NovelToon NovelToon
SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Perperangan / Dendam Kesumat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Qian Shan

Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ao Hu

"Lemah,apa kau tak malu hanya diam berlindung di bawah ketiak wanita? Hei,,,aku bertanya pada mu dan memintamu untuk menunjukan identitas mu,kau tidak tuli bukan?"

Merasa tak mendapat wajah dari Lin Qian,Ao Yang meradang.Sebagai tuan muda,sikap yang yang di tunjukkan pemuda di depannya hampir membuatnya tersedak tak percaya,sementara hati Qing Ruxue sudah mendesir tak karuan.

Qing Ruxue tentu dengan jelas tau semengerikan apa kekuatan Lin Qian.Jika itu hanya Ao Yang,ia yakin seratus persen,ingin membunuh Ao Yang bagi Lin Qian itu semudah membalikkan telapak tangan.Namun yang jadi perhitungannya saat ini adalah kekuatan yang ada di belakang Ao Yang.Ia sudah berusaha menjelaskan pada Ao Yang,hanya sepertinya yang di cari oleh tuan muda tersebut memanglah masalah dan Qing Ruxue hanya bisa pasrah dengan menghela nafas tak berdaya.

Pada Lin Qian sendiri,sudut bibirnya berkedut dan kemudian berkata acuh."identitasku_? Kau belum pantas! Sedikit saran untuk mu,jangan mengunyah apapun yang tak dapat kau telan_!" meski Lin Qian mendapatkan informasi ttg Klan Ao melalui transmisi suara Qing Ruxue sebelumnya,namun bagi nya itu sama saja dan takkan cukup untuk menggertaknya.

"Hahahaa,,,bagus, bagus_! Untuk dapat menyinggung tuan muda Ao ini,aku akui kau cukup berani.Kau kesemek kenyal,sepertinya kau tidak tau ketinggian langit." Ao Yang cukup kaget dengan sikap tenang yang di tunjukkan Lin Qian.siapa yang tidak mengenal Tuan Muda Ao ini,ia hanya sedikit di bawah tuan muda Tian Yu.Namun untuk benar-benar memprovokasi tuan muda ini,Lin Qian sudah dapat di anggap mencari kematiannya sendiri.

"Nona Qing,jangan salahkan tuan muda ini yang tak lagi sopan pada kubis busuk itu! Tapi salah kan kesombongannya yang tak memberi wajah pada Ao Yang ini_!"selesai berkata,Ao Yang tidak ragu untuk mengeluarkan pedang tipis panjang dari cincin ruang nya sekaligus meledakkan aura Bintang pertapa tahap menengah.

"Menolak bersulang,bahkan memecahkan gelas pemberian.Ao Yang,pada akhirnya kau akan merangkak dengan ratapan penyesalan."meski berkata demikian,Lin Qian masih acuh tak acuh.Bintang pertapa,sungguh tidak sebanding dengan segala hal yang ada yang ada dirinya.

Menghadapi Ao Yang,cukup dengan kekuatan fisik.Lin Qian tak berniat mencari musuh di hari pertama ia bertemu dengan Qing Ruxue,yang akhirnya jika ia menabur duri,Qing Ruxue juga tentu akan terkena imbasnya,bukan_?

WHOOSSH

Dengan percaya diri,Ao Yang mengambil inisiatif bergerak dengan kecepatan yang dapat di lihat oleh mata Lin Qian,merilis serangan pedang yang mengandung energi esensi.

Menggunakan seni pedang milik Klan Ao. Ao Yang terlihat mendominasi pertukaran dengan Lin Qian,itu nampak dari Lin Qian yang seperti kerepotan menghindari setiap ayunan pedang.Hanya saja jika sang tuan muda Ao tahu bahwa Lin Qian sedang bermain-main,mungkin ia akan lebih murka.

Semakin lama pertarungan Ao Yang melawan Lin Qian,semakin banyak pula kerumunan warga yang penasaran dengan sosok pemuda yang berani menyinggung putra kebanggaan Klan Ao tersebut.

