NovelToon NovelToon
Membalas perselingkuhan Suamiku

Membalas perselingkuhan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pelakor / Keluarga / Dendam Kesumat
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Suesant SW

"Tak harus ada alasan untuk berselingkuh!"

Rumah tangga yang tenang tanpa badai, ternyata menyembunyikan satu pengkhianatan. Suami yang sempurna belum tentu setia dan tidak ada perempuan yang rela di duakan, apalagi itu di lakukan oleh lelaki yang di cintainya.

Anin membalas perselingkuhan suami dan sahabatnya dengan manis sampai keduanya bertekuk lutut dalam derita dan penyesalan. Istri sah, tak harus merendahkan dirinya dengan mengamuk dan menangis untuk sebuah ketidak setiaan.

Anin hanya membuktikan siapa yang memanggil Topan dialah yang harus menuai badai.


Seperti apa kisahnya, ikuti cerita ini ya☺️🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suesant SW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15. MANIS DAN PAHIT

Lelaki ini mendelik dengan wajah yang memerah, dia terus mendesis dan mengger@ng seperti orang yang begitu putus asa.

"Ratna, terus lakukan..."

Perintah setengah memohon itu, membuat Ratna tersenyum puas. Sekarang di otaknya tak ada lagi wajah temannya, Anin yang sepuluh tahun menjadi sahabatnya. Tak ada juga suami kecil pemalunya yang penurut, Bowo.

Pesona Galih benar-benar membuatnya tergila-gila. Dia tak pernah menyangka, lelaki ini begitu lembut dan romantis. Tatapannya yang sendu merasuk itu menusuk hingga bathinnya.

Gelora dan gairah menggelegak, setan merajai kepalanya yang kesepian itu, sentuhan demi sentuhan Galih benar-benar menjadikannya lupa diri dan kehilangan jiwa manusianya.

Ya, bukankah hanya binatang yang mengabaikan perasaan orang lain, dia hanya mementingkan tuntutan bathinnya yang sarat nafsu.

Galih, entah apa pula yang ada di fikirannya, ketidak puasan macam apa yang di keluhkannya dari istrinya sendiri sehingga merasa halal menggerayangi tubuh sahabat istrinya itu.

Entah siapa yang memulai, ketika busana mereka telah tak lagi melekat di tempatnya. Mereka berdua bergumul seperti kerasukan setan.

"Aku...aku boleh memanggilmu sayang?" Mulut Galih meracau seperti orang gila.

"Tentu saja, asal Anin tidak tahu..." Jawaban Ratna benar-benar tak terpikirkan, rasa iri atau dengki apa yang melandasi pertemanannya dengan Anin hingga dia begitu tega hatinya pada sahabatnya yang telah memiliki anak satu itu.

Kepala Galih menyusup di bel@h@n d@da Ratna yang padat tanpa pernah menyvsui bayi itu. Mon tok dan menggoda.

Dan cinta terlarang itu terjadi, tanpa paksaan bahkan dalam kesadaran, Ratna menjadi mentor bagi seseorang yang terlihat begitu haus dan terlihat mengaguminya. Galih pun begitu pasrah ketika Ratna menjadi joki yang sempurna. Posisi yang tak pernah di lakukan oleh Anin yang santun.

"Ratnaaaaa....Ukh, sayaaaaaang....l" Pekik yang tak pernah didengar Ratna dari bibir suaminya itu seolah masuk ke syaraf-syaraf dan tulang sumsum Ratna.

Galih menggelepar dengan pias merah merona di penuhi kepuasan ketika dia telah menemukan puncak itu, bersama perempuan yang bukan istrinya.

Semuanya terjadi begitu saja? Ataukah begitu saja mereka melakukannya, tanpa memikirkan apa yang terjadi di belakang hari?

Ratna terbangun paginya dalam pelukan suami sahabatnya itu.

