NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:198.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Soccer@

Satu tahun telah berlalu, banyak hal yang terjadi. Namun Chen Xuan, pangeran sampah dari Istana Raja Chen telah bangkit menjadi praktisi terkuat di usia 18 tahun. Mengguncang Benua Timur dengan Pedang Penguasa Naga Hitam. Menghancurkan Faksi Laut Biru dan mempermalukan mantan tunangannya yang telah menghina ibunya.

Tapi meski demikian, setelah semua itu berakhir. Chen Xuan masih harus terus maju. Membuka rahasia besar tentang masa lalu dan masa mendatang, memenuhi janjinya kepada Ling Xia, serta mencari keberadaan ibunya.

Namun di saat janji begitu penting, Chen Xuan sekali lagi di hadapkan dengan pilihan sulit antara melindungi anaknya yang akan lahir atau terus maju dengan hati dingin ke arah takdir yang di tentukan!!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

+BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —

Di jalan utama kota, angin dingin berhembus perlahan, menyapu wajah orang-orang yang terpaku dalam kekaguman. Ratusan pasang mata tertuju pada Chen Xuan, yang baru saja membakar cambuk panjang berduri hingga lenyap menjadi debu di udara, meninggalkan kesan takjub dan takut.

Sementara itu, rombongan Klan Yun yang sebelumnya bergerak dengan angkuh, tiba-tiba berhenti. Semua anggota klan, yang duduk di atas kuda, memandang Chen Xuan dengan rasa waspada dan curiga, siap menghadapi situasi apa pun yang mungkin terjadi.

Sementara itu, Chen Xuan yang menjadi pusat perhatian, menatap orang-orang di depannya dengan nada acuh tak acuh. Lalu, matanya bergerak cepat dan tertuju pada tulisan besar di atas gerbong kereta kuda, seolah mencari sesuatu yang menarik perhatiannya.

Chen Xuan mengangkat alisnya, lalu bertanya dengan nada santai dan sedikit meremehkan, "Klan Yun? Jadi, kalian adalah wakil dari klan yang terhormat itu?"

Pria paruh baya itu menatap Chen Xuan dengan mata tajam, "Kami rombongan Klan Yun yang baru tiba. Siapa kamu, berani menghalangi jalan kami?" katanya dengan nada tinggi dan otoritatif.

Chen Xuan menjawab dengan nada santai, "Kamu tidak perlu tahu siapa aku." Dia kemudian menunjuk ke sisi kanan dengan sikap acuh, "Jalan masih luas, aku tidak menghalangi kalian. Silakan lewat."

Pria paruh baya itu menyipitkan mata, suaranya penuh dengan nada tantangan, "Jadi, kamu ingin kami menyingkir?"

Chen Xuan mengangguk singkat, "Ya."

Pria paruh baya itu mendengus dengan dingin, "Kamu benar-benar sombong!"

Para anggota Klan Yun menatap Chen Xuan dengan wajah muram, tidak terima dengan keberanian pemuda itu. Mereka adalah wakil Klan Yun, penguasa kekaisaran Chen yang berkuasa. Siapa sangka seorang pemuda tak dikenal berani memindahkan jalan mereka seenaknya?

Pria paruh baya itu mengancam dengan suara dingin, "Tuan, kamu mencari kematian!"

Chen Xuan mengucapkan kata-kata tersebut dengan nada santai dan acuh, namun di balik nada itu terdapat ke dinginan yang menusuk: "Kalian benar-benar semut yang merusak pemandangan."

Chen Xuan tiba-tiba mengangkat kaki kanannya dan menjejakkan kaki itu ke lantai beton di depannya dengan kuat, mengeluarkan suara gemuruh yang menggetarkan.

"Boom!"

Ledakan dahsyat yang memekakkan telinga menggema di jalan utama, membuat langit bergetar. Permukaan lantai beton yang terlihat kokoh seketika retak berantakan seperti jaring laba-laba yang hancur. Riak Qi yang kuat menyebar dari titik kontak, diikuti gelombang kejut yang menghantam rombongan Klan Yun dengan kekuatan tak terbendung.

Melihat kejadian itu, wajah anggota Klan Yun memucat. Jeritan keras terdengar di jalan utama kota saat ratusan anggota Klan Yun terlempar dari kuda mereka seperti layang-layang putus dari talinya. Gerbong kereta kuda pun terseret oleh badai angin yang ganas, meninggalkan jejak kehancuran di baliknya.

Yun Ma Xing dan wanita berpakaian merah mengkerutkan kening, cemas melihat gerbong mereka terguncang hebat.

Yun Ma Xing berbisik dengan wajah terkejut, "Dao Spirit Emperor...!"

Wanita bergaun merah mencibir, "Pak Tua Yun, tampaknya anggota klanmu telah membangkitkan kemarahan seorang praktisi kuat."

Yun Ma Xing tersenyum paksakan sambil berucap, "Hehe, sepertinya Yun Ming telah berulah terlalu jauh."

"Baiklah, izinkan saya menyelesaikan masalah ini. Maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Yun Ma Xing sambil membuka pintu gerbong dan keluar dengan terburu-buru.

Saat melangkah keluar dari kereta, senyum manisnya berubah menjadi wajah datar tanpa ekspresi. Aura pemimpin yang kuat segera memancar dari tubuhnya, menandai perubahan dramatis dari Yun Ma Xing yang tadinya santai menjadi sosok berwibawa. Seolah-olah dua persona berbeda ada pada dirinya.

