NovelToon NovelToon
Gairah Berbahaya CEO

Gairah Berbahaya CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Poligami
Popularitas:443.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: ritasilvia

Menjadi wanita simpanan pria beristri, bukalah pilihan hidup bagi Vivian. namun dia bisa apa? cuma ini jalan satu-satunya agar bisa mendapatkan uang dalam waktu cepat, demi kesembuhan sang ibu tercinta.
"Oke, Viv. selama kamu menjadi wanita simpananku, kamu dilarang untuk jatuh cinta apalagi hamil. jika kamu melanggar kesepakatan kita, maka kamu harus pergi tanpa mendapatkan apa-apa dariku, karena cuma istri sahku yang berhak untuk melahirkan calon penerus Davison."
"Oke, aku terima dengan senang hati syarat darimu, tuan." Viv tersenyum merasa syarat yang diberikan cukup mudah.
Seiring berjalannya waktu, cinta tumbuh dihati mereka. meskipun tidak terucap namun David berusaha untuk terus melindungi Viv, dari niat jahat ibu tirinya yang ingin menguasai harta warisan atas nama Viv.
Bahkan karena kecerobohannya, Viv hamil dan jatuh cinta pada Dav, hingga melanggar kesepakatan.
Bagaimanakah kisah cinta mereka selanjutnya? apakah Viv pergi tanpa membawa apa-apa atau sebaliknya?"😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sangat merindukanmu Viv

"Bagaimana Nick, apa ada perkembangan baru yang kamu dapatkan?"

"Ada, tuan."

"Katakan!"

David melipat tangannya ke dada, siap mendengar penjelasan Nick.

"Keluarga Bramantyo bukanlah orang sembarangan, masih keturunan darah biru. sebelum meninggal dunia, kedua orang tua Bram meninggalkan warisan yang sangat banyak untuk ke-dua cucu mereka, yaitu Vivian dan Anabela. Meskipun mereka belum pernah bertemu sama sekali."

"Lalu?"

"Bisa jadi ibu tirinya Sandra, berambisi untuk mendapatkan seluruh harta tersebut atas nama anaknya Prayoga. Karena Vivi sudah menandatangani pemindahan aset."

"Tidak mungkin Viv, menandatangani tanpa pikir panjang. Aku yakin dia telah terjebak oleh tipu daya perempuan siluman itu." balas David kesal.

"Bisa jadi tuan."

"Lalu, apa keterlibatan Marina dalam hal ini?"

"Bisa jadi masalah ekonomi tuan, bukankah dia tidak sekaya dulu lagi setelah bercerai dengan anda."

"Ternyata, keputusanku untuk menceraikan kamu sudah sangat tepat, Marina."

"Apa langkah kita selanjutnya tuan?"

"Tetap lanjutkan pengawasan terhadap mereka, sampai bukti yang didapat benar-benar real. aku tidak ingin kita salah langkah yang berakibat fatal. tolong perketat juga pengamanan terhadap adiknya Anabel, aku yakin dia adalah target terakhir mereka."

"Siap tuan."

Cuaca yang buruk membuat pencarian terpaksa dihentikan untuk sementara, mau tidak mau David terpaksa kembali pulang. Dia melajukan mobilnya langsung ke apartemen yang di tempati gadis kecilnya.

Begitu membuka pintu, hati David terasa tersayat melihat pemandangan sunyi dan sepi, dimana biasanya dia melihat keberadaan Viv yang datang menyambut nya.

"Aaahhh Viv, aku begitu merindukanmu... semoga kamu tidak kenapa-kenapa dan mampu bertahan dari kejamnya dunia."

David memasuki kamar, dia kembali merasakan aroma wangi tubuh Viv, perlahan David memejamkan matanya, merasakan kehadiran wanitanya. sehingga Dia kembali merasakan kenyamanan dengan sesuatu yang membuatnya berdebar menjalar hingga kehati.

Lantunan lagu romantis menemani David yang tengah menikmati sensasi berendam, paling tidak bisa sedikit mengusir rasa kesepiannya tanpa Viv.

Setelah ini David ingin kembali segar dan bersemangat lagi ikut dalam pencarian gadis kecilnya, Yang diyakini masih hidup. Meskipun setiap melihat apapun yang berhubungan dengan Viv, membuatnya sedih dan sangat kehilangan. Namun David sangat yakin akan keajaiban tuhan yang akan mempertemukan mereka kembali.