""Shhhh...bangun?" Ratna menepuk lembut pipi Galih. Saat Galih membuka matanya, sesaat dia tak berkedip seolah terkejut dengan siapa dia telah menghabiskan malam. Tetapi dalam detik berikut, senyumnya mengembang.

"Ponselmu berbunyi sedari tadi." Bisik Ratna dia hanya terbungkus dalam selimut nyaris tanpa bus@na.

Galih terkejut dan segera melompat dari tempat tidur ketika menyadari yang menelpon dia adalah Anin, istrinya.

"Stttt..." Galih yang hanya mengenakan segitiga peng@m@n itu meletakkan telunjuknya di bibir lalu mengedipkan matanya, sebelum berjalan tergesa menuju kamar mandi.

"Hallo sayang..." Suara Galih menyambut dengan renyahnya, terdengar dari kamar mandi. Dia mungkin VC, tetapi Ratna hanya menatap langit-langit kamar hotel dengan dada yang berkerinyut aneh. Rasa puas tetapi juga rasa sedikit bersalah atau mungkin tepatnya takut menggelitik hatinya. Dia segera sadar mereka berdua terjebak dalam hubungan yang tak normal.

"Apakah ini salah?" Ratna *******-***** ujung selimutnya, sedikit berfikir tetapi kemudian rasa puas dan bahagia saat bercint@ dengan Galih menutupi rasa bersalahnya sendiri. Kenikm@tan terlarang itu menyisakan sensasi yang tak pernah terbayangkan olehnya.

Beberapa menit kemudian, Galih keluar dari kamar mandi, tampaknya dia telah menyelesaikan panggilan telpon dengan sang istri.

Tubuhnya terlihat sempurna dalam ukuran usia matangnya, mungkin perutnya tak kotak-kotak macam roti sobek tetapi tak banyak lemak di sana. Dan yang lebih luar biasa, stamina laki-laki ini malam tadi, Ratna nyaris kewalahan mengimbanginya.

"Anin telpon." Galih naik ke tempat tidur setelah meletakkan ponselnya di ayas meja.

"Aku tahu..." Sahut Ratna, dia menggelinjang ketika tangan Galih memeluk pinggangnya.

"Kita harus mengakhirinya, ini adalah kesalahan yang indah, tapi mari kita lupakan. Kembali lah pada kehidupan kita." Tiba-tiba Ratna berucap, dalam nada berat.

Mata Galih tak berkedip menatap ke arah perempuan yang kini berada dalam pelukannya itu.

"Kenapa?"

"Bukankah ini salah?"Ratna membalasnya dengan pertanyaan yang sesungguhnya tak tulus si ucapkannya.

"Aku sangat ingin Anin sepertimu, sedikit liar dan tak terlalu penurut. Aku mau dia sepanas dirimu bukan seperti teh hangat yang jika lama tak tersentuh menjadi dingin sendiri." Galih menciumi leher Ratna.

"Kamu tahu, Ratna sayang. Kamu seperti steak...hot dan amazing"

Ratna tersipu mendengar pujian Galih.

"Tak ada yang bisa seperti orang lain..." Ucap Ratna menggigit bibir, matanya terpejam ketika jemari Galih menjelajahi permulaan kulitnya.

"Dari dulu, aku melihatmu diam-diam, kamu berbeda dari Anin."

"Apa yang kurang dari Anin? Dia cantik, keibuan, dia tak pernah meninggikan suaranya padamu?"

"Anin tak kekurangan apapun sebagai istri, dia sempurna." Galih tersenyum kecut.

"Tapi, sesuatu yang sempurna kadang menjemukan. Dia datar seperti piring porselen. Dia tak punya keberanian sepertimu..."

Mata Ratna tak berkedip memandang Galih, dia menarik sudit bibirnya sendiri, menghadiahkan lelaki itu sebuah kecupan singkat.

Jawaban Galih memuaskan telinganya, itulah yang ingin di dengarnya. Satu kelebihannya yang tak di miliki si sempurna Anin.