Kemunculan Yun Ma Xing dari gerbong kereta memicu sorak-sorai dan desas-desus di antara kerumunan orang di sudut jalan utama kota.

"Lihat, itu Patriark Klan Yun!"

"Benar, dia Yun Ma Xing!"

"Aku tidak percaya, orang yang tadi di kereta adalah dia!"

"Yun Ma Xing muncul, ini akan semakin menarik! Apakah dia bisa menakut-nakuti pria misterius itu?"

Berdiri di tengah jalan utama kota, Yun Ma Xing menyapu pandangan ke arah anggota klannya yang terbaring tak jauh dari sana. Melihat mereka hanya menderita luka ringan, raut wajahnya sedikit lega.

Lalu, Yun Ma Xing memindai sekitar untuk mencari praktisi Dao Spirit Emperor yang melukai anggota klannya. Namun, setelah mencari cukup lama, dia tidak menemukan siapa pun yang mencolok. Hanya seorang pria berjubah hitam yang berdiri di kejauhan, terlihat tidak mencolok.

Yun Ma Xing menangkupkan kedua tangannya dan berucap dengan hormat, "Master Sekte Laut Biru, Kaisar Chen, apakah itu Anda? Aku Yun Ma Xing memohon maaf jika anggota klanku salah mengenali dan tidak sengaja menyinggung Kalian. Tolong maafkan kami."

Di pikiran Yun Ma Xing, hanya dua praktisi Dao Spirit Emperor yang ada di wilayah kekaisaran ini: Master Sekte Laut Biru dan Kaisar Chen. Ketika dia merasakan aura Dao Spirit Emperor sebelumnya, dia langsung menduga bahwa anggota klannya telah salah menyinggung salah satu dari dua tokoh berpengaruh tersebut.

Namun, ketika kata-katanya terucap, Yun Ma Xing menyadari bahwa orang-orang di sekitarnya menatapnya dengan pandangan aneh, penuh keheranan dan kebingungan. Hal ini membuatnya semakin penasaran dan bingung.

"Tidak, ada yang salah!" gumam Yun Ma Xing pada dirinya sendiri. Dia menyadari bahwa aura Dao Spirit Emperor yang dirasakannya sebelumnya sangat berbeda dari aura Master Sekte Laut Biru dan Kaisar Chen. Meski sama-sama berada di ranah Dao Spirit Emperor, aura tersebut tampak lebih kuat, panas, dan disertai perasaan dingin yang ekstrem, menciptakan kontras yang menakutkan.

Yun Ma Xing menyapu pandangannya ke sekitar, mencari sosok misterius itu dengan mata tajam, "Siapa?"

Saat itu, suara datar dan acuh tak acuh memasuki telinga Yun Ma Xing. "Berhenti mencari, aku di sini!"

Mendengar suara itu, Yun Ma Xing cepat berbalik ke arah pria berjubah hitam yang berdiri di kejauhan. Matanya menyipit dengan rasa curiga, "Kamu yang merupakan Dao Spirit Emperor?"

Chen Xuan mengangguk singkat. "Ada apa? Apakah kamu ingin membalas dendam atas anggota Klan-mu?" katanya dengan nada santai dan sedikit malas.

Yun Ma Xing mengerutkan kening, berpikir dalam hati, "Suara ini terlalu muda. Siapa orang ini? Kapan Kekaisaran Chen memiliki Dao Spirit Emperor baru?" Rasa penasaran dan keraguan membesar dalam benaknya.

Yun Ma Xing tertawa. "Tuan ini bercanda, tentu saja. Sebagai Dao Spirit Emperor yang perkasa, mustahil bagiku berpikir demikian."

Kerumunan orang terkejut mendengar pengakuan pria misterius itu sebagai Dao Spirit Emperor.

"Benar-benar sombong! Ternyata dia seorang Dao Spirit Emperor!" seru seseorang.

"Astaga, aku tidak percaya! Aku berjalan melewati seorang Dao Spirit Emperor tanpa menyadarinya!" tambah yang lain dengan frustrasi.

Seorang pria tua bertanya kepada pemuda di sebelahnya, "Apakah ada Dao Spirit Emperor muda baru di Kekaisaran Chen?"

Pemuda itu mengerutkan kening. "Aku hanya tahu Nona Tertua Klan Xu yang baru dipromosikan menjadi Dao Spirit Emperor. Selain itu, hanya ada Chen Xuan, jenius nomor satu Kekaisaran Chen yang menghancurkan Sekte Laut Biru seorang diri."

Kerumunan terdiam, lalu seorang anak muda berani berkata, "Bukankah ini berarti pria misterius itu adalah Chen Xuan?"

1
Dindin Awaludin Fitria
Luar biasa
Cahya Laela Tsaniya
lanjuttt
DRAJAT ADI WIJAYA
Makin seru Yor....
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
top
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm ngarep .... 😄
Zainal Arifin
semangat🔛🔥🔛🔥🔛🔥
Zainal Arifin
waaah... waaahhh...
perang euy...
Dirman Ha
cuus ce dw
Zainal Arifin
gassssskeuuuun
Zainal Arifin
ok...
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😄 Ayo ribut ... Murong ketemu masalalu suami na yg masih berharap 😁
Iwan Sandi
Mantap lanjut thor
𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪
makasih thor update nya 2c angkir kopi mluncur
Miffta Paytren
lanjut
Miffta Paytren
mantap
Ardi Muhammad
seru dan menarik tetap semangat
Ardi Muhammad
kamu lolos atau tidak tetap mati
Ardi Muhammad
kamu sudah ketemu apa bisa menang
𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!