【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29 masa lalu alvaro
Papa tau semuanya apa yang selama ini di lakukan oleh alvaro terhadap kamu,maka dari itu papa mengatakan jika kamu menyerah papa akan mendukung"
Ara benar-benar di buat kelimpungan akan pernyataan papa alvaro,ternyata papa alvaro diam selama ini bukan karena tidak peduli,ara hanya bisa menunduk pasrah entah mengapa tiba-tiba saja ia meneterkan air mata nya
"Maafkan ara pah"hanya itu yang bisa ara ucapkan,permintaan maaf itu bukan karena ara salah,tapi karena ia merasa bersalah karena tidak jujur
"Nak,bukan kamu yang harusnya minta maaf,tapi papa,papa yang sepatutunya minta maaf karena alvaro adalah anak papa,jadi bagaimana pemawaran papa?papa akan bantu kamu pergi dari rumah ini"
"Ara,,,,,"ara benar-benar tak bisa mengatakan apapun,di sasi sisi dia sangat ingin pergi dari rumah ini,tapi di lain sisi ara tak bisa mengingkari janji nya kepada alvaro
"Apakah kamu mencintai alvaro?"
Deghhhhh
Pertanyaan dari papa alvaro membuat ara tercekat,cinta,entah kapan cinta itu mulai pudar dari dalam diri ara,bagaimana ara masih mencintai laki-laki yang merusak hidup bahkan mentalnya selama ini
"Pah,beri ara waktu,ara akan memikirkan keputusan ara"
"Baik tak masalah,ini,,!"
Papa alvaro menyerahkan sebuah amplop di hadapan ara
"Apa ini pah?"
"Bukalah,kamu akan tau isi nya"
Ara pun akhirnya memutuskan untuk langsung membuka amplo yang berukuran kecil itu
"Cek dan cincin?"
Memang di dalam amplop itu terdapat sebuah cek dan sepasang cincin yang dapat ara simpulkan itu adalah cincin pernikahan nya
"Ya gunakan cek itu untuk kamu pargi,pergi sejauh mungkin agar alvaro tidak bisa menemukan kamu lagi,dan tinggalkan keluarga biadab itu"
"Papa tau?"
"Papa tau semuanya,ketika anak papa mengatakan akan menikah,papa tidak diam saja,papa mencari tau segala hal yang menyangkut kamu ara,papa diam saja bukan karena papa tidak peduli,tapi karena papa tau alvaro butuh pelampisana?"
"Maksud papa?"
"Alvaro paling benci yang namanya perselingkuhan dan pengianatan,sebab itulah saat kejadian antara kamu dan alvaro malam itu,papa memutuskan untuk mengirim alvaro keluar negri,karena papa yakin alvaro tidak akan diam saja itu karena alvaro trauma akan penghianatan,
dulu papa punya anak perempuan,kakak dari alvaro namanya silsila amanda,kita menggilnya sila,alvaro sangat menyayangi kakak nya itu,sehingga suatu ketika saat alvaro baru memasuki sekola menengah pertama,ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kekasih kakak nya itu selingkuh dan menghianati kakaknya itu kebetulan pada hari itu dia dan kakaknya baru pulang dari sebuah restoran,awalnya alvaro dapat menenangkan dirinya karna kakaknya memperingatkan nya,kakaknya tampak diam saja tanpa raut sedih sedikitpun,namun pada keesokan harinya keluarga kami harus menerima kabar buruk ini,kakak alvaro memilih mengakhiri hidup nya dalam kedaan sedang mengandung kami semua terkejut ternyata hubungan mereka sudah sejauh ini,alvaro tidak tinggal diam,ia mendatangi laki-laki itu di saat di saat ia akan kerumah laki-laki itu,ia tau rumah
Laki-laki itu karena mereka sering ke sana dengan kakaknya,saat itu ia melihat laki-laki itu dan selingkuhan nya akan memasuki pagar rumahnya,namun karena terbakar amarah,tanpa berfikir panjang lagi avaro langsung menabrak keduanya sehingga membuat laki-laki itu kehilangan satu tangannya,sedangkan selingkuhannya mengalami kelumpuhan"