Cerita Ku

Ini cerita tentang seorang anak perempuan yang beranjak dari Remaja dan memaksakan diri menjadi Dewasa

Ia berhati lembut, polos dengan pembawaan diri sopan santun di kemas dengan fisik yang cantik lagi feminim. Tapi di balik karakter pembawaan yang nyaris di anggap sempurna ada suatu hal yang orang lain tidak pernah tau bahkan tidak perlu mereka cari tahu

Terkadang fisik yang terkesan sempurna bukan lah senjata untuk mempermudah jalan ke beruntungnya bahkan sebalik nya malah membawa diri nya di jauhi oleh banyak orang karena mereka menganggap diri nya hanya sekedar hanya memanfaatkan fisik nya untuk memperdaya orang lain, terkesan Kejam tapi kenyataan nya itu lah yang sering kali ia dapatkan

Aku lebih suka di panggil KEY, dengan nama lengkap ku KEYNARA SAKURA TAMAYA banyak yang menanya kan kenapa tidak di panggil dengan nama Sakura saja? " Aku memilih untuk diam tidak memperpanjang pembahasan mengenai nama Sakura

KEYNARA menjalani hidup dengan berkecukupan tapi bukan berarti membuat KEY bisa hidup tenang dan bersantai tapi malah harus bersusah payah untuk membiayai kuliah nya sendiri karena semua nya bukan lah milik Key melainkan semua milik keluarga Almarhum Papa Key yang bernama Brata jaya biasa di panggil Papi Brata dan istrinya bernama Nadia Putri biasa di panggil Mami Nadia, Papi Brata adalah saudara kandung dari Papa Keynara

Mereka mempunyai 1 putra bernama Ryuga Brata Jaya jarak usia nya jauh di atas Key dan 1 putri bernama Yolanda Brata Jaya yang jarak usia hanya berbeda satu minggu dari usia Key karena jarak usia mereka rentan sama hingga membuat antara kedua nya terlihat tidak akur satu sama lain, Yolan yang tampak mendominasi manja karena merasa Key hanyalah menumpang untuk tinggal bersama mereka"

Keynara tinggal dan ikut bersama keluarga Brata sudah sangat lama bahkan sejak KEYNARA berusia 15 tahun hingga sampai saat ini Key berusia 18 tahun karena Papa dan Mama Key meninggal dalam musibah kebakaran yang terjadi di rumah nya saat beberapa tahun yang lalu hingga mengakibatkan Papa dan Mama Key terjebak dalam kebakaran yang begitu dahsyat nya menghangus kan semua nya tanpa terkecuali

Pratama Jaya adalah sosok penguasa sukses di dunia bisnis hingga banyak orang yang berniat untuk menundukkan perusahaan nya dengan segala cara hingga akhirnya terjebak dalam rencana seseorang yang mengakibatkan Kebakaran itu terjadi

Harta benda serta kekayaan milik keluarga Key ikut hangus bersamaan dengan musibah saat itu dan juga merenggut hal paling berharga Key yaitu Papa dan Mama yang sangat ia sayangi

Nayra Syakila adalah sosok mama berhati lembut dan penyayang yang selalu membuat Key rindu ingin selalu di peluk setiap waktu seperti yang Key dapat kan saat kecil saat Mama nya masih ada tapi saat ini Key hanya bisa memendam nya dalam dalam kerinduan itu ..

Keynara dikatakan beruntung karena tidak menjadi korban dalam musibah kebakaran dahsyat tersebut sebab saat itu Key sedang berada di sekolah nya hingga Key satu satu nya anggota keluarga yang tersisa dan itu yang membuat keluarga Brata untuk mengangkat Keynara untuk tinggal bersama mereka

Saat ini mereka berada di pemakaman milik mama dan papa Keynara yang tertulis nama Pratama Jaya dan Nayra Syakila

" Nak, jangan terus terusan meratapi masih ada Papi Mami dan saudara mu yang selalu peduli atas musibah mu saat ini " seru papi Brata yang membuat Key merasa tak sendiri dalam kesedihan yang berlarut larut

" Iya Key masih ada abang Ryuga dan Yolan nanti kita bisa bareng bareng tinggal di rumah " ucap Ryuga sedikit merayu adik sepupu nya agar mau ikut tinggal bersama mereka

" Maa semoga tenang di sana bersama papa, tunggu Key ya Ma Pa . . tiba waktu nya kita akan berkumpul kembali seperti dulu lagi " bisik ku setiap perasaan rindu itu hadir menyelimuti pikiran ku yang penuh haru dan mata yang berkaca kaca mencerminkan kerapuhan diri ku saat ini di hadapan makam mama dan papa

Tatapan Key Kosong suara suara ajakan itu seakan ia abaikan karena tidak ada tujuan kemana ia harus melangkah dan bagaimana hidup nya setelah ini

Papa pernah mengatakan saat aku mengeluh karena mendapatkan kesulitan dalam belajar di salah satu pelajaran yang membuat rumit diri nya, gumam Key saat bersamaan dalam lamunan nya

" Nak, Hidup harus terus berlanjut seperti putaran Jam yang terus berdetak tidak untuk menunda apa lagi menunggu "

Apakah aku harus memaksakan diri untuk tegar dan menjadi remaja terpaksa dewasa? Deraian air mata itu pun tidak bisa terbendung mengalir semau nya

" Tidak ada yang harus bisa di sesalkan dengan apa yang sudah di takdirkan dan tidak ada yang perlu di salah kan karena sudah menjadi bagian "

Aku pernah membaca arti dari ayat yang mengatakan

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. " (QS Al-Baqarah: 216)

Ma Pa percayalah Key bisa menjalani semua nya dengan baik tanpa menyesali dengan apa yang sudah terjadi dengan keluarga kita walau itu sulit tapi percayalah semua akan baik baik saja. Lagi lagi aku hanya bisa berbisik sendiri untuk menguatkan diri ku sendiri

Waktu makin berjalan .. tidak ada pilihan lain untuk saat ini dan tidak ada alasan bagi ku untuk tidak ikut ajakan dan mengiya kan tawaran Papi serta abang Ryuga untuk tinggal bersama mereka

Aku berharap semua ini tidak akan berubah seiring waktu berjalan karena tidak menutup kemungkinan masalah itu pasti ada, ini bukan mengenai berpikiran buruk atau Suudzon tapi lebih harus mawas diri dan lebih ke tau diri untuk tinggal di bukan rumah kita sendiri harus pandai pandai membawa diri

Aku tidak akan terus berlarut larut menyusahkan keluarga papi Brata, pasti ada jalan lain untuk tidak membebankan banyak orang karena beban kehidupan ku sendiri

" Karena Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS Al-Baqarah: 286)

Tok

Tok

Tok

" Key, turun yuk kita makan bareng bareng di bawah jangan terus terusan di dalam kamar .. Papi dan yang lain sudah menunggu " suara ajakan dari Mami Nadia dari balik pintu

Aku pun membuka pintu kamar dengan mengusap air mata yang sedari tadi tak juga reda .. " Baik Mi, Key segera turun .. " ucap ku pelan

" Mami tunggu di bawah ya nak, udah jangan sedih terus .. nggak baik buat kesehatan " ucap mami nadia lembut

Bagaimana kisah selanjutnya .. ??

Pantengin terus ya ceritanya 🤗

Jangan lupa like, komentar, vote ya 🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***