"Viv, aku berjanji akan membuatmu membalas dendam pada mereka yang telah membuatmu menderita. Merebut kembali apa yang menjadi hakmu. Untuk saat ini biarkan mereka bersenang-senang dulu diatas penderitaanmu, setelah itu aku akan buat mereka hancur."

Pencarian Vivi masih tetap dilanjutkan, meskipun David tidak ikut secara langsung.

David kembali terjun bekerja di perusahaan, apalagi setelah mendengar berita jika perusahaan keluarga Bramantyo tengah menjual saham mereka, termasuk peralihan nama pemilik.

"Kesempatan, aku akan membeli saham mereka. Setelah itu akan sangat mudah bagiku untuk menguasai kembali apa yang menjadi hakmu Viv." bathin David.

***

Di negara asing, tepatnya sebuah rumah sakit. Seorang gadis cantik masih terbaring koma. Beberapa alat medis super canggih terpasang ditubuhnya.

"Bangunlah, ini sudah hari ketiga kamu koma, Viv." ucap seorang pria yang berdiri disamping ranjang perawatan pasien.

"Tuan Edwar, ada seseorang yang ingin menemui anda!" ucap perawat jaga.

"Suruh tunggu sebentar."

"Baiklah." perawat berpakaian serba putih itu kembali keluar.

"Viv, bangunlah. Kamu harus membalas orang-orang yang sudah menyakitimu." ucap Edward sebelum melangkah keluar dari ruangan.

Edward langsung menuju sebuah ruangan khusus, dimana seorang wanita cantik tengah menunggunya. Senyum pria itu langsung mengembang begitu pandangan mereka bertemu.

"Selamat datang Sinta, kamu sudah tahukan apa yang membuatku memintamu untuk datang ke negara ini." ucap Edward.

"Ya, untuk menggantikan menjaga sepupumu, Vivian. tanpa kamu minta pun aku pasti menyanggupinya. karena Vivian adalah sahabat baikku selama ini." tutur Sinta.

"Aku sangat bersyukur, bisa datang tepat waktu menyelamatkan Vivian. jika tidak tubuhnya pasti sudah dimangsa binatang buas ataupun orang-orang suruhan Sandra." ucap Edward.

"Ya, aku ikut prihatin dengan apa yang menimpa Vivi." ucap Sinta yang pernah melewati suka duka kehidupan bersama-sama mulai bekerja di kafe dan klub malam. beruntung Sinta berhasil menjaga kesuciannya, beda dengan Vivian yang nekad mengambil keputusan tersulit dalam hidupnya dengan menjadi simpanan seorang David, demi biaya pengobatan sang ibu yang saat itu begitu mendesak.

"Sinta, aku pergi dulu. Jika butuh sesuatu atau ada perkembangan tentang kondisi Vivi, segera hubungi aku." pamit Edward sebelum meninggalkan rumah sakit.

"Tentu, hati-hati dijalan Edward." ucap Sinta melambaikan sebelah tangannya.

"Oke."

Edward tersenyum, ada rasa hangat menjalar di dadanya setelah mendapatkan perhatian kecil dari Sinta.

"Viv, sepertinya aku mulai jatuh cinta pada sahabatmu." bathin Edwar, merasa jika disekitarnya dikelilingi bunga yang beterbangan.

1
Diana Resnawati
lanjut ya thor...
ardiana dili
lanjut
Nurli Astuti
bahagia selalu vi
Luki Ramayana
terima kasih Thor karena SDH update...
reza indrayana
Lajut donk Thor...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Yunita aristya
lanjut
Diana Resnawati
akhirnya viv dan dav menikah jg.slamat ya...moga jgn ada plakor ya thor.
lanjut ya thor...
ardiana dili
lanjut
Diana Resnawati
lanjut ya thor
Dia Amalia
akhirnya bersatu 🥰
fey11
selamat mami este....😉😉
fey11
kaget g kaget g pasti kaget dong,... 😎😎😎
Eni Susilowati
lanjut terus ceritanya tambah seruh kalau bisa up yang banyak💪💪💪 menulisnya
ardiana dili
semangat kak
Liza
lanjut
Eni Susilowati
kok gak up setiap hari ceritanya bagus ditungguh lanjutannya 💪 💪💪 menulisnya
Luki Ramayana
di tunggu up nya Thor,,,klw bisa aga byk...
Asyatun 1
lanjut
Diana Resnawati
mdah2an cpt terwujud pernikahan viv & dav ya thor.jgn ada lg penghalang
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!