NovelToon NovelToon
Keluarga Suamiku Ternyata Benalu

Keluarga Suamiku Ternyata Benalu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dhewy R

Sebagai seorang ibu rumah tangga anisa tidak pernah mengatur keungan rumah tangganya. Keuangan semua dipegang oleh ibu mertuanya. Karena Rendra suami Anisa memberikan tanggung jawab keuangan kepada ibunya agar sang ibu tidak salah paham dengan Anisa. Anisa sendiri tidak masalah , yang terpenting tidak ada keributan. Rendra sangat mencintai Anisa, sampai rendra juga mengajari Anisa agar bisa tegas dalam bersikap.

Anehnya keluarga kakaknya rendra selalu menumpang hidup dengan rendra dan ibu mertuapun tidak mempermasalahkannya dengan alasan mereka juga membantu keuangan untuk urusan dapur. Rendra dan Anisa berencana untuk pindah namun belum ada waktu yang pas karena sang ibu selalu melarangnya pinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasak bersama mertua

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

.

.

💕💕 HAPPY READING 💕💕

Dari pertemuannya dengan erika , ibu ratri dan santi bisa menyimpulkan jika erika mau mendekati dan memperjuangkan renda kembali. Santi dan ibu ratri sepenuhnya akan mendukung erika. Bahkan malam ini ibu ratri mengundang erika untuk makan malam dirumahnya.

" Bu, mau masak apa untuk menyambut erika ?" Tanya santi saat mereka sudah berada dirumah dan anak - anak santi sedang makan siang. Makanan yang santi bungkuskan untuk anak - anaknya tentunya erika yang membayarkannya.

" Kamu tenang saja, itu masih ada stok bahan makanan. Tadi pagi ibu sudah meminta anisa belanja di tukang sayur yang lewat pagi - pagi buta itu. Ada ayam dan sayuran yang lainnya juga. Nanti biar anisa yang masak, biarpun kampungan sebenarnya masakan dia memang enak juga loh. " Ucap ibu ratri.

" Benar juga sih bu anggap saja si Anisa itu pembantu gratisan. Oh iya bu, bagaimana kalau anisa tahu erika itu mantan pacarnya rendra ? Pasti mengamuk itu anak, apa tidak akan bikin malu kita bu. ?" Tanya santi khawatir jika anisa akan marah, sebab santi tahu jika anisa itu bar - bar.

" Kalaupun tahu tidak masalah biar dia tahu kalau erika itu lebih segalanya dari dia. Lagipula erika datang kesini kan atas undangan ibu, jadi dia tamu ibu. Anisa tidak berhak melarangnya datang lagi pula ini rumah ibu. Kalau dia tidak suka dia bisa keluar dari rumah ini. Lagipula selama ini aku hanya menganggapnya pembantu gratisan bukan menantu. " Jawab ibu ratri dengan penuh keseriusan.

Santi mengangguk paham sambil tersenyum puas , ternyata hanya dirinyalah menantu yang diakui dikeluarga ibu mertuanya. Bagi santi anisa itu terlalu bar - bar dan terlalu berani serta susah diatur makanya dia tidak menyukai anisa.

" Anak - anak kalau sudah selesai makannya piringnya letakkan saja di tempat pencucian piring. Nanti biar tante anisa saja yang mencucinya, sekarang kita pulang waktunya tidur siang. " Ucap santi mengajarkan hal tidak bagus kepada anaknya.

" Tapi ma, ini kan yang buat kotor kiki sama koko kenapa bukan mama saja yang mencucinya. Kata tante anisa kalau selesai makan suruh cuci piring, kalau tidak bisa biar mama yang mencuci. " Ucap kiki memprotes ucapan mamanya.

Anisa memang selalu mengajarkan kepada kiki dan koko untuk mencuci piring atau gelas yang habis mereka sendiri pakai. Agar anak - anak itu tidak malas dan punya tanggung jawab.

" Heleh jangan perdulikan ucapan tante anisa. Sudah sana cepat kamu letakkan piringnya di belakang setelah itu ayo pulang, mama capek dan mengantuk. " Seru santi lagi.

" Baik ma " Jawab kiki dan koko bersamaan.

Dua bocah kembar umur 5 tahun itupun segera berlari meletakkan piring kotornya di tempat pencucian piring. Setelah selesai santi dan kedua anaknya pulang untuk tidur siang, agar tubuh lebih fresh karena nanti malam dia mau menyambut erika jadi perlu istirahat agar tidak mengantuk.

**********

Jam setengah 5 anisa sudah sampai rumah, seperti biasa anisa pulang lebih cepat. Sebenarnya hari ini dia akan pulang dengan normal . Jam setengah lima adalah jam pulang kantornya , namun sekarang justru jam setengah 5 anisa sudah ada dirumah. Ibu mertuanya tadi menghubungi untuk anisa pulangebih awal.

" Memang nya mau ada tamu siapa sih bu sampai anisa harus pulang cepat begini. Mana anisa masih banyak pekerjaan, beruntung tadi Anisa bawa motor nya mas rendra. Kalau bawa mobil pasti tidak bisa secepat ini sampainya. Kalau bawa mobil tidak bisa selap - selip sana sini. " Ucap anisa menjelaskan dengan detail.

Hari ini mobil memang dipinjam oleh rendra karena rendra membawa membawa barang cukup banyak. Jadi anisa juga menawarkan mobilnya untuk dibawa rendra dan anisa memakai motor rendra.

