NovelToon NovelToon
BERMALAM DENGAN CEO

BERMALAM DENGAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Romansa
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: SariRani

Tak disangka, Alfano Yudhistira seorang CEO angkuh terkena jebakan musuhnya yang memiliki dendam karena lelaki itu telah menghancurkan bisnisnya dengan memberikan obat yg menyebabkan Alfano bermalam bersama gadis yang tidak ia kenal.

Disisi lain, gadis itu merupakan karyawan swasta yang baru saja dipecat dari perusahan besar yang tak lain adalah perusahaan Alfano karena dikhianati oleh pacar sekaligus partner kerja. Ia bernama Asmara Raniata, gadis desa yg berhasil merantau di ibukota tapi naas, kegadisannya diambil oleh CEO mantan perusahaan tempat dia bekerja.

Apakah dari hubungan semalam itu menumbuhkan benih kehidupan dan membuat ikatan antara kedua manusia tak saling kenal menjadi takdir hidup bersama ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan tiba tiba

Ternyata setelah berkas berkas dokumen bisnis perusahaan Batu Bara ditanda tangani oleh Alfano, lelaki itu tidak jadi menuju Bandung dimana rumah Asmara berada karena ada meeting mendadak direksi perusahaan membahas kenapa nilai saham mereka tiba tiba turun. Sepertinya pasar saham pun tidak setuju jika Alfano menghampiri Asmara. Tertunda lah kunjungan lelaki itu untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya.

Hingga beberapa hari ia masih sibuk mengatasi masalah perusahaan sampai lupa rencananya menemui Asmara. Tapi karena masalah perusahaan yg sangat urgent bagi kelangsungan dan keuntungan perusahaan, Alfano mampu bersikap profesional lagi dan fokus untuk perusahaan, rasa bersalah kepada Asmara pun kian memudar diganti oleh kesibukan kesana kemari menemui pemegang saham untuk melakukan komunikasi bisnis.

Waktu tak terasa berjalan hingga sebulan kemudian. Alfano sudah terbiasa pulang hanya untuk tidur saja dan beberapa kali lebih memilih tidur di kamar ruangannya daripada harus nemerima sikap cuek dan dingin dari mami dan adiknya jika berada dirumah.

Saat ini perusahaan sudah normal lagi, karena hasil kerja keras Alfano dalam menangani masalah internal dan eksternal perusahaan. Nilai saham pun sudah normal lagi malah meningkat beberapa ratus rupiah. Ternyata lagi lagi dalang dari penurunan nilai saham perusahaan Batu Bara adalah ulah Parmana melobby mantan rekan kerja yg memiliki saham di Batu Bara untuk menarik secara besar- besaran sahamnya. Terus menyebarkan rumor tidak sedap terkait CEO Batu Bara suka bermain wanita di bar.

Jebakan Parmana kali ini sudah membuat Alfano sangat marah. Belum saja ia membalas lelaki tua itu karena menjebaknya bermalam dengan Asmara, sekarang ditambah lagi jebakan yang membahayakan perusahaannya.

"Tidak bisa dibiarkan lagi, bandit tua itu!" seru Alfano didalam ruangannya ketika membaca sebuah laporan yg diberikan Jaka dari hasil investigasi.

"Percepatan rencana kita untuk memasukan orang tua itu ke penjara!" lanjut Alfano memerintah Jaka untuk mempercepat rencana balasan bagi Parmana.

"Siap, Bos!" sahut Jaka langsung keluar ruangan CEO Batu Bara untuk segera melancarkan aksi balasan.

Sebenarnya, Alfano sejak kejadian jebakan pertama sudah merencanakan serangan balasan tapi belum menemukan banyak bukti untuk menjebloskan Parmana ke penjara. Mungkin Parmana menganggap Alfano lenggah jadi ia meluncurkan jebakan lagi, tapi kali ini sudah membangunkan macan tutul beneran.

Dengan jebakan yg melibatkan banyak orang, Parmana memberikan cela untuk Alfano menggali kesalahannya dan mengumpulkan banyak saksi. Jadi ditunggu saja pembalasan lelaki itu untuk Parmana.

.

Setelah sebulan restauran Enak Kabeh berjalan, sesuai dugaan Rani, adik Asmara yg yakin bahwa bisnis kakaknya akan sukses. Kata kata adalah doa, itu terjadi untuk bisnis Asmara dan Bunga.

Restauran Enak Kabeh saat ini sudah memiliki banyak langganan dari kelompok mahasiswa hingga ibu ibu sosialita. Kadang - kadang ada pesanan catering untuk acara rumahan dan Asmara bersedia memenuhi pesanan itu.

Tanpa pemberitauan sebelumnya, Rani yang berencana memberikan kejutan untuk kakaknya selepas kuliah, datang ke Enak Kabeh.

