Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
alam master agung
" oh begitu ya, Nana sini. " Ucap Tian
Dia pun menggendong Nana, Nana terlihat imut dan manis, dia pun senang sekarang dia tidak kesepian di villa karena ada kedua anak kecil tersebut.
" Pak Budi , Nana sangat imut dan tidak penakut ya. " Ucap Tian
" Bukan begitu tuan muda, biasanya dia tidak akan mau dekat dengan orang asing atau pun orang yang baru dia temui, saya juga terkejut dia langsung mau di gendong sama anda tuan muda. " Ucap pak Budi
" Hemt anak yang pintar, kalian main dulu ya , kakak mau mandi sama ganti baju dulu, setelah itu ikut kakak ya mau kan. " Ucap Tian
" Mau di ajak kemana tuan muda. " Tanya pak Budi
" Tidak kemana-mana kok pak, aku hanya ingin membelikan mainan untuk mereka berdua. " Ucap Tian
" Tidak perlu repot-repot tuan muda, biar mereka main dengan apa yang ada saja tuan muda. " Ucap pak Budi sungkan
" Tidak apa-apa pak Budi, banri dan Nana mau kan ikut Kakak, nanti kakak belikan mainan yang banyak untuk kalian berdua. " Ucap Tian
" Ye asyik, mau kak aku mau ikut dengan kakak. " Ucap Nana senang
" Baiklah kalian begitu kakak mandi dulu ya. " Ucap Tian
Setelah itu Tian menurunkan Nana, dan dia pun pergi ke kamarnya untuk mandi, dia pun belum memasukan mobilnya kedalam garasi. Beberapa saat dia pun selesai, dan dia sudah berganti pakaian santai.
" Ayo banri dan Nana ikut sama kakak." Ucap Tian
" Iya Kak. " Ucap mereka berdua
" Pak budi aku bawa banri dan Nana dulu ya. " Ucap Tian
" Baik tuan muda, terima kasih mengajak mereka jalan-jalan. " Ucap pak Budi
" Tidak masalah pak Budi, aku juga senang dengan anak kecil kok pak Budi. " Ucap Tian
Setelah itu Tian pun membawa banri dan Nana untuk jalan-jalan ke mall, dan dia akan membelikan mainan untuk banri dan Nana, dia juga akan membelikan beberapa baju untuk mereka berdua.
Beberapa saat mereka pun sampai di mall, Tian pun menggendong Nana, dan menggandeng tangan banri setelah keluar dari dalam mobil miliknya.
" Wah ini toko sangat besar kak. " Ucap banri
" Apakah banri dan Nana belum pernah ke mall. " Ucap Tian lembut
" Belum kak, biasanya ibu membelikan baju di pasar atau orang kredit yang lewat depan rumah. " Ucap banri jujur
" Astaga, ternyata masih ada yang lebih menyedihkan dari pada hidupku yang dulu. " Gumam Tian dalam hati
" Ayo kita masuk kedalam, kakak belikan baju buat kalian berdua. " Ucap Tian
Setelah itu Tian pun membawa mereka untuk pergi ke toko baju anak kecil, dia pun memilihkan beberapa baju untuk banri dan Nana, setelah membayar semua baju keduanya, dia pun mengajak mereka berdua untuk jalan-jalan dan membelikan mereka berdua mainan.
" Astaga dia sangat tampan, apakah mereka berdua adiknya, sangga imut sekali adiknya. " Ucap salah satu pengunjung
" Dia pasti Sorang artis, dan mereka berdua pasti anak asistennya. " Ucap temannya
" Sepertinya dia masih anak sekolah kan, pasti mereka berdua adalah adiknya. " Ucap yang lain
" Benar dia masih sangat muda, palingan juga masih 15 atau 16 tahun kan." Ucap teman yang lain
Banyak orang yang kagum melihat ketampanan Tian, apalagi sikapnya yang Seperti memanjakan banri dan Nana, banri dan Nana juga sudah berganti dengan pakaian baru mereka.