" Mobil itu kan memang punya rendra, jadi ya memang rendra yang berhak memakainya. Sudah sekarang kamu cepat masak, tadi pagi kamu beli ayam kan ? Ayam itu kamu masak kare, terus ikan nya kamu bakar, semur telur sama tahu dan bikin tempe goreng tepung, sambal matah , sama sayuran hijaunya terserah kamu mau masak apa. " Ucap ibu ratri memerintah anisa seenak jidatnya sendiri tanpa perduli anisa juga capek baru pulang kerja disuruh masak sebanyak itu.

" Memangnya masak sebanyak itu untuk apa bu ?" Tanya anisa ingin diberi jawaban secepatnya.

" Nanti malam ada teman ibu mau makan malam disini. Dan semua masakan yang ibu sebutkan tadi itu makanan kesukaannya. Pokoknya jam 7 malam masakan itu harus sudah selesai." Seru ibu ratri lagi.

" Kalau ibu mau cepat selesai ya ibu juga harus bantu masak dong. Itu ada beberapa macam bu, jadi jangan salahkan anisa jika jam 7 malam makanan itu belum selesai nanti yang malu juga ibu. Atau mau aku tidak masak sekalian seperti saat ada orang tuanya mbak santi. ?" Tanya anisa dengan senyum jahil kearah ibu mertuanya.

Tentunya sang ibu mertua tidak mau kejadian beberapa hari yang lalu terulang lagi, yang ada nanti pasti dia akan keluar uang untuk membeli makanan jadi untuk menyambut kedatangan erika. Dengan terpaksa akhirnya ibu ratri menyetujui membantu anisa memasak.

" Baiklah untuk kali ini ibu akan membantu mu memasak. Tapi ingat hanya kali ini saja tidak untuk hari berikutnya. Ya sudah ayok segera mulai masaknya, waktu sudah menunjukan pukul 5 sore. Ibu cuci ikan dan ayamnya kamu yang buat bumbu - bumbu nya. " Ucap ibu ratri.

Anisa hanya mengangguk singkat saja tanpa menjawab, setelah itu dia kedapur dan tangannya terlihat lincah mengeluarkan segala macam bahan makanan yang ada didalam kulkas.

" Tapi ini tadi pagi kan anisa belanja untuk hari ini sama besok bu. Kalau ini dimasak semua, berarti besok harus belanja lagi. Kalau ibu tidak mau ngasih uang ya terserah lebih baik puasa makan saja. " Ucap anisa mengingatkan ibu mertuanya, sebab tadi pagi ibu mertuanya memberikan uang 100 ribu yang katanya untuk 2 hari, jika tidak sijelaskan nanti akan seenaknya menuduh anisa menilap uang belanja.

" Iya bawel amat sih kamu " Seru ibu ratri dengan kesal.

Saat mereka berdua sedang memasak bagas baru pulang dari kampus dan tidak berselang lama rendra juga pulang. Mereka berdua terkejut dan heran melihat ibunya masak bersama anisa, ada kebahagiaan tersendiri saat melihat anisa dan ibunya bisa bekerja sama seperti itu.

* Alhamdulillah akhirnya sedikit demi sedikit ibu dan anisa bisa akrab. Semoga seterusnya akan seperti ini * Gumam rendra dalam hatinya.

" Mas , biarkan saja mereka mas jangan menghampirinya. Jarang sekali pemandangan seperti ini ada dirumah kita. Bagas masuk kamar dulu ya mas, mau mandi sudah gerah banget ini. " Ucap bagas lalu melenggang masuk kekamarnya.

* Benar juga apa yang dikatakan bagas , lebih baik aku juga masuk kamar saja lalu mandi agar badan lebih fresh * Gumam rendra dalam hatinya.

**********

RATE BINTANG 5 NYA DULU YA KAK. 🙏❤️

LIKE, KOMENTAR, VOTE DAN FAVORITE SERTA HADIAHNYA JUHGA 🙏❤️

TERIMAKASIH 🙏❤️

1
Ratih Hermansyah
ya Allah keluarga gk punya oral😂😂Ada gk ya di dunia Nyata 🤭🤭🤭
Lu'lu'atul Khusna
Rendra harus lebih tegas sm ibunya
Lu'lu'atul Khusna
Usir aja ibunya sih kebangetan
Lu'lu'atul Khusna
Suka banget sama bagas yang tegas
Lu'lu'atul Khusna
Semakin memuncak konfliknya
Lu'lu'atul Khusna
Rasain erika
Lu'lu'atul Khusna
Rendra bagus udah bisa tegas
Lu'lu'atul Khusna
Gatau diri erika
Lu'lu'atul Khusna
Erika gatau diri
Lu'lu'atul Khusna
Hadeh makin geram bacanya
Lu'lu'atul Khusna
Gatau diri semua
Lu'lu'atul Khusna
Bagas bagus banget dia tegas
Lu'lu'atul Khusna
Rendra harus tegas dong semoga Rendra lebih memilih anisa
Lu'lu'atul Khusna
Erika gatau malu dasar
Lu'lu'atul Khusna
Rendra mau aja dibodohin
Lu'lu'atul Khusna
Ternyata Erika juga sama aja sm Santi dan ibunya
Lu'lu'atul Khusna
Ibunya kebangetan banget ya
Lu'lu'atul Khusna
Makin seru aja ya
Lu'lu'atul Khusna
Apadeh Santi santi
Lu'lu'atul Khusna
Senangnya Anisa bisa bekerja lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!