NovelToon NovelToon
Cinta Aisyah

Cinta Aisyah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:337.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rania Alifah

Bahira Isvara Aisyah, dia gadis cantik bercadar yang berkulit putih dan bermata lentik.
Aisyah di jodohkan oleh orang tua nya saat memasuki usia dua puluh tahun, saat dirinya baru menggelar status nya sebagai mahasiswa di fakultas negeri disalah satu kota metropolitan.
namun siapa sangka, suaminya yang bernama Abimana Satya Nugraha menolak mentah-mentah kehadiran Aisyah.

Lalu bagaimana dengan Cinta Aisyah?
Apakah Aisyah akan tetap menerima pria itu yang baru saja sah menjadi suaminya?
atau bahkan akan meninggalkan suaminya?

Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Cinta Aisyah By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Ayo Aisyah." Abimana langsung menarik pergelangan tangan Aisyah untuk naik ke lantai dua menuju kamar Aisyah.

Umi Nisa hanya tersenyum melihat pasangan pengantin baru itu melangkah pergi. Aisyah hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah Abi dengan sedikit berlari karena mengimbangi langkah Abimana yang lebar. Sedangkan Ainun yang tak sengaja melihat Aisyah dan Abimana naik ke atas merasa kecewa karena dirinya tak bisa kembali menatap Abimana yang tampan bak artis turki yang tampan.

***

Kini keduanya sudah berada di dalam kamar. Abimana terus menggenggam tangan Aisyah dan mendudukkannya di tepi kasur. Abi juga duduk di sebelah Aisyah. Aisyah terus menunduk di tatap begitu lekat oleh suaminya. Abimana yang sudah mulai terpesona akan kecantikan Aisyah, belum puas memandang istrinya sampai lama.

"Aisyah.." lirih Abimana sembari menggenggam tangan Aisyah.

"Iya mas.." sahut Aisyah tanpa berani menatap Abi.

"Maafkan ucapkan ku waktu malam itu. Saat itu aku.." ucap Abi terhenti dan mengambil nafas sesaat lalu kembali bicara. "Saat itu aku belum siap untuk menikah. Papa memaksaku untuk segera menikah. Sedangkan aku masih ingin fokus mengejar karirku. Yang seharusnya hari itu aku ke luar negri untuk mendapatkan tender, tapi justru aku harus menikah denganmu. Aku sangat emosi hari itu. Sekali lagi, aku mohon maafkan aku Aisyah. Dan beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Setelah mengenal mu dan keluargamu, rasanya aku begitu dekat dengan kalian. Apa kau mau memberiku kesempatan itu ?" jelas Abimana panjang lebar pada Aisyah mengakui penyesalannya selama ini.

"Tidak ada kesempatan pertama, kedua dan ketiga bagi sebuah pernikahan mas. Asalkan kita saling menerima dan saling memaafkan, maka ikatan pernikahan tidak akan pernah goyah." sahut Aisyah membuat Abi semakin menatap lekat Aisyah.

"Boleh aku meminta sesuatu darimu Aisyah ?" tanya Abi.

"Boleh, mas ingin minta apa dariku ?" sahut Aisyah lembut balik bertanya.

"Kalau aku minta kamu membuka pakaianmu yang tertutup ini saat di depanku, apa kamu mau ?" tanya Abi dengan ragu mengutarakan keinginannya.

"Jika itu membuat mas Abi senang, aku akan melakukannya." sahut Aisyah masih menunduk malu di tatap oleh suaminya dengan begitu dekat.

Perlahan Abi membuka tali cadar Aisyah dan kini terlihat wajah Aisyah yang selalu terbayang di depan mata Abimana. Dengan mengangkat dagu Aisyah, Abi ingin melihatnya secara jelas meski sudah pernah di lihatnya. Abi melihat setiap inci keindahan di wajah Aisyah.

Abi mengusap Alis Aisyah yang tebal dan asli, mata yang begitu menyala disertai hidung yang mancung dan bibir tipis yang mungil juga sexy. Abimana mengusap dan membelai wajah Aisyah secara keseluruhan.

Jantung Abi bagai gendang benderang yang di tabuh sekeras mungkin. Abi berusaha mengontrol jantungnya sembari mengambil dan menghembuskan nafasnya sesekali. Baginya, mengusap dan membelai wajah Aisyah terasa seperti sedang berolahraga di malam hari.

"Kamu adalah wanita terhormat yang mampu menjaga segala keindahanmu Aisyah. Sekarang aku mengerti, kenapa kau berpakaian seperti ini." kata Abimana terus memuji Aisyah.

