson yaitu atasan kalian" ucap Bella

"aduu non Bella ternyata, maaf non saya gatau saya minta maaf non jangan pecat saya" ucap bawahan itu.

"jadi gimana? Ada informasi?" ucap Bella

"sampai sekarang belum ada sama sekali non, kami juga sudah mencari ke sudut rumah tapi belum ada bukti.

"begitu ya" ucap Bella dengan raut wajah yang murung

"non Bella tenang aja, kami pasti berusaha menemukan dia"

"makasih dan semangat ya" ucap Bella

Bella langsung pergi ke dalam mobilnya dan pulang, tidak lama kemudian ia sampai di kediaman nya, saat membuka pintu rumahnya.

Diruang tamu sudah ada angel, Hana dan Robert sedang menunggu kepulangan Bella

"sayang sini duduk" ucap Hana

Bella menghampiri sang mama dan duduk di samping nya, lalu ia menyenderkan kepalanya di pelukan Hana.

"maa, Eric bisa ketemu ga ya, dia baik baik aja ga ya" ucap Bella

"dia baik baik saja disana sayang, dimana pun dia berada, dia pasti baik baik saja" ucap Hana

"ini sudah 4 hari tapi dia belum ketemu sama sekali ma, bahkan belum ada informasi tentang dia" ucap Bella kembali meneteskan air matanya.

"cup cup, anak mama gaboleh nangis terus ya" ucap Hana

"aku kangen sama dia ma hiks" ucap Bella yang menangis di pelukan sang Mama

Hana melirik ke arah Robert, dan Robert pun sedih melihat putrinya kehilangan senyum nya.

"paa?" ucap Hana

"kakak jangan sedih terus" ucap angel

"papa mau menemui Hardi dulu" ucap Robert mengambil jas nya dan pergi.

"kamu sekarang istirahat aja ya sayang" ucap Hana mengantar Bella ke dalam kamar nya

Selepas dari kantor ayahnya, Ari pergi ke pinggir ke minimarket ia bertemu dengan Alvin disana.

"eh kak Alvin lagi beli apa?" ucap Ari

"kepo banget lu" ucap Alvin

Alvin pergi menuju kasir dan membeli masker hitam yang cukup banyak

"beli masker buat apaan, emang lagi wabah penyakit apa" ucap Ari

Ari melihat Alvin dengan heran, sepeti sedang buru buru, Alvin memakai masker dan masuk ke mobilnya.

"buru buru amat kek orang sibuk aja, mana pake masker lagi" ucap Ari.

Saat Ari sedang mengambil minuman, dia tidak sengaja mendengar suara wanita seperti sedang ber gumam.

"mobil hitam garis putih, mobil hitam garis putih" ucap wanita itu.

"mba kamu lagi ngomong sama siapa?" ucap Ari

"ah tidak tidak " ucap wanita itu langsung pergi dari hadapan Ari

"dia introvert apa gimana, main kabur kabur aja" ucap Ari.

"yang dia ucapkan kalo ga salah, mobil hitam garis putih? Mobil apa ya, ah palingan dia mau beli mainan mobil " ucap Ari langsung pergi ke kasir.

1
Denanda Pratama
bagus
Enrico
cerita sangat menarik
Agnes
Eric beruntung banget punya sahabat seperti Ari dan punya pacar seperti Bella, Bella keliatan tulus banget sama Eric semoga happy ending ❤️
Maya Triillili
aku suka ceritayng bagud
Agnes
kasihin juga kalo jadi Eric hidupnya, sih Alvino sebegitu nya pengen dapatin cintanya Bella tapi sepertinya bella hatinya cuman buat Eric 😁
Agnes
alur cerita nya bagus pendalaman sifat karakter Eric cukup terasa dan Bella juga wanita yang baik❤️👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!