Adelia Wicaksono anak tunggal dari keluarga Wicaksono,Papa dan mama nya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat dan meninggalkan banyak harta membuat Adelia tak bisa mengurusnya sendiri secara Adelia baru tamat kuliah belum mengerti dunia bisnis.
Sejak tinggal sendiri Adelia memutuskan untuk menikah dengan Haikal Pratama kekasih yang dia pacari dua tahun belakangan ini.
Pernikahan mereka sudah berjalan Lima tahun tapi Adelia tak kunjung di berikan momongan membuat Haikal memilih menikah lagi tanpa sepengetahuan Adelia
Bagaimana kisah mereka selanjutnya langsung cuss baca di Noveltoon Kau Khianati Aku,Ku Ambil Paman Mu!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menumpang
" Apa? kalian akan tinggal di sini?" pekik mama Haikal tak percaya kalau Haikal membawa keluarga nya kerumah dia
" Ma..ini hanya sementara waktu menjelang kami dapat rumah lagi" jawab Haikal
" Kalau memang menjelang dapat rumah ya beli saja Kal,kenapa harus di sini,Fajar saja sudah membuat mama pusing,sekarang di tambah lagi kamu dan keluarga mu"
" Ma,bukan mudah membeli rumah,butuh uang ma sedangkan mama tau sendiri sekarang aku tidak punya uang sama sekali"
" Itu lah kesalahan mu kal,mama sudah katakan lebih pintar dari Adelia tapi nyatanya kamu lebih bodoh dari perempuan itu,dan sekarang kamu tak memiliki apa-apa, berapa tahun menikah hanya sia-sia"
" Ma-" bentak Haikal
" Apa? kamu mau marah sama mama,mau jadi anak durhaka kamu" bentak balik Bu Fatma membuat Haikal terdiam
"Mama boleh kalian tinggal di sini tapi dengan satu syarat Karin dan Ibu nya harus bekerja bersih-bersih di rumah seperti dulu tapi kali ini bedanya tidak di gaji,mama tidak mau rumah mama kotor, untuk Satria jangan main sembarang tempat dan jangan membuat oma pusing" ucap nya menatap Satria yang hanya diam memeluk tubuh mama nya
" Jangan sampai ada yang berantakan, kepala mama pusing kalau berantakan" ucap Bu Fatma menatap Karin
" Ma, Satria anak kecil dan dia juga butuh waktu bermain jika hanya sekedar berantakan nanti Karin yang akan membersihkan nya"
" Kok aku mas!" bantah Karin
" Kalau mau iya kalau tidak silahkan cari rumah lain,rumah ini bukan tempat penampungan" ketus Bu Fatma lalu pergi meninggalkan ruang tamu
Karin mengepalkan tangannya kesal melihat sang mertua,dulu saja dia meminta Haikal Menikah dengan nya.
" Satria main dulu ya sama mama" ucap Haikal meninggalkan Karina dan sang mertua di ruang tamu dia pergi menyusul mama nya
" Ma,aku sudah berikan semua nya untuk mama,dulu juga aku yang memberikan bantuan untuk mama kali ini aku minta tolong untuk mama berbaik hati sedikit saja untuk aku dan keluargaku ma,kami saat ini sedang kesusahan" jelas Haikal
" Jadi kamu mengungkit semua nya,kalau kamu mau hitung-hitungan mama juga bisa,biaya membesar kan mu hingga kamu bisa kuliah dan bekerja"
" Ma- aku tak bermaksud hitung-hitungan hanya saja aku ingin mama sedikit berbaik hati, apalagi pada Satria cucu mama"
" Sudah..mama mau istirahat, keluar kamu.. lama-lama bisa pecah kepala mama kalau begini"
Haikal hanya menggeleng kan kepalanya lalu pergi keluar,dia benar-benar pusing saat ini,ntah apa yang bisa dia kerjakan agar bisa mendapatkan pundi-pundi uang
" Om Damian....ya aku harus minta pekerjaan pada om Damian" batin Haikal
Berpangku tangan menunggu Adelia kembali pada nya seperti nya kecil kemungkinan, saat ini hanya Om Damian yang bisa menolong nya
Haikal merogoh ponsel nya dan mencari nama Damian lalu segera menghubungi nya
" Tut....tut....."
" Tut.....tut...."
Tak terdengar jawaban dari sebrang sana membuat Haikal tak sabar menunggu,om Damian pun saat ini susah di hubungi, membuat Haikal penasaran kemana duda satu ini
" Angkat om" kesal Haikal memutuskan panggilan dan memasukkan ponselnya kembali
" Papa mau kemana?" tanya Satria yang melihat papa nya terlihat gelisah
"Kalian di rumah saja ya,papa keluar sebentar,antar mama ke kamar nya di belakang.Aku keluar sebentar" ucap Haikal pada Karin lalu dia segera pergi