Abimana menarik dagu Aisyah, dan mendekatkan bibirnya. Kali ini kecupan yang singkat, menjadi kecupan yang begitu dalam dan hangat. Ada desiran aneh yang di rasakan Aisyah. Keduanya juga nampak kaku karena memang ini kali pertama bagi Abimana dan Aisyah. Namun keduanya bisa saling membawa ciu-man itu menjadi semakin panas. Aisyah tanpa di duga kedua tangannya dengan reflek mengusap leher Abi, dan hal itu membuat adegan ciu-man semakin lama semakin dalam.

Keduanya terengah setelah ciu-man itu terlepas. Kini keduanya sudah mulai terbakar gelora seakan ingin melakukan hal yang lebih dari itu. Abimana menatap mata Aisyah begitu lekat. Di angkatnya dagu Aisyah membuat ia malu dan bersemu merah di wajahnya.

"Kamu sangat cantik Aisyah.." Abimana tak henti-hentinya memuji Aisyah.

Kini Abi mulai meraba ingin membuka resleting gamis Aisyah yang berada di punggungnya. Seketika Aisyah langsung menghentikannya.

"M-mas.." lirih Aisyah yang tahu kemana arah Abimana sekarang.

"Kenapa ?" tanya Abi mengernyitkan dahinya.

"Jika ingin melakukannya, kita harus sholat malam pertama lebih dulu. Tujuannya agar kita di karuniai anak keturunan yang sholeh dan sholehah." kata Aisyah yang sudah paham.

Abimana yang tak mendalami agama, tentunya hal seperti ini tak dapat ia pahami.

"Tapi aku jarang sholat Aisyah." sahut Abi.

"Tapi mas Abi bisa melafalkan ayat alquran kan ?" tanya Aisyah lagi dengan tatapan penuh tanya.

"Yaa sedikit, cuma ayat pendek saja." sahut Abi yang sedikit malu.

"Tidak masalah, yang penting mas Abi bisa dan hafal." kata Aisyah lagi dan mengajak Abi untuk berwudhu.

***

Kini keduanya sudah selesai melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Aisyah juga sudah menggunakan daster kesayangannya. Abi tak henti-hentinya menatap Aisyah yang nampak mulus dan sexy di matanya.

Perlahan Abi merebahkan Aisyah dengan ciu-man di bibirnya. Tangannya mulai menggerayangi bagian sensitif di tubuh Aisyah. Namun saat akan membuka pakaian Aisyah secara menyeluruh, tiba-tiba ponsel Abi berdering. Abi yang sudah berada dalam gairah yang tinggi, tak memperdulikan suara telfon itu sampai mati dengan sendirinya. Saat akan kembali mulai dengan posisi yang sama. ponsel Abi kembali berdering membuat Aisyah yang mendengarnya jadi tidak tenang.

"Mas, angkat dulu telfonnya. Siapa tahu penting." kata Aisyah membuat Abi semakin kesal.

"Biarkan saja. Palingan Ricko kasih kabar kantor." sahut Abi masih ingin meneruskan kegiatannya.

Namun ponsel itu kembali berdering untuk yang ketiga kalinya. Membuat Abi kesal dan emosi bukan main.

"Siapa sih ! Mengganggu saja !" gerutu Abimana turun dari kasur menuju meja rias Aisyah. Karena ponselnya iya letakkan disana.

"Hah, mamah ? Mau apa mama telfon di jam malam begini ?" gumam Abi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Tak habis pikir bagi Abi, di jam dua belas malam mama Vina menelfon di jam yang sudah waktunya jam istirahat. Mau tak mau Abi harus mengangkatnya.

"Ya hallo mah." sahut Abi setelah menerima telfon dari mama Vina.

"Kamu kemana saja sih Abi ? Beberapa hari ponsel kamu nggak aktif ! Mama khawatir tahu nggak !" teriak mama Vina hingga membuat Abi menjauhkan ponsel nya dari telinga.

"Iyaa maaf mah. Abi butuh waktu sendiri." sahut Abi.

"Dimana kamu sekarang ?"

"Di kamar mah. Kenapa ?" sahut Abi tak tahu maksud sang mama.

"Iyaa di kamar. Tapi kamu sekarang ada di kota mana ?" kesal mama Vina yang tak mengerti kenapa otak Abimana tiba-tiba bleng.

"Ooh, aku di rumah Aisyah mah." sahut Abi yang baru mengerti.

"Mana Aisyah, mama mau bicara sama mantu kesayangan mama." ketus lagi mama Vina.

"Kok cuma Aisyah yang di tanyain ? Abi nggak di tanyain mah ?"

"Nggak ! Mama cuma kangen sama Aisyah ! Mana cepat berikan pada Aisyah Abi." mama Vina semakin kesal karena Abi menghalangi dirinya ingin bicara dengan menantu kesayangannya.