Ia masuk ke restauran dan bertemu Bunga sebagai kasir di tempat makan itu. Meja pelanggan hampir penuh karena waktu makan siang, dapur pun terlihat sibuk memasak pesanan.

"Eh, Rani. Wah kamu nyari kakakmu ya, dia kayaknya masih sibuk masak karena waktu makan siang jadi rame pengunjung" sapa Bunga yang melihat Rani menghampirinya. Meskipun, Rani baru datang pertama kali semenjak restauran ini buka tapi Bunga sudah beberapa kali bertemu Rani ketika bermain atau kerja kelompok di rumah Asmara ketika mereka bersekolah.

"Hai kak Bunga. Apa kabar? Oh iya gapapaa, aku memang mendadak kesini sekalian ini tadi kuliah keduaku jam kosong, jadi kesini deh" sahut Rani.

"Alhamdulillah baik. Ayo ikut kakak ke ruangan tamu, biar kamu enak nunggu Asmara sambil nikmati cemilan disana" ucap Bunga sambil keluar dari meja kasir dan menarik tangan Rani agar mengikutinya ke ruangan tamu yg dimaksud.

"Wah nyaman banget ruangannya, dingin lagi" puji Rani terlihat nyaman berada di ruangan tamu itu.

"Iyaa, memang ruangan ini untuk keluarga yg menunggu karyawan disini selesai bekerja, apalagi untuk Asmara yang lagi...." sahut Bunga yang tiba tiba berhenti karena hampir saja keceplosan bilang kalau Asmara lagi hamil. Bunga tau kalau Asmara belum cerita kehamilan pada keluarganya.

"Kak Asmara lagi apa kak?" tanya Rani penasaran.

"Eh itu, lagi kecapekan karena setiap hari ia harus masak banyak menu sampek kadang kadang aku tuh kasian, tapi gimana dia juga gak mau berhenti lama lama kalau istirahat" elak Bunga sambil mengaruk lehernya yg tidak gatal.

Rani pun tidak jadi penasaran karena masuk akal juga penjelasan Bunga. Lalu Bunga menyuruh Rani duduk di kursi sofa yg terlihat nyaman dan dirinya izin untuk meninggalkan Rani sendiri di ruang tamu karena kasir kosong, takut ada yg mau bayar tidak ada orang. Rani pun menurut dan menikmati ruangan tamu itu sendiri.

Sebelum Bunga kembali ke kursi kasir, ia menyempatkan masuk ke dapur menghampiri Asmara untuk memberitaukan bahwa Rani berada di restauran.

"Hey, Mara. Ada kejutan buatmu!" seru Bunga ketika mendekati Asmara yg sedang memasak nasi goreng.

"Kejutan apa maksudmu?" tanya Asmara heran.

"Tuh ada Rani datang, dia kusuruh nunggu di ruang tamu" jawab Bunga jujur.

"Hah??? Tumbenan dia gak cerita kalau mau kesini? Apa dia bolos kuliah?" seru Asmara kaget karena takut jika adiknya itu tau kondisinya yg sedang hamil.

"Katanya sih mau ngasih kejutan ke kamu, lagian dia gak bolos kuliah. Matkul keduanya kosong jadi ia nyempatin kesini. Kamu nanti pake cardigan yang agak kebesaran itu aja buat nutupin perutmu yg udh kelihatan mblendung" sahut Bunga sambil mengelus perut Asmara.

"Ish kamu tuh! Okedeh, bentar mau nyelesain beberapa pesanan dulu" kata Asmara sambil kembali fokus masak nasi goreng yg sudah hampir matang dan siap disajikan.

1
Sulas Tri
ikut bahagia punya mertua baik seperti Bu laras
Sulas Tri
kasian kau mara
Sulas Tri
tidak ku sangka kau alfano bisa bucin juga
Sulas Tri
ya g mungkin menakutkan lah mara malah mengenakkan ha ha ha
Sulas Tri
lanjut tor
Sulas Tri
sungguh keluargd
Sulas Tri
ada aja kamu bunga
Sulas Tri
ya g mungkin ngegosip Jaka rahul2
Sulas Tri
asmara sudah mulai Deket sama alfano jadi kalo di tinggal sebentar aja sudah merasa kehilangan
nadya_hime
Gw kutuk Al, lu ntar yg bucin bulol ke Mara
Sulas Tri
sungguh keluarga yg bisa di tiru
Sulas Tri
akhirnya mara dan Fino saling berprlukan
Sulas Tri
lanjut
Sulas Tri
ok lanjut
Sulas Tri
mulai deh
Sulas Tri
asik
Sulas Tri
ha ha ha fano2
Sulas Tri
tambah menarik dan lucu tor
Sulas Tri
mulai deh nakalnya
Sulas Tri
cieeee akhirnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!