Seorang lelaki yang tak pernah puas tentu saja akan mencari pembenaran dari setiap kesalahan yang di lakukannya. Sesuatu yang tak kurang tetap saja tak cukup memuaskan jika n@fsu merajainya.

Satu malam di tambah satu pagi di Singapura, keduanya memadu cinta terlarang itu, memuaskan tiap sela keinginan yang tak semestinya.

Saat keduanya kembali pulang ke Indonesia, ternyata semua tak berakhir begitu saja. Keduanya begitu candu untuk terus memadu n@fsu, selama itu tidak ketahuan, ternyata berselingkuh itu begitu nikm@t menurut Galih dan Ratna.

...***...

"Selamat pagi..." Anin sudah duduk di meja makan dengan sarapan 3 cangkir kopi pahit dan beberapa potong roti tawar yang bahkan tanpa selai ataupun olesan apapun.

Di meja itu benar-benar hanya itu! Sarapan yang sungguh tak biasa.

Ratna yang baru keluar dari kamarnya sudah berpakaian rapih dengan baju sedikit longgar dan kuno, baju yang di sediakan oleh Anin lewat Bik Irah pagi-pagi.

Semula Ratna enggan mengenakannya tetapi dia tak punya pilihan lain, dia tak mungkin pulang hanya dengan piyama tidur.

"Selamat pagi, Nin..." Ratna menarik kursi, sementara tak lama Galih juga turun dari kamar atas, tampaknya belum mandi. Dia masih mengenakan pakaian yang di gunakannya malam tadi untuk tidur.

"Apa ini, sayang? Tumben mejanya kosong?" Galih bertanya dengan heran, biasanya sarapan tersedia seperti favorit Galih, paling tidak nasi goreng atau bubur ayam di tambah susu atau teh manis, kadang jus. Galih tak suka sarapan dengan roti.

"Kadang kita harus mencoba, sesuatu yang pahit dan tawar supaya kita tahu manis itu seperti apa..." Suara Anin terdengar dingin bahkan raut mukanya tanpa ekspresi.

1
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
reno mau dilawan. buktikan Reno.., 😁😁😁😁
Mahmudah Mahmudah178
lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
pak Sambalado ini klo mangap hati2 ya..jgn sampai lalat masuk ke mulutmu pak 🤣
Galang Mauli Rahman
karya yg luar biasa.. bisa ditiru nih cara anin bls perselingkuhan suami..
Safni Mardesi
rena memang kereeennn...
davinsalwa
Luar biasa
Eka Burjo
lagi lagi lagi yg banyak expartnya🤭
Imaz Ajjah
wiihhh ternyata ekstra patr nya masih lanjut.....mantap thorrr...d tunggu up selanjut nya...
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
NAYLA DWI
Luar biasa
Galang Mauli Rahman
ya kak suesant..
Dwisur
makasih.. makasih.. makasih
Dana Tri
akhirnya
Asyatun 1
lanjut
Eka Burjo
dikit amat teteh, tambahi lagi doonk
🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Eka Burjo: /Heart//Heart//Heart//Heart/
Suesant SW: okayyyy
total 2 replies
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
aaaaaaaa.... aku kangen banget. beneran.... shuqa deh.. 🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ: 😘😘😘😘😘😘
Suesant SW: kangeeeeeeen jg
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
wah dah lama nunggu kelanjutan Anin, akhirnya author ingat juga 😁
L B
lama banget baru up, harus baca sinopsis dulu biar ngeh, lupa jalan cerita 🤭
Suesant SW: baca ulang lagi juga gak pa2😅 kita reunian di novel ini🤗😂 luv u pembaca kesayangan🙏☺️
total 1 replies
Yaser Levi
pias itu apaaaan sih thor
Febry Yanti
karya yg bagus banget,trima kasih ya buat penulis nya,sya sukabanget sama cerita nya 🙏🏻🫰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!