Abi kini menyerahkan ponselnya pada Aisyah, Aisyah juga menerimanya dan menempelkan benda pipih itu di telinganya.

"Assalamualaikum mah.." ucap Aisyah dengan suara lembutnya.

"Waalaikumsalam sayang. Gimana kabarmu nak ?" tanya mama Vina dengan lembut dan memanjakan Aisyah.

Pengeras suara di ponselnya Abi aktifkan, membuat Abi bisa mendengar apapun yang mamanya bicarakan dengan Aisyah. Abi berdecak kesal pada mamanya yang tak memperdulikan dirinya.

"Ck, giliran sudah punya mantu, anaknya di cuekin. Huft.." kesal Abi hanya bisa mendengarkan obrolan Aisyah dan mama Vina.

Kini obrolan mereka semakin asyik hingga melupakan waktu. Aisyah yang masih terus di ajak ngobrol dan bercanda merasa tidak enak jika ingin menyudahi pembicaraan tersebut. Abimana yang sudah menunggunya selama satu jam, membuat dirinya ketiduran di samping Aisyah yang masih mengobrol dengan mertuanya.

Terpaksa adegan malam ini di tunda hanya karena mama Vina yang mengganggu keduanya di malam pertama mereka.

...----------------...

Bersambung..

***

Hay para pembaca setia.. Kali ini adegan antara Aisyah dan Abimana di tunda dulu ya.. Biar semakin panas ceritanya.. 😁😁

sebagai gantinya aku akan kasih satu cover pemeran Abimana yang seperti beruang kutub dan Aisyah yang cantik jika tanpa cadar. Ini hanya cerita fiktif saja yaa.. Jadi cover tanpa cadar tidak masalah.

Abimana

Aisyah

Oke see you. Selamat membaca 🥰🤗😘

1
CintaAfya
Alhamdulillah... Ricko gentleman melamar Melati... Niat yg bagus utk menolong nenek dan Melati... apabila sudah sah nikah nnti bawa lah nenek dan Melati tinggal di Jakarta ya Ricko...
Konny Rianty
Alhamdulillah" satu² anak buah Abimana menuju jalan kebaikan....
Rini Maryani
lanjut melati semangat thooor
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
CintaAfya
kamu harus kuat Rahma... asam garam dan ujian dlm kehidupan rumahtangga... jika ada pelakor banteras saja habis habisan... wow Rahma skrg sudah bisa 🔥🔥🔥dlm berciuman sehingga Pras terus tdk terkawal🤣🤣🤣
kk hadiah satu cawan kopi ☕ utk Rahma
CintaAfya
slmt Ricko tlh bertemu dgn jodohnya bidadari syurga di tapak projek..hehehe..jgn tnggu lama2 ya Ricko cpt2 menikahi Melati...
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
CintaAfya
ngak sabar nungguin cerita barunya Thor... Keren mama Vina she look gorgeous...dan papa Adam jg handsome man... lanjut thor
Uswatul Khasana
lanjut
Konny Rianty
thorrr" bikin aisyah lahiran nya anak kembarrr ya thorrt" hee hee senang nyaaaa
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Konny Rianty
dikit kaliii lanjutan nyaa thorrr...
CintaAfya
senang hati Pras bulan madunya bersama Rahma dilanjutkan di Jakarta selepas Paris..🤣🤣🤣
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Rini Maryani
seru thoor lanjut fras n rahma
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Ani Ani
lanjuuuutttt thuor semangat
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Konny Rianty
thorrr" bikin aisyah anak nya kembar yaaa thorrr....please...
CintaAfya
si Ricko masih dgn sikap bar bar nya yg suka menjahili Pras..🤣🤣🤣 Bram dan Ricko ketika ini masih belum mempunyai pasangan, siapa kah wanita yg paling bertuah yg akan menjadi pasangan hidup mereka wkwkwkwk...
CintaAfya
sweet2 bgt Pras...di lanjutin thor semakin asyik membacanya 😅😅
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Rini Maryani
wah rahma dah unboxing lanjut fras
CintaAfya
akhirnya jebol gawang di mlm pertama bg pengantin baru Pras dan Rahma...🤭🤭😅lanjut thor....kk beri hadiah satu cawan kopi utk Pras dan Rahma 🥰
Miss Ra: thank u kak..

/Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Uswatul Khasana
lanjut
Ibuku Canthk
aku suka ceritanya...ayo lanjut terus...
Miss Ra: thank u kak

/Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Nora♡~
He...He...He...Exra...Sabar ya....Daddy Abi...itu kan kemahuan calon bayi nya....mungkinkah Aishah hamil kembar 2 atau 3,semoga saja ya thor....kan Abi cuma satu2nya jadi semoga saja ya thor...tetap semangat...lanjut...
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!