Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 34
...happy reading all...
"Ada apa denganmu, mengapa tidak mau jujur jika mereka adalah darah daging saya ? Saya tidak ingin menjadi seorang daddy yang tidak bertanggung jawab. Apakah kamu tidak memikirkan psikologis mereka yang pasti ingin memiliki daddy seperti teman-temannya. Kamu keterlaluan membiarkan anak-anakku tumbuh tanpa mengenal daddynya. " suara Arya menggelegar memenuhi ruangan yang mereka tempat.
Bukannya takut, Queen malahan berdiri menatap Arya dengan tatapan menantangnya. Batinnya yang terluka yang selama ini berusaha ia sembuhkan kini kembali menganga lebar. Tak tahukah pria ini jika akibat perbuatannya, Queen harus kehilangan segalanya dan hidup bagaikan gelandangan di negeri orang ?
"Pak Arya yang terhormat, jangan melimpahkan kesalahan pada orang lain. Tahukah bapak jika akibat perbuatan pak Arya, saya harus hidup terlunta-lunta di negeri orang dan lagipula anak-anakku tumbuh dengan baik dan sangat cerdas tanpa seorang daddy. Tolong beritahukan dimana letak kesalahan saya. " balas Queen dengan tatapan nyalang.
Selama ini ia menderita sendirian tanpa ada tempat untuk berkeluh kesah apalagi memeluk dan merangkulnya ketika ia membutuhkan dukungan. Hingga kemudian ia bertemu dengan tuan Smith yang begitu baik menolongnya ketika sedang kelaparan dan persediaan uangnya telah habis. Saat itu Tuhan benar-benar memperlihatkan KuasaNya.
"Kita harus menikah, saya tidak ingin anak-anak hidup tanpa seorang daddy. " tegas Arya tak ingin dibantah
Queen tersenyum kecut mendengar ucapan Arya, segampang membalikkan telapak tangannya untuk sebuah pernikahan. Untuk apa menikah jika tidak ada rasa cinta. Apa yang bisa diharapkan dari pernikahan seperti itu, menderita pasti. Bahagia ? sudah pasti jawabannya tidak. Biarlah anak-anak membagi waktu mereka, tidak mungkin juga Queen menghalangi mereka untuk bersama daddynya.
"Tidak ! Saya tidak ingin dan tidak akan menikah dengan bapak. Biarkan mereka yang memutuskan ingin tinggal dengan siapa. Mereka bertiga adalah anak-anak yang cerdas dan bertanggung jawab. " tolak Queen setelah beberapa saat terdiam.
Arya ternganga tak percaya mendengar kata-kata Queen yang melukai harga dirinya sebagai seorang Arya Dwipangga yang terkenal dan diburu oleh gadis-gadis di luar sana. Kini mendapat penolakan secara langsung.
"Kamu tidak takut dicerca dan dihina dalam masyarakat kita ? punya anak tanpa suami ?" Arya masih tidak percaya dengan pendengarannya
"Kenapa bapak tidak memikirkan hal itu sebelum menodaiku ?" sengit Queen balik bertanya
"Saat itu saya sedang mabuk karena di jebak oleh rekan bisnisku dan yang harus kamu tahu jika setelah itu saya menyuruh Zidan mencarimu dan ingin memastikan keadaanmu. " jelas Arya semakin melukai perasaan Queen.
"Sudahlah pak, gak usah bahas hal ini. Keputusan saya sudah bulat dan tidak akan berubah. "tegas Queen memijit dahinya, tiba-tiba kepalanya terasa berat berbicara dengan ayah biologis anak-anaknya.
Arya menatap tajam kearah Queen yang sangat keras kepala menurutnya. Walaupun apapun yang terjadi, ia akan menikahi Queen. Meskipun ketiga anaknya akan ia jadikan sebagai senjata.
"Om Arya ,,,, buka pintunya. " terdengar suara Keanu berteriak sambil menggedor-gedor pintu.
Ceklek
"Minggir ,,, mana mommy kami, om !" Keanu sedikit membentak Arya seraya mendorongnya agar bisa melihat keberadaan Queen.
"Kenapa mommy menangis ? " Kiandra menghapus air mata Queen kemudian membalikkan tubuhnya menghadap Arya dengan tatapan membunuh bersiap akan menghajar Arya.
"Jangan emosi, kak. Tenang dulu ,,," Kiano memeluk tubuh Kiandra agar tidak melaksanakan niatnya. Kiano tidak jika Kiandra melukai Arya.
"Minggir dek, om Arya sudah membuat mommy menangis. Dia harus membayar setiap tetes airmata mommy. " teriak Kiandra mendorong tubuh Kiano
"Kia sayang, mommy gak apa-apa. Mommy hanya kelilipan aja dan hanya ingin istirahat di Villa. " ucap Queen menenangkan putrinya yang sangat gampang terpancing emosinya.
Queen lalu memanfaatkan kesempatan untuk kembali ke Villanya, ia sengaja tidak memaksa buah hatinya agar ikut dengannya. Biarkan Arya yang menjelaskan pada mereka mengenai hubungan biologis mereka. Bukannya Queen lepas tangan, tapi ia benar-benar tak kuasa jika harus mengorek lagi cerita kelam yang berusaha ia lupakan.
🌈🌈🌈🌈🌈
ayo ,,,, ayo ,,,dukungannya mana
Queen : othor bener-bener gak bosan minta dukungan readers
othor : namanya juga usaha 😜😜