Masa lalu Arneta yang begitu kelam, karena diceraikan dalam keadaan hamil anak dari pria lain. Membuat wanita itu memutuskan kembali ke Indonesia dan membesarkan anaknya seorang diri.
Wanita itu ingin mengubah masa lalunya yang penuh dengan dosa, dengan menjadi seorang Ibu yang baik bagi putri kecilnya. Tapi apa jadinya jika mantan pria yang membuatnya hamil itu justru menjadi atasannya di tempat Arneta bekerja?
Akankah pria itu mengetahui jika perbuatan semalam mereka telah membuat hadirnya seorang putri kecil yang begitu cantik? Dan akankah Arneta memberitahu kebenaran tersebut, di saat sang pria telah memiliki seorang istri.
Ini kisah Arneta, lanjutan dari You're Mine.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Keesokan harinya.
Lio yang tengah sibuk menandatangani semua berkas yang ada di atas meja, langsung menghentikan kegiatannya tersebut saat melihat asisten pribadinya masuk ke dalam ruangan.
"Bagaimana keadaan Ivy?" tanyanya dengan cemas.
Walaupun Lio sudah menerima laporan dari dokter tentang perkembangan kesehatan Ivy. Tapi tetap saja ia merasa kurang puas jika belum bertanya pada Yogi yang sudah ia tugaskan untuk menerima laporan dari anak buahnya yang berjaga di rumah sakit.
Sebenarnya Lio sendiri ingin menjenguk, bahkan ingin menginap di rumah sakit untuk menjaga Ivy. Namun terpaksa keinginan itu harus ditahannya demi menghindari konflik dengan Arneta. Ia tidak ingin membuat Arneta merasa tertekan dengan kehadirannya, yang akan berimbas pada apa yang sedang dikerjakannya kemarin.
"Lima menit yang lalu Nona Arneta sudah membawa Ivy pulang dari rumah sakit."
"Apa?" pekik Lio dengan terkejut. "Kenapa sudah pulang? Seharusnya Ivy masih di rawat!" Karena seingat Lio, dokter yang merawat Ivy mengatakan jika putri Arneta itu baru boleh pulang esok hari.
"Nona Arneta memaksa pada dokter untuk pulang lebih awal, dan dokter pun terpaksa mengijinkannya," jelas Yogi dengan setenang mungkin walaupun sebenarnya ia takut dengan kemarahan tuannya.
"Sial, dasar wanita bodoh!" umpat Lio dengan emosi sampai melempar berkas yang sedang dipegangnya.
Bagaimana tidak emosi saat mengetahui Arneta mengabaikan kesehatan Ivy. Jika nanti kecurigaannya benar kalau Ivy anak kandungnya, maka dihari itu juga Lio akan membawa Ivy pergi dari Arneta.
Ya, Lio curiga Ivy adalah putrinya hasil dari kejadian malam panas yang pernah mereka lakukan beberapa tahun yang lalu. Ia merasa curiga dari banyaknya kesamaan yang ada pada dirinya dan Ivy, hingga akhirnya kemarin Lio memutuskan untuk melakukan tes DNA tanpa sepengetahuan Arneta. Dan kini ia hanya tinggal menunggu hasil tes DNA nya yang akan keluar beberapa hari lagi.
"Sepertinya Nona Arneta sengaja membawa Ivy pulang lebih awal untuk menghindari Anda."
"Itu sudah pasti," sahut Lio dengan tersenyum sinis. "Oh ya, bagaimana dengan permintaanku yang kemarin. Apa kau sudah mendapatkan informasi tentang Arneta?"
"Sudah Tuan."
Yogi memberikan berkas berisi data-data nona Arneta yang berhasil ia dapatkan dengan susah payah, hingga memerlukan waktu lebih lama untuk diserahkan pada tuannya.
Lio membuka berkas tersebut dan langsung terkejut ketika membaca semua informasi di dalamnya. Informasi yang berisi tentang Arneta sebelum wanita itu menetap di Paris. Terlebih saat melihat foto yang tersampir di dalam berkas tersebut, foto yang sangat ia kenali siapa pemilik wajah tersebut.
"Amalia..." lirih Lio sambil terus menatap foto yang kini dipegangnya.
"Ya, Tuan. Tenyata nama lengkap Nona Arneta adalah Arneta Amalia Zola. Anda pasti tak menyangka gadis remaja yang ada di foto itu adalah Nona Arneta. Seorang remaja yang bisa dikatakan tidak menarik yang kini berubah menjadi wanita cantik. Tidak bisa aku bayangkan berapa banyak uang yang dikeluarkan Nona Arneta hingga menjadi cantik seperti sekarang," ucap Yogi panjang lebar.
Lio sendiri tidak mempedulikan sama sekali dengan apa yang dikatakan assisten pribadinya tersebut, karena lamunannya kini terbang jauh ke masa lalu di mana ia mengenal sosok Amalia. Sosok gadis remaja yang ia temui ketika keluarga besarnya berlibur ke Jakarta, sosok gadis yang menjadi teman sesaat karena mansion mereka yang bersebelahan.
Sosok Amalia yang culun dan penakut, menjadi korban kenakalan remajanya dulu yang ingin mengetahui bagaimana rasanya bercinta. Hingga akhirnya Lio nekat melakukan hal tersebut pada Amalia, dan perbuatan itu tidak hanya sekali dilakukannya namun berkali-kali sampai akhirnya ia kembali ke Paris bersama keluarga besarnya.