"Pemuda itu seperti nya sudah bosan hidup memilih bersinggungan dengan tuan muda Ao"

"Ya kau benar,darimana keberanian pemuda itu,bukankah sama saja dia sedang membenamkan diri dalam lumpur hidup_? "

"Eun_! Tapi kurasa pemuda itu memiliki cukup modal.Lihat lah! Tuan muda Ao sama sekali tak dapat berbuat banyak meski menggunakan pedang leluhur Klan Ao."

"Apa_? Benarkah yang kau katakan itu? Jika benar bahkan pedang leluhur Klan Ao tak dapat menekan pemuda itu,berarti memang dia pemuda yang cakap. "

BAM

Ratusan orang di paksa membuka rahang,ketika pukulan Lin Qian mengirim tubuh Ao Yang terbang kemudian menghantam bangunan tak jauh dari titik tempat pertarungan.

"Bwuah!!" Ao Yang di paksa memuntahkan seteguk darah.Walau pukulan Lin Qian hanya menggunakan fisik biasa,namun itu sudah lebih dari cukup bagi Ao Yang membuka mata dan mengukur kekuatan lawannya tersebut.

Lin Qian berdiri tenang tanpa minat melanjutkan pertarungan,walau ia masih melihat dengan jelas ketidak puasan dari wajah Ao Yang.

"Sampai detik ini,Aku tidak tau apa yang menjadi masalahmu? Tapi sebaiknya kita cukup kan hal ini dan berhentilah memprovokasi ku,bagaimana_?"Kata Lin Qian masih dengan sikap acuhnya.

Sementara Ao Yang menggertakan gigi nya.Sebagai tuan muda dari Klan Ao,satu pukulan Lin Qian berarti penghinaan baginya yang tentu saja ia harus menyelesaikan skor.Apalagi saat ini di kerumunan warga,banyak dari mereka yang akhirnya menganggap dirinya lemah.

"Aarrggh,,,!! Siapapun kau keparat,jangan cepat berpuas diri! Aku, Ao Yang belum kalah."mendengus geram.Ao Yang tak percaya jika dirinya di jatuhkan dgn mudah.Sekali lagi ia kembali mengeratkan genggaman pedangnya usai menyeka darah di sudut mulut nya untuk kemudian bangkit menyerang Lin Qian.

Dengan mengerahkan semuanya, Ao Yang menebas Leher,dada, kaki,tangan dan bagian tubuh vital Lin Qian lainnya.Namun semua serangan yang ia rilis tetap tak mampu memberi tekanan yang berarti.Lin Qian bahkan menepis setiap ayunan pedang Ao Yang hanya menggunakan jari,yang membuat aura membunuh Ao Yang semakin pasti karena merasa semakin di permainkan olehnya.

Di lain sisi,Qing Ruxue mulai merasa tenang, karena ia tau bahwa Lin Qian tak serius menghadapi Ao Yang.Setidaknya,ia masih dapat menjelaskan pada kepala keluarga Ao jika mereka datang menuntut penjelasan.

Mata pedang Ao Yang hanya berjarak beberapa milicenti dari daun telinga Lin Qian,begitupun dua jari menusuk Lin Qian berjarak sama dengan tenggorokan Ao Yang ketika seseorang membentak "CUKUP_!!!"

"Untuk bertemu dengan Tuan Ao Hu,keberuntungan pemuda itu pasti sudah di kutuk oleh dewa"

"Eun_! Sayang sekali bakat seperti itu harus berakhir di tanah kuning"

"Tapi kenapa pemuda itu masih memiliki ketenangan di hadapan Tuan Ao Hu_? "

"Benar juga,aku tak melihat sedikitpun keputusasaan dari pemuda itu atau jangan-jangan_?? "

"Ck,, aku pikir pemuda itu hanya ingin terlihat kuat di hadapan semua orang.Tidak mungkin pemuda yang telinganya masih basah seperti nya akan bersaing dengan Tuan Ao Hu.Jangan lupa jika Tuan Ao Hu adalah Bintang mulia tahap puncak_! "

"E,,itu,,? Kau memang benar_!"

