Azura Saskirana adalah putri pertama dari tiga bersaudari keluarga kaya dan terpandang Yudhistira grup, kondisi azura yang buta sejak lahir membuat azura mendapatkan perlakuan yang semena mena dari ibu kandung dan juga saudari saudarinya.Namun penderitaan yang dialami oleh azura perlahan sirna ketika ia bertemu dan dilamar oleh CEO tampan yang bernama Aksa Delvin Arion yang datang ke rumah Yudhistira untuk melamar salah satu putri Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Seakan tahu dengan hal yang atasannya pikirkan saat ini,pak Hary pun meminta Aksa untuk melihat sendiri gadis yang telah ia pilih untuk menjadi calon istrinya demi menghilangkan keraguan yang ada pada diri Aksa.
"Tuan muda, jika saya boleh memberi tuan muda saran, bagaimana kalau malam ini tuan muda berkunjung ke kediaman Yudhistira untuk melihat sendiri perempuan yang telah saya pilih untuk menjadi calon istri tuan muda, sekaligus menjawab keraguan yang tuan muda rasakan saat ini," saran pak Hary yang turut dibenarkan oleh Aksa.
"Aku rasa saran yang baru saja kau berikan kepadaku terdengar masuk akal, Baiklah....malam ini aku akan pergi mengunjungi kediaman Yudhistira untuk melihat perempuan yang sudah kau pilihkan untukku.
"Syukurlah, saya merasa sangat senang sekali karena tuan muda mau melakukan saran yang saya berikan kepada tuan muda." ucap pak Hary dengan senang.
"Hary, tolong kau sampaikan kepada keluarga Yudhistira kalau aku akan mengunjungi kediaman mereka malam ini." perintah Aksa kepada pak Hary
"Baik tuan muda, saat ini juga saya akan menghubungi mereka.Kalau begitu saya permisi sebentar." ijin pak Hary yang ingin meninggalkan ruang kerja Aksa.
"Pergilah" ucap Aksa yang memberikan ijinnya kepada pak Hary.
Sekeluarnya pak Hary dari ruang kerja Aksa,ia segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi nyonya Dewi dan memberitahu kabar kedatangan Aksa ke rumahnya.Mendapat kabar gembira itu tentu saja sangat membuat nyonya Dewi gembira, sehingga ia pun segera meminta kepada seluruh pelayan rumahnya untuk menyiapkan hidangan semewah mungkin untuk menjamu kedatangan Aksa di rumahnya.
Setelah memberikan tugas kepada semua pelayan rumahnya, nyonya Dewi pun segera berlari menghampiri kamar kedua putri kesayangannya untuk memberitahu mereka mengenai kabar baik ini dan meminta kedua putrinya untuk belanja pakaian yang bagus, pergi ke salon kecantikan, untuk menarik perhatian Aksa.
"Catherine.... Cassandra...." panggil nyonya Dewi dengan girang saat berlari menuju ke kamar putri kesayangannya.
"Iya ma" jawab Catherine dan Cassandra yang hampir bersamaan
"Catherine, Cassandra, mama bawa kabar bagus untuk kalian berdua." ucap nyonya Dewi kepada putri putri kesayangannya.
"Kabar bagus apa ma?" tanya Cassandra
"Iya,kok wajah mama bisa senang gitu?" tanya Catherine.
"Catherine, Cassandra,barusan mama dapat telpon dari tuan Hary, yang bilang kepada mama kalau malam ini atasannya akan datang ke rumah kita untuk memilih salah satu putri kesayangan mama untuk dilamar sebagai istri." ucap nyonya Dewi dengan penuh kegirangan.
"Apa!!!!Mama serius kan dengan omongan mama?" tanya Catherine yang merasa sangat bahagia
"Iya sayang,mama serius.Kalian berdua tahu kan siapa atasan dari tuan Hary?" tebak nyonya Dewi kepada dua putri kesayangannya.
"Tauuuuu" jawab Catherine dan Cassandra dengan kompak
"Siapa hayo.....?" tanya nyonya Dewi sekali lagi.
"Aksa...." ucap Catherine dan Cassandra lagi dengan kompak.
"Yap, betul sekali.Ceo Aksa Delvin Arion yang terkenal tampan dan juga tajir akan datang ke rumah kita untuk melamar anak kesayangan mama." ucap nyonya Dewi dengan bersemangat.
"Aaaa Cassandra nggak nyangka kalau CEO Aksa yang tajir dan super duper kece badai itu akan memilih satu diantara kita untuk menjadi istrinya.Kira kira siapa ya... yang akan dipilih oleh Aksa dari kita berdua?" tanya Cassandra sembari menebak.
"Pake ditanya lagi,ya tentu saja gue dong yang akan dipilih oleh Aksa.Gue kan cantik!!!" ucap Catherine dengan percaya dirinya yang tinggi.
mungkin yang kaya istrinya bukan bapak nya zura
biasanya suami takut miskin yang kaya gitu