Mempunyai suami kaya, tampan, dan juga setia, itu tentu menjadi dambaan oleh semua wanita. Riri Anastasya, ia begitu sangat beruntung di nikahi oleh seorang lelaki yang begitu sempurna, dari segi fisik maupun finansial.
Namun di dalam pernikahannya, Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya. Pernikahan yang awalnya berjalan mulus, damai, dan harmonis, menjadi porak-poranda, seketika berubah menjadi kata PERCERAIN, karena Samuel Malio Edwin suami Riri berselingkuh dengan salah satu sahabat istrinya sendiri.
Akankah Samuel memilih Riri, atau malah sebaliknya memilih sahabat istrinya tersebut.
Simak sama-sama yuk cerita mereka.
Jangan lupa tinggalkan jejak, seperti like, comment dan Vote, terimakasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laki-laki Biadap
Keesokan harinya, Alex kembali datang ke rumah sakit, untuk menemui Riri, hari ini Alex membawa beberapa buah-buah an dan beberapa snack untuk Riri, saat masuk ke dalam ruangan Alex melihat Riri sedang tertidur, sedangkan Mita duduk di sebelahnya.
"Apa dia baru tidur?." tanya Alex.
"Iya tuan, setelah meminum obat tidur."
"Baiklah, kamu boleh pulang sekarang, pasti kamu lelah, biar aku yang giliran menjaganya." ucap Alex lalu meletakkan buah-buah di atas meja.
"Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu." Mita yang sedikit menunduk untuk memberi hormat lalu keluar dari ruangan.
Setelah melihat Mita pergi Alex pun duduk di samping tempat tidur Riri. Alex terus memandangi wajah cantik namun terlihat pucat yang sedang terbaring lemah di ranjang pasien.
Setelah hampir 30 menit Alex menjaga Riri, Alex pun tidak terasa ikut tertidur dengan satu tangan menggenggam jemari lentik Riri.
Hari yang tadinya siang pun telah berganti petang, Riri pun seketika membuka sedikit matanya, dan ia melihat bahwa ada Alex di sampingnya.
"Lex." panggil Riri dengan suara lirih, namun Alex tidak juga bangun.
Saat Riri mencoba menarik jemari yang di genggam Alex, Tiba-tiba Alex terbangun dari tidurnya. "Kamu sudah bangun Ri?." tanya Alex.
"Hem." jawab Riri sedikit mengangguk.
"Apa kamu perlu sesuatu, mau makan, atau minum, aku ambilkan."
"Tidak, aku hanya capek terus berbaring seperti ini."
"Baiklah, aku akan membantu mu untuk duduk."
Alex dengan sigap membantu Riri untuk duduk sambil bersandar pada bantal.
"Apakah posisinya sudah enak?." tanya Alex.
"Iya, terimakasih ya Lex." ucap Riri sambil menatap wajah Alex.
"Terimakasih untuk apa?."
"Terimakasih untuk semuanya, terimakasih telah menjagaku, terimakasih telah menutupi keadaanku dari mama dan papa, dan terimakasih untuk perhatiannya."
"Iya sama-sama, ya udah aku ambilkan jeruk ya, tadi aku membelinya untukmu."
Saat Alex melihat Riri sudah sedikit tenang, dan mulai tertawa pun seketika mencoba untuk bertanya sebenarnya apa yang terjadi di antara Riri dan juga Samuel hingga membuat Riri menjadi seperti ini.
"Ri." Panggil Alex.
"Iya." jawab Riri sambil mengunyah sebuah apel di tangannya.
"Maaf, bukannya aku mau mengingatkan masalahmu dan ikut campur atas rumah tanggamu, tapi apa aku boleh tau, yang terjadi di antara kamu dan juga Samuel."
Riri yang mendengar ucapan Alex pun seketika terdiam.
"Namun jika kamu tidak mau memberi tahu, tidak apa-apa, aku hanya ingin kamu berbagi bebanmu saja, siapa tau aku bisa membantu."
"Seharusnya aku tidak pernah menikah dengan laki-laki seperti Samuel." ucap Riri.
"Apa Samuel melukaimu, atau memukulmu?." tanya Alex menatap serius pada Riri.
"Samuel akan mempunyai seorang anak, namun tidak hanya dari rahimku saja Lex." Riri yang mulai berkaca-kaca.
"Maksut kamu?." Alex yang belum paham dengan ucapan Riri.
Belum juga Riri kembali menjawab Riri pun seketika menitihkan air mata. "Hik.. Hik.. Hik..."
"Ri.. apa maksut kamu?." tanya Alex lagi.
"Hik.. hik.. Samuel mempunyai wanita lain Lex." jawab Riri.