Mengacuhkan berbagai perkataan dari kerumunan warga,Ao Hu terbang pelan dari udara menghampiri Ao Yang.Sementara empat anggota Klan Ao lainnya tetap tak bergeming di tempatnya.

"Syukur lah kau hanya mengalami luka fisik_!" sedikit melirik Lin Qian,Ao Hu bisa menghela nafas lega usai ia memastikan kondisi putra nya yang ternyata baik-baik saja dan hanya mengalami luka biasa.Ia juga tak menemukan sedikitpun aura membunuh yang merembes dari sosok pemuda yang kini ia tatap dengan dingin.

"Anak muda? olOrang tua ini adalah yang bernama Ao Hu."sedikit pun tanpa reaksi dari Lin Qian usai kepala keluarga Klan Ao mengenalkan identitasnya.Sebelumya ia berfikir Lin Qian akan terkejut,namun sebaliknya Lin Qian sama sekali tak menganggapnya.

'Pemuda ini sebenarnya tidak sesederhana itu' pikir Ao Hu.Sebab jika itu orang lain mereka sudah pasti memberikan penghormatan dan nyatanya itu tak terjadi saat ini.

"Lin Qian telah bertemu Senior Hu." balas Lin Qian hanya mengepalkan tinjunya menyapa.

"Lin Qian ya_? Di masa depan,kuharap kau tak menghitung skor pada putraku,terimalah cincin ruang ini sebagai kompensasi dari ku_! " ujar Ao Hu,yang bahkan tanpa semua orang menduga jika seorang Ao Hu justru memberi kompensasi pada pemuda yang seharusnya mendapat hukuman.

Segera hal itu menjadi perbincangan di semua kalangan warga dan langsung menyebar seperti hembusan angin.

Selesai dengan Lin Qian.Ao Hu kini menghampiri Qing Ruxue dan berkata dengn acuh. "Xue'er,siapa pemuda ini bagimu_? " tanya Ao Hu.

Qing Ruxue gelagapan mendapatkan pertanyaan itu dari Ao Hu,karena sangat jelas saat ini Lin Qian bukan siapapun baginya,sementara saat ia melirik pada Lin Qian,ia pun menemukan sikap acuh dari pemuda tersebut.

Ao Hu tak mendapat jawaban untuk beberapa saat,sebelum Qing Ruxue terpaksa membuka mulut, "itu,,anu. Dia,,,dia_? "Ao Hu menyipitkan mata mendapati keragu-raguan Qing Ruxue.

"Kenalan. hehe,,benar! Lin Qian hanya kenalan bagi Xue'er, paman Hu." dengan senyum yang di buat-buat dan di paksakan,Qing Ruxue akhirnya menjawab,ia tak menemukan jawaban lainnya selain itu atau mungkin belum saja,entahlah.

"Jadi begitu_? jika memang seperti itu maka baiklah! Paman bisa pergi sekarang,tapi sampaikan pada saudara Fan,tiga hari berikutnya paman akan datang berkunjung_! "

Degg!!

______________

1
Harri Purnomo Servis Kamera
😘👍
Haikal Febrian
bedebah kecil
mkin seru
lanjut bosqu
Ana Dasuki
jozzz
Mohd Daniel
menunggu up macam menunggu durian jatuh
T. Hartawan
ceritanya begitu susah ditebak, tetapi tetap menarik untuk dibaca. lanjutkan
T. Hartawan
ceritanya begitu susah ditebak, tetapi tetap menarik untuk dibaca. lanjutkan
Umar Muhdhar
1
Umar Muhdhar
2
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Calista
lanjut
Mang Dadang
Kecewa
Mang Dadang
Buruk
Andri Iswanto
lanjut terus thorr.. semangattt 💪🏼
Rinaldi Sigar
lanjut thor
uh uh
nanggung bet
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor, ,se makin seru....
semangat thor 💪💪 💪💪
Ardi Muhammad
kalo iya besoknya buat lagi
Ardi Muhammad
langsung aja biar tambah semangat
Ferry Zhou
lanjut ngab
Yaser Levi
semangatttt..lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!