kim Vincent adalah seorang CEO muda ternama di negara K, Vincent sukses di umurnya yang masih tergolong muda yaitu 26 tahun dan ia telah menikah dengan gadis pujaannya Kim Fafa, ia telah menyandang sebagai nyonya kim selama 2 tahun tapi belum juga di karuniai seorang anak dari pernikahannya
ada sebuah insiden saat Vincent diharuskan terbang ke negara I karena ada masalah dengan anak perusahaannya disana dan entah mau dikata takdir mempertemukannya dengan seorang gadis desa dan karena suatu hal ia harus menikahi gadis tersebut.
mau tau kelanjutannya mari kita baca >>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter lima belas
setelah tahlilan beberapa orang sudah pulang meninggalkan rumah Lisa, kini tinggallah mereka bertiga dengan keadaan canggung entah mereka bingung harus melakukan apa sekarang..
ditempat lain ada beberapa orang yang masih di jalan menuju rumah mereka masing-masing sambil mengobrol
" eh buk tadi tuh madunya si Lisa baik banget ya " ucap si A
" iya loh bu... sekarang mana ada istri sah ngurusin madunya " jawab si B
" ya bu Fafa emang baik beruntung Lisa dapet kakak madu yang perhatian gitu " sahut C karena ia melihat Fafa memeluk Lisa menangis kembali saat sedang tahlilan tadi
" ya alhamdulillah si Lisa jadi masih punya keluarga setelah neneknya gak ada "
" iya buk bener "
Mereka mengakhiri obrolannya berpisah di tengah jalan karena rumah mereka berbeda arah.
*
*
*
" kak fafa makasih banyak ya... " ucap Lisa menghadap Fafa
Fafa pun membalikkan badannya menghadap Lisa karena tadi posisinya tiduran menatap langit-langit kamar
" gak usah makasih dek, kita kan keluarga sudah seharusnya kakak ada saat kamu butuh " dengan senyum teduhnya Fafa menjawab
" kak.... " Lisa tak bisa berkata apa langsung menghambur ke pelukan Fafa, di sambut Fafa dengan baik ia usap punggung adik madunya karena ia tahu rasanya kehilangan dan tak memiliki siapapun di dunia ini sungguh sakit.
ya allahh sungguh baik hati kak Fafa ini, maafkan aku ya allahh telah menyakiti hatinya karena jadi madunya.batin Lisa
" jangan sedih ya masih ada kakak dan suami kita yang ada si samping mu " Lisa hanya menganggukkan kepalanya beberapa saat kemudian ia terlelap karena merasa nyaman pelukan seorang kakak yang belum pernah ia rasakan.
melihat Lisa yang sudah tertidur Fafa pun memejamkan matanya menyusul ke alam mimpi.
*
*
*
Sedangkan di kamar sebelah Vincent tak dapat tidur jadi ia memutuskan menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda karena ia ke negara I secara mendadak.
Ia menghentikan gerakan tangannya di atas keyboard laptopnya karena tiba-tiba terlintas langkah selanjutnya yang harus ia ambil
aku akan membicarakannya dengan mereka besok pagi. batin Vincent
*
*
*
adzan subuh berkumandang membangunkan Fafa dari tidurnya ia melihat Lisa masih tidur berinisiatif membangunkannya
" dek bangun ......dah subuh " Fafa menggoyangkan bahu lisa pela
" emmm.... " Lisa mengucek matanya mengerjap pelan membuka matanya sempurna ia melihat Fafa terkejut mengapa Fafa di sini tapi setelah ia ingat alasan Fafa ada disini raut wajahnya berubah sendu
" jangan sedih... ada kakak di sini " fafa tersenyum lembut mengusap kepala Lisa
" kamu wudhu duluan kakak mau bangunkan mas Vincent dulu biar jamaah di masjid " Fafa turun dari ranjang berjalan keluar di susul Lisa yang akan mengambil air wudhu karena memang kamar mandinya hanya ada satu dan itu berada di luar kamar.
Fafa membuka pintu kamar yang mana ada Vincent di dalamnya, ia melihat Vincent tertidur dengan laptop di hadapannya
fafa yakin Vincent semalam pasti lembur mengerjakan pekerjaannya yang tertunda, ia singkirkan laptop itu lalu duduk di samping suaminya tertidur.
" mas bangun.... " mengusap lembut bahu Vincent
" emmm.... sebentar lagi sayang " bukannya bangun Vincent malah menarik tangan fafa hingga fafa berada dalam pelukannya sekarang
" mas bangun... udah subuh jangan gini gak enak sama Lisa " mendengar nama Lisa membuat Vincent membuka matanya sempurna ia lupa jika bukan berada di rumahnya
" bangun mas, sana jamaah di masjid keburu iqomah tuh " Fafa turun dari ranjang membantu Vincent bangun dengan menarik tangannya
" kiss dulu sayang.... abis kiss mas baru bangun " manja Vincent menyodorkan wajahnya
" astaghfirullah.... " lelah Fafa dengan tingkah suaminya ini, melihat kearah keluar memastikan jika tak ada Lisa akhirnya Fafa mencium seluruh permukaan wajah Vincent membuat Vincent terkekeh karena geli
Tanpa mereka ketahui ternyata Lisa melihat semua itu tadinya ia akan memanggil Fafa untuk solat subuh bareng ternyata malah melihat pemandangan yang manis tapi entah bagaimana perasaan Lisa
Ya allahh apakah nanti kak Vincent akan seperti itu padaku. batin Lisa
Lisa pun buru-buru ke dalam kamarnya saat melihat Vincent dan Fafa akan keluar kamar, ia tak mau ketahuan melihat semuanya Lisa tak mau jika nanti mereka akan canggung dengannya.
☘️☘️☘️
jangan lupa like dan komen ya guys
Bye see you next chapter....