Alex yang mendengar ucapan Riri seketika terkejut. "Maksut kamu Samuel selingkuh?."
"Iya." Riri seketika semakin menangis.
"Kamu jangan bercanda Ri, itu tidak mungkin." Alex yang belum percaya.
"Untuk apa aku bercanda, Samuel berselingkuh dengan Adel, bahkan Adel pun sekarang sedang hamil."
"Adel? Adel sahabatmu itu?."
"Iya Lex, hik.. hik..."
"Adel hamil anak Samuel?." Alex yang benar-benar tidak menyangka.
"Iya, bahkan Alexsa saja juga tau perselingkuhan mereka berdua." jawab Riri.
"Alexsa mantan ku.?" tanya Alex lagi dengan serius.
Riri yang mendengar ucapan Samuel hanya mengangguk pelan sambil menangis.
"Samuel benar-benar biadap, bagaimana bisa dia berselingkuh dan menghamili sahabat istrinya sendiri!." Samuel yang seketika murka.
Namun saat Riri sedang menangis dan Alex yang sedang membara tiba-tiba pintu ruangan terbuka, seketika membuat Samuel menatap ke arah pintu.
Benar saja, saat Alex menatap ke arah pintu ternyata yang datang adalah Samuel. "Panjang umur, bajingan itu telah datang." Alex yang beranjak berdiri untuk mendekat kearah Samuel.
"Siapa yang membolehkan mu untuk masuk?." tanya Alex di depan Samuel.
"Apa-apa an kamu, pertanyaan macam apa itu, kapan pun aku boleh masuk karena ini adalah ruangan istriku." sahut Samuel.
Alex yang mendengar ucapan Samuel seketika tertawa kecut. "Riri istrimu?." tanya Alex.
"Iya, apa aku salah menjenguk istri dan calon anakku."
"Tutup mulutmu brengsek!."
"Brakk! brakk!." Alex yang seketika memukul wajah Samuel hingga terjatuh ke lantai.
Samuel pun tersungkur ke lantai dengan beberapa makanan yang ia bawa berserakan di lantai.
Riri yang melihat Alex memukul Samuel pun sedikit terkejut, Riri tidak menyangka Samuel akan datang di waktu yang tidak tepat.
"Bruakk! bruak!." Alex yang terus memukuli Samuel tanpa ampun.
"Berani-beraninya kamu masih datang kesini! brak! brak." Alex yang terus menendang tubuh Samuel.
"Lex, hentikan." teriak Riri namun Alex tidak mengindahkan nya, Alex terus saja memukuli tubuh Samuel.
Saat Alex terus memukuli tubuh Samuel, Mita pun tiba-tiba datang, Mita yang melihat Alex pun mencoba untuk menghentikan nya.
"Stop tuan, pak Sam bisa tak sadarkan diri." Mita yang mencoba menarik tangan Alex.
"Minggir, biar saja laki-laki iblis ini lenyap!."
"Jangan tuan, nanti tuan bisa di penjara." ucap Mita lagi, dan seketika membuat Alex pun tersadar.
Samuel yang terus saja mendapat pukulan pun meringis kesakitan. "Apa-apa an ini, apa kamu sudah gila!." teriak Samuel sambil menyentuh hidungnya yang berdarah.
"Kau yang gila, bagaimana bisa kamu berselingkuh dengan sahabat istrimu sendiri, apa kau tidak punya otak!."
"Aku tidak berselingkuh, itu salah faham." elak Samuel.
"Kau menyuruh istrimu untuk menunda kehamilan agar tidak hamil, lalu kau sendiri apa, kau malah menghamili wanita lain, apa kau waras!." Alex yang semakin emosi.
Samuel yang mendengar ucapan Alex hanya terdiam sambil menunduk.
"Pantas saja, kau bahagia saat mengetahui Riri hamil, karena itu menjadi alasanmu agar Riri tidak bisa menggugat cerai bukan?."
"Tidak, karena aku benar-benar menginginkan anak dari Riri."
"Bohong! bagaimana bisa seorang berpendidikan tinggi, anak dari pengusaha besar sepertimu bisa bodoh, oh bukan pendidikan nya dan orang tuanya yang salah, tapi anaknya saja yang tidak tau di untung dan tidak bersyukur."
"Siapa kau, berani-beraninya kau ikut campur rumah tangga ku."
"Aku menyesal telah mengikhlaskan Riri untuk laki-laki sepertimu, seharusnya Riri tidak menikah dengan laki-laki biadap sepertimu."
"Apa kau marah karena Riri lebih memilihku, dari pada memilihmu, sehingga kamu memukuli ku, apa kamu ingin balas dendam."
"Tutup mulut mu brengsek!. Alex yang kembali memukul wajah Samuel.