" Mau makan tidak. " Ucap Tian
" Mau kak. " Ucap keduanya
" Baiklah , ayo kita makan malam dulu setelah itu pulang." Ucap Tian
" Baik Kak. "
Setelah itu dia membawa kedua anak kecil tersebut untuk makan di food court, dia pun segera memesan makanan untuk keduanya setelah sampai di food court. Setelah kembali duduk bersama banri dan Nana pak Jaka pun menghubungi.
" Halo tuan muda, ini ada pengiriman dari ronders elektronik. " Ucap pak Jaka
" Oh iya pak Jaka, tolong langsung bawa ke lantai 3, taruh saja di kamar ku, nanti biar aku yang mengurusnya." Ucap Tian
" Baik tuan muda. " Ucap pak Jaka
Setelah itu makanan yang di pesan sampai, dia pun menyuapi kedua anak kecil tersebut, karena keduanya bermain dengan mainan baru mereka. Beberapa saat mereka pun selesai dengan makan malamnya, setelah itu dia membelikan es krim untuk keduanya.
Dan mereka pun pulang setelah itu, di dalam perjalanan Nana pun tertidur di pangkuan kakaknya, banri pun sudah mulai mengantuk juga. Tidak lama mereka sampai di villa pak Jaka dan istrinya sudah menunggu di teras.
" Pak Jaka tolong angkat Nana ya, dia sudah tidur di dalam mobil. " Ucap Tian membuka jendela mobil
" Baik tuan muda, maaf merepotkan anda tuan muda. " Ucap pak Budi
" Tidak pak Jaka, dan barang-barang mereka ada di bagasi mobil.." ucap Tian
" Bu tolong ambilkan barang-barang nya, biar bapak yang gendong Nana. " Ucap pak Budi
" Iya pak. "
Setelah itu keduanya bekerja sama untuk menggendong Nana dan mengambil belanjaan yang Tian beli, Bu Maria pun terkejut ada banyak mainan dan juga baju anak-anak.
" Astaga tuan muda, ini samua milik banri dan Nana." Ucap Maria terkejut
" Iya Bu, biar mereka senang, dan juga ada perlengkapan sekolah untuk banri. " Ucap Tian
" Terima kasih tuan muda, jadi merepotkan anda kan jadinya. " Ucap Maria
" Tidak repot kok Bu, aku juga suka sama anak kecil, jadi tidak masalah. " Ucap tian
Setelah itu mereka pun masuk ke dalam villa, dan Tian mengembalikan mobilnya kedalam garasi, setelahnya di pergi ke kamarnya, setelah sampai di kamar dia bisa melihat semua barang yang dia beli tadi.
" Sangat bagus, aku harus mulai merangkai semua ini. " Gumam Tian dalam hatinya
Setelah itu dia mulai merakit semua komputer yang dia beli, dia pun juga membeli beberapa perlengkapan yang lain, dia juga membeli meja khusus untuk itu semua.
1 jam kemudian dia pun selese merakit PC komputer yang dia beli, dia pun segera menyalakan dan mengoperasikan komputer yang dia beli. Dia itu mulai dengan mengatur semua bisnis yang dia punya. Dia pun menghack semua kamera yang ada, agar dia bisa memantau pekerja semua orang.
" Hemt, semuanya terkendali dengan baik. Mungkin aku harus mulai dengan bermain saham, namun aku belum tertarik untuk itu, sebaiknya aku mulai berlatih kultivasi sekarang. " Gumam Tian.
Setelah itu dia pun melompat dan pergi dari villanya, dia pun pergi ke tempat yang kemarin dia gunakan untuk berlatih kultivasi, dan dia segera berlatih setelah sampai disana.
Dini hari dia pun menyelesaikan pelatihan nya, dan dia bisa merasakan tubuhnya semakin banyak energi positif dan banyak kejutan yang dia simpan di dalam tubuhnya.
Duar
Duar
Duar
Alam master pun dia dapatkan.
Duar
Duar
Duar
Alam master agung pun juga